SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Saturday, April 30, 2016

JANGAN-JANGAN ANAK KITA MENGALAMI STRESS DI SEKOLAHNYA ?



Belakangan ini Sarah pusing melihat perubahan sikap Robby, putra sulungnya. Sejak masuk SMA unggulan, Robby bukannya senang, malah tampak stres. Bicaranya ketus pada orangtua, adik-adik, bahkan asisten rumah tangga mereka. Bila ditanya, jawabnya cuma ‘tau’, ‘bodo’, ‘terserah’, mengangguk, menggeleng, angkat bahu.

Ia juga terlihat kelelahan. Setiap hari berangkat pagi dengan kondisi masih mengantuk. Sorenya pulang dengan kondisi tak berenergi. Sarah paham. Di sekolah unggulan ini, beban akademisnya memang berat.Jadi selain bersekolah, Robby juga harus ikut pelajaran tambahan. Belum lagi ekskul dan kursus-kursus lainnya. “Mungkin dia lelah,” batin Sarah.

Awalnya Sarah tak mau mengambil tindakan apa-apa. Pikirnya, Robby mungkin masih beradaptasi dengan beban pelajaran di sekolahnya yang baru. Bagaimanapun, beban anak SMA pasti lebih berat dari sewaktu masih SMP kan? Namun ketika Galang –suaminya- menegur, barulah Sarah berpikir ulang.

“Robby kenapa sih, Bun? Aku khawatir dia stres,” ucap Galang.
“Ah, masa sih stres?” jawab Sarah.

“Lho, jangan salah. Anak-anak bisa saja stres, apalagi remaja seperti Robby. Apa dia stres karena sekolah?”
“Hmmm, sepertinya sih begitu.”
“Lalu, bagaimana dong?” desak Galang.

“Ya nggak apa-apa, Yah. Mungkin sedang adaptasi. Toh teman-temannya saja bisa, kok,” tukas Sarah.
“Bunda bagaimana sih? Masa anak kita dibandingkan dengan anak lain?”

“Ih, siapa yang membanding-bandingkan?” Sarah mulai sewot.
Ayah Edy, bagaimana dooong....?”

Jawaban Ayah Edy:
Ayah Bunda yang penuh perhatian,

Ayah Bunda bertanya ‘bagaimana jika anak stres di sekolah’. Bila saya menjawab pertanyaan terbuka seperti itu sama saja bila Anda pergi ke dokter dan mengeluh ‘Dok, kepala saya pusing’, biasanya dokter tidak akan langsung memberikan obat. Mengapa karena penyebab pusing kan bermacam-macam jadi yang jauh lebih penting adalah melakukan proses diagnosis yang tepat tentang apa telah menyebabkan kepala pusing.

Coba deh kita ingat-ingat lagi pada saat kita pusing. Pada saat kita tidak punya uang juga pusing, terlalu banyak uang juga pusing bagaimana mengamankannya, kurang tidur juga pusing, kebanyakan tidur juga pusing. Karena penyebabnya beragam, obatnya tentu tak bisa disamakan. Kalau Anda pusing karena sedang “bokek” (Uang pas-pasan), tentu salah bila dokter memberi obat sakit kepala.

Sama saja dengan anak yang stres. Cari tahu dulu apa penyebab stresnya. Untuk itu, lakukanlah proses telusur atau diagnoss yang telah kitas bahas di Curhat 9. Telusurilah penyebab stres anak dengan ‘wawancara’ atau mungkin ‘sharing’.

Nah, bila sudah dipastikan penyebab stresnya adalah beban sekolah yang berat, sebaiknya Ayah Bunda tidak mengeluarkan kalimat ‘Ah, teman-temannya saja bisa kok.’

Coba saya tanya, beranikah Ayah Bunda dibanding-bandingkan oleh pasangan kita dengan tetangga sebelah? Relakah Ayah Bunda bila ditanya oleh anak ‘Tetangga sebelah beli mobil baru.
Kok Ayah Bunda nggak bisa?’ atau ‘Rumah tetangga sebelah besar. Kok rumah kita kecil?’ Sakit kan, ditanya seperti itu?
Sebagai orangtua, saya lebih mementingkan minat dan bakat anak daripada sekolahnya. Percayalah, sehebat apa pun sekolahnya takkan menjamin kehidupan anak kelak.

Coba lihat, banyak anak yang dahulu nilai rapornya pas-pasan, tapi setelah dewasa malah jadi orang sukses. Saya juga sering menemukan kawan-kawan yang dulu di cap “bandel” di sekolah tapi sekarang malah jadi pejabat/pengusaha (yang tidak ‘bandel’).
Dan yang sering kali terjadi dan menjadi fenomena yang menarik adalah sering kali terjadi bahwa para karyawan mereka adalah anak-anak yang nilai rapornya dulu bagus-bagus di kelasnya, yang rajin nyatat dan bukunya sering di pinjam.

Artinya, pikiran kita harus diubah. Jangan jadikan sekolah sebagai alat  ukur satu-satuya bagi sukses anak. Namun justru sebaliknya anaklah yang kita jadikan sebagai alat ukur sekolah apakah sekolah tersebut bermutu atau tidak.

Mengapa ? Anak kita adalah ciptaan Tuhan yang Maha Sempurna. Ciptaan Tuhan yang Maha Sempurna pasti juga sempurna. Karena anak kita sudah sempurna sebagaimana adanya maka  tentu kita bisa menjadikan mereka alat ukur bagi sekolah. Bukan sebaliknya.

Jadi bila anak tidak cocok dengan satu sekolah (karena beban akademisnya), pilihkanlah yang cocok. Sekolah yang harus memahami anak, bukan anak yang memahami sekolahnya.

Kalau anak bermasalah dengan nilai atau beban pelajaran, nasehat terbaik dari orangtua adalah: “Nak, tak usah terbebani oleh nilai pelajaran yang kamu tidak suka. Yang penting kamu naik kelas. Namun tolong beri Ayah Bunda nilai bagus dalam satu atau dua pelajaran yang kamu paliiing... suka. Kalau kamu suka bahasa, berilah kami nilai 10 dalam bahasa. Nilai yang lain tidak usah tinggi-tinggi amat.”  Karena tidak ada orang sukses yang menekuni bidang yang TIDAK DISUKAINYA.

Masalahnya, KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) tiap pelajaran di setiap sekolah berbeda-beda. Nilai KKM matematika di sekolah X mungkin 70, sementara di sekolah Z malah 75, 80 atau bahkan 85. Jadi bila KKM di sekolah anak terlalu tinggi, pindahkanlah anak ke sekolah dengan KKM yang lebih realistis untuk diraihnya.

Kalau sudah dipilihkan sekolah dengan KKM yang relatif rendah, tapi anak masih ‘terengah-engah’, pilihannya homeschooling atau sekolah alam jika di sekitar tempat kita ada SEKOLAH ALAM.

Apa anak tidak minder bila dipindahkan ke sekolah dengan KKM lebih rendah?

Ayah Bunda, pikiran atau pertanyaan seperti ini justru menanamkan nilai-nilai keminderan pada anak. Ia akan menyimpulkan ‘Oh, jadi kalau belajar di sekolah yang KKM-nya rendah harus minder’ atau ‘Oh, jadi kalau belajar di sekolah yang bukan unggulan harus minder’. Siapa bilang?

Yang harus ditanamkan pada anak adalah otentitisitas, kejujuran atau keaslian diri. Jadi seperti dirimu. Selain itu, ajarkan juga anak-anak menjadi magnet. Kalau anak menjadi magnet yang kuat, ia akan menarik semua orang dan tidak ditarik atau ikut-ikutan orang lain.

Nah, bagaimana mengajarkan anak supaya punya magnet?

Caranya, anak harus tahu apa yang ia inginkan, apa minat dan bakatnya. Begitu anak menemukan potensi emasnya, bimbing dia mengasah potensi itu sehingga menjadi yang terbaik di bidangnya. Saat itulah ia menjadi magnet. Bila bidangnya di sepakbola, jadilah seperti David Bechkam. Bila ingin jadi pembicara publik, jadilah seperti Mario Teguh.

Bila ingin jadi pengusaha roti, jadilah seperti Johnny Andrean pemilik Bread Talk. Buat orang-orang lain yang mengantri. Itulah magnet. Baca penjelasan yang lebih lengkap dan detail pad buku kami yang berjudul Memetakan Potensi Ungul anak.

Ditulis ulang dari buku Ayah Edy Menjawab Persoalan Orang Tua ABG dan Remaja.

by ayah edy
www.ayahkita.com

1 comment:

  1. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan




    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan




    ReplyDelete