SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Tuesday, September 18, 2012

Yuk kita belajar menjadi ayah yg ramah anak.

Beginilah cara Obama menghadapi anak baik sebagai seorang Ayah maupun sebagai seorang Kepala Negara.

Menghadapi anak-anak diperlukan cara berkomunikasi yang menarik dibandingkan dengan orang de
wasa seperti yang dipahami Presiden AS Barrack Obama.

Bila berbicara dengan orang dewasa, Obama tampil formal dan berwibawa. Sementara dengan anak-anak ia mencoba tampil apa adanya supaya tidak membosankan. Ini dia foto-fotonya.

(sumber detikfoto.com)
 
 

SECARCAH HARAPAN UNTUK PENDIDIKAN DI INDONESIA


BISAKAH INDONESIA MENJADI NEGARA DENGAN PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA..????

Negara Finlandia diakui oleh dunia memiliki sistem pendidikan yg terbaik diseluruh dunia.

Dari hasil penuturan Syed Abdul Rahman Alsagoff
Foundar Arabic School in SINGAPORE

Sekolah tertua yg didirikan oleh Swasta di Singapura; Sumber; Channel News Asia , 6 Mei 2009

Mengatakan bahwa ternyata di Finlandia itu tidak ada:

1. Akreditasi (Pemeringkatan) sekolah oleh pemerintah, yg ada akreditasi oleh Masyarakat; Jadi masyarakat melihat langsung apakah anak mereka yg didik di sekolah tersebut menjadi semakin baik, beretika dan cerdas atau malah sebaliknya. Jadi sekolah tidak dinilai oleh satu pihak saja, yakni Pemerintah, melalui Stnadar tunggal yg bisa saja keliru (dan jika keliru maka seluruh bangsa akan menganggung akibatnya) ; melainkan langsung oleh usernya yakni masyarakat. Jadi sekolah berusaha untuk menjadi yg terbaik dengan memberikan bukti langsung kepada masyarakat yg menilainya. Fungsi pemerintah lebih sebagai konselor atau Konsultan Pembimbing bagi sekolah dan mengembangkan sistem sekolahnya bukan Lembaga Akreditasi. Mencatat sekolah2 yg dianggap berhasil oleh masyarakat dan membantu sekolah2 yg belum dianggap berhasil.

2. Tidak ada kurikulum tunggal yg ditetapkan oleh Pemerintah pusat, Setiap sekolah diberikan kebebasan mengembangkan kurikulum sendiri sesuai dengan potensi unggul daerahnya masing2. Jadi sepertinya jika sekolah itu di terletak di Bali mungkin yg lebih di utamakan adalah kurikulum pengembangan Budaya, Seni Tari, Ukir, Pahat dan sejnisnya. Jika dikalimantan mungkin tentang Batuan berharga, Gambut, Batubara, dan Budidaya Hutan, Jika di Maluku mungkin Perikanan dan budidaya kelautan dan sejenisnya. Wow !!! Pastinya akan banyak para ahli lokal yg pandai memanfaatkan potensi daerahnya.

3. Tidak ada standar ujian negara, melain berbasiskan pada proses hasil pembelajaran dari hari ke hari dari masing-masing anak, tanpa dibandingkan melalui sistem Rangking. Jadi tujuan pembelajaran adalah untuk menjadikan anak yg terbaik sesuai bidang yg diminati dan kemampuannya sendiri-sendiri bukan untuk mengejar peringkat dalam satu kelas atau satu sekolah. (karena prinsip pendidikan adalah mencerdaskan semua anak bukan untuk Merangking mereka dari yg terpintar hingga yg terbodoh)

4. Dan yg paling mengesankan adalah tidak ada standar Nasional KECUKUPAN MINIMAL untuk Nilai masing2 pelajaran (karena tiap anak memiliki kecepatan belajar yg berbeda2 dan kemampuan berbeda untuk bidang pelajaran yg berbeda).

Yang ada justru STANDAR NASIONAL ETIKA MORAL ANAK. Jadi setiap sekolah wajib mendidik setiap murid mereka memenuhi STANDAR ETIKA MORAL NASIONAL sebagai Pondasi Dasar membantuk Bangsa Yang Kuat dan Cerdas.

