Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Tuesday, September 6, 2016
PENYEBAB MENURUNNYA ETIKA PERILAKU SEORANG ANAK DI SEKOLAH
Anak-anak angkatan baru di sekolah kami baru berjalan lebih kurang 2 pekan, ada hal yang menarik yang tidak biasa terjadi.
Anak-anak angkatan baru ini meskipun baru 2 pekan saja, telah banyak mengalami kemajuan perubahan perilaku yang sangat pesat.
Setelah kami telusuri ternyata hal ini bersumber dari para orang tua mereka yang sungguh-sungguh memberikan contoh pola asuh yang baik seperti yang diterapkan di sekolah kami.
Kami juga baru tahu bahwa para orang tua baru angkatan ke 2 ini mengyekolahkan di tempat kami karena mendengar dari para orang tua yang sudah lebih dulu menyekolahkan anaknya di tempat kami. Jadi rupanya mereka datang ke sekolah dengan semangat tinggi untuk siap berubah dan belajar menjadi orang tua yang lebih baik.
Itulah mengapa kami melakukan test kelayakan pola asuh orang tua pada setiap orang tua calon siswa di sekolah kami.
Tapi ada satu hal yang ganjil, angkatan seniornya yang sudah 1 tahun bersekolah di tempat kami, beberapa anak mengalami penurunan perilaku terutama setelah musim liburan yang baru lalu.
Setelah kami telusuri dan kami undang orang tuanya, penurunan perilaku anak ini bersumber dari ketidak konsistenan orang tua dalam menerapkan pola asuh yang selama ini kami anjurkan untuk di terapkan di rumah. Banyak hal-hal yang telah kita sepakati di langgar oleh orang tua semisal, menonton sinetron di tv, bermain game yang mengandung unsur kekerasan dll.
Oleh karena itu beberapa anak yang orang tuanya tidak konsisten ini menjadi perhatian utama kami untuk terus kami pantau dan kami bimbing sampai orang tuanya benar2 mau bekerjasama secara konsisten.
Biasanya kami beri tenggat waktu selama 3 bulan, untuk kami berikan evaluasi lanjutan.
Apa bila dalam 3x3 bulan tidak juga mau berubah, maka kami tawarkan untuk mencari sekolah lain, karena kami tidak ingin perilaku anaknya mempengaruhi perilaku anak-anak lain yang orang tuanya konsisten dan anaknya sudah berperilaku baik.
Kami sungguh tidak ingin bahwa sekolah menjadi pusat kontaminasi penyakit sosial dari perilku anak yang kurang baik yang bersumber dari orang tuanya di rumah. Kami benar-benar melindungi setiap anak dari kasus2 semacam bullying dan sejenisnya.
Namun demikian kami bersyukur bahwa mayoritas orang tua mendukung kebijakan sekolah kami, dan selalu siap untuk di ajak bekerjasama.
Terimakasih untuk ayah bunda orang tua siswa kami yang telah konsisten menjalin kerjasama dengan sekolah untuk kebaikan perilaku putera-puteri kita tercinta di rumah dan di sekolah.
Salam dari hati,
ayah edy
Pimpinan Sekolah Maha Karya Gangga
Singaraja, Buleleng
Bali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment