SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Thursday, September 28, 2017

ANAKKU SUDAH DIBAWA KEBERBAGAI TERAPIS KOK YA GAK KUNJUNG BERUBAH JADI BAIK..?


Jeany (bukan nama sesungguhnya) adalah seorang ibu, ia adalah kenalan baik ku dan satu ketika ia minta agar saya menolongnya menangani kasus anak gadis kecilnya yang berusia 10 tahun.

”Tolonglah, anakku ini sudah kubawa ke psikolog, tapi belum juga ada tanda2 mau berubah, dia anak yang pandai, IQ-nya 140. Tapi tingkah lakunya benar-benar memprihatinkan."  katanya mengeluh.

"Tempo hari, anakku itu berada di kamar terus berhari-hari, kerjanya hanya baca komik saja... Setelah aku marahi, eh! Dia sudah tidak baca komik lagi, tapi ganti nonton TV melulu berjam-jam kayak tidak ada kerjaan lain.. Nanti kalau sudah dimarahi, baru dia belajar di meja makan." kata Jeany melanjutkan keluh kesahnya.

"Aku nggak tahu apa saja yang dikerjakannya di meja makan tersebut, kerjanya hanya mencorat-coret meja, benar-benar bikin kepalaku pusing tujuh keliling.. " ia kembali mengeluh.

"Belakangan setelah aku marahi lagi, sekarang dia jadi suka berteriak-teriak histeris, suka berbohong dan suka memukul adiknya. Aku lihat, anak ini memang aneh dan selalu bikin aku stress....!!!”  ia kembali mengeluh selalu menyalahkan anakya sebagai sumber masalah.

”Nah sekarang coba jawab pertanyaanku !” Potong saya. Tampaknya, jika saya tidak memotong pembicaraanya, Teman saya ini tidak akan segera berhenti berbicara.

“Sebenarnya, apa yang harus dilakukan anak oleh anakmu supaya bisa membuat kamu senang?” Tanya saya lagi untuk lebih menegaskan.

Pertanyaan saya membuat suasana menjadi sunyi, ia sepertinya sedang berpikir keras untuk menjawab pertanyaan saya. Jika tadi tampaknya ia mau bersahabat mencurahkan isi hatinya pada saya, kini tampak raut wajahnya cemberut karena saya bertanya demikian.

“Kamu sendiri saja tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu inginkan" sela saya di tengah keheningan.

"itulah yang membuat anakmu juga menjadi bingung. Kebingunganmu sudah sedemikian parahnya, sehingga anakmu menjadi frustrasi, itulah mengapa ia mulai melakukan hal yang tidak baik."

"Tidakkah kamu mampu melihat anakmu menuruti setiap perkataanmu, tapi akhirnya selalu kaumarahi juga? Semua yang ia lakukan, selalu salah di matamu!” saya coba menjelaskan dan menyadarkannya.

“Aku benci kehamilanku yang pertama...” Sahut kenalanku itu sambil tertunduk dan terisak. Oh...! Aku benci karena suamiku tidak ada di sampingku pada saat ia dilahirkan, aku benci suamiku tidak pernah membantuku saat ia sering menangis di tengah malam, sakit2an, saat masih bayi aku sering begadang sendirian kebingungan, aku benci...suamiku yg tak pernah peduli pada keluarganya...oh.. aku stress ia sering pulang larut dan gila kerja..!!!"

Ternyata, ada masa lalu dan masalah lain yang harus didamaikan, sesungguhnya anaknya sama sekali tidak bermasalah kata hati kecil saya.

Kisah ibu ini hanya salah satu dari sebegitu banyak kisah menyedihkan dimana anak-anak yang tidak mengerti apa-apa telah menjadi korban masalah pribadi orangtuanya.

Banyak anak-anak pandai tidak dapat mencapai hasil yang maksimal justru karena ketidakmampuan diri orangtuanya berdamai dengan masalah pribadinya, anak-anak itu dipaksa untuk merasakan kesedihan dan kemarahan orangtuanya dan menjalani rutinitas hidup yang ’sakit’ di dalam raga yang seharusnya sehat.

Menurut saya kedua orang tuanyalah yg sesungguhnya bermasalah dan lebih membutuhkan terapi.

Para orang tua yg berbahagia...
Jika ada masalah dengan anak kita mari kita sadari segera apa sesungguhnya yg sedang terjadi, Anak kita yang bermasalah atau malah justru kitalah yang sedang bermasalah..?

Semoga ini bisa menjadi bahan renungan yang baik bagi para orang tua.

Sharelah posting ini ke sebanyak2nya orang tua dan guru sekolah jika dirasakan membawa manfaat dan berguna.

by ayah edy
www.ayahkita.blogspot.com

Tuesday, September 26, 2017

LILIN TERAKHIR.....


Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Yang pertama berkata:“Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:

”Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

“Akulah H A R A P A N.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N.
yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya

Bagi siapa saja yang membaca kisah ini dan masih memiliki harapan untuk keluarga dan negeri kita tercinta, bagikanlah kisah ini kepada siapa saja,  semoga bisa memberikan harapan baru bagi siapa saja yang membacanya.

share from a friend to another friend....
Mari kita berbagi harapan pada yang lain....

SEMBUHKAN PENYAKIT FISIKMU SEKARANG JUGA


BERHENTI MEMBENCI APAPUN DAN SIAPAPUN

Sahabatku sejak 5 tahun yang lalu saya sedang terus belajar berhenti untuk membenci apapun dan siapapun.....

Meskipun terasa teramat sulit pada awalnya, tapi terus saja saya coba dan coba tanpa berusaha untuk menyerah...

Mengapa....?

Karena semua PENYAKIT TUBUH DAN PIKIRAN itu bersumber dari KEBENCIAN.

Jadi jika kita ingin terbebas dari berbagai macam penyakit, maka simaklah penjelasan lengkapnya berikut ini

=====
PESAN UNTUK SAHABATKU YG TERINDIKASI MENGINDAP CANCER SERVIKS

SESUNGGUHNYA KITA BISA MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KITA SENDIRI JIKA KITA MAU,  DAN KITA TAHU OBATNYA YANG PALING AMPUH

-Louis Hay-

Suatu ketika saya pernah mengalami berbagai macam penyakit yang gak sembuh-sembuh.

Mulai sakit kepala sebelah, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, asam urat ambang batas atas.

Pegal-pegal di pundak, mudah sekali lelah dan mengantuk, mudah sekali terserang flu dsb.

Sampai bosan rasanya minum obat ini dan minum obat itu... atau terapi kesana dan kemari.

Sampai akhirnya saya tertarik untuk belajar ilmu penyembuhan dari berbagai orang yang memang tubuhnya selalu sehat dan hampir tidak pernah sakit.

Dari guru penyembuhan tersebut saya belajar bahwa sesungguhnya penyakit bukanlah MUSUH KITA. Sesungguhnya penyakit adalah sahabat baik yang selalu setia datang untuk mengingatkan kita bahwa ada cara berpikir kita yang salah, ada cara hidup kita yang salah, ada pola makan kita yang salah, ada pola kerja dan istirahat kita yang salah.

Sejak menyadari bahwa para penyakit ini bukanlah sebuah hukuman melainkan para sahabat, jadi akhirnya sy memeluk para sahabat saya yang bernama penyakit ini, dan bersyukur bahwa sesungguhnya para penyakit inilah sahabat sejati saya yang selalu datang kapanpun di butuhkan untuk mengingatkan ketika ada yang salah dengan pikiran dan pola hidup saya.

Sungguh seperti sebuah jalan penyembuhan yang di bimbing oleh Tuhan, tak lama kemudian Tuhan mengirim sebuah buku pada saya melalui Bunda Anna (Sahabat guru Gobind) yang berjudul YOU CAN HEAL YOUR LIFE.

Buku itu dengan jelas memaparkan mengapa para sahabat-sahabat kita PENYAKIT yang namanya berbeda-beda itu datang mengunjungi kita pada saat ada yang salah dengan pikiran kita

Misalnya:
1. Penyakit flue dan pilek, sahabat ini datang pada kita saat kita lari dari tanggung jawab, dan kurang istirahat. Coba deh ingat-ingat ketika kita mulai bersin-bersin biasanya kita baru saja melarikan diri dari tanggung jawab. "Saya sampai tertawa menertawakan diri sendiri, kok bisa ya perilaku kita berhubungan dengan penyakit"? (Jika jawaban kita karena alergi itu penjelasan ilmiahnya, tapi jika tidak ada pemicu alergi/alergan lalu kita bersin-bersin coba deh ingat2 lagi)

2. Jantung berdebar tak teratur, sahabat ini datang pada saat kita khawatir akan terjadi sesuatu atau takut kehilangan plus saat kita terlalu banyak makan-makanan yang berlemak atau berkolesterol tinggi.

3. Migrain atau sakit kepala sebelah, sahabat ini datang ketika kita dalam keadaan tertekan dan merasa tidak mampu menyelesaikan masalah plus kurang tidur.

4. Insomnia sulit tidur atau tidak nyeyak, sahabat ini datang ketika merasa ada pikiran yang mengganjal dan belum terselesaikan atau sulit untuk mengungkapkannya.

5. Bahkan hingga sahabat yang bernama Cancer/Kanker itu datang apa bila kita secara jangka panjang merasa sangat bersalah terhadap sesuatu.

Lalu saya bertanya "apa buktinya kalau pikiran itu bisa menyebabkan penyakit fisik ?"

Lalu sang guru menjawab sambil tersenyum.
"Coba lihat lah orang yang sudah tidak lagi menggunakan pikirannya yang ada di rumah sakit jiwa; rata-rata mereka sehat-sehat saja sakit fisik meskpun sering kali kita mendapati hidupnya tidak higyenis"

"Lantas adakah obat yang paling ampuh untuk semua jenis penyakit tersebut karena meskipun ia sahabat baik tapi kita sebenarnya tidak ingin ia datang dan datang lagi." Tanya saya penasaran.

Kembali sang guru menjawab lembut, "Ada dua obat yang sangat ampuh bila di gunakan bersamaan hasilnya akan membuat para sahabat penyakit tersebut pergi menjauh dan bahkan tidak pernah datang lagi."

"Wah jadi semakin penasaran Nih... apa itu nama obatnya ?"

"Yang pertama nama obat itu adalah "Rasa Bersyukur"

"Ya, Bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan, atas apa yang ada, apa saja semisal kita bersyukur karena bisa bernafas dengan lega apa lagi tanpa harus membeli oxigen seperti orang yang sedang di rawat di ICU rumah sakit."