Jadi meskipun sekolah mereka memiliki kurikulum yg berbeda2 dengan spesialisasi kecakapan Bidang yg berbeda di sesuaikan dengan potensi daerahnya masing2 Namun setiap sekolah harus bisa menjamin bahwa setiap muridnya memiliki ETIKA MORAL YG STANDAR SECARA NASIONAL.


Wah.... sepertinya kok tidak terlalu sulit ya untuk mengikuti dan menjadi Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia. Tentunya jika kita mau !!

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Seandainya anak kita bersekolah dengan sistem seperti ini sudah kebayang ya akan menjadi sangat luar biasa !!!.

Bersekolah akan menjadi hal yg menarik, menyenangkan sekaligus menantang dan tidak lagi membosankan dan menekan kejiwaan anak.

Dengan adanya Etika Moral yg di Standardisasi secara Nasional pastinya tidak akan ada lagi TAWURAN MASAL PELAJAR, Genk Nero, Genk Motor, dan sejenisnya di Jalanan. Anak akan menjadi respect pada guru dan orang tua, lebih beretika di sekolah, di jalan dan dirumah.

Dengan adanya sistem yg mengedepankan kecakapan individual dan tidak ada lagi sistem ujian dengan standar soal dan jawaban yg sama pastinya tidak akan ada lagi contek mencontek.

Tiap siswa akan tampil menjadi terbaik pada bidang kecakapan masing-masing yg memang menjadi bakat dan kelebihannya dan bukan dipacu dan ditekan untuk meningkatkan nilai atau bidang yg menjadi kelemahanya dengan cara ikut Bimbll atau Les siang, malam, pagi, sore.

Sekaligus masing2 anak-anak, Guru dan Orang Tuanya gak Stress lagi oleh Momok Nasional yg bernama Ujian Nasional, karena mereka di nilai bukan dari Ujian Akhir melainkan melalui proses perkembangan belajar dan penguasaan dari hari ke hari, sekaligus mereka juga dikembangkan berdasarkan kemampuan dan kecakapan bidang masing-masing, tidak untuk di Rangking, yg bisa berakibat sangat memalukan jika mereka termasuk 10 besar dari bawah.

Berkaca pada Syed Abdul Rahman Alsagoff sang Founder Arabic School di Singapore yg mau dan bisa melakukan perubahan dengan memulainya dari dirisendiri dan sekolahnya sendiri, kitapun mestinya bisa melakukan hal yg sama di Indonesia.

Jika Singapura bisa Indonesia Pasti Bisa !!!

Jika kita mau pasti bisa !!! dan bukan sebaliknya, Jika bisa sich sebenarnya kita mau !!!!

Ya Persis memulai perubahan mulai dari diri sendiri dan sekolah kita sendiri !!!

MAU IKUTAN MENGUBAH INDONESIA ?

 

YUUK JADI AGENT OF CHANGE (RELAWAN PERUBAHAN)

Tadi malam dalam Talkshow Indonesian Strong from Home di Smart fm, ada pertanyaan dari ibu Hayatun di Medan yg menanyakan bagaimana caranya untuk bisa menjadi Agent of Change (Agen Perubahan) atau Relawan Program Indonesian Strong from Home di daerahnya.

Syarat utama untuk menjadi relawan tsb adalah Ikhlas ingin berbagi kebaikan bagi sesama; tanpa ada syarat2 lainnya; caranya bisa bermacam2. sebagai contoh:

1. Pak Taufik me
ngumpulkan Rekaman2 Talkshow Indonesian Strong from Home dan membagikan pada keluarga, kerabat dan siapa saja yg membutuhkan CDnya secara Cuma2.

2. Bu Mei dengan berbagi sharing dan menjawab pertanyaan2 di fb yg belum sempat terjawab oleh kami.

3. Bu Lucy di Tangerang dan teman2 lain di Bandung membentuk komunitas kecil di daerahnya masing2.

4. Bu Herawati Hamzah melalui Karima Edukasi menyediakan seluruh buku dan cd talkshow ISFH yg tidak tersedia lagi di toko buku melalui pembelian on line.

5. Teman2 SMA di Serang Banten mengajak dan mempromosikan untuk mendengarkan program ISFH kepada teman2 sekolahnya dan teman2 pengajian.

