Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Friday, July 7, 2017
KUE LEBARAN
HANYA INGIN MEMBANTU SESAMA
SIAPA MAU DIBANTU UNTUK PROMOSIKAN KUE LEBARAN.... ?
Bagi ayah bunda yang punya usaha membuat atau menjual kue Lebaran..
Kami ingin sekali membantu mempromosikan kue-kue ayah bunda agar bisa lebih banyak laku terjual dan datang pesanan tanpa biaya promosi apapun.
Caranya sederhana, cukup kirimkan ke alamat kami contoh masing-masing jenis kue satu toples penuh yang agak besar kalau bisa. Seperti contoh di gambar
Kue-kue itu akan kami pajang seperti ini di ruang tamu kami dan akan kami promosikan pada setiap tamu yang datang dan mencobanya saat Lebaran nanti.
Yang berminat silahkan inbox ya....
Indahnya bisa membantu sesama di bulan yang penuh berkah ini.
INGIN ANAK MENONJOL DI SEKOLAH
Pagi-pagi ada pertanyan seperti ini via ibox kami:
Assllmkum ayah Edy..
Selamat pagi..saya seorang ibu..anak saya masih tk kecil dan saya ingin anak saya menonjol dan pintar bagaimana caranya..tapi saya kesulitan mengajari dia ayah..terimakasih ayah Edy..
Dan ini jawaban kami:
Walailkum salam wr.wb.
Menurut saya, Didiklah anak untuk menjadi rendah hati dan bukan menonjol, karena Sekarang ini sudah banyak orang menonjol tapi tinggi hati dan sombong.
Dan didiklah anak untuk menjadi bijaksana dan jujur bukan pintar karena saat ini kita sudah banyak melihat orang pintar jadi KORUPTOR.
Menjadi orang yang Rendah hati, Jujur dan Bijaksana Itulah yang dicontohkan nabi. Rezeki setiap anak sudah Tuhan yang atur jadi tidak usah khawatir.
Kembalilah pada tuntunan Nabi.
Segera share jika dirasa bermanfaat...
Wassalam,
ayah edy
www.ayahkita.blogspot.com
Assllmkum ayah Edy..
Selamat pagi..saya seorang ibu..anak saya masih tk kecil dan saya ingin anak saya menonjol dan pintar bagaimana caranya..tapi saya kesulitan mengajari dia ayah..terimakasih ayah Edy..
Dan ini jawaban kami:
Walailkum salam wr.wb.
Menurut saya, Didiklah anak untuk menjadi rendah hati dan bukan menonjol, karena Sekarang ini sudah banyak orang menonjol tapi tinggi hati dan sombong.
Dan didiklah anak untuk menjadi bijaksana dan jujur bukan pintar karena saat ini kita sudah banyak melihat orang pintar jadi KORUPTOR.
Menjadi orang yang Rendah hati, Jujur dan Bijaksana Itulah yang dicontohkan nabi. Rezeki setiap anak sudah Tuhan yang atur jadi tidak usah khawatir.
Kembalilah pada tuntunan Nabi.
Segera share jika dirasa bermanfaat...
Wassalam,
ayah edy
www.ayahkita.blogspot.com
BECIK KETITIK OLO KETORO
Saya dibesarkan oleh seorang ibu dalam tradisi budaya Jawa.
Ibu saya selalu lebih mengutamakan mengajarkan filsafat kearifan Jawa ketimbang Calistung pada anaknya.
Dan saya merasakan betul manfaat petuah-petuah Jawa dari ibu saya bagi kehidupan saya dan keluarga saat ini.
Untuk itulah cara ini saya terapkan kembali pada anak-anak saya, dan bahkan sekolah yang saya bangunpun lebih utama mengajarkan filsafat kehidupan pada anak-anak didik kami ketimbang Calistung.
Saya ingat Almarhumah ibu saya dulu sering berkata:
Becik ketitik Olo Ketoro.......
Dan saya selalu merenungkan apa yang selalu diajarkan ibu saya dulu, dan bahkan hingga saat ini.
Itulah mengapa 1/3 waktu hidup saya lebih banyak saya gunakan untuk merenungi kehidupan ini.
Oh iya ngomong-ngomong sebagai orang Jawa,
Ada yang tahu apa artinya Becik ketitik olo ketoro....?
Ada yang tahu apa koneksitasnya dengan kehidupan kita saat ini...?
Yuk kita berbagi pengalaman disini....
Terimakasih sebelumnya.
Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Salam syukur penuh berkah,
ayah edy
pusat info: www.ayahkita.blogspot.com
PESAN MICHAEL JACKSON
"Saya kira setiap orang harus menjadi orang Kaya dan Terkenal agar mereka tahu dan sadar kalau itu bukan jawabannya"
-Michael Jackson-
Pesan terakhir pada orang2 dekatnya
JAM ROLEX
Kawan...
Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.
Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.
Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.
Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.
Kawan...
Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.
Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :
1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.
2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."
3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.
4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.
5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
6. Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.
Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa
Nikmati hidup dan tetap bersandar pada Allah yg punya kehidupan.
Have a nice day ... 👍
Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.
Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.
Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.
Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.
Kawan...
Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.
Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :
1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.
2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."
3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.
4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.
5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
6. Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.
Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa
Nikmati hidup dan tetap bersandar pada Allah yg punya kehidupan.
Have a nice day ... 👍
KETIKA TUHAN TIDAK BERSAMA LAGI DENGAN ANAK KITA
KETIKATUHAN TIDAK LAGI BERSAMA ANAK KITA?
Pada saat kita membaca penggal kalimat ini mungkin reaksi kita bermacam-macam.... ada yg percaya, ada yang antara percaya dan tidak tapi mungkin ada juga yg sama sekali tidak percaya.
Semua reaksi tersebut sangatlah wajar, mengapa...? karena memang kita semua di takdirkan untuk berbeda dalam berbagai hal termasuk dalam berfikir.
Saya pun pada awalnya demikian..... tidak terlalu yakin dan terus mempertanyakan Apa buktinya...?
Seorang Guru bijak dari dusun Kuta, Bali, menuturkan kepada saya
Bahwa sesungguhnya Tuhan sudah hadir bersama anak sejak mereka di lahirkan.... membawa cinta dan kebahagiaan bersamanya.
"Coba Mas Edy ingat2 lagi ketika kita melihat seorang bayi...." katanya.
"Tanpa perlu melucu dan di buat2 setiap tindak tanduknya sudah mengundang gelak tawa yg membahagiakan orang tuanya."
"Tawa seorang bayi akan mengundang dan menebarkan aura bahagia bagi semua yg berada di dekatnya, sampai2 banyak orang tua yg merekamnya sebagai nada dering di hp mereka"
"Pada saat ia mencium pipi kita yg terkadang di penuhi oleh air liurnya, kita malah merasa senang dan serasa mencium bau surga dari mulit mungilnya."
"Pada saat ia menangis maka semua orang akan serta merta tertarik untuk berempati dan menolongnya.
"Ketika ia pipis dan pipisnya membasahi baju orang tuanya, mereka malah tertawa geli di sampaikan pada seluruh keluarga sehingga mebuat seluruh keluarga tertawa gembira."
"Pada saat pup kita tidak merasa "jijik" untuk membersihkannya bahkan hingga berkali-kali...."
"Bahkan hanya sekedar mimpi saja, jika mimpinya menggendong bayi maka banyak yg meyakini akan segera mendapat Rezeki" "Coba bayangkan.... " tutur beliau.
Mengapa setiap tingkah laku seorang anak terutama semasa masih bayi dan balita semua tingkah polah mereka membuat kita selalu merasa senang dan terhibur dan tidak pernah merasakan kesal, marah, tersinggung, jijik dsb....?
Karena di dalam diri mereka ada Tuhan, karena di dalam setiap prilaku alamiah mereka ada Tuhan di dalamnya....
Tuhan di dalam diri anak kita akan jauh lebih tampak jelas bersinar pada saat mereka sedang tertidur pulas....
Perhatikanlah baik-baik wajahnya.... terasa damai, indah, penu cinta kasih dan menentramkan...sepertinya tak sanggup kita melukiskannya dengan kata-kata.
Sehingga sering kali di saat-saat seperti inilah banyak orang tua yg tersadarkan serta menyesali segala tindakan demi tindakan yg keliru yg dilakukan pada anaknya tadi siang. Hingga tak sadar air mata menitik sambil terus memandangi anak kita yg sedang tertidur pulas.
Itulah bukti terkuat bahwa Tuhan memang benar2 bersemayam dalam diri seorang anak.
Hampir setiap malam dan berkali-kali sudah, rupanya Tuhan telah mengajak para orang tua untuk sadar dan bertobat melalui wajah seorang anak yg sedang tertidur.
Tap masalahnya apakah kita menyadarinya....? Apakah kita mau melakukan pertobatan yg ikhlas dan tidak mengulangi prilaku yg sama esok harinya...?
Sambil merenung, Lalu saya bertanya lagi pada beliau......
"Tapi mengapa ketika anak2 ini mulai beranjak dewasa banyak orang tua yg mulai cepat merasa marah, emosi dan tersinggung terhadap prilaku mereka yg sama.....?"
Lalu beliau menjawab; "Karena Tuhan telah menjauh dari anak ini.... sehingga setiap prilakunya jadi mengundang emosi orang lain."
"Lalu mengapa Tuhan menjauh......?" tanya saya lagi
"Karena kebanyakan orang tua tidak lagi melihat ada Tuhan di dalam diri setiap anaknya, jadi hampir setiap hari anaknya di ajari, dimarahi dengan berbagai alasan dan di tekan dengan berbagai ambisi orang tua yg sering kali bertentangan dengan keinginan Tuhan yg bersemayam di dalam diri seorang anak."
"Seperti apa misalanya Mas ?" tanya saya lagi.
Beliau menjawab lagi; "Seperti biila ada orang mengetuk pintu meminta sumbangan, lalu orang tua akan bilang pada anaknya, tolong kamu ke depan dan temui dia ya, bilang mama lagi tidak ada di rumah."
"Watku seorang anak mengantiri giliran, lalu orang tuanya akan bilang kamu salip aja gak papa kok dari pada nanti kita harus nunggu lama banget lho.... tuh cepat mungpung orang lain gak ada yg lihat."
"Belum lagi bentakan demi bentakan yg di lakukan orang tua pada anaknya setiap pagi menjelang berangkat sekolah, setiap malam pada saat anaknya sulit mengerjakan PR.... Setiap akhir minggu pada saat anaknyg mendapat nilai yg kurang memuasakan orang tuanya. Setiap hari saat anaknya tidak mau berangkat ke tempat Les/kursus, setiap Bulan pada saat anaknya harus ikut REMEDIAL dari gurunya, Setiap Smester kita nilai raportnya menurun. "
"Yang sepertinya semua itu sesungguhnya tidaklah selaras dengan keinginan dan sifat-sifat Ketuhanan dalam diri seorang anak."
"Dan banyak lagi prilaku dan pola asuh orang tua lainnya yang pada akhirnya membuat Tuhan mulai menjauh dari anak tersebut sehingga tidak lagi Tampak Cahaya Tuhan di dalam diri mereka."
OMG...?!?!? pikir saya dalam hati......, saya langsung teringat pada malaikat2 kecil saya dan segera merenungi apa saja kesalahan demi kesalahan yg telah saya perbuat selama ini.
Mari kita renungkan dan mari kita sadari ini semua.....
dan bersama-sama
Mari kita bangun Indonesia yg kuat dari Keluarga!!
Agar anak2 kita bisa tetap memiliki Cahaya Tuhan di dalam dirinya dan di sepanjang hidupnya.