"Yang kedua adalah Ikhlas Berserah Diri"

"Ya, ikhlas terhadap apa saja yang terjadi pada kita, atau yang kita alami, karena setiap kejadian itu bersumber dari kita sendiri, begitu kata hukum Aksi Reaksi, orang lain hanya bereaksi atas apa yang kita lakukan, semisal ada orang yang marah pada kita pasti suatu ketika kita pernah marah pada orang lain, dan terimalah ini sebagai sebuah proses untuk menyadarkan begitulah rasanya jika kita di marahi oleh orang. Dan setelah itu Surrender atau berserah diri pada Tuhan atas pelajaran hidup yang kita dapatkan."

"Siapapun yang bisa menggunakan dua obat itu setiap hari dan setiap saat, maka lihat saja hasilnya. Sahabat-sahabat yang bernama penyakit tersebut perlahan-lahan akan pergi meninggalkan kita. Tanpa kembali lagi... kecuali kita kembali mengulangi kesalahan cara berpikir yang sama." Begitu ucapan penutup dari sang guru penyembuh.

Ternyata melalui penelitiannya Prof. Masaru Emoto pernah menulis efek pikiran terhadap tubuh sebagai mana yang pernah di sharing oleh Mama Nina seorang sahabat facebooker dari Malaysia sbb:

Dalam Buku “The Healing dan Discovering the Power of the Water” (By: Dr. Masaru Emoto) disimpulkan bahwa :

1. MARAH selama 5 minit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita menjadi lemah selama 6 jam.

2. DENDAM dan MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti Stress, Kolesterol, Hipertensi, Serangan Jantung, Rhematik, Arthtritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah)…..

3. Jika kita sering membiarkan diri kita Stress, maka kita sering mengalami Gangguan Pencernaan.

4. Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit Nyeri Bahu atau pinggang

5. Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit Insomnia (susah tidur).

6. Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena Gangguan Tulang Belakang Bagian Bawah.

7. Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.

8. Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

9. Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita terdedah terhadap penyakit HEPATITIS dan Hipertensi.

10. Jika kita sering merasa "SOMBONG" (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami Penurunan Kekebalan Tubuh.

12. Jika kita sering MENGANGGAP MUDAH/"Menganggap Remeh" semua persoalan, maka hal ini boleh mengakibatkan penyakit Diabetes.

13. Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita boleh terkena penyakit Demensia Senelis (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).

14. Jika kita sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita boleh terkena penyakit Leukemia (kanser darah putih)
Sekian...

Yuk mari kita praktekkan !

Semoga para sahabat penyakit yang ada di tubuh kita segera pergi seiring dengan usaha kita untuk selalu bersyukur dan berserah diri.

Salam syukur penuh berkah
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.com

Download Rekaman Parenting Ayah Edy Gratis di:
1. https://app.box.com/radiosmartfm/1/160463199

2. via face book: klik: https://www.facebook.com/groups/1478343455779783/

Silahkan Share pada siapa saja jika dirasa bermanfaat.

ANAK YANG DULU DIBILANG CEREWET, SEKARANG JADI TUKANG TIDUR DI KELAS...?


Lho kok bisa begitu..?

Ayah bunda yang berbahagia,

Ketahuilah bahwa anak kita itu sesungguhnya amat sangat cerdas !!!

Apa buktinya, karena setiap saat selalu bertanya tentang segala hal, persis seperti para ilmuan penemu hukum grafitasi, kecepatan suara, kecepatan cahaya, hukum Phitagoras, Achimedes dll.

Para Ilmuan besar ini adalah orang-orang yg sejak kecil hingga dewasa terpelihara untuk selalu bertanya tentang segala hal mengenai apa saja yg dilihat dan didengarnya.

Itu apa ya...?
Mengapa bisa begini...? Mengapa bisa begitu..?

Hingga akhirnya merekalah yg memecahkan dan menemukan jawabannya dalam bentuk hukum2 dan dalil sesuai nama2 mereka, seperti Hukum Newton, Dalil Phitagoras, Hukum Achimedes dsb.

Namun sayangnya anak2 yg cerdas ini di sekolah dilarang untuk banyak bertanya tentang segala hal, jika seorang anak banyak bertanya akan dibilang "Cerewet" dan di perintahkan untuk diam dan mengerjakan tugas.

Anak juga di larang untuk menjawab melalui logika mereka masing-masing, melainkan di arahkan untuk menghapal... menghapal.... dan menghapalkan seluruh jawaban yg tertera dalam buku untuk dimuntahkan kembali saat test atau ujian tiba.

Hingga akhirnya anak-anak kita ini tidak mampu menemukan hukum atau dalil apapun bagi kehidupan.

Jadi pertanyaannya siapa yg sesungguhnya telah menjadikan jenius2 ilmuan kecil kita menjadi tidak cerdas?

Jadi pertanyaannya adalah siapa yg telah mencetak anak-anak kita sebagai generasi penghapal yg akhirnya akan melupakan semua apa yg di hapalnya hanya dalam hitungan hari saja setelah ujian mereka selesai....?

Lihatlah betapa anak-anak penghapal ini sudah tidak lagi mau bertanya dan tertarik pada hal-hal yg ada disekitarnya, mereka semua pada akhirnya telah kehilangan Insting Alami mereka sebagai seorang Ilmuan Besar. Dan berubah menjadi anak2 yg lebih suka tidur atau main game saja.

Tanya Mengapa....?

Agar kita bisa menemukan sendiri jawabannya...!!

WAKTU ITU PUNYA TUHAN



(Sekali berlalu tdk akan pernah kembali)

Sebelum meninggal,
Raja Alexander Agung, mengumpulkan para Jenderalnya dan menyampaikan 3 harapan terakhirnya:

1. Dokter TERBAIK harus membawa peti matinya.

2. Semua HARTA kekayaannya (uang, emas dan batu permata) harus disebar disepanjang jalan prosesi pemakaman menuju kuburannya, dan

3. Tangannya harus dibiarkan tergantung diluar peti mati agar semua orang dapat melihat.

Salah seorang jenderalnya yang terkejut dengan permintaannya yang tidak biasa itu dengan meminta Alexander untuk menjelaskan permintaannya.

Berikut ini adalah penjelasan dari Alexander Agung:

1. Saya ingin dokter terbaik membawa peti mati saya, untuk menunjukkan bahwa saat dijemput ajal, dokter terbaik didunia sekalipun tidak memiliki kemampuan menyembuhkan.

2. Saya ingin jalan menuju pemakaman ditaburi semua harta kekayaan saya, agar setiap orang bisa melihat bahwa semua kemakmuran materi yang diperoleh dibumi akan tetap tinggal dibumi.

3. Saya ingin tangan saya terayun di luar peti mati, agar orang-orang mengerti bahwa kita datang ke bumi dengan tangan kosong & meninggalkan bumi juga dengan tangan kosong, setelah harta kita yang paling berharga, yaitu WAKTU KITA HABIS.

WAKTU adalah MILIK TUHAN serta Anugerah Tuhan yang merupakan harta kita yang paling berharga.

Kita dapat menghasilkan lebih banyak kekayaan, tetapi kita tidak dapat menambah lebih banyak waktu.

Benar-benar kita harus berterimakasih dan harus TULUS menghargai bila seseorang memberikan waktu dan perhatiannya untuk kita, itu jauh lebih BERNILAI dari orang yang memberikan sebagian hartanya, sebab orang itu telah memberikan sebagian waktu hidupnya untuk kita, sesuatu yg sangat berharga yg tidak dapat diambil kembali.

Harta bisa dicari lagi, tapi waktu tidak mungkin dapat diganti lagi atau kembali.

Jawablah...
selama ini untuk apa dan siapakah waktu mu kau habiskan.?

Bersyukurlah.. 
Dan
Tetaplah menabur Kebaikan sampai Akhir waktu mu usai...

Copas dr teman..

JANGAN MARAH YA AYAH BUNDA KALAU SERING DITEGUR ANAK


Sahabatku sesama orang tua yg sedang berusaha belajar menjadi orang tua yang lebih baik dan selalu memperbaiki diri, izinkanlah kami bertutur sebuah kisah yang kami alami sendiri di rumah kami.

Semoga kisah ini bisa memberi manfaat bagi saya pribadi dan kita semua selaku orang tua.

Sahabatku,

Dido anaku yang pertama adalah anak yang berhati lembut dan sangat konsisten meskipun tidak menonjolkan berbagai kehebatan dalam hal sains dan teknologi dan nilai2 akademik, tapi ia adalah anak yang sangat jujur, berkata santun, baik hati suka menolong dan sangat koopratif serta sayang sekali pada adiknya dan orang tuanya dan kami sungguh bahagia dan bangga dengan sosok guru kecil kami ini,

saya ayahnya sedang terus berusaha memberikan contoh yang baik, namun sayangnya kerap kali tanpa sadar tidak menepati secara konsisten apa yang saya telah ajarkan pada anak saya

saya menyadari menjadi orang tua yang baik untuk di contoh anak tidaklah mudah karena mungking saya dulu telah di didik selama bertahun-tahun di sebuah sistem pendidikan (sekolah dan rumah) yang lebih mementingkan nilai akademik dan angka2, ketimbang ahlak, etika prilaku dan karakter.

Semisal saja kami mengajarkan bahwa setiap habis memakai note book (milik Dido pribadi) perlu di tutup dengan kain (warna kuning) agar tidak kotor dan tidak masuk debu, dan mematikan mouse (wireless) agar hemat baterry.

Tapi tak ayal ketika saya meminjam note book anak saya (karena speednya jauh lebih baik) sementara note book saya adalah keluaran 10 tahun yang lalu (tapi masih layak di pakai), Saya sendiri malah sering kali lupa menutup dengan kain dan mematikan mousenya.

Satu kali, dua kali saya di tegur secara lisan dan halus oleh anak saya, dan segera saya meminta maaf, atas kesalahan ini sambil memeluk dan menciumnya dan mengucapkan terimakasih telah di ingatkan.

Namun untuk yang ketiga kali atau mungkin lebih rupanya anak saya sudah bosan mengingatkan, dan kali ini ia memiliki cara lain yang membuat saya Kagum sekaligus "tertampar".

Ia tidak lagi mau bicara lisan kepada saya untuk mengingatkan, melainkan ia menuliskan sesuatu di atas note booknya, yang pada akhirnya membuat saya selalu sadar, terjaga dan ingat setiap kali selesai meminjam note booknya.

Awalnya saya kaget ketika membaca tulisan ini di atas note book anak saya.... namun saya bersyukur bahwa telah memiliki seorang anak yang konsisten dan berperilaku lembut dalam mengingatkan orang tuanya yang mungkin sudah sulit sekali di ingatkan secara lisan. Iapun menitikkan air mata ketika untuk kesekian kalinya saya peluk dan cium sambil meminta maaf, dan berjanji untuk selalu menutup note book dan mematikan mousenya serta meletekkan dalam laci agar lebih rapi.

dan akhirnya saya pun menuliskan hal ini sebagai bentuk pelajaran kehidupan dan evaluasi diri bagi saya pribadi juga mungkin untuk kita semua para orang tua.

mari kita baca juga tulisan berikut ini:

Klik: https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/782617681809335/?type=1

KISAH KUDA YANG HILANG


YANG KITA SANGKA BAIK BELUM TENTU BAIK,
YANG KITA SANGKA BURUK BELUM TENTU BURUK

Bila Anda sering merasa banyak kesialan dalam kehidupan Anda, percayalnah, tidak ada kesialan yang benar-benar sial, tidak ada kerugian yang benar-benar merugikan...

Simaklah kisah ini baik-baik,

Pada suatu masa, di sebuah pedesaan China, hidup seorang pria tua dan keluarganya. Pria tersebut mengolah sebuah kebun dan memiliki beberapa hewan peliharaan, salah satu peliharaannya adalah seekor kuda jantan. Suatu ketika, kuda yang dimiliki pria tua tersebut hilang.

Beberapa tetangga mengatakan betapa sialnya pria tua itu.

Namun pria tua itu menjawab,
"benarkah aku si tua yang sial...?

"Ah Tidak apa, barangkali kejadian ini bukan sesuatu yang buruk dan siapa tahu akan datang sesuatu yang baik."

Setelah hari berganti hari, pada malam hari, pria tua itu dikejutkan dengan suara kuda. Dia langsung bangkit dan melihat ke arah luar rumah, tampak kudanya yang hilang telah kembali dan membawa seekor kuda betina liar yang kini menjadi pasangannya.

Tiba-tiba saja para tetangga datang memberi selamat pada pria tua yang telah mendapatkan kembali kudanya serta tambahan satu kuda secara cuma-cuma.  Dan mengatakan betapa beruntungnya dia.

Dan si pak tuapun berujar "benarkah aku si Tua yang beruntung?"

Setelah waktu berjalan, anak laki-laki dari pria tua tersebut mulai berlatih untuk naik ke atas punggung kuda dan memacu kuda tersebut di sekitar area perkebunan.

Sayangnya, pada suatu hari, anak laki-laki itu jatuh dari atas punggung kuda dan mengalami cedera kaki yang sangat parah. Perlu waktu lama untuk sembuh, tetapi sekalipun telah sembuh, anak laki-laki itu tidak bisa berjalan normal.

Kembali tetangganya berkata, betapa malangnya kalian berdua, baru saja mendapat kuda tapi malah membuat anakmu menjadi cacad.

Lalu si pak tua berkata pada anaknya,  "Benarkah ini sebuah kemalangan...?"  atau malah ada rencana Tuhan yang tersembunyi.

Pada masa itu adalah masa perang, semua anak laki-laki di desa wajib memanggul senjata dan bertempur di medan perang.

Tetapi karena cacad, anak laki-laki sang pria tua tidak diwajibkan untuk ikut berperang, tetap tinggal di desa dan bekerja mengolah kebun.

Tidak ada yang disesali, karena anak laki-laki itu juga bersikap sama seperti ayahnya, dia percaya akan ada hikmah di balik kejadian buruk yang menyebabkan dia kehilangan cara berjalan yang normal.

Tahun berganti tahun. Perang telah berakhir dan para anak laki-laki yang bertempur kembali ke desa. Ternyata hanya beberapa yang kembali, karena kebanyakan dari mereka ternyata tewas di medan perang.

Sang pria tua sedikit bersyukur karena anak laki-lakinya tetap dalam kondisi sehat dan semakin pintar mengurus perkebunan.

Sehingga, tidak ada yang perlu disesali karena bagi keluarga tersebut.

Sahabatku, apa makna yang bisa kita dapatkan dari kisah ini.

Bagikanlah pada teman-teman kita jika kisah ini bisa membantu dan menginspirasi mereka....

==================
kisah inspirasi ini diambil  dari http://www.mindtalk.com/ch/Lentera#!/post/502f5147f7b73052cc00354

JANGAN MENUNGGU SAMPAI TUHAN MENJATUHKAN BATU



Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi.

Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak tetapi temannya tdk bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada dibawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya.

Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yg sama.

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu lemparkannya ke arah org itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit temannya menengadah ke atas.

Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yg berisi pesannya.}

Tuhan kadang-kadang menggunakan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya .

Seringkali Tuhan memberi berkat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepada-Nya.

Karena itulah memang sepertinya lebih tepat jika Tuhan menjatuhkan "batu" kepada kita.

Suatu ketika ada orang tua yg memiliki empat orang anak yg katanya selalu saja membuat masalah....,

katanya yang pertama anaknya cerewetnya bukan main, suka berkelit, dan memaksakan kehendaknya, tapi yg kedua pendiamnya bukan main sampai2 ia merasa sulit mengajaknya bicara,

lain lagi dengan yg ke tiga, kerasnya alang kepalang hingga hampir setiap hari pasti bertengkar dengan orang tuanya, lantas... saya bertanya pada orang tua ini... bagaimana dengan yg terakhir...

Wah kalo yang ini luar biasa cuek...males... kerjanya hanya main dan main lagi dengan teman-temannya...

Sy bicara panjang lebar....tentang anaknya yg sesungguhnya tidak ada masalah melainkan hanya memiliki sifat yg berbeda2 dan membutuhkan pendekatan yg berbeda pula dan bukan kekurangan yg setiap saat harus di keluhkan.

Saya mengajak orang tua ini untuk lebih melihat sisi positif dari anak2nya dan berfokus serta bersyukur atas adanya perbedaan sifat2 tersebut, yg sepertinya saling melengkapi satu sama lain.

Namun... sayang sekali orang tua ini tidak bisa menerima penjelasan saya dan terus saja mengeluh...

Sampai suatu ketika dalam sebuah perjalanan wisata bersama, keluarga ini mengalami kecelakaan yg sangat fatal yg telah merenggut jiwa ke 4 orang anaknya.

Jadilah orang tua ini meraung menangis sejadi-jadinya meratapi kematian anaknya. Namun apa hendak dikata.....

rupanya Yang menitipkan telah memutuskan untuk mengambil kembali titipanNya karena mungkin kecewa telah di perlakukan tidak sesuai harapanNya.

Terkadang kita orang tua lupa untuk mensyukuri betapa luar biasanya ciptaan Tuhan yang dititipkan pada kita yg kita sebut sebagai anak2 kita....

namun sayangnya kita sering kali buta dan tuli untuk bisa melihat dan mendengar pesan-pesan Tuhan melalui setiap prilaku anak kita.

Sehingga pada akhirnya Tuhan perlu menjatuhkan batu di atas kepala kita agar kita para orang tua mau menengadahkan wajah untuk bersukur dan mau memahami pesan-pesan Tuhan melalui titipanNya, bukannya terus-menerus mengeluh dan mencari kekurangannya.

Sekarang juga,
marilah kita menengadahkan wajah dan bersyukur lah kita telah diberikan amanah, anak-anak kita tercinta dengan berbagai perbedaan, sifat, perilaku, kelemanan juga keebihannya.

ataukah kita ingin menunggu hingga Tuhan menjatuhkan batu di atas kepala kita...?

Bagikanlah kisah ini jika dirasa bermanfaat bagi saudara, teman dan sahabatmu....

by ayah edy
www.ayahkita.com

APAKAH RUMAH KITA SERING KOTOR DAN BERANTAKAN OLEH ANAK-ANAK KITA....?


Kalau jawabannya ya....,  maka teruslah membaca tulisan dibawah ini....
.
Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan dan kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik.

Rumah tampak selalu rapih, bersih dan teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.

Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian.

Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.

Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum dan berkata kepada sang ibu :

"Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya.

"Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak sepatu, bagaimana perasaan ibu?"

Sambil tetap menutup mata, senyum ibu itu merekah, mukanya yg murung berubah cerah. Ia tampak senang dengan bayangan yang dilihatnya.

Virginia Satir melanjutkan; "Itu artinya tidak ada seorangpun di rumah ibu. Tak ada suami, tak ada anak-anak, tak terdengar gurau canda dan tawa ceria mereka.

Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-orang yang ibu kasihi".
Seketika muka ibu itu berubah keruh, senyumnya langsung menghilang, napasnya mengandung isak.

Perasaannya terguncang. Pikirannya langsung cemas membayangkan apa yang tengah terjadi pada suami dan anak-anaknya.

"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu melihat jejak sepatu dan kotoran di sana, artinya suami dan anak-anak ibu ada di rumah, orang-orang yang ibu cintai ada bersama ibu dan kehadiran mereka menghangatkan hati ibu".

Ibu itu mulai tersenyum kembali, ia merasa nyaman dengan visualisasi tersebut.

"Sekarang bukalah mata ibu." Ibu itu membuka matanya. "Bagaimana, apakah karpet kotor masih menjadi masalah
buat ibu?"

Ibu itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya."Aku tahu maksud anda" ujar sang ibu, "Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif".

Sejak saat itu, sang ibu tak pernah lagi mengeluh soal karpetnya yang kotor, karena setiap melihat jejak sepatu disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya ada di rumah.

Kisah di atas adalah kisah nyata. Virginia Satir adalah seorang psikolog terkenal yang mengilhami Richard Binder & John Adler untuk menciptakan NLP (Neurolinguistic Programming) .

Dan teknik yang dipakainya di atas disebut Reframing, yaitu bagaimana kita 'membingkai ulang' sudut pandang kita sehingga sesuatu yg tadinya negatif dapat menjadi positif, salah satu caranya dengan mengubah sudut pandangnya.

Terlampir beberapa contoh pengubahan sudut pandang :

Saya BERSYUKUR;

1. Untuk istri yang mengatakan malam ini kita hanya makan mie instan, karena itu artinya ia bersamaku bukan dengan orang lain.

2. Untuk suami yang hanya duduk malas di sofa menonton TV, karena itu artinya ia berada di rumah dan bukan di bar, kafe, atau di tempat mesum.

3. Untuk anak-anak yang ribut mengeluh tentang banyak hal, karena itu artinya mereka di rumah dan tidak jadi anak jalanan.

4. Untuk Tagihan Pajak yang cukup besar, karena itu artinya saya bekerja dan digaji tinggi.

5. Untuk sampah dan kotoran bekas pesta yang harus saya bersihkan, karena itu artinya keluarga kami dikelilingi banyak teman.

