SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Tuesday, August 26, 2014

MARI KITA BELAJAR GAYA KOMUNIKASI PASANGAN KITA.


(Penting sekali untuk di ketahui oleh para Ayah dan Suami)

Dalam bukunya John Gray Phd. menuliskan dengan mengandaikan bahwa Pria adalah manusia yang berasal dari Planet Mars sementara Wanita adalah manusia yang berasal dari planet Venus, dan suatu ketika mereka bersepakat untuk saling bertemu di Bumi. Merekapun saling jatuh cinta, hanya sayangnya begitu mengarungi biduk rumah tangga mulailah muncul berbagai permasalahan yang di latarbelakangi asal-usul planet mereka yang berbeda.

Dalam buku yang di tulis oleh John Gray tersebut. dikatakan bahwa Gaya Berkomunikasi Pria dan Wanita itu berbeda.

Pada umumnya pria (Kaum Mars) menggunakan gaya komunikasi yang TERSURAT (LANGSUNG) atau persis yang dia ucapkan sementara wanita (Kaum Venus) menggunakan gaya komunikasi yang "TERSIRAT" (TIDAK LANGSUNG), dan sering kali merupakan kebalikan dari yang ia ucapkan.

John Gray juga menambahkan meskipun tidak semua tapi Mayoritas Pria (Kaum Mars) akan lebih banyak menggunakan bahasa LOGIKA sementara Wanita (Venus) akan lebih banyak menggunakan bahasa perasaannya.

Itulah mengapa sering kali terjadi perselisihan kecil antara pasangan Pria dan Wanita. Dan sering kali berawal dari yang kecil tumbuh menjadi perselisihan besar.

Untuk itu akan sangat baik bagi para ayah untuk belajar memahami bahasa pasangannya yang tersirat dan sering kali menggunakan perasaan ketimbang logika agar pasangan kita merasa lebih diperhatikan dan di sayangi.

Yuk mari kita belajar.... mau ?

Berikut contoh-contoh dialog antara Kamu Mars dan Kaum Venus yang perlu di pahami oleh para ayah.

Wanita : bajunya bagus yah?
Pria : beli aja
Wanita : tapi mahal
Pria : nggak masalah, demi istri
Wanita : lagi banyak keperluan bulan ini
Pria : ya udah ga usah kalo gitu
Wanita : Ok, mau deh
Pria : .....*nyinggg..
--
Wanita : aku bagus ga pake ini?
Pria : Bagus
Wanita : tapi kayaknya aku keliatan
gemuk kalo pake ini
Pria : ya udah pake yang lain
Wanita : tuh kaan...AKU GEMUK!
Pria : ' *tepok jidat
--
Pria : baju barunya bikin kamu makin
cantik
Wanita : ooo...jadi kalo pake baju lain
aku jelek?
Pria : *kejang2*
--
Pria : Aku anter ya
Wanita : Ga usah, aku bisa sendiri
Pria : Yaa udah kalo gitu
Wanita : kamu tega ya aku pulang
sendirian?
Pria : *gigit sepatu*
--
Pria : maafin aku ya. sayang, kamu gpp kan?
Wanita : Aku gpp
Pria : Oke, good
Wanita : DASAR KAMU GAK SENSITIF!
Pria : *mimisan*
--
Wanita : Aku dong, beli sepatu ini
150rb, murah ya kan?
Pria : Di toko sana 145rb lho..
Wanita : Ih kamu jahaaat amat sih diem aja..!?!?!
Pria : *padahal cuma selisih goceng doang*
--

Wanita : jangan hub aku lagi!
Pria : kenapa?
Wanita : males aja ngomong sama kamu
Pria : Iya deh gak papa
*esoknya*
Wanita : Kamu kebangetan ya,
bukanya baikin aku, malah ngilang!!!
--
Wanita : cantik mana aku sama dia?
Pria : kamu dong
Wanita : bohong!
Pria : ya udah, cantik dia
Wanita : kamu jahat! kita putus!
--
Pria : Tasnya 500 ribu
Wanita : Mahal, ga usah
Pria : kalo yang ini 1,2jt disc 50%
Wanita : wow! harus dibeli ni, jarang"
ada diskon 50%
Pria : *sama aja boong*
--
Wanita : baju merah apa yg hitam ya?
Pria : yang merah OK
Wanita : hitam juga bagus kan ya?
Pria : iya sih
*ujung2nya pake yang krem*
--
Wanita : BBM-an yuk
Pria : duh sori nih lagi kerja
Wanita : Kamu jahat!
Pria : Oke Oke, ada apa?
Wanita : bentar-bentar... ada PING nih !
Pria : *Ngelus-ngelus dada
--
Pria : Mau makan apa?
Wanita : terserah kamu aja
Pria : ayam?
Wanita : enggak ah berminyak
Pria : ikan?
Wanita : nggak ah, amis
Pria : trus makan apa?
Wanita : terserah kamu aja deh!
Pria : *stroke*
--
Wanita : Eh dia cantik yah?
Pria : iya, cantik
Wanita : cantik mana sama aku?
Pria : ...(trauma)
Wanita : CANTIK MANAAA...!!
Pria : Cantikan kamu-lah
Wanita : bohong!!!

Pria : Kok beli pulsa aja jauh2 amat sampe ke gerbang? (jln 500meter) kan di depan rumah juga jual ?
Wanita : Enggak pa pa kok, sekalian oleh raga, lagian lebih murah kan
Pria : (padahal siang bolong dan cuma lebih murah seribu perak doang)

Saturday, August 9, 2014

PERTANYAAN2 YANG PALING SERING DITANYAKAN ORANG TUA TENTANG HOME SCHOOLING/HOME EDUCATION.


Sahabat-sahabatku yang baik hati apa kabarnya ?

Kami melihat banyak pertanyaan yang sama, yang berulang-ulang kali di tanyakan tentang home schooling, Semisal Apakah homeschooling hanya untuk anak-anak bermasalah disekolah saja?

Sebenarnya Home Schooling BUKANLAH solusi bagi anak-anak yang "bermasalah", tapi solusi bagi anak yang sistem sekolah dan pendidikannya yang bermasalah.

Jika perilaku "anak bermasalah" yang bersumber dari perilaku dan pola asuh dari orang tuanya yang bermasalah, jangan di homeschoolingkan karena tidak akan bisa menyelesaikan masalah.

Home schooling hanya cocok untuk orang tua yang sadar bahwa ada sistem sekolah yang bermasalah hingga berdampak buruk bagi anaknya.

Home Schooling hanya cocok bagi orang tua yang suka membaca dan orang tua pembelajar yang mau berusaha untuk menjadi teladan bagi anaknya.


Nah izinkan sy menjelaskan berdasarkan keterbatasan pengalaman kami tentang HS yang sesungguhnya:

1. Home schooling itu kan mahal ayah dan hanya untuk orang-orang kaya ?
Home schooling itu seperti kita makan, kita bisa masak yang enak dengan biaya yang sangat murah tapi juga bisa dengan biaya yang di seseuaikan dengan kantong kita masing-masing. Kuncinya adalah bukan pada bahan apa yang dioleh melainkan pada kemampuan mengolah bahan2 tersebut. Sepeti kebanyakan ibu kita dulu di kampung, meskipun bahannya di peroleh hanya dari kebun sekitar yang murah2 saja, tapi rasanya wow luar biasa !! itulah home schooling. Jadi kuncinya belajarlah mengolah apa yang ada di sekitar kita sebagai bahan pembelajaran bagi anak kita itulah yang dulu dilakukan oleh ibunda Nancy Alliot untuk anaknya Thomas Edison .

2. Homeschooling itukan untuk anak bermasalah ?
Sejarah home schooling di Inggris dan Eropa dulu bukan karena anak-anaknya bermasalah tapi karena sistem sekolahnya yang lebih banyak membuat anak jadi bermasalah. Jadi dulu pertama kali ada home schooling di Inggris dan Eropa itu adalah untuk menyelamatkan anak masing-masing dari sistem pendidikan yang di anggap bermasalah kala itu oleh para orang tua yang peduli anak dan pendidikan. Jadi di Indonesiapun awalnya seperti itu, itulah mengapa orang yang pertama-tama memulai HS adalah Kak Seto, dan terus di ikuti oleh para intelektual pendidikan lainnya seperti bu Ratna Megawangi Istri Menag BUMN, Bunda Elly Risman dan bunda-bunda lainya yang peduli anak dan akhirnya di ikuti oleh siapa saja yang peduli anak.

3. Siapa yang mengajar ?
Karena namanya home schooling tentu saja yang utama sebagai pengajar adalah kedua orang tuanya, jika orang tuanya bekerja, bisa jadi salah satu orang tuanya, bila orang tuanya dua2nya bekarja, maka di inisiatifkan oleh Kak Seto untuk bisa datang ke komunitas home schooling dengan tempat yang di tentukan dan belajar bersama pengajar yang ada disana. Tentu saja jika kita sendiri tidak menjadi pengajarnya maka ada biaya tambahan, wajar bukan ?

4. Tapi sayakan orang bodoh mana mungkin bisa mendidik anak ?
Orang tua Thomas Edison juga bukan orang pintar dan ahli pendidikan, zaman itu belum juga ada internet tapi mampu melahirkan seorang ilmuan dunia. Padahal menurut cerita orang tuanya Single parent pula. Apa yang dilakukannya adalah meminta anaknya bertanya tentang apa saja yang ingin di ketahuinya dan ibunya berusaha mengajak Thomas Edison mencari buku2 yang bisa menjelaskannya, orang2 yang bisa mengajarinya dst. Dan akhirnya Thomaspun belajar sendiri tentang apa yang ingin di pelajarinya. Hingga akhirnya suatu ketika tidak ada lagi orang yang mampu menjawab pertanyaan Thomas tentang dunia ilmu pengetahuan yang sedang di gelutinya. Lalu apa kata ibunya: Thomas jika tak satupun orang bisa menjawab pertanyaanmu itu artinya Tuhan meminta kamulah yang menemukan jawabannya bagi orang lain. Karena kalimat itulah akhirnya Thomas Edison menjadi Ilmuan dengan 1000 temuan lebih yang dipatenkan atas namanya. Ingat kata kuncinya adalah belajar dimana saja, melalui apa saja dan pada siapa saja. Anak itu sudah pintar sejak lahir sepanjang dia masih punya rasa ingin tahu dan sering bertanya maka kita siap memfasilitasi dengan media belajar apa saja, siapa saja dan dimana saja yang kita bisa dapatkan.

5. Dimana letak HOME SCHOOLING ayah Edy ?
Home Schooling itu adalah belajar di rumah, di lingkungan rumah, di alam dan dimana saja, jadi jika ditanya dimana letaknya, ya yang pertama di Rumah Ayah Edy, kedua di lingkungan rumah ayah edy, ketiga dimana saja di alam semesta ini, ketika ayah edy pergi bersama anak-anaknya maka disitulah kelas dan tempat belajarnya dengan ayah edy sebagai tutor/mentor pendamping anak2nya belajar tentang kehidupan dan ilmu pengetahuan nyata.

6. Di tempat kami tinggal tidak ada home schooling ?
Pasti ada, karena Home schooling itu terletak dirumah yang kita tinggali tersebut. silahkan cari via google tentan info home schooling terdekat dengan tempat/lokasi kita tinggal atau segera bergabung di fb. Rumah Inspirasi untuk mendapatkan info lebih jelas lagi tentang HS di Indonesia. Jadi ingat bahwa HOME SCHOOLING BUKANLAH SEBUAH GEDUNG YANG DI BERI TULISAN BESAR2 HOME SCHOOLING (seperti sekolah). Homeschooling itu adanya dirumah kita sendiri.