6. Pak Siddiq merekam talkshow di TV dan memuatnya di You Tube

7. Banyak orang tua yg mengajak via Twitter untuk bergabung di FB Komunitas ayah edy dan membahas masalah keluarga dan anak dari pada hanya sekedar chatting tanpa tema.

8. Ada Pensil Tempur yg menyebarkan pesan2 Indonesian Strong from Home melalui Karikatur dan Kaos dengan Gambar Karikatur.

9. Mas Averoes Newman; Mengumpulkan rekaman2 Talkshow Indonesian Strong from Home dan memuatnya via Internet untuk bisa di dengarkan dan di Download secara gratis oleh siapa saja dan darimana saja.

10. Ada pak M. Yusuf Effendy yg membuat asosiasi alamat web Indonesian Strong from Home hingga lebih mudah di cari; yang sebelumnya www.ayahkita.blogspot.com menjadi www.ayahkita.com

11. Ada juga yang mengkopi CD rekaman talkshow dalam jumlah banyak untuk di bagikan kepada para guru disekolah anaknya dan sekolah2 lain.

12. Ada yg membeli buku dan meminjamkan kepada teman2 dan kerabat yg membutuhkan buku tersebut untuk bisa mendidik anaknya lebih baik.

13. Ada juga yg membeli buku hingga 50 exemplar lebih sebagai hadiah bagi para guru dan teman2.

14. Ada juga yang menjadikan buku2 Parengting Indonesian Strong from Home sebagai Kado Perkawinan.

15. Ada sekolah yg mewajibkan para gurunya untuk mengikuti dan mendengarkan talkshow kami setiap Selasa malam dan melakukan review dan sharing forum di pagi harinya.

16. Ada juga orang tua yg membeli CD kami kemudian mengadakan kumpul warga dan memutar dan mendengarkan CD tersebut.

17. Ada Korporasi seperti PT Asian Agri, Pusri, Chevron Conoco, RAPP, Citra Borneo Indah dll yg menyelenggarakan program Kepedulian Sosial dengan mengadakan Parenting Gratis bagi Karyawan dan Program pelatihan 1000 guru.

18. Ada juga Korporasi seperti Eka Citta Dian Persada, Prudential yg mengisi program Gathering keluarga dengan Parenting yg membahas kasus2 yg dihadapi karyawannya yg mayoritas keluarga muda.

19. Ada juga Korporasi seperti AXA Insurance yg memberikan bonus Parenting bagi Para Klien mereka sebagai program Apresiasi dan Edukasi Keluarga.

20. Ada juga yg menjadikan topik Parenting kami sebagai salah satu program pendidikan keluarga di Mushola tempat mereka tinggal oleh salah satu perumahan tertentu.

21. Ada pak Tompas yg menjadikan program Pendidikan Keluarga ini menjadi Acara Rutin di televisi Sindo setiap Rabu Malam.

22. Ada banyak anggota komunitas yg menyebarkan Artikel2 kami yg berguna bagi sahabat dan kerabatnya.

23. Ada sekolah2 yg memberikan program Parenting bagi para orang tua murid di hari Inagurasi atau penerimaan siswa baru.

24. Ada Telios TV yg meliput siaran talkshow kami di Smart fm dan memuat nya di Internet untuk bisa dilihat oleh siapapun dan dari manapun secara gratis.

25. Ada para penerbit yg mendukung program kami dengan MENERBITKAN tulisan2 kami dalam bentuk buku yg lebih enak dibaca.

26. Ada banyak Sponsor2 yg mendukung setiap Publik Seminar kami yg di selenggarakan di daerah2 di seluruh Indonesia.

27. Ada EO Pameran dan Edukasi yg menyediakan Publik Seminar secara gratis bagi masyarakat; seperti Semarang Expo, Jakarta Edu Fair dll.

Jadi Siapapun juga bisa menjadi Agent of Change dengan cara2 kreatif masing2 sesuai denga peran masing2 di masyarakat atau di perusahaan. Caranya bisa berbeda-beda namun dengan tujuan yg sama; Membangun Indonesia yg kuat dari Keluarga !!

Demikian yg bisa kami sampaikan, Indonesian Strong adalah program kita bersama, dan program ini akan lebih cepat terwujud jika mendapat dukungan langsung dari setiap keluarga Indonesia yg telah merasakan manfaatnya.

Bayangkan jika semakin banyak orang tua dan keluarga yg mampu mendidik anak2nya secara tepat cerdas berkahlak mulia..

Let’s Make Indonesian Strong from Home !!!
Mari kita bangun Indonesia yg kuat dari Keluarga, melalui anak-anak kita tercinta dirumah.

Kalau bukan kita mau berharap pada siapa lagi ?
Kalau bukan sekarang mau kapan lagi ?

RENUNGKANLAH HAI PARA ORANG TUA DAN GURU ??

Jika seekor anak kura-kura diuji untuk kemampuan berlarinya maka anda akan segera menilai anak kura-kura tersebut sebagai anak bodoh dan dungu di sepanjang hidupnya.

Tapi jika yg anda uji adalah kemampuannya dalam menjelajah dan mengarungi samudera yg luas hingga ribuan mile jauhnya dan sanggup kembali ketempat asalnya untuk berkembang biak, maka anda akan terkagum2 oleh kamampuannya dan tanpa sadar akan berujar " Sungguh Luar Biasa" dan "Sangat Jenius" !!!

Begitulah sistem pendidikan kita yg ada di dunia ini, yg justru menguji anak-anak dibidang yg menjadi kelemahan mereka dan bukan kelebihannya, sehingga sepertinya lebih banyak anak-anak dungu yg telah di Ciptakan Tuhan ketimbang anak-anak yg Jenius.

Albert Einstein
Jenius Dunia dibidang Fisika Quantum

APAKAH ANDA TERMASUK ORANG TUA YG MENGALAMI GEJALA KOMPLEKS SINDROM ?

Tanya:

Ayah aku Devi (bukan nama sesungguhnya), punya 2 anak, anakku yg besar sudah 5 tahun, aku lagi bingung nih.., anak tetanggaku banyak yang di kursuskan ini dan itu, jadi akhirnya aku j
uga ikutan2 coba pada anakku beberapa kursus, tapi kenapa ya anakku kok gak seperti anak lain dia enggak mau lanjut kursusnya, aku jd agak minder sama anak2 tetanggaku, trus sebaiknya bagaimana ya ayah... biar anakku mau terusin kursusnya..., please di tunggu jawabannya, aku bingung nih?


Jawab:

Bu Devi yang baik,

Apa yg ibu alami adalah yang kami biasa menyebut sebagai “Complex Syndrome” atau Sindrom orang tua yang tinggal di komplek perumahan.

Sindrom ini memang sekarang sedang marak2nya terjadi pada ibu-ibu yg tinggil di komplek2 perumahan, karena banyak sekali kursus2 dilingkungan perumahan di tempat kita tinggal, bermunculan bak jamur di musim semi. Namun apakah kursus tersebut berguna bagi masa depan anak...? belum bisa juga bisa di pastikan. Padahal biayanya juga cukup lumayan merogok kocek belanja kita..,

Apakah kursus yg kita berikan pada anak akan berguna baginya ? jawabannya sangatlah relatif. Tergantung apakah kursus tersebut sesuai dengan minat dan potensi unggul yg dimiliki oleh anak kita atau tidak.

Sindrom ini muncul karena dulu orang pernah berpikir bahwa jika seseorang memilki banyak pengetahuan dan keterampilan maka akan lebih mudah mencapai hidup sukses.

Mungkin zaman dulu bisa jadi benar, tapi kita perlu ingat bahwa zaman telah berubah, zaman anak kita sekarang adalah zaman pasar bebas Internasional, orang akan di ukur berdasarkan qualitas keahlian dibidangnya (spesialisasinya) dan tidak lagi berdasarkan banyaknya keterampilan yg dimilikinya.

Jadi banyak memiliki keterampilan tapi kemampuannya biasa2 saja pada tiap-tiap keterampilan tersebut, akan menjadikan ia sebagai orang yang juga biasa2 saja dangan incom yg biasa2 saja pula. Oleh karena itu kita perlu arif dalam menanggapi Complex Syndrom yang sedang ibu alami ini.