6. Untuk pakaian yang mulai kesempitan, karena itu artinya saya cukup makan.

7. Untuk rasa lelah, capai dan penat di penghujung hari, karena itu artinya saya masih mampu bekerja keras.

8. Untuk semua kritik yang saya dengar tentang pemerintah, karena itu artinya masih ada kebebasan berpendapat.

9. Untuk bunyi alarm keras jam 5 pagi yg membangunkan saya, karena itu artinya saya masih bisa terbangun, masih hidup.

10. Untuk setiap permasalahan hidup yang saya hadapi, karena itu artinya Tuhan sedang membentuk dan menempa saya untuk menjadi.

Sumber: alumni.ugm.ac.id
Please Like and Share

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Virginia_Satir
Share from pak Darko

re share by Ayah Edy

Like if you share n share if you like.....

CARA BERPIKIR ANAK OTAK KANAN

sekilas info:

Mengapa anak yang lebih dominan otak kanannya lebih suka menggambar....?

Karena begitu kompleks isi pikirannya, yang tidak bisa diunggkapkan dengan kata-kata dan lebih mudah diungkapkan dalam bentuk gambar...

Seperti orang yang sedang jatuh cinta yang sering kali lebih memilih mengirim gambar daripada kata-kata.

Karena rasa & cinta itu adanya di otak belahan kanan.
Seperti kata Agmo,  "Cinta tak kenal logika'
Karena logika terletak di otak belahan kiri.

Jadi jangan dimarahi jika anak kita yang isi bukunya lebih banyak oret-oretan gambar ketimbang tulisan.

by ayah edy


SIAPA INGIN PERUBAHAN...?


Siapa yang inginkan PERUBAHAN...?
Siapa yang ingin BERUBAH...?

-ayah edy-

EFEK MARAH DAN MEMBENCI


JANGAN JADIKAN MARAH SEBAGAI TEMAN BAIKMU

Mengapa...?

Karena tubuh kita saja tidak suka jika kita marah.

Apa buktiktinya...?

Coba perhatikan ketika marah, semua anggota tubuh memberikan reaksi negatif....

1. Tekanan darah semakin tinggi
2.  Nafas jadi tersengal
3.  Otot diseluruh tubuh jadi tegang
4.  Tangan gemetar
5.  Jantung berdebar
6.   Setelahnya badan jadi Lemas....

Apa lagi coba yang kamu rasakan....?

Percaya deh semakin kamu banyak marah, maka semakin tubuh kamu penyakitan.

PENYAKIT-PENYAKIT dalam tubuhmu Itulah sebenarnya ajakan dari TUBUHMU untuk segera berhenti marah.
Cuma sayangnya banyak orang yang gak sadar, dan malah menyalahkan si penyakitnya.

Dari marna asalnya marah....? 
Marah berawal dari pikiran yang suka MEMBENCI

Jadi jika ingin berhenti marah maka bersahabatlah dengan CINTA, karena CINTA DAN KASIH tidak akan pernah bisa bersahabat dengan BENCI DAN MARAH.

Mau coba....?

Jika mau sharelah ajakan ini pada teman-teman dan keluargamu.

Salam syukur penuh berkah,
ayah edy

SAYANGNYA MASIH BANYAK ORANG YANG PERCAYA KEKERASAN MENGHASILKAN KEBAIKAN PADA ANAK


ini penuturan salah seorang guru Les  Privat

SEBUAH SHARING DARI SEORANG GURU LES PRIVAT YANG MEMBUAT SAYA TERTEGUN DAN MERENUNG

Betapa hebatnya sang guru Privat ini dan betapa naifnya kita para orang tua yang masih suka menekan anak dengan kekerasan dalam proses belajar mengajar dengan seribu satu macam alasan dan pembenaran.

Berikut isi sharingnya:

Ayah Edi saya pernah mengajar les privat, cara saya mengajar dikomplain krn terlalu lembek dan tidak galak.. orangtua2 anak didik saya pengennya saya galak, padahal saya mau menyelami karakter anak2 tsb dan menjadi kawan terlebih dahulu...

dari hasil tanya saya ke anak2 tsb saya dapatkan mereka tidak suka dengan guru2 yang galak dan cuman bentak2 saja. tapi apa daya akhirnya saya diganti dengan guru di sekolah anak2 mereka yang galak (pilihan yang tidak objektif dan tidak fair krn guru privat yang berasal dari sekolah sendiri cenderung memberi perlakuan istimewa dan sering memberi kunci soal2 dan jawaban yang persis saat ujian.)

saya diganti krn saya tidak bisa galak padahal saya sudah bisa bikin anak2 mereka menyukai pelajaran matematika dan mereka menganggap saya sperti kawannya sendiri, belajar sambil bercerita apa saja.

saya bingung dengan orangtua tipe ini. mereka keliatannya cuman mengejar nilai bagus dengan cara menakut2i anak.

anak2 cuman dianggap seperti binatang sirkus yang bisa dipamerkan ke teman2 krena nilainya bagus dsbnya...

makanya saya mau anak2 saya homeschooling dan saya gali bakatnya sedari dini..

Pak Jo
Guru Privat

HOME SCHOOLING KONSEP


"Jauh lebih baik dunia dan seisinya ini menjadi tempat SEKOLAHMU ketimbang SEKOLAH DAN SEISINYA menjadi duniamu. "

Ada yang bisa bantu menjelaskan makna nya..?

ORANG KAYA RENDAH HATI


MESTINYA DENGAN SEMAKIN BERTAMBAH KAYA SEMAKIN TIDAK SOMBONG...

Sahabatku, ketahuilah bahwa rata2 orang akan mulai menjadi KAYA di usia 50 thn ke atas

karena:

1. Mulai punya banyak PERAK di rambutnya

2. Punya EMAS di giginya

3. Menyimpan cadangan GAS di perutnya

4. Ada batuan KRISTAL di kandung kemihnya

5. Menyimpan MINYAK di darahya

6. Menyimpan dan menghasilkan  GULA di air seninya

7. Ada kandungan KAPUR di sendi-sendi tulangnya

8. Ada butir-butir PASIR dan BATU di empedunya

9. Bahkan jantungnya pun ada yg pasangi CINCIN.

Meski begitu, mereka umumnya tidak sombong. Dan tidak memamerkan itu semua pada orang lain.

Hal ini tercermin dari cara jalannya yang kian menunduk.

Karena rupanya mereka mulai menyadari menjadi kaya tidaklah menyenangkan seperti apa yang ia bayangkan. Bersabarlah ketika  tiba waktunya anda pun kelak akan mengalaminya.

Jadi apa yang harus disombongkan..?

Mari kira renungkan bersama....

Please share if you like it...

ANNISA BELLUCCI DESAINER MUDA INDONESIA


Desiner Muda Indonesia....., yang saat ini baru berusia SMP.

Annisa Bellucci....

Nama yang cantik sekali yang disematkan oleh kedua orang tuanya pada seorang gadis muda yang berjumpa dengan saya kira-kira usia kelas 3 SMP, untuk mengikuti sesi Bimbingan Talent Mapping.

Seorang anak yang ramah dari kedua orang tua yang juga ramah, yang senyum manisnya selalu menghiasi bibirnya.

2 jam kira-kira kami berbincang bersama dan melakukan proses pemetaan (Tallent Mapping), dan Alhamdullilah potensi emas yang dimilikinya terpetakan yakni dalam bidang desain.

Dengan Spesiaalisasinya adalah baju muslim.

Tujuan Pasarnya adalah Eropa, Dubai dan Qatar. (Timur Tengah)

Brand Name Productnya adalah Annisa Bellucci.

Sejak proses itulah kami dan kedua orang tua merancangkan jalan untuk bisa terwujudnya cita-cita besar dari desainer muda Indonesia ini.

Alhamdullilah kami dapat up date info terakhir dari Mamanya, bahwa rencananya mulai berjalan dengan baik, Nissa akan mulai menjalani prosesnya, Lebih fokus untuk mengambil kursus yang berhubungan dengan Desain, juga Presentation Skill dan Public Speaking dan Bahasa Inggris, untuk mendukung profesinya kelas sebagai Perancang Busana Muslim di kancah dunia.

Setelah itu kami dan orang tuanya sedang berusaha untuk mencarikan sekolah Desain di Italia untuk mengembangkan kemampuan desain Nissa untuk kelak bisa sungguh-sungguh produk Annissa Bellucci bisa menjadi trendsetter di Eropa dan Timur Tengah, juga Indonesia tentunya.

Dan yang menarik Nissa juga sudah mendapat tawaran kerja Magang disalah satu pengusaha Industri Desai dan Pakaian.

Wah..... terharu saya.   Ternyata setiap anak itu memiliki potensi emasnya masing-masing ya...., 

Anak Indonesia gitu lho.....

Luar Biasanya anak-anak Indonesia. ketika mereka mendapatkan sistem pembimbingan yang tepat.

Dan jika kita berhasil segera menemukannya terutama di saat usia2 SMP maka arah profesi emas anak kitapun jadi semakin jelas, dan kita bisa siap-siap untuk menuntunnya untuk mewujudkan impian besarnya.

Mari kita doakan semoga Annisa Bellucci agar bisa meraih mimpi besarnya dan kelak menjadi kebanggaan Indonesia dan kedua orang tuanya. 

Seperti juga anak-anak yang kami bimbing sebelumnya yang kini sudah mencapai profesi impiannya.

Doa selalu dari saya untuk kakak Nissa.

Ayah Edy
Talent Mapping Counselor
Pimpinan Program Observasi Minat Bakat Anak
Singaraja Buleleng
Bali

SIAPA YANG ANAKNYA SERING "NGERUSAK" MAINAN...?


Jangan dimarahi ya bun, barangkali saja ada pesan Tuhan didalamnya,

Yuk simak baik-baik GAMBAR dan tulisan ini

Apa saja kira-kira pesan Tuhannya ?????

1. Kemungkinan dia sedang menunjukkan bahwa otak kanannya sedang bekerja dan bertumbuh pesat, dan dia bertipe kinestetik yang kelak berkesempatan untuk menjadi akhli spesialis atau bahkan ilmuan pencipta yg memiliki perusahaanya sendiri.

2. Setiap anak di bekali otak sejenius Einstein; dengan rasa ingin tahu yg maha besar, ingin mencoba terus menerus untuk membangun syaraf2 dasar yg kelak akan digunakannya saat bertumbuh besar agar bisa sejenius Einstein. Itulah mengapa ia selalu ingin tahu sampai sedalam2nya.

3. Sesungguhnya setiap kali anak ingin tahu maka satu syaraf dasar bertumbuh, dan setiap anak melakukan tindakan untuk memenuhi rasa ingin tahunya maka satu syaraf lagi bertumbuh. Dan jika dia terus diberi kesempatan maka syaraf2 otaknya akan bertumbuh pesat dan lebat; inilah yg akan menjadikannya cerdas dan bahkan jenius.