Ayah Edy
Pendiri Gerakan Indonesian Strong from Home
www.ayahkita.blogspot.com
RENUNGAN IDUL FITRI 2017
SEBUAH RENUNGAN DI HARI NAN FITRI
Ketulusan adalah bahasa kalbu yang tertanam (ter-install) dalam fitrah manusia.
Ketulusan adalah bahasa universal yang dapat menembus batas gender, usia, suku dan wilayah.
Ketulusan adalah bahasa yang bisa dimengerti orang awam, dipahami cerdik cendekia, didengar si tuna rungu, dilihat sang tuna netra dan dirasakan setiap jiwa.
Ketulusan adalah hiasan indah, namun beribu sayang kita sering membuang serta mengabaikannya seolah sepatu usang.
Ketulusan tak kan lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas, dan tak kan menua karena usia zaman.
Ketulusan itu sejernih tetes embun, sehangat dekapan ibu, seindah lukisan alam dan seharum wewangian surga.
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللهِ لاَ نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلاَ شُكُوْرًا
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. (QS al-Insân [76] : 9)
Tak peduli dengan jatuhnya gengsi, permintaan maaf harus kita haturkan bila memang kita bersalah, tanpa perlu berbelit-belit membuat argumentasi pembenaran perilaku diri.
Tak peduli apa pun sikap orang lain—apakah mereka minta maaf atau tidak—pemberian maaf seharusnya kita curahkan kepada siapa pun. M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa sepanjang penelitiannya, beliau tidak pernah menemukan dalam Al-Qur’an perintah meminta maaf. Ayat-ayat yang ditemukan adalah perintah atau permohonan agar memberikan maaf.
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِيْنَ
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh. (QS. al-A‘râf [7]: 199)
Ketiadaan perintah meminta maaf, bukan berarti yang bersalah tidak diperintahkan meminta maaf, bahkan ia wajib memintanya, tetapi yang lebih perlu adalah menuntun manusia agar berbudi luhur sehingga tidak menunggu atau membiarkan yang bersalah datang mengeruhkan air mukanya dengan suatu permintaan—walaupun permintaan itu adalah pemaafan.
Tak peduli apa pun perbuatan orang terhadap kita setelah lebaran, perbaikan diri harus kita lakukan dengan mengabaikan persepsi keliru yang berkembang di tengah masyarakat, yaitu “Setelah meminta dan memberi maaf berarti 0-0 sehingga sesudah Idul Fitri saatnya berbuat dosa lagi. ”
Idul Fitri hakekatnya sebuah rangkaian peristiwa dan waktu dalam perjalanan kita menuju Allah. Adakah kita hendak mengisi perjalanan tersebut dengan permainan-permainan (sesuatu) yang tidak diridhai Allah?
Idul Fitri hakekatnya sebuah momen bagi setiap muslim untuk meningkatkan amal dan ibadah, bukan malah bersantai-santai dengan dalih menikmati masa rehat setelah berbagai aktivitas ibadah Ramadhan. Hal ini selaras dengan nama bulan saat Idul Fitri, yaitu Syawal (dalam bahasa Arab disebut Syawwâl).
Syawwâl (شَوَّالْ) berasal dari kata syawala (شَوَلَ). Menurut ilmu sharaf, syawala termasuk Binâ’ Ajwaf Wâwi karena ‘ain fi‘il berupa wawu (salah satu dari tiga huruf ‘illat, yakni wawu, alif dan ya’). Pada Binâ’ Ajwaf, huruf alif selalu digunakan sebagai pengganti huruf wawu bila Binâ’ Ajwaf Wâwi dan pengganti huruf ya’ bila Binâ’ Ajwaf Yâ’i. Dengan demikian syawala (شَوَلَ) berubah menjadi syâla (شَالَ).
Untuk mempermudah pemahaman, penulis sajikan dua contoh lain Binâ’ Ajwaf Wâwi yang lazim kita dengar, yaitu kata qawala (قَوَلَ) berubah menjadi qâla (قَالَ) dan kata shawama (صَوَمَ) berubah menjadi shâma (صَامَ).
Di Kamus Al-Munawwir Arab—Indonesia, syâla berarti naik, oleh karena itu syawwâl berarti peningkatan. Jadi bulan Syawal adalah bulan peningkatan amal kebajikan, baik kuantitas maupun kualitas.
“Meningkatkan amal ibadah baik kuantitas maupun kualitas,” adalah ucapan indah yang setiap orang bisa melafalkannya.
“Meningkatkan amal ibadah baik kuantitas maupun kualitas,” adalah kalimat sarat makna yang setiap pelajar dapat menuliskannya.
“Meningkatkan amal ibadah baik kuantitas maupun kualitas,” adalah retorika bermutu tinggi yang setiap insan dapat meneriakkannya.
Namun,
“Meningkatkan amal ibadah baik kuantitas maupun kualitas,” hanyalah sebuah slogan kampanye bila kita tidak terus memonitor ibadah harian diri.
“Meningkatkan amal ibadah baik kuantitas maupun kualitas,” hanyalah sebuah janji politik kita terhadap diri sendiri bila tanpa bukti nyata. Anehnya, mengapa kita tidak menagih janji itu ketika kita malas dalam beribadah? Mengapa kita rajin menuntut orang lain memenuhi janjinya tapi enggan menuntut diri sendiri?
Sebagai penutup, mari kita tanamkan benar-benar sebuah cambuk jiwa, pelecut asa dan penguat semangat berikut ini :
مَنْ كاَنَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْـبُوْنٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرّاً مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka ia orang beruntung. Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia tertipu dan siapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka ia orang merugi.
SUMBER: http://achmadfaisol.blogspot.co.id/2009/09/renungan-idul-fitri-antara-ketulusan_25.html
Lebaran hari ke-2
Lebaran ke 2 adalah lebaran yang penuh kehangatan ....
Sayur d hangatkan
Opor d hangatkan
Rendang d hangatkan
Ketupat jg d hangatkan .....
Jangan lupa persahabatan juga perlu d hangatkan ... biar jangan .. BASI ....😀😀😜😜🙏🏾🙏🏾🙏🏾
Idul Fitri nan Suci
Sambut Idul Fitri hari nan suci
Aku mengamati semua sahabat...
Dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah dari perkataan buruk...
Aku merenungkan segala jenis amal baik...
Namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada berbagi nasihat baik...
Aku mencari segala bentuk rezeki...
Tapi tidak menemukan rezeki
yang lebih baik daripada sabar dan syukur...
Aku mencari ketenangan jiwa hingga jauh ke gunung-gunung, Tapi tak kutemukan ketenangan yang lebih baik daripada memaafkan....
Jika ingin bisa hidup tenang dan lebih bahagia, tidak akan bisa kita raih sebelum kita bisa maafkanlah semua orang yg menyakiti kita.....
Maka dari itu mulai saat ini buanglah semua kebencian pada siapapun....
dan maafkanlah semua orang yang pernah menyakiti kita.
Selamat menunaikan Idul Fitri 1 Syawal 1438 H....
Bersihkan lahir dan batin dari segala hal yang mengotori hati dan jiwa.
Salam sykur penuh berkah,
Ayah Edy Wiyono
www.ayahkita.com
TAPI SAYA ORANG MISKIN ?
Zulrakhman Indra Putra:
mau nanya ni, bagaimana sikap orang tua terhadap anak yang memiliki potensi luar biasa akan tetapi membutuhkan biaya yang banyak untuk mengembangka potensi anak tersebut. sedangkan si orang tua berpenghasilan pas-pasan?
Like · Reply · Monday at 2:10pm
Komunitas AYAH EDY:
Silahkan saksikan film yang judulnya Sang Pemimpi disana di jelaskan bagaimana caranya secara detail... Pak Zulrakhman Indra Putra
Like · Reply · a few seconds ago · Edited
BAZAR DAN LELANG HASIL KARYA ANAK
BAZAR DAN LELANG HASIL KARYA ANAK
Tema hasil karya anak kali ini
Kunci kebahagiaan hidup adalah cinta
Di sekolah kami untuk menentukan kelulusan seorang anak diwajibkan membuat tugas akhir, karya cipta individu atau kelompok sesuai potensi emas yang dimilikinya.
Beberapa karya terbaik tugas akhir anak akan dilelang pada acara bazar akhir tahun ajaran yang dihadiri seluruh orang tua siswa dan kerbat keluarga siswa.
Dan ini salah satu contoh hasil karya tugas akhir yang berhasl di lelang dengan harga Rp. 950.000,-
Uang hasil lelang ini akan di tabung, sebagai pembelajaran Wira Usaha dan tata kelola keuangan sejak dini. Karena kami ingin anak-anak kita menjadi para pengusaha atau para ahli dibidangnya sesuai potensi emas yang mereka miliki.
Disamping itu kami juga berhasil menemukan anak-anak yang memiliki bakat bisnis luar biasa, dan kali ini salah satunya menjadi sang juru lelang "cilik" di acara bazar akhir tahun ajaran ini.
Ah betapa indahnya, baru TK saja sudah bisa membuat tugas akhir dan berwira usaha seperti ini, dan bisa menjadi juru lelang yang baik, terbayang sudah kelak ketika mereka menyelasaikan pendidikan setingkat SD, SMP dan SMA.
Selamat ya pada anak-anakku semua di sekolah Maha Karya Ganga, Lovina, Bali.
ORANG KAYA SESUNGGUHNYA
Suatu saat nanti kelak ketika mereka dewasa, mereka akan menyadari bahwa warisan terbesar ayahnya bagi mereka bukanlah harta melainkan kenangan-kenangan Indah dan bahagia bersama ayahnya...
KEMENANGAN SEJATI VS KEMENANGAN SEMU
Sejak kecil hingga sekarang saya selalu mencari guru-guru agama yang bijaksana dan mendamaikan hati....
Dan alhamdullilah sekarang hidup saya jauh lebih damai, tenang dan tentaram.
Saya ingat dulu....
Guru agama saya pernah mengajarkan pada saya bahwa katanya
Sesungguhnya Allah itu bersama orang-orang yang bersabar....
Innallaha Ma'ashobirin إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
atau jika dibalik mungkin bisa dikatakan bahwa Ketika kita tidak sedang bersabar maka Allah tidak akan bersama kita. Lantas jika bukan Allah yang sedang bersama kita siapa lagi, kalau bukan Syaitan?
"Bisa bisa dipastikan bahwa jika Allah tidak sedang bersama kita maka Syaitanlah yang sedang bersama kita, baik syaitan dalam bentuk jin atau dalam bentuk manusia."
"Ciri dan perbedaan jika kita sedang bersama Allah maka hati ini menjadi tentram, damai, ikhlas dan bahagia. Namun sebaliknya ketika syaitanlah yang sedang bersama kita, maka hati kita rasanya panas selalu dan dipenuhi dengan amarah dan kebencian.pada orang lain
Apakah kita pernah merasakannya...?
coba deh di ingat-ingat atau berdiam sejenak dan rasakan seperti apa hati kita saat ini...?"
Begitulah tutur beliau.
Saya selalu ingat pesan beliau bahwa, ketika Allah tidak bersama dalam setiap langkah kita maka kita akan jauh dari kedamaian batin, kebahagiaan dan "kemenangan sejati" dalam hidup ini.
Menurut beliau lagi; "Kemenangan sejati berbeda dengan kemenangan semu."
"Kemengan semu biasanya bercirikan sebuah rasa puas telah bisa membalas atau mengalahkan orang lain yang tidak kita sukai, dengan dasar pemikiran MENANG VS KALAH" inilah sesungguhnya kepuasan ala syaitan."
"Sementara Kemenangan sejati adalah apa bila kita telah bisa membuat semua pihak merasa menang, mendapatkan keuntungan dan kebahagiaan, semua pihak merasa puas dan bahagia. dengan dasar pemikiran Win-win atau semua pihak merasa menang"
Begitu kira-kira isi dari pemaparan beliau.
Setelah saya memperhatikan fenomena kehidupan ini setiap hari di berbagai bidang.....
Ah ternyata benar sekali....
Saya banyak sekali melihat orang-orang mulai dari rakyat sampai pemimpin.... ketika ia bersabar maka akan terasa memberi banyak kesejukan dan ketenangan dihati.
"Namun sebaliknya ketika melihat orang-orang yang tidak menunjukkan kesabarannya... maka semua tindakannya menjadi jauh sekali dari tuntunan Allah SWT. Dan hidupnya selalu dipenuhi amarah, kebencian dan tentu saja Penyakit baik mental maupun fisik seperti migrain, darah tinggi, maag, susah tidur/insomnia dll akan segera datang satu persatu pada dirinya. "
"Jadi mari sadarilah segera..., sesungguhnya saat ini kita sedang bersama Tuhan atau Syaitan...?"
Terimakasih ya pak Guru untuk ilmunya yang luar biasa..... ,
Beliau juga mengatakan bahwa Asmaul Husnah, itu diawali dari Ar Rahman dan diakhiri oleh As Sobar ditulis melingkar bersambung (dalam kebanyakan kaligrafi).
Jika diperhatikan baik-baik, itu seperti sebuah Tawaff lingkaran berputar, siapa yang berhasil mencapai kesabaran "As Sobar" maka ia akan mendapaktan Rahman dan Rahimnya Allah SWT.
Dari Ar Rahman menunuju As Sobar dan bagi yang bisa mencapai puncak kesabaran maka ia akan kembali ke Ar Rahman begitulah seterusnya, seperti sebuah irama kehidupan ini.
Alhamdullilah, saya memiliki guru agama yang penuh kesabaran dan selalu mengajak saya merenungi arti dari kehidupan ini serta merenungi makna dari sebuah ayat, baik yang tersurat maupun yang tersirat.
Sehingga pada akhirnya saya merasakan bahwa hidup saya saat ini menjadi sungguh berarti, jauh lebih tentram, damai dan bahagia gak gampang terpancing emosi atau terprovokasi & marah
Alhamdulilah saat ini saya selalu berusaha, dan terus bersaha bersabar sebelum berpikir dan mengambil keputusan, dengan berharap bahwa Allah selalu bersama dalam setiap pikiran yang datang dan perbuatan yang kita lakukan.
wallahu a'lam bishowab
by ayah edy
Pendiri Gerakan Indonesian Strong from Home
www.ayahkita.blogspot.com
LIBURAN KOK MALAH DI KASIH BANYAK PR ?
Suatu hari saya di tanya oleh orang tua;
Ayah Bagaimana Pendapat ayah dengan sekolah yang justru memberi banyak tugas PR pada saat liburan anak...?
Jawab saya sederhana saja;
" jika tugas yang diberikan tersebut di sukai oleh anak yakni TUGAS YANG MENARIK, MENANTANG DAN MENGASAH KECERDASAN, SERTA MEMBUATNYA SEMANGAT DAN BAHAGIA" itu sama sekali tidak masalah.
Semisal tugas membuat kisah seru liburanmu bersama keluarga.
Tapi jika tugasnya membuat anak murung, bosan dan terbebani dan malas mengerjakannnya maka tidak perlu di kerjakan. Itu artinya tugasnya tidak ramah anak dan ramah otak anak.
Karena Otak hanya akan bertumbuh sehat bersama tugas2 yang MENARIK, MENANTANG DAN MEMBAHAGIAKAN ANAK.
Lalu bagaimana jika SEKOLAH DAN GURUNYA MENGHARUSKAN, MEWAJIBKAN DAN AKAN MENGHUKUM JIKA ANAK TIDAK MAU MENGERJAKANNYA ayah ?
"Jika gurunya mewajibkan dan akan menghukum jika anak kita tidak mengerjakannya. Maka saya secara pribadi akan segera memindahkan anak saya dari sekolah yang seperti itu ke sekolah yang lebih memahami dunia anak, ramah anak dan otak anak."
Jawab saya dengan penuh keyakinan. Karena sekolah sesungguhnya adalah pusat pengembangan anak dan bukan penghancuran mental dan jiwanya
ANAK SMP BELAJAR PARENTING
KISAH MANIS UNTUK DIKENANG
yang ditulis oleh seorang anak kelas 3 SMP yang sudah mau belajar PARENTING
Lalu bagaimana dengan kita yang sudah Kuliah atau bahkan sudah menjadi orang tua bagi anak-anak kita ?
Sejak saya berumur 15 tahun, tepatnya kelas 3 smp. Saya melihat acara parenting di talkshow motivatalk. Rasanya saya seperti mempunyai Ayah lagi, yg sudah sejak lama tak merasakan kasih sayang seorang ayah.
Walaupun saya belum pernah bertemu dgn Ayah Edy. Tapi penyampaiannya mengenai otak kanan, seakan mengerti keadaan saya. Saya disadarkan untuk lebih fokus pada kelebihan saya, walaupun kekurangan saya harus menjadi perang mulut antara saya dan orang di sekitar saya.
Hampir 6 tahun saya selalu membaca posting Ayah Edy dan menjadi ilmu untuk saya. Walaupun saya belum sukses tapi setidaknya saya akan tetap teguh pada kelebihan saya dan menyadari pada kekurangan saya untuk tidak memaksakan sama dgn kemampuan berotak kiri.
Jika Tuhan mempertemukan saya dgn jodoh saya hingga pada tahap pernikahan. Mohon doanya agar kelak saya menjadi orang tua yg mampu mendidik anak mendukung kelebihannya, pendidikan moral juga berguna untuk lingkungan sekitarnya tanpa ada kekerasan dan celaan.
Dan saya menjadi orang pertama yg mendengar baik buruk tingkah laku dari mulutnya, sehingga kesalahannya bisa saya bantu perbaiki, kebenarannya saya dukung.