Menurut Carnigie Institute, orang yg bisa sukses di zaman sekarang adalah apa bila orang tersebut memiliki Kreatifitas yang sangat Tinggi, Keahlian yang sangat Spesifik dan Karakter yang sangat baik. Tiga hal inilah yg mestinya menjadi pusat perhatian orang tua untuk membimbing anak-anaknya mencapai sukses di kehidupannya dan bukan hanya sukses di bangku sekolah saja.

Bahkan banyak bukti2 menunjukkan bahwa Karakter dan Etika Moral lebih menjamin sukses anak ketimbang keterampilan, karena keterampilan bisa dipelajari kapan saja dengan mudah asalkan ia rajin dan tekun.

Oleh karena itu ibu bisa mengatur langkah2 sebagai berikut;

yang pertama adalah pastikan bahwa Unsur Kreatif dalam diri anak ibu yang sudah dia bawa sejak lahir masih terus terjaga dan terpelihara. Ciri2nya adalah apa bila anak ibu tetap memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap berbagai macam hal baik dengan melihat, mencoba atau bertanya.

Kedua ibu gunakan kursus2 tsb untuk proses uji coba kira-kira bidang keahlian apa yang diminati oleh anak ibu, kursus sebenarnya bisa jadi sarana yang baik untuk mengujicoba minat seorang anak terhadap bidang tersebut. Apa bila ia bosan terhadap satu kursus, jangan di paksakan karena mungkin itu artinya dia tidak memiliki minat di bidang tersebut atau dengan kata lain bidang keahlian profesinya kelak bukan disitu.

Dan yang ke tiga yg paling penting kita perhatikan adalah perkembangan karakternya, sikap mentalnya apakah semakin hari semakin baik.

Carnigie Institute juga menegaskan bahwa faktor pendukung sukses terbesar seseorang adalah KARAKTER dan ETIKA MORAL.

Perhatikanlah betapa banyak kita lihat anak2 Indonesia melesat menjadi bintang2 terkenal di TV terutama melalui dunia hiburan. Namun banyak yg segera tersungkur karena kasus2 yg berhubungan dengan Karakter dan Etika Moral.

Jadi sesungguhnya jauh lebh penting memperhatikan perkembangan karakter anak ketimbang banyaknya kursus dan keterampilan yg harus diikuti oleh anak kita.

Mengapa? karena karakter akan terpakai oleh anak disapanjang hidupnya, sementara keterampilan hanya sebagai faktor penunjang profesinya.

Jadi mulai saat ini ibu tidak usah bingung dan minder lagi, gunakan kursus sebagai sarana untuk menemukan minat dan bakat keahlian anak kita yg kelak akan di tekuni sebagai profesi hidupnya.

Untuk lebih jelas ibu juga bisa mendengarkan 3 Seri CD kami yg berjudul MEMETAKAN POTENSI UNGGUL ANAK SEJAK DINI UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN BEBAS DUNIA 2011-2015. Yang bisa ibu peroleh di Gramedia, Konter Edu Game atau di pusat2 penjualan Softwere komputer di seluruh Indonesia.

CD ini insya allah akan membantu ibu untuk menentukan kursus apa yg paling cocok dan sekaligus membantu ibu membimbing putra putri tercinta dalam upaya mencapai sukses hidup yang sesungguhnya.

Semoga membantu.

Salam hangat,
Ayah edy

Sudahkah anda memiliki buku-buku Parenting Ayah Edy yg mencerahkan dan sangat berguna bagi para guru dan orang tua...?

Dapatkan di toko2 buku di kota anda spt  Gramedia, Mizan, Gunung Agung dan sebagainya.  Atau via Toko Buku On Line di Internet atau melalui face book KARIMA EDUKASI di: http://www.facebook.com/karima.edukasi


Wednesday, September 12, 2012

MENDENGAR TALK SHOW AYAH VIA BLACK BERRY

Kabar Gembira;

Siaran Talkshow Ayah Edy di Smart fm setiap Selasa Malam pukul 20-22 WIB dan Setiap Sabtu pukul 10-12 WIB dapat di dengarkan via Black Berry via aplikasi Nux Radio.

Belajar Parenting jadi semakin mudah dari mana saja, dimana saja dan kapan saja !!!

Petik hikmahnya dan dapatkan manfaatnya !!!

Salam Indonesian Strong from Home !!!