4. Sesungguhnya anak yg cerdas dan sukses di kehidupan adalah anak2 yg pada masa kecilnya syaraf2nya mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh pesat dan lebat dan tidak banyak mengalami hambatan dari orang tua dan sistem sekolahnya. Tentu saja dengan dibarengi dengan ahlak atau karakter yg baik.

5. Itulah mengapa anak2 hebat ini dulu pada masa kecilnya sering di anggap bermasalah di sekolah karena sering melawan sistem yg berusaha membunuh rasa ingin tahu anak.

6. Contoh yg paling jelas adalah; Albert Einstein di anggap melawan guru dan sekolah karena dia hanya mau belajar matematika dan fisika saja, sementara jika tiba pelajaran lain dia memilih keluar kelas dan bermain di danau untuk bermain dengan hukum fisika dan matematika.

7. Itulah sebabnya Einstein tidak pernah dapat Ijazah sekolah mulai SD hingga SMA, melainkan hanya surat keterangan pernah bersekolah.

8. Begitu juga dengan sang Jenius Dunia Thomas Edison. Dia selalu berimajinasi dan merasa bosan dengan cara gurunya mengajar; tapi sayangnya alih-alih gurunya yg mengevaluasi diri apakah caranya dia mengajar yg membosankan melainkan Edisonlah yg di anggap oleh gurunya sebagai anak yg melamun di kelas dan tidak mampu mengikuti pelajaran.

9. Edison di keluarkan dari sekolah SD padahal baru 3 bulan saja bersekolah. Nah di tangan ibunyalah syaraf2 Thomas Edison berhasil tumbuh pesat dan lebat hingga ia besar menjadi seorang Jenius sekaligus pengusaha besar di bidang Elektrikal Mekanikal.

10. Kebosanan dan ketidak tertarikan akan sesuatu termasuk belajar menunjukkan bahwa cara tersebut tidak ramah otak dan otak anak menolaknya, jadi sistem yg harus di rombak disesuaikan dengan cara otak anak bekerja dan bukan otak anak yg di paksa menyesuaikan dengan sistem.

11. Tidak ada kesalahan Tuhan dalam menciptakan otak setiap anak yg berbeda2, jadi jangan otaknya yg di ubah melainkan pola asuh kita, sistem sekolah kitalah yg harus di sesuaikan dengan keingin Tuhan sang pencipta otak setiap anak manusia.

Lalu saya harus bagaimana ?

1. Jagalah anak kita dari hal-hal yg berbahaya, misalnya bermain dengan gunting, pisau atau benda2 beracun.

2. Berikan semangat pada rasa ingin tahunya, dan jangan di marahi dan dilarang. Kecuali membahayakan jiwanya boleh di larang dan di gantikan dengan benda/kegiatan lainnya.

3. Agar tidak sering marah, maka rumah usahakan hanya di isi oleh barang2 yg siap untuk di bongkar dan di eksplorasi si anak.

4. Jangan membeli gadget dan perabot yg mahal atau kesayangan selama anak belum mencapai usia 10 tahun.

5. Simpanlah benda2 yg anda sayangi dan jangan tarus di sembarang tempat.

6. Dukung anak untuk melakukan hal-hal yg dia suka.

7. Jangan paksa dia belajar dengan metode konvensional. karena menurut ahli otak belajar konvesional itu hanya latihan mengingat2 dan bukan menambah anak menjadi lebih cerdas berpikir.

8. Gunakan cara2 kreatif baik dengan gambar, bermain, bernyanyi, dsb untuk mengajarkan prinsip2 pelajaran sekolah seperti Einstein mengajarkan anaknya prinsip2 fisika sambil bermain perahu di danau, bermain telur di dapur, bermain soft ball di lapangan.

9. Jangan banyak mengajari anak menyelesaikan masalahnya tapi ajak ia untuk berpikir untuk menemukan cara menyelesaikan masalahnya.

10. Jika anak berbuat salah jangan langsung di ajari caranya, ajak ia menemukan cara yg lebih baik untuk menjawab persoalan tersebut. dan banyak lagi lainya.....

11. Boleh memberikan contoh penyelesaian masalah dan dorong anak untuk membuat ide2 kreatif mengembangkan contoh tersebut, dan jangan paksa untuk mencontoh secara sama persis.

Dan yg paling berat dari semuanya adalah jangan takut dibilang sebagai orang tua aneh oleh lingkungan dan orang2 terdekat kita. Karena jangan2 lingkungannya yg tidak tahu apa yg sedang terjadi pada anak2 tentang sistem syaraf anak2 mereka yg sedang bertumbuh dan belum memahami arti kecerdasan yg sesungguhnya.

Jadi teruslah belajar Parenting, kunjungi web kami di: www.ayahkita.blogspot.com dan bacalah buku2 kami di Toko Buku Gramedia.

by ayah edy
Ayah Dido & Dimas, 
Ayah dari anak-anak yang gemar "membongkar" mainan dan barang2 di rumah hingga luluh lantah.

www.ayahkita.blogspot.com

=========================================
Di sarikan dari kisah masa kanak2 para jenius dunia dan biografi orang2 sukses mulai dari Da Vinci, Wilbur Brother, Edison, hingga Einstein dll.

KITA TIDAK AKAN BISA MEMBERIKAN APA YANG TIDAK KITA PUNYA

APA YANG KAMU PUNYA UNTUK DI SHARE DI FB MU HARI INI ...?

Suatu hari ada seorang wanita muda yang datang kepada guru bijak dan bertanya;

Guru mengapa ya kok ada orang yang kerjanya di MEDSOS setiap hari itu menghujat orang lain dengan kata-katanya yang pedas dan kasar ya...???

Mengapa sy tidak pernah mendengar sekalipun ia memuji orang lain melalui status postingannya di fb atau twitter, kalaupun memuji itu malah bentuknya seperti sindiran yang menyakitkan.

Dengan lembut sang guru bijak berkata;

Begini ya nak, jika kamu hanya punya gula maka yang kamu bisa berikan pada orang lain itu ya gula yang manis....

Begitupun jika kamu cuma punya sambal, yang kamu bisa berikan pada orang lain itu ya cuma sambal yang pedas....

Jadi jika ada orang yang selalu berkata-kata pedas pada orang lain, mungkin yang dia punya ya cuma itu dalam hati dan piikirannya.

Dan tidak ada yang lainnya lagi yg bisa dia berikan pada orang lain.

Nah pertanyaannya sekarang, kamu sendiri punya apa yang ingin kamu bagi dan berikan pada orang lain...?

Kata-kata yang manis atau yang pedas ?

Karena sesungguhnya kamu tidak bisa membagi atau memberi apa yang kamu tidak miliki dalam diri dan pikiran kamu.

Wanita muda itu tiba-tiba saja terdiam..... dan merenungkan apa yang baru saja dia dengar dari sang guru bijak...

berusaha bertanya pada batin kecilnya, terutama pada bait:

"Nah pertanyaannya sekarang, kamu sendiri punya apa yang ingin kamu bagi dan berikan pada orang lain...?"

"Kata-kata yang manis atau yang pedas ?"
"Postingan Kebencian atau Kebaikan...?"

"Karena sesungguhnya kamu tidak bisa membagi atau memberi apa yang kamu tidak miliki dalam diri dan pikiran kamu."

www.ayahkita.blogspot.com
ayah edy
Pimpinan Sekolah MKG
Singaraja, Bali.

Silahkan di share jika bisa memberi inspirasi kebaikan bagi para penebar status dan postingan kebencian....

SIAPA SANGKA ANAK SD SUDAH BISA BERPENGHASILAN HAMPIR 200 JUTA...?



Assalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera untuk kita semua

Ayah bunda tercinta, izinkanlah kami berbagi cerita tentang seorang  Anak yang bernama Rayyan.

Rayyan, seorang  anak usia SD kelas 5 yang berperawakan sedang, dan suka senyum, dan Ganteng seperti anak saya Dimas... he..he..

Waktu itu bertemu di Jakarta untuk melakukan Pemetaan Potensi Unggulnya. 

Menariknya Rayyan seperti kebanyakan anak-anak yang luar biasa lainnya agak kurang suka sekolah, dan lebih suka dengan bidang Teknologi Informasi. 

Karena ingin sebuah kejelasan maka orang tuanya memutuskan untuk bertemu dan berkonsultasi langsung dengan kami di Jakarta.

Dari hasil pemetaannya kami menemukan beberapa fakta bahwa,
Sejak kecil Rayyan sudah menunjukkan ketertarikannya yang tinggi di Bidang IT,  kebetulan ayahnya juga adalah seorang ahli IT di perusahaannya.

Selain IT Rayyan juga dengan dunia animasi dan video editing, ia kerap membuat potongan-potongan video di racik ulang untuk menjadi film video singkat, yang ia unggah di Youtube.  Hal ini sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.  Ia bukanlah seorang  IT murni, melainkan seorang Creative Ide dibidang Animasi Film yang berbasis IT.

Hal ini mulai ia kerjakan bersama adik kecilnya yang jadi bintang  assistennya, sejak beberapa tahun yang lalu.  Dan meskipun usianya baru seusia anak SD lainnya tapi ia sudah bisa menghasilkan uang hampir 200 juta selama beberapa tahun.

Bulan Desember 2017 ini InsyaAllah Rayyan akan ikut program observasi, untuk lebih memantapkan dan memetakan potensi emasnya secara detail, agar orang tuanya bisa membimbingnya dengan cara yang lebih tepat dan akurat lagi. 

InsyaAllah saya akan berada di Bali selama 4 hari untuk memantau proses pelaksanaannya dan memberikan Dialog Parenting Pada Orang tua peserta Program Observasi anak ini.

Seperti anak otak kanan pada umumnya Rayyan bekerja bukan berdasarkan jam kerja umum, melaikan berdasarkan ide kreatif dan passionnya.  Jadi sering satu pekerjaan dia kerjakan sampai larut malam bahkan hingga pagi hari.  (kebanyakan anak-anak yang dominan otak kanannya otaknya on saat malam tiba bahkan sampai pagi) 

Jadi ketika proses pemetaan berlangsung...., Rayyan tak kuasa menahan kantuk dan akhirnya ia tertidur di kursi....,  tapi tidak masalah, saya izinkan sang Jenius IT ini untuk istirahat dan tidak dibangunkan sampai waktu tidurnya cukup

Dan kamipun berfoto bersama Kakak Rayyan yang sedang tertidur.