Sehingga orang lain tak bisa mempengaruhinya. Juga teori memberi contoh pada anak jika kita khilaf terlalu semena" mengacuhkan pendapatnya yg sebenarnya benar hanya karena anak kecil kita seakan tak peduli. Dan teori" yg lainnya. Insya Allah.
Hal yg paling saya ingat untuk menjadi orang tua tak ada sekolahnya. Tergantung diri kitanya mau belajar atau tidak, terutama mengubah ajaran nenek moyang kita yg sebagian ada yg keliru. Sehingga mendidik bisa menjadi menyenangkan namun tetap disiplin smile emoticon
Melina Ratna
June 29 at 5:39am ·
Silahkan share jika dirasa berguna dan memberi inspirasi bagi kita
PENYAKIT KOMPLEKS SINDROM ?
KOMPLEKS SYNDROME ?
JENIS PENYAKIT BARU KAH ? APAKAH KITA TANPA SADAR SUDAH IKUT TERJANGKITI ?
Banyak sekali orang tua yang anaknya ingin segera bisa ini dan bisa itu lebih dulu dari anak lainnya.
Ya semisal bisa baca lebih dulu dari anak lain, bisa berhitung lebih dulu dari anak lain, bisa berbahasa asing lebih cepat dari anak lain.
Apakah ini fenomena alamiah yang baik bagi anak dan masa depannya atau ini hanya dilatarbelakangi oleh gengsi kita agar bisa dipamerkan saat pertemuan keluarga atau saat bermain dengan anak para tetangga.
Jika hati kita mengatakan "iya" maka itu artinya kita telah terjangkit penyakit yang disebut sebagai Kompleks Syndrome, yakni syndrome orang-orang yang tinggal di Komplek Perumahan, dimana ia merasa bersalah jika anaknya tidak di kursuskan bebagai macam jenis kursus seperti anak para tetangganya.
Mari kita simak tanya jawab dari seorang ibu dengan kami berikut ini;
TANYA:
Halo Ayah Edy,
Nama saya Sherly.Saya memiliki 2 anak yang kini berusia 3,7 th dan 1 th.Anak saya yang berusia 3,7th sudah sekolah Preschool dari usia 2,5th.Yang membuat saya khawatir,sampai saat ini anak saya masih bingung membedakan warna-warna dasar ( red,blue,yellow,green).
Hampir setiap hari saya stimulasi tanya jawab warna,kadang dijawab dengan benar kadang salah.dan bila jawab benar kemudian .beberapa saat ditanya lagi bisa salah jawabnya.
Apakah anak saya punya kecenderungan buta warna.Bagaimana perkembangan anak diusia tersebut?Bagaimana pendapat Ayah?
JAWAB:
Bu Sherly yang baik hati,
Saya bisa memahami apa yang ibu khawatirkan tentang kemampuan buah hati ibu. Saya sering kali bertemu dengan para orang tua yang sering mengalami kekhawatiran yang serupa akan kemampuan anaknya.
Hal ini sangat wajar terjadi, fenemoena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, bahkan pada tahun 1989 Seorang pemerhati anak dari Amerika Serikat yang bernama David Elkind menuturkan dalam bukunya yang berjudul “The hurried child; growing up to fast and too soon” katanya, banyak sekali para orang tua Amerika pada zaman itu yang memiliki kecenderungan ingin anaknya serba bisa di usia yang belum waktunya.
Para orang tua berpikir apa bila semakin dini usia anaknya menguasai banyak hal termasuk membaca, menulis dan berhitung maka anaknya kelak akan jauh lebih sukses dari anak lainnya, bahkan ada pula sebagian orang tua yang mangajarkan hal ini pada anaknya sebenarnya hanya ingin memamerkan kemampuan anaknya pada orang lain, tetangga atau sanak saudaranya.
David Elkind juga mengatakan bahwa akibat dari hal ini banyak anak-anak yang kemudian tumbuh bermasalah, sehingga belakangan para ilmuan mulai sepakat untuk mengembalikan tumbuh kembang anak pada proses alamiah sebagaimana yang diinginkan Tuhannya dan bukan yang diinginkan oleh orang tuanya.
Satu contoh yang pernah dimaksudkan oleh David Alkind.tersebut adalah kasus Baby Walker, yang pernah dibuat dan dipasarkan untuk membantu balita bisa lebih dini berjalan, namun kemudian diketahui bahwa proses merangkak pada bayi adalah fase alamiah yang sangat vital dan tidak boleh terlewati, yang diciptakan Tuhan untuk melatih otot dan syaraf motorik wicara. Apa bila fase ini dipercepat atau mungkin di lewatkan maka banyak anak-anak yang mengalami kesulitan berbahasa. Hingga pada akhirnya baby walkerpun tidak lagi di anjurkan digunakan untuk melatih balita agar lebih cepat bisa berjalan.
Begitu pula orang tua yang berlomba-lomba memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar dengan usia yang di bawah 7 tahun atau bahkan mungkin kurang dari 6 tahun, kelak sebagian dari mereka bisa mengalami Drop Syndrom atau Sindrom Mogok Sekolah atau Bosan Belajar.
Itulah sebabnya mengapa pemerintah Jerman menetapkan bahwa usia minimal anak masuk SD adalah 7 tahun persis, kurang 1 bulan saja tidak diperbolehkan. Jauh lebih baik masuk SD di usia 7 tahun lebih dari pada kurang, begitulah cerita sahabat saya yang tinggal di Jerman.
Setelah kami mempelajari banyak referensi mengenai perkembangan pendidikan dan tumbuh kembang anak akhirnya kamipun ikut sepakat bahwa akan jauh lebih baik kita mendidik anak sesuai dengan keinginan Tuhannya melalui proses tumbuh kembang alaminya masing-masing, karena antara satu anak dengan anak lainnya akan berbeda-beda. Tugas kita sebaiknya hanya sebatas merangsang dan menstimulasi saja dan bukan untuk memaksakan sesuai keinginan kita.