7. Kurikulumnya bagaimana ?
Ada jenis home schooling yang mengadopsi kurikulum sekolah hanya di pelajari dirumah, tapi kurikulum home schooling kami Cuma 2 macam yang pertama adalah membangun prilaku moral anak yang baik dengan menjadikan orang tua sebagai contoh langsung yang ditiru anak, dan yang kedua adalah menemukan minat dan bakat anak kemudian mencarikan kursus dan sekolah yang bisa mengembangkan minat dan bakat tersebut. Sisanya bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar untuk mempersiapkan anak ikut ujian penyetaraan agar bisa mendapat ijazah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

8. Ijazahnya bagaimana? apa bisa dapat izajah. ?
Ijazah resmi dari Departemen Pendidikan sama seperti izajah anak bersekolah formal, dan bisa digunakan untuk melanjutkan perguruan tinggi, dengan cara mengikuti ujian penyetaraan pada institusi yang di tunjuk (lebih lengkap silahkan bergabung di fb. Rumah Inspirasi)

9. Pergaulannya bagaimana ? nanti bisa2 jadi orang yg tidak pandai bergaul ?
Kemampuan bergaul anak itu bukan di tentukan oleh apakah ia Home Schooling atau sekolah formal, melainkan dari bawaan lahir anak. Ada anak yang bawaan lahirnya memang pandai bergaul dan ada yang lebih suka diam menyendiri di rumah atau di kamar. Cobalah perhatikan pasangan kita atau salah satu keluarga kita, yang kebetulan kurang pandai/kurang suka bergaul, apakah ia dulu sekolahnya Home Shooling ?
Anak yang bawaan lahirnya pandai bergaul memang oleh Tuhan di persiapkan untuk profesi yang berhubungan dengan manusia dan sebaliknya anak yang tidak pandai bergaul biasanya memiliki kelebihan di bidang sain atau seni dan disiapkan oleh Tuhan untuk berprofesi di dalam ruangan tertentu untuk menghasilkan karya seni dan temuan-temuan sains.

10. Bagaimana kita ingin mendaftar Home Schooling dan umur berapa bisa dimulainya ? (selengkapnya bisa ibu baca pada buku Apa itu home schooling, yang bisa di beli via fb. Rumah Inspirasi). Mulai dari balita hingga SMA, bahkan sekarang di Eropa sudah ada Homeschooling University.

11. Adakah anak yang home schooling yang hidupnya berhasil ?
Yang paling utama adalah Nabi Besar Muhammad SAW yang home schooling melalui Kakeknya kemudian dilanjutkan oleh Pamannya sebagai Tutor pendamping. Hanya saja zaman itu belum dikenal istilah home schooling. Yang lainnya, Leonardo Da Vinci jenius di segala bidang, Thomas Edison Jenius di bidak Elektrika Mekanika, KH Hasyim Ashari, KH Wachid Hasyim, Buya Hamka (tertulis di buku Home Schooling Kak Seto). Dan ada salah satu professor termuda di sekolah paling bergensi MIT di AS juga Home Schooling. Klik: http://en.wikipedia.org/wiki/Erik_Demaine

12. Jika saya tertarik kemana saya harus belajar ?
Nah ini saya suka, orang tua yang siap untuk menjadi pembelajar. Sekarang sangat mudah sekali, silahkan cari komunitas2 home schooling di seluruh dunia via google, atau jika ingin yang gampang silahkan bergabung di fb. Rumah Inspirasi.

13. Apakah Universitas di Luar Negeri mengenal juga yang namanya HOME SCHOOLING ?
Pertanyaan yang bagus sekali, bahkan jika ibu/bapak mau anak kita bisa bergabung secara on line dengan Home Schooling yang di selenggarakan oleh Harvard University, Sekolah jarak jauh, overseas learning by home schooling. Itu info yang saya dapat dari klien2 anak bimbingan saya yang ingin lebih mudah untuk bisa masuk ke Universitas Harvard di AS. Ada satu lagi anak bimbingan kami yang ingin bersekolah Psikology Forensik di Denver, juga mengambil Home Schooling di Primagama. (Home Schooling plus Bimbel)

14. Kalo Univ lokal bagaimana ?
Salah satu putera dari ibu Herawati, Karima Edukasi adalah anak home schooling yang di terima di Universitas Padjajaran, dan sekarang kuliah disana. Dan sy yakin masih banyak anak-anak lainnya.