Yang menarik dari anak-anak yang dipetakan potensi emasnya dan berhasil, rata-rata adalah anak yang memiliki orang tua yang koopratif, berpikiran terbuka dan mau mendukung penuh potensi anaknya. 

Tidak tanggung-tanggung setelah potensi Rayyan di Bidang IT dan Video Animasi terpetakan, orang tuanya berencana untuk pensiun dini dari kantornya untuk bisa membimbing penuh anaknya, dan saya minta sekaligus menjadi Manager anaknya.

Kami bahagia sekali karena ternyata Rayyan lebih dulu sukses dari anak kami yang juga menyukai dunia IT Programming. 

Dan saat ini kami masih terus keep in touch dengan ayahnya.
InsyaAllah Bulan November tahun ini kami coba keliling, memetakan sekolah2 terbaik bagi anak-anak yang potensi emasnya terpetakan agar mereka bisa menembus perguruan terbaik yang ada di seluruh dunia.

Saat ini kami melakukan program pemetaan untuk anak-anak mulai usia TK dan SD melalui program observasi anak di Lovina Bali mulai tanggal 18-30 Desember tahun ini.  Dengan tujuan utama adalah melihat potret dasar yang menjadi dasar-dasar menemukan dan memastikan potensi emas anak yang tersembunyi.

Kami juga akan menyelenggarakan workshop KELUARGA orang tua dan anak SMP, SMA dan REMAJA, untuk melakukan proses pemetaan potensi emas anak pada tanggal 17 Desember 2017 di Denpasar.  Dan ini merupakan angkatan yang ke-2.

Setelah itu kami juga menawarkan program pembimbingan uji konsistensi MINAT DAN BAKAT, hingga upaya mendapatkan perguruan-perguruan tinggi terbaik di Manca Negara, dengan bekerjasama dengan satu lembaga Pembimbingan dan Placement.

Dengan demikian meskipun putera puteri ayah bunda belum bisa bersekolah di Lovina Bali, tetap bisa membuat perencanaan sukses sekolah dan profesinya lebih pasti dan terarah, sesuai potensi emas yang dimilikinya.

Semoga akan semakin banyak lahir Rayyan-Rayyan lainnya, yang hidup bahagia, makmur dan meraih profesi terbaik yang dicintainya.

Salam syukur penuh berkah,
Ayah Edy

Jika ada yang berminat untuk ikutan belajar mengetahui potensi emas anaknya, silahkan dapatkan Informasi lengkapnya

Untuk program observasi TK & SD bisa SMS atau call ke Miss Septy:  di nomer 0856-9497-5174 / 0856-1997-244 Office telp: 0362 -330-1705 pada jam kerja (Senin-Jum'at).

Untuk program Workshop anak SMP, SMA dan Remaja di Denpasar silahkan kontak call or WA Mom Irene:  081999-483-941

TUKANG CUCI PIRING JADI MANAGER RESTO


Tolong dibagikan pada anak muda yang sedang STRESS CARI KERJA gak dapet-dapet
tksh.

Sebuah keluhan dari anak muda yang stress cari kerja...

Ade Iman :
Waktu kecil stress ujian.
Setelah dewasa gue stres nyari kerja !

Suka · Balas · Kirim Pesan · 5 jam

AYAH EDY Parenting :

sy pernah bertemu Manager sebuah restoran yang memulai karirnya dari Pencuci Piring. Namanya mas Tono.

Dulu waktu ia pertama kerja cuma bilang boleh saya bantu cuci piring, tidak perlu dibayar, cukup saya diberi makan saja.

Akhirnya ia diterima kerja menjadi pencuci piring disebuah tempat makan.

Dan karena ia mencuci piring dengan sangat bersih tanpa ada satu piringpun yang pecah, hanya dalam waktu 1 bulan dia ditawari pekerjaan cleaning service, lalu karena hasil kerjanya bagus, mulai ia ditawari untuk belajar masak di dapur....

Hingga akhirnya ia sekarang menjadi Manager Restoran.

Sungguh orang yang hebat dan sangat tegar serta kreatif menghadapi hidup.

Dia berkata:  Kalau kita cari kerja itu, coba tawarkan diri kita bisa bekerja tanpa di bayar, pasti semua orang mau terima. 

Lalu tunjukkan kalau kita bekerja dengan sungguh2 pasti orang suka, dan buktikan bahwa pekerjaan kita yang paling baik, pasti orang gak ingin kehilangan kita dan malah menawarkan pekerjaan lain yang lebih prospek, dan tanpa dipaksa ia mulai membayar kita.

Ah tapi sayangnya anak muda sekarang, kebanyakan anak muda Sinetron, gak mau susah, ingin langsung kerja enak, gaji besar....

Mana ada yang kayak gitu, kecuali di Sinetron "Mimpi kali ye..."

Jika anda tidak punya pengalaman apa-apa dan pilih-pilih apa yang ingin anda kerjakan, apa lagi langsung minta di bayar di gaji besar,  ya jelaslah tidak ada yang mau terima, dan anda jadi stress cari kerja.   Tunjukkan dulu kehebatan kita biar orang yang menilai kita pantas dibayar berapa.

Begitu tutur Mas Tono pada saya tentang pengalamannya cari kerja dan jadi Manager.

Nah.... sekarang coba pikirkan,
Apa ide anda untuk membuat mencari kerja itu mudah dan gak stress....?

Suka · Balas · Dikomentari oleh Ayah Edy Wiyono ·

Gambar hanya ilustrasi

APA SIH HOMESCHOLLING ITU ?


Ada gak Homeschooling di kota saya...?
Home Schooling mahal...?
Home Schooling gak sosialisasi...?
Home schooling gak punya Ijazah...?

Apa iya....?  Banyak bener ya isyu negatifnya tentang Home Schooling..

Yang pasti Home Schooling itu no Bullying

Sahabat-sahabatku yang baik hati apa kabarnya ?

Kami melihat banyak pertanyaan yang sama, yang berulang-ulang kali di tanyakan tentang home schooling, Semisal Apakah homeschooling hanya untuk anak-anak bermasalah disekolah saja?

Sebenarnya Home Schooling BUKANLAH solusi bagi anak-anak yang "bermasalah", tapi solusi bagi anak yang sistem sekolah dan pendidikannya yang bermasalah.
Seperti ini Contohnya:  https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=826512160753220&id=141694892568287

Jika perilaku "anak bermasalah" yang bersumber dari perilaku dan pola asuh dari orang tuanya yang bermasalah, jangan di homeschoolingkan karena tidak akan bisa menyelesaikan masalah.

Home schooling hanya cocok untuk orang tua yang sadar bahwa ada sistem sekolah yang bermasalah hingga berdampak buruk bagi anaknya.

Home Schooling hanya cocok bagi orang tua yang suka membaca dan orang tua pembelajar yang mau berusaha untuk menjadi teladan bagi anaknya.

Nah izinkan sy menjelaskan berdasarkan keterbatasan pengalaman kami tentang HS yang sesungguhnya:

1. Home schooling itu kan mahal ayah dan hanya untuk orang-orang kaya ?
Home schooling itu seperti kita makan, kita bisa masak yang enak dengan biaya yang sangat murah tapi juga bisa dengan biaya yang di seseuaikan dengan kantong kita masing-masing. Kuncinya adalah bukan pada bahan apa yang dioleh melainkan pada kemampuan mengolah bahan2 tersebut. Sepeti kebanyakan ibu kita dulu di kampung, meskipun bahannya di peroleh hanya dari kebun sekitar yang murah2 saja, tapi rasanya wow luar biasa !! itulah home schooling. Jadi kuncinya belajarlah mengolah apa yang ada di sekitar kita sebagai bahan pembelajaran bagi anak kita itulah yang dulu dilakukan oleh ibunda Nancy Alliot untuk anaknya Thomas Edison .

2. Homeschooling itukan untuk anak bermasalah ?
Sejarah home schooling di Inggris dan Eropa dulu bukan karena anak-anaknya bermasalah tapi karena sistem sekolahnya yang lebih banyak membuat anak jadi bermasalah. Jadi dulu pertama kali ada home schooling di Inggris dan Eropa itu adalah untuk menyelamatkan anak masing-masing dari sistem pendidikan yang di anggap bermasalah kala itu oleh para orang tua yang peduli anak dan pendidikan. Jadi di Indonesiapun awalnya seperti itu, itulah mengapa orang yang pertama-tama memulai HS adalah Kak Seto, dan terus di ikuti oleh para intelektual pendidikan lainnya seperti bu Ratna Megawangi Istri Menag BUMN, Bunda Elly Risman dan bunda-bunda lainya yang peduli anak dan akhirnya di ikuti oleh siapa saja yang peduli anak.

3. Siapa yang mengajar ?
Karena namanya home schooling tentu saja yang utama sebagai pengajar adalah kedua orang tuanya, jika orang tuanya bekerja, bisa jadi salah satu orang tuanya, bila orang tuanya dua2nya bekarja, maka di inisiatifkan oleh Kak Seto untuk bisa datang ke komunitas home schooling dengan tempat yang di tentukan dan belajar bersama pengajar yang ada disana. Tentu saja jika kita sendiri tidak menjadi pengajarnya maka ada biaya tambahan, wajar bukan ?

4. Tapi sayakan orang bodoh mana mungkin bisa mendidik anak ?
Orang tua Thomas Edison juga bukan orang pintar dan ahli pendidikan, zaman itu belum juga ada internet tapi mampu melahirkan seorang ilmuan dunia. Padahal menurut cerita orang tuanya Single parent pula. Apa yang dilakukannya adalah meminta anaknya bertanya tentang apa saja yang ingin di ketahuinya dan ibunya berusaha mengajak Thomas Edison mencari buku2 yang bisa menjelaskannya, orang2 yang bisa mengajarinya dst. Dan akhirnya Thomaspun belajar sendiri tentang apa yang ingin di pelajarinya. Hingga akhirnya suatu ketika tidak ada lagi orang yang mampu menjawab pertanyaan Thomas tentang dunia ilmu pengetahuan yang sedang di gelutinya. Lalu apa kata ibunya: Thomas jika tak satupun orang bisa menjawab pertanyaanmu itu artinya Tuhan meminta kamulah yang menemukan jawabannya bagi orang lain. Karena kalimat itulah akhirnya Thomas Edison menjadi Ilmuan dengan 1000 temuan lebih yang dipatenkan atas namanya. Ingat kata kuncinya adalah belajar dimana saja, melalui apa saja dan pada siapa saja. Anak itu sudah pintar sejak lahir sepanjang dia masih punya rasa ingin tahu dan sering bertanya maka kita siap memfasilitasi dengan media belajar apa saja, siapa saja dan dimana saja yang kita bisa dapatkan.