Saya menduga apa yang terjadi pada buah hati ibu adalah fenomena yang dulu pernah di jelaskan oleh David Elkind dalam bukunnya. Saya juga menduga bahwa apa yang dialami buah hati ibu adalah bukan gejala buta warna seperti yang ibu khawatirkan melainkan sebuah jawaban kebosanan seorang anak balita yang di tanya tentang hal sama berulang-ulang, itu lagi dan itu lagi. Persis seperti orang tua yg sering bertanya adek anak siapa? awalnya anak senang menjawab; "anak mama", tapi lama kelamaan ia bosan juga dengan pertanyaan yg berulang hampir setiap hari tsb.
Salah sebut warna tidak sama dengan buta warna, bahkan mungkin kita orang dewasa pun pernah sekali-sekali mengalami salah sebut warna misalnya lampu hijau dengan biru pada lampu lalu lintas.
Mari kita tunggu saja jika sudah tiba waktunya anak kita akan bisa mengetahui warna. Ada memang anak2 yg mengalami buta warna tapi itu sangat kecil sekali jumlahnya, jadi bersabarlah dan tenang-tenang saja. Jika seandainya terjadi buta warna sekalipun, anak2 kita masih besar sekali kemungkinannya untuk bisa menjadi orang sukses ketimbang apa bila ia mengalami buta hati.
Jadi mari kita berfokus untuk mendidik anak2 kita agar tidak menjadi orang yg buta hati dan mari kita dampingi tumbuh kembang anak kita sesuai proses alami yang di ciptakan oleh Tuhannya dan bukan atas ambisi keinginan kita orang tuanya.
ayah edy
Official Web ayah edy : www.ayahkita.blogspot.com
Yuk Unduh Gratis Talkshow ayah edy di: www.ayahedy.tk
ORANG SOMBONG DAN ORANG RENDAH HATI
Mengapa banyak orang awam dan baru belajar eh malah berani menghina dan menghujat orang yg ahli dibidangnya?
Mungkin Gambar ini bisa menjelaskannya
Share jika setuju...
KELAS PARENTING PRA NIKAH, PERLUKAH...?
Komen dari pak Teddy Teguh
Ayah Edy,
Ayah adalah satu satunya orang yg mengajarkan bagaimana cara menjadi orangtua yg baik.
Sebelumnya sy belum pernah liat yg ajaran yg seperti ini.
Yg selama ini sy lihat adalah ajaran bagaimana cara menjadi anak yg baik.
Anda luar biasa. Kita sepaham mengenai hal ini.
Pasangan yg akan menikah harus terlebih dahulu belajar bagaimana caranya menjadi orangtua yg baik.
Usul, bagaimana jika Ayah Edy membuka kursus pranikah ?
Materinya tentang bagaimana menjadi orangtua yg baik. Pangsa pasarnya besar loh Ayah.
Memang sih selama ini sudah ada kursus pranikah yg diadakan oleh tempat ibadah tertentu, tapi sy rasa itu cuma omong kosong aja. Lah wong mereka bukan ahlinya.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan · Balas · Kirim Pesan · 1 · 19 jam · Telah disunting
Jawaban AYAH EDY Parenting
Kami sedang lakukan pak Teddy, diawali dengan Launching bukunya yang berjudul JANGAN ASAL PILIH PASANGAN DAN PILIH PASANGAN ASAL pada Tanggal 29 Juli 2017 di Hotel Harris Sun Set Road Kuta, Bali.
Dilanjutkan dengan workshopnya di Denpasar Bali tanggal 29-30 Juli 2017
Mari ikutan acaranya.....
info lengkapnya silahkan klik brosur ini...
InsyaAllah jika banyak peminatnya kami akan coba buka Kelas Parenting Pra Nikah
Terimakasih usulannya.
MAKNA SAYANG BAGI ANDA ?
Apakah makna sayang anak bagi anda...?
Saya yakin setiap orang tua pasti menyayangi anaknya....
Saya juga yakin makna sayang bagi setiap orang tua akan berbeda-beda...
Dan cara kita memaknai sayang pada anak itu yang akan mempengaruhi proses tumbuh kembangnya kelak apakah jadi anak yang mandiri atau malah manja.
Contoh yang paling sederhana, ketika anak kita yang baru berusia 7 tahun ingin diajari naik motor....?
Atau ketika anak SMP kita minta dibelikan motor seperti teman-temanya..?
Bagaimana cara kita menunjukkan rasa sayang kita pada anak...?
Saya yakin setiap orang tua pasti menyayangi anaknya....
Saya juga yakin makna sayang bagi setiap orang tua akan berbeda-beda...
Dan cara kita memaknai sayang pada anak itu yang akan mempengaruhi proses tumbuh kembangnya kelak apakah jadi anak yang mandiri atau malah manja.
Contoh yang paling sederhana, ketika anak kita yang baru berusia 7 tahun ingin diajari naik motor....?
Atau ketika anak SMP kita minta dibelikan motor seperti teman-temanya..?
Bagaimana cara kita menunjukkan rasa sayang kita pada anak...?
DOMPET VS PIKIRAN MANUSIA
APAKAH DOMPET KITA SERING CEPAT RUSAK ?
Dompet itu jadi cepat rusak & "jebol" kalau terisi oleh banyak kartu atau kertas2 yang tak berguna.
Pikiran kita juga sama, jadi cepat rusak kalau terisi oleh banyak Isu2 dan gosip yang tak berguna yang kita baca dari fb
Sekarang mari kita buktikan:
1. Duduk tenang dan Ambil dompet kita
2. Cek isinya
3. Kertas atau kartu apa saja yang tidak berguna, ternyata banyak juga ya?
4. Buanglah kertas apapun yang tak berguna tersebut
5. Niscaya lebih enak di kantong dan tidak cepat rusak.
Begitu juga dengan pikiran kita....