15. Apakah ada juga yang dapat beasiswa International ?
Oh tentu saja ada karena HS itu di akui secara Internasional jadi jika anak kita bisa lulus ujian saringan penerima beasiswa dari universitas lokal dan International akan bisa mendapatkan beasiswa. Salah satu contoh yang tercatat tergabung di fb kita adalah anaknya Pak Suprajaka yang sempat mendapat beasiswa di salah satu perguruan tinggi di Australia.

16. Apa nanti gak kesepian karena Home Scholing sering dirumah ?
Jangan bayangkan bahwa anak yang Home Schooling itu setiap harinya dirumah, justru mereka sering pergi2 berkunjung ketempat2 pembelajaran sesuai dengan bidang minat ketertarikan masing2 seperti ke Museum, Pusat2 seni, Pusat2 teknologi, pameran2 dsb. Jadi HOME SCHOOLING ITU TIDAK SAMA DENGAN HOME ALONE.

17. Kenapa kok kebanyakan Artist ?
Mungkin karena artist itu di kenal masyarakat jadi langsung mendapat sorotan media, tapi jika di sensus jumlah artis justru kalah jauh dengan para orang tua yang bukan artis yang menghomeschoolingkan anaknya. Bahkan sekarang Salatiga pernah menjadi pusat pertemuan komunitas HS seluruh Indonesia.

18. Katanya yang Home Schooling itu untuk anal-anak yang bermasalah prilakunya di sekolah?
Ada satu klien dari Bandung sebut saja Andi, prilakunya sangat bermasalah di sekolahnya, sudah minuman keras, meroko dsb. Kemudian konsultasi pada kami dan kami membantu anaknya untuk keluar dari stress sekolah, dengan melakukan MEMETAKAN POTENSI UNGGULNYA, dan Alhamdullilah ketemu. Lalu ibunya berhenti bekerja dan membantu anaknya untuk fokus pada potensi unggulnya dan memperbaik prilaku anaknya dirumah, 2 tahun kemudian datang lagi konsultasi ke-2 bersama kami dan orang tuanya menangis karena anaknya kini sudah berubah total prilakunya, menjadi lebih baik, meninggalkan semua kebiasaan lamanya saat bersekolah dulu dan kini menguasai beberapa alat musik dan ingin menjadi komposer. Sekarang ia sedang fokus untuk bisa bersekolah bareng Mas Adi Ms or Mas Dwiki Dharmawan. What a wonderful story.

19. Kenapa ayah menghome schoolingkan anaknya ? padahal katanya ayah juga memiliki sekolah dan bahkan di beberapa tempat.?
Sekolah yang baik akan sama baiknya dengan Home Schooling bahkan kalo boleh saya mengatakan bahwa Home Schooling itu sebenarnya terjadi karena orang tua tidak lagi percaya pada sistem pendidikan yang ada (sebagaimana yang terjadi di Inggris dan negara Eropa pada tahun 1990an), Jadi jika di tempat kita tinggal belum ada sekolahnya baik yang ramah anak dan mengedepankan akhlak etika perilaku moral, maka Home Schooling bisa di jadikan jalan keluar.

Nah Sekolah yang baik mungkin sering kali tidak terjangkau oleh kita karena jaraknya yang terlalu jauh dari tempat kita tinggal atau biayanya yang gak pas dengan income kita. Jadi saya ingin memberikan contoh bahwa kita boleh memilih MENYEKOLAHKAN ANAK DI TEMPAT YANG BAIK SEPERTI SEKOLAH PERCONTOHAN KAMI atau jika tidak bisa ya jangan mengeluh terus, Home Schoolingkan saja seperti yang kami contohkan langsung dengan anak-anak kami.