5. Dimana letak HOME SCHOOLING ayah Edy ?
Home Schooling itu adalah belajar di rumah, di lingkungan rumah, di alam dan dimana saja, jadi jika ditanya dimana letaknya, ya yang pertama di Rumah Ayah Edy, kedua di lingkungan rumah ayah edy, ketiga dimana saja di alam semesta ini, ketika ayah edy pergi bersama anak-anaknya maka disitulah kelas dan tempat belajarnya dengan ayah edy sebagai tutor/mentor pendamping anak2nya belajar tentang kehidupan dan ilmu pengetahuan nyata.

6. Di tempat kami tinggal tidak ada home schooling ?
Pasti ada, karena Home schooling itu terletak dirumah yang kita tinggali tersebut. silahkan cari via google tentan info home schooling terdekat dengan tempat/lokasi kita tinggal atau segera bergabung di fb. Rumah Inspirasi untuk mendapatkan info lebih jelas lagi tentang HS di Indonesia. Jadi ingat bahwa HOME SCHOOLING BUKANLAH SEBUAH GEDUNG YANG DI BERI TULISAN BESAR2 HOME SCHOOLING (seperti sekolah). Homeschooling itu adanya dirumah kita sendiri.

7. Kurikulumnya bagaimana ?
Ada jenis home schooling yang mengadopsi kurikulum sekolah hanya di pelajari dirumah, tapi kurikulum home schooling kami Cuma 2 macam yang pertama adalah membangun prilaku moral anak yang baik dengan menjadikan orang tua sebagai contoh langsung yang ditiru anak, dan yang kedua adalah menemukan minat dan bakat anak kemudian mencarikan kursus dan sekolah yang bisa mengembangkan minat dan bakat tersebut. Sisanya bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar untuk mempersiapkan anak ikut ujian penyetaraan agar bisa mendapat ijazah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

8. Ijazahnya bagaimana? apa bisa dapat izajah. ?
Ijazah resmi dari Departemen Pendidikan sama seperti izajah anak bersekolah formal, dan bisa digunakan untuk melanjutkan perguruan tinggi, dengan cara mengikuti ujian penyetaraan pada institusi yang di tunjuk (lebih lengkap silahkan bergabung di fb. Rumah Inspirasi)

9. Pergaulannya bagaimana ? nanti bisa2 jadi orang yg tidak pandai bergaul ?
Kemampuan bergaul anak itu bukan di tentukan oleh apakah ia Home Schooling atau sekolah formal, melainkan dari bawaan lahir anak. Ada anak yang bawaan lahirnya memang pandai bergaul dan ada yang lebih suka diam menyendiri di rumah atau di kamar. Cobalah perhatikan pasangan kita atau salah satu keluarga kita, yang kebetulan kurang pandai/kurang suka bergaul, apakah ia dulu sekolahnya Home Shooling ?
Anak yang bawaan lahirnya pandai bergaul memang oleh Tuhan di persiapkan untuk profesi yang berhubungan dengan manusia dan sebaliknya anak yang tidak pandai bergaul biasanya memiliki kelebihan di bidang sain atau seni dan disiapkan oleh Tuhan untuk berprofesi di dalam ruangan tertentu untuk menghasilkan karya seni dan temuan-temuan sains.

10. Bagaimana kita ingin mendaftar Home Schooling dan umur berapa bisa dimulainya ? (selengkapnya bisa ibu baca pada buku Apa itu home schooling, yang bisa di beli via fb. Rumah Inspirasi). Mulai dari balita hingga SMA, bahkan sekarang di Eropa sudah ada Homeschooling University.

11. Adakah anak yang home schooling yang hidupnya berhasil ?
Yang paling utama adalah Nabi Besar Muhammad SAW yang home schooling melalui Kakeknya kemudian dilanjutkan oleh Pamannya sebagai Tutor pendamping. Hanya saja zaman itu belum dikenal istilah home schooling. Yang lainnya, Leonardo Da Vinci jenius di segala bidang, Thomas Edison Jenius di bidak Elektrika Mekanika, KH Hasyim Ashari, KH Wachid Hasyim, Buya Hamka (tertulis di buku Home Schooling Kak Seto). Dan ada salah satu professor termuda di sekolah paling bergensi MIT di AS juga Home Schooling. Klik: http://en.wikipedia.org/wiki/Erik_Demaine

12. Jika saya tertarik kemana saya harus belajar ?
Nah ini saya suka, orang tua yang siap untuk menjadi pembelajar. Sekarang sangat mudah sekali, silahkan cari komunitas2 home schooling di seluruh dunia via google, atau jika ingin yang gampang silahkan bergabung di fb. Rumah Inspirasi.

13. Apakah Universitas di Luar Negeri mengenal juga yang namanya HOME SCHOOLING ?
Pertanyaan yang bagus sekali, bahkan jika ibu/bapak mau anak kita bisa bergabung secara on line dengan Home Schooling yang di selenggarakan oleh Harvard University, Sekolah jarak jauh, overseas learning by home schooling. Itu info yang saya dapat dari klien2 anak bimbingan saya yang ingin lebih mudah untuk bisa masuk ke Universitas Harvard di AS. Ada satu lagi anak bimbingan kami yang ingin bersekolah Psikology Forensik di Denver, juga mengambil Home Schooling di Primagama. (Home Schooling plus Bimbel)

14. Kalo Univ lokal bagaimana ?
Salah satu putera dari ibu Herawati, Karima Edukasi adalah anak home schooling yang di terima di Universitas Padjajaran, dan sekarang kuliah disana. Dan sy yakin masih banyak anak-anak lainnya.

15. Apakah ada juga yang dapat beasiswa International ?
Oh tentu saja ada karena HS itu di akui secara Internasional jadi jika anak kita bisa lulus ujian saringan penerima beasiswa dari universitas lokal dan International akan bisa mendapatkan beasiswa. Salah satu contoh yang tercatat tergabung di fb kita adalah anaknya Pak Suprajaka yang sempat mendapat beasiswa di salah satu perguruan tinggi di Australia.

16. Apa nanti gak kesepian karena Home Scholing sering dirumah ?
Jangan bayangkan bahwa anak yang Home Schooling itu setiap harinya dirumah, justru mereka sering pergi2 berkunjung ketempat2 pembelajaran sesuai dengan bidang minat ketertarikan masing2 seperti ke Museum, Pusat2 seni, Pusat2 teknologi, pameran2 dsb. Jadi HOME SCHOOLING ITU TIDAK SAMA DENGAN HOME ALONE.

17. Kenapa kok kebanyakan Artist ?
Mungkin karena artist itu di kenal masyarakat jadi langsung mendapat sorotan media, tapi jika di sensus jumlah artis justru kalah jauh dengan para orang tua yang bukan artis yang menghomeschoolingkan anaknya. Bahkan sekarang Salatiga pernah menjadi pusat pertemuan komunitas HS seluruh Indonesia.

18. Katanya yang Home Schooling itu untuk anal-anak yang bermasalah prilakunya di sekolah?
Ada satu klien dari Bandung sebut saja Andi, prilakunya sangat bermasalah di sekolahnya, sudah minuman keras, meroko dsb. Kemudian konsultasi pada kami dan kami membantu anaknya untuk keluar dari stress sekolah, dengan melakukan MEMETAKAN POTENSI UNGGULNYA, dan Alhamdullilah ketemu. Lalu ibunya berhenti bekerja dan membantu anaknya untuk fokus pada potensi unggulnya dan memperbaik prilaku anaknya dirumah, 2 tahun kemudian datang lagi konsultasi ke-2 bersama kami dan orang tuanya menangis karena anaknya kini sudah berubah total prilakunya, menjadi lebih baik, meninggalkan semua kebiasaan lamanya saat bersekolah dulu dan kini menguasai beberapa alat musik dan ingin menjadi komposer. Sekarang ia sedang fokus untuk bisa bersekolah bareng Mas Adi Ms or Mas Dwiki Dharmawan. What a wonderful story.

19. Kenapa ayah menghome schoolingkan anaknya ? padahal katanya ayah juga memiliki sekolah dan bahkan di beberapa tempat.?
Sekolah yang baik akan sama baiknya dengan Home Schooling bahkan kalo boleh saya mengatakan bahwa Home Schooling itu sebenarnya terjadi karena orang tua tidak lagi percaya pada sistem pendidikan yang ada (sebagaimana yang terjadi di Inggris dan negara Eropa pada tahun 1990an), Jadi jika di tempat kita tinggal belum ada sekolahnya baik yang ramah anak dan mengedepankan akhlak etika perilaku moral, maka Home Schooling bisa di jadikan jalan keluar.

Nah Sekolah yang baik mungkin sering kali tidak terjangkau oleh kita karena jaraknya yang terlalu jauh dari tempat kita tinggal atau biayanya yang gak pas dengan income kita. Jadi saya ingin memberikan contoh bahwa kita boleh memilih MENYEKOLAHKAN ANAK DI TEMPAT YANG BAIK SEPERTI SEKOLAH PERCONTOHAN KAMI atau jika tidak bisa ya jangan mengeluh terus, Home Schoolingkan saja seperti yang kami contohkan langsung dengan anak-anak kami.

Jadi tidak tepat jika orang bilang saya anti sekolah, lha wong saya sendiri mengelola banyak sekolah Medan, Pku, Cibubur, Bogor, Serpong dan insyaAllah di Bali, jadi yang benar itu adalah saya anti sekolah yang ”tidak ramah anak dan otak anak” yang tidak menjadikan etika moral sebagai tujuan utamanya. Persis seperti juga sahabat kami Pak Lendo yang menggagas Sekolah Alam, Mba Arfi dengan sekolah Semut-semutnya dan Pak Munif Chotib sahabat kami yang menggagas sekolah Lazuardi di Mojokerto dan Pondok Labu.

20. Apa pandangan agama tentang Home Schooling?
Jika ingin jawaban singkat; lihatlah para Nabi, semuanya dididik langsung oleh orang tuanya, atau kakeknya atau pamannya. Dan hasilnya Para Nabi melahirkan nabi-nabi berikutnya.

Jika ingin jawaban lebih panjang begini, Ada perintah Tuhan pada setiap orang tua, “Selamatkanlah diri dan keluargamu dari Api Neraka” (maksudnya api neraka dalam kasus ini adalah sistem pendidikan yang merusak anak dan tidak perduli pada ahlak dan moral anak).

Jadi sesungguhnya yang diberi amamanah mendidik itu adalah setiap kepala keluarga dan bukan lembaga lainnya. Anak itu amanah Tuhan pada setiap orang tua jadi yang akan dimintai pertanggung jawaban adalah setiap orang tua dan bukan guru atau sekolahnya.

Tujuan utama didirikan sekolah pada awalnya adalah untuk MENGAWAL orang tua yang mungkin kurang mampu mendidik anak untuk bisa bersama2 dengan para guru mendidik anak untuk bisa menghasilkan generasi yang baik, berakhlak, bermoral dan cerdas. Sekolah semestinya adalah Agent of Change yang memaksa orang tua yang kurang baik mendidik anak untuk menjadi baik; kalau tidak pada siapa lagi anak-anak yang memiliki orang tua tidak baik bisa meminta pertolongan.

Idealnya adalah sekolah dan rumah bekersama tapi zaman sekarang kita dihadapkan pada masalah simalakama, terkadang guru sekolahnya yang tidak baik, tapi juga sering kali pola asuh orang tuanya yang tidak baik.

Oleh karena itu kami menggagas dan mendirikan sekolah yang mewajibkan ortu bekerjasama dengan guru untuk menyelesaikan masalah prilaku buruk anak sampai tuntas selama 3-6 bulan sebelum memulai pembelajaran. Orang tua kami minta menandatangani kesepakantan kerjasama dan jika melanggar kami minta untuk mengundurkan diri dari sekolah kami. Tapi kami juga berkomitment untuk menjadikan guru kami baik dan sebagai teladan terlebih dahulu sebelum memaksa orang tua belajar menjadi orang tua yang lebih baik bagi anaknya.

Nah tapikan tidak semua sekolah mau dan bisa melakukan ini, jadi akhirnya pilihan kedua kami menggagas Home schooling dan memberikan contoh dengan menghomeschoolingkan anak-anak kami.

Semoga penjelasan ini bisa membantu kita semua dan memberikan jalan keluar bagi permasalah pendidikan yang ada di negeri kita.

Selamat beraktifitas,
Dan Salam syukur penuh berkah.
-ayah edy-
www.ayahkita.com
Recomended for home schooling fb: rumah inspirasi
fb. Home schooling cinta anak

PESAN TUHAN MELALUI BUAYA, PADA PARA ORANG TUA DAN GURU.


Dengan rahang dan taringnya yg mematikan, sekejap induk buaya itu menerkam bayi-bayinya, memasukkan mereka ke dalam rahang mengerikan itu utk menjaga mereka disana.

"Wah, melihat taringmu yg seakan siap melumat itu, kukira engkau hendak memakan anak-anakmu itu, wahai buaya ganas."  Tanya manusia pada sang buaya.

"Tentu saja tidak, Manusia. Meski aku memiliki rahang dan taring yg tajam utk melumat mereka dgn mudah, aku lebih memilih utk menjaga mereka dgn kekuatanku ini." Jawab sang buaya.

”Bukankah kau pun mesti demikian, Hai Manusia? Dengan kuasa pikiran dan energi tubuhmu itu, kau bisa saja dgn mudah berlaku kekerasan trhadap anak-anakmu? ”

”Tapi jika itu yg kau lakukan, seakan menunjukkan bahwa sifatmu lebih ganas dari kami para buaya”

”Bukankah dengan kuasa dan kekuatanmu itu kau lebih pantas memakainya sebagai pelindung bagi mereka terhadap kerasnya kehidupan di dunia ini, wahai Manusia? Dan bukan malah sebaliknya.?”

Dan Manusiapun mulai merenungi pertanyaan yang di ajukan oleh sang buaya ganas pada dirinya dan manusia lainnya.

By Dr. Mustika Wayan
Rumah Semesta

SUDAH SIAPKAH KITA MENJADI ORANG TUA UNTUK ANAK-ANAK ZAMAN SEKARANG ?


Jadi seorang Ibu dan orang tua zaman sekarang gak semudah yang kita bayangkan lho 

Para orang tua dan guru yang berbahagia mari kita simak cerita berikut.  

Bu Lelly (bukan nama aslinya) adalah seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak, 2 laki-laki dan satu orang perempuan.  

Dulu bu Lelly adalah orang tua yang bekerja, namun karena ia dan suaminya melihat bahwa anak-anaknya mulai beranjak dewasa, dan prilakunya mulai “agak-agak” sulit di kendalikan maka pada akhirnya Bu Lelly memutuskan untuk berhenti bekerja dan tinggal dirumah dengan tujuan untuk bisa sepenuhnya mengurus anak-anaknya. 

 Tadinya dia berpikir bahwa dengan kehadiran penuh dirumah akan bisa membuat anak-anaknya tumbuh menjadi lebih baik, namun ternyata tidaklah sesederhana itu.

Setelah 2 tahun bu Lelly menjadi ibu penuh waktu di rumah ternyata setiap pagi ia masih harus berteriak-teriak pada anaknya yang sulit sekali dibangunkan untuk mandi, sarapan dan siap-siap menunggu mobil jemputan sekolah.  Ia juga kewalahan mengatasi dua anak lelaki kakak beradik yang hampir setiap hari bertengkar tidak ada habis-habisnya, terkadang bu Lely menjadi senewen karena permasalahannya selalu saja hal-hal yang remeh-temeh, seperti rebutan mainan, rebutan makanan, rebutan mendapatkan perhatian dsb.  

Pertengkaran yang bermula dari anak ini mulai ternyata merambat pada pertengkaran antara bu Lelly dengan suaminya.  Karena setiap suaminya pulang kantor selalu mendapati anak-anaknya  sedang membuat kegaduhan. Dimata si ayah merasa bahwa istrinya tidak mampu untuk mengatur anak-anaknya, sementara di mata bu Lelly sendiri merasa suaminya mau enaknya saja, tidak mau terlibat dan mudah menyalahkan, habis kerja ingin santai sementara Bu Lelly merasa pekerjaannya dari pagi hingga malam tidak ada habis-habisnya.  

Bu Lelly kerap kali teriak pada suaminya katanya ”kamu belum tau aja ternyata mengerjakan tugas-tugas di Kantor itu jauh lebih mudah ketimbang mengurus dan mendidik anak-anak di rumah”.  Dan suaminya cenderung menghindar dengan tidak mau bicara dan mengunci diri dikamar.

Bu Lelly semakin hari semakin tampak lusuh karena stress, ia sering menangis sendiri di kamar, terutama karena beberapa hari lalu ia sempat di panggil ke sekolah karena prilaku anaknya yang suka memukul temannya, dan mulai suka membolos.  

Dia kerap kali mengadukan prilaku anak-anaknya pada suaminya, namun suaminya selalu menghindar dan sering kali menepis, ya kita bagi-bagi tugas lah, sayakan cari uang jadi kamulah yang urus anak-anak.  Percuma saja dong kamu berhenti kerja kalo ternyata anak-anak masih juga seperti ini.  Bukan main hancur hati Bu Lelly, ia merasa tidak di hargai, betapa ia telah mengambil keputusan yang berat untuk meninggalkan pekerjaan yang di cintai demi anak-anaknya. Sementara suaminya sama sekali tidak pernah merasa berterimakasih atas keputusan itu, malah selalu saja menempatkan bu Lelly sebagai pihak yang bersalah.

Mulai nampak garis-garis keretakan di keluarga ini, Bu Lelly mulai kehilangan rasa hormat pada suaminya, sementara suami terus saja mengkomplain istrinya.  Mereka mulai jarang bicara satu sama lain.  Masing-masing menganggap pasangannya tidak becus sebagai orang tua juga sebagai pasangan, masa-masa indah saat dulu mereka baru menikah tidak pernah lagi mereka alami.  

Dan apa yang akibatnya, prilaku anak-anak mereka semakin hari semakin menjadi-jadi, Bu Lelly semakin sering di panggil kesekolah dan bahkan di ancam anaknya akan di keluarkan dari sekolah jika bu Lelly tidak berhasil merubah prilaku anaknya.  Terbayang sudah hari-hari kelam yang akan di alami oleh keluarga ini.....

Nah buat anda yang sedang membaca tulisan ini, ketahuilah bahwa mendidik anak....adalah kalimat yang sederhana dan mudah untuk di ucapkan namun tidak sederhana untuk  dilakukan, kisah di atas hanyalah sebagian kecil dari romantika keluarga dalam membesarkan anak-anaknya.   

Masih banyak lagi kasus-kasus yang tak kalah serunya yang dialami oleh banyak orang tua di hampir setiap pelosok negeri ini.  Banyak yang berhasil namun jauh lebih banyak lagi yang gagal.

Mendidik anak akan terlihat sangat berbeda dari zaman ke zaman.  Kita sering membayangkan bahwa zaman kita dulu sepertinya tidak seperti anak-anak kita zaman sekarang.  Kita dulu meresa masih menurut dan mudah di atur oleh orang tua kita, dan cenderung tidak banyak melakukan hal yang aneh-aneh. 

Tapi kenapa ya anak sekarang ini kok jadi kayak gini.......?

Yah begitulah....,  oleh karena itu orang bijak pernah bertitip pesan pada kita para orang tua “Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya, karena ia akan hidup pada zamannya dan bukan pada zaman kamu dahulu hidup”

Namun sayangnya cara kita mendidik ternyata dari generasi ke generasi cenderung sama, karena sebagaian besar cara kita mendidik adalah apa yang kita warisi dari orang tua kita dulu mendidik kita.

Pola yang sama yang terdiri dari, bentakan, omelan, ancaman, cubitan, jeweran, sumpah serapah dan cara-cara kekerasan lainnya.    ya persis..., hampir semuanya kita ulangi lagi pada anak kita.  

Jujur saja walaupun pada saat dulu kita anak-anak tidak suka di perlakukan seperti itu, namun setelah dewasa sayangnya kita lupa...dan melakukannya lagi pada anak-anak kita.

Ya itulah yang disebut cara mendidik WARISAN TURUN TEMURUN, YANG TELAH MEMICU KERETAKAN HUBUNGAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI, KERETAKAN HUBUNGAN ANTARA ORANG TUA DAN ANAK SERTA ANTAR SESAMA KAKAK DAN ADIK.

Mari kita simak selalu CD Kompilasi Talkshow2 Ayah Edy yang bisa didapat dengan membeli 1 buku ayah Edy melaluik link berikut ini: https://www.facebook.com/Pusat-pemesanan-buku-AYAH-EDY-1538959983042274/timeline/

Isi file cd ini boleh di kopi dalam bentuk apapun, namun dilarang untuk diperjual belikan dalam bentuk apapun.

by ayah edy
www.ayahkita.com

CARA MENDAPATKAN BUKU INI BISA DI BACA melalui link ini: 

http://ayahkita.blogspot.co.id/2015/09/mau-pesan-buku-ayah-edy-yang-terbaru.html