Jadi tidak tepat jika orang bilang saya anti sekolah, lha wong saya sendiri mengelola banyak sekolah Medan, Pku, Cibubur, Bogor, Serpong dan insyaAllah di Bali, jadi yang benar itu adalah saya anti sekolah yang ”tidak ramah anak dan otak anak” yang tidak menjadikan etika moral sebagai tujuan utamanya. Persis seperti juga sahabat kami Pak Lendo yang menggagas Sekolah Alam, Mba Arfi dengan sekolah Semut-semutnya dan Pak Munif Chotib sahabat kami yang menggagas sekolah Lazuardi di Mojokerto dan Pondok Labu.

20. Apa pandangan agama tentang Home Schooling?
Jika ingin jawaban singkat; lihatlah para Nabi, semuanya dididik langsung oleh orang tuanya, atau kakeknya atau pamannya. Dan hasilnya Para Nabi melahirkan nabi-nabi berikutnya.

Jika ingin jawaban lebih panjang begini, Ada perintah Tuhan pada setiap orang tua, “Selamatkanlah diri dan keluargamu dari Api Neraka” (maksudnya api neraka dalam kasus ini adalah sistem pendidikan yang merusak anak dan tidak perduli pada ahlak dan moral anak).

Jadi sesungguhnya yang diberi amamanah mendidik itu adalah setiap kepala keluarga dan bukan lembaga lainnya. Anak itu amanah Tuhan pada setiap orang tua jadi yang akan dimintai pertanggung jawaban adalah setiap orang tua dan bukan guru atau sekolahnya.

Tujuan utama didirikan sekolah pada awalnya adalah untuk MENGAWAL orang tua yang mungkin kurang mampu mendidik anak untuk bisa bersama2 dengan para guru mendidik anak untuk bisa menghasilkan generasi yang baik, berakhlak, bermoral dan cerdas. Sekolah semestinya adalah Agent of Change yang memaksa orang tua yang kurang baik mendidik anak untuk menjadi baik; kalau tidak pada siapa lagi anak-anak yang memiliki orang tua tidak baik bisa meminta pertolongan.

Idealnya adalah sekolah dan rumah bekersama tapi zaman sekarang kita dihadapkan pada masalah simalakama, terkadang guru sekolahnya yang tidak baik, tapi juga sering kali pola asuh orang tuanya yang tidak baik.

Oleh karena itu kami menggagas dan mendirikan sekolah yang mewajibkan ortu bekerjasama dengan guru untuk menyelesaikan masalah prilaku buruk anak sampai tuntas selama 3-6 bulan sebelum memulai pembelajaran. Orang tua kami minta menandatangani kesepakantan kerjasama dan jika melanggar kami minta untuk mengundurkan diri dari sekolah kami. Tapi kami juga berkomitment untuk menjadikan guru kami baik dan sebagai teladan terlebih dahulu sebelum memaksa orang tua belajar menjadi orang tua yang lebih baik bagi anaknya.

Nah tapikan tidak semua sekolah mau dan bisa melakukan ini, jadi akhirnya pilihan kedua kami menggagas Home schooling dan memberikan contoh dengan menghomeschoolingkan anak-anak kami.

Semoga penjelasan ini bisa membantu kita semua dan memberikan jalan keluar bagi permasalah pendidikan yang ada di negeri kita.

Selamat beraktifitas,
Dan Salam syukur penuh berkah.
-ayah edy-
www.ayahkita.com
Recomended for home schooling fb: rumah inspirasi
fb. Home schooling cinta anak


Buku tersebut bisa dipesan secara on line via fb Pusat pemesanan buku ayah edy Dengan bonus gratis CD Parenting Ayah Edy.

CARANYA BACA DISINI:

2. Klik like di fb tersebut
3. Klik: inbox atau gambar amplop di sudut kanan atas.
4. Tuliskan jumlah buku yang anda pesan.
5. Akan dibalas berapa harga buku dan ongkos kirim ke lokasi tujuan.