1. Duduk tenang
2. Cek isi pikiran kita.
3. Isyu2 Apa saja yang memenuhi dan membuat kita kesal
4. Buang isyu2 yang tidak berguna itu satu per satu
5. Niscaya lebih tenang dan damai dan tidak rusak.
By Ayah edy
www.ayahkita.blogspot.com
KEAJAIBAN SEORANG ANAK
Setiap anak itu memancarkan keajaiban daya tarik bagi orang tuanya.
Percaya atau tidak ketika anak kita berkumpul dengan anak-anak lain, entah kenapa setiap orang tua pasti akan terfokus perhatianya pada anaknya.
Dan betapapun banyaknya anak yang ada, rasanya anak kitalah yang paling ganteng atau cantik dibanding anak lainnya.
Siapa yang juga pernah merasakannya sepeti saya hayoo....?
ITS ONLY A CLUE
Tidak ada anak BODOH, yang ada hanya PETUNJUK TUHAN
MAHA BESAR ALLAH YANG TELAH MEMBERIKAN TANDA-TANDA KEBESARANNYA DI LANGIT DAN DI BUMI, JUGA DALAM DIRI ANAK-ANAK KITA.
Ketika sesi konsultasi atau Parenting di Program Observasi atau Konsul Pribadi.
Saya sering membacakan tanda-tanda yang ada di wajah dan tubuh seorang anak mengenai tipoligi atau kecenderungan sifat-sifat dasarnya.
Dan ternyata Sungguh Luar biasa, si anak dan orang tuanya membenarkan apa yang saya bacakan tadi.
Yang lebih menakjubkan bagi saya adalah sungguh Luar Biasa bahwa ternyata penampilan wajah, rambut, mata, hidung dan bentuk tubuh adalah tanda-tanda yang bisa kita baca, yang berhungungan juga dengan potensi emas yang dimilkinya yang berhubungan dangan profesi masa depannya.
Maha Besar Allah yang telah meletakkan tanda-tanda sebagai petunjuk bagi orang tua untuk bisa menemukan POTENSI EMAS dalam diri putera-puteri tercintanya. Agar orang tua bisa membimbing secara tepat dalam membimbing anak meraih masa depannya.
Jadi sesungguhnya tidak ada yang namanya kekurangan....
Its only a clue.... yang ada hanyalah tanda-tanda yang bisa kita baca satu persatu...
ya mulai dari bentuk rambutnya, panjang pendeknya, bentuk hidung, tatapan mata, tarikan senyumnya, intonasi suaranya, gerakan matanya saat bicara, bentuk tubuhnya, cara berjalannya dsb.
Ya Tuhan betawa awamnya kita selama ini akan petunjuk yang telah diberikan Tuhan melalui bentuk fisik masing-masing anak kita.
Itulah mengapa saya sering berkata bahwa ORANG YANG BUTA HURUF di abad Milenium ini bukanlah orang yang tidak bisa baca tulis hitung, MELAINKAN orang yang tidak bisa membaca TANDA-TANDA yang diberikan Tuhan dalam diri anaknya.
Insya Allah pada sesi Parenting Program Observasi di Bali, kami akan membahas, mengulas dan mempraktekan bagaimana bisa belajar membaca Tanda-tanda potensi Emas melalui tampilan fisik dan sifat-sifat dasar bawaan lahir anak.
Semoga ilmu ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang tua dan anaknya.
Dan semoga banyak orang tua yang sadar bahwa tampilan fisik dan sifat dasar yang selama ini sering dianggap sebagai kelemahannya hanyalah petunjuk bagi kita untuk menemukan kelebihannya.
Ayo terus belajar Parenting...
Salam syukur penuh berkah.
ayah edy
Pimpinan Program Observasi anak Sekolah MKG
Lovina, Singaraja, Buleleng, Bali.
ADU LARI ANAK
PELARI MARATHON (Jarak Jauh)
VS
PERLARI SPRINT (Jarak Dekat)
Beberapa waktu lalu saya sempat bertemu kangen dengan seorang sahabat, kebetulan profesi beliau saat ini adalah PELATIH ATLET.
Beliau baru saja memindahkan puteranya dari satu sekolah yang katanya favorite dan unggulan ke sekolah yang biasa-biasa saja.
"Mengapa?" tanya saya "kok anaknya malah di pindahkan dari sekolah unggulan ke sekolah yang biasa-biasa saja ?"
"Oh iya" katanya, "begini", ia coba menjelasakan pada saya, "saya ini kebetulan pelatih Atlet, dalam cabang Lari itu ada lari Sprint (kencang) jarak dekat dan lari Marathon (stamina) jarak jauh."
"Untuk yang pelari Sprint (cepat) itu jarak yang harus di tempuhnya dekat-dekat saja, pada umumnya 100meter dan paling jauh 200 meter. Dalam Lari Sprint ini pelari akan di paksa untuk mengeluarkan segenap kemampuan dan tenaga secara habis-habisan untuk menjadi yang tercepat dan mencapai garis finish 100 atau 200 meteran tadi."
"Sangat berbeda jauh dengan lari marathon (jarak jauh), yang harus benar2 serius tapi santai, pandai mengatur stamina karena jarak yang di tempuh paling dekat adalah 10 kilo meter."
"Begitu juga dengan sekolah, di mata saya yang namanya BELAJAR itu adalah SEBUAH PROSES yang dilakukan mulai sejak kecil sampai kita tutup usia, dan itulah garis FINISH dari seseorang untuk berhenti belajar jika kita sudah tutup usia"
Begitu tuturnya.
Wah saya jadi ingat sebuah Hadist bahwa "Belajar itu mulai dari buaian hingga ke liang lahat"
Lalu sahabat saya itu kembali melanjutkan penjelasannya,
"Jadi menurut saya, Belajar itu adalah proses yang dilakukan sepanjang hidup, dimulai sejak lahir dan baru berakhir saat kita tutup usia, jika di analogikan proses ini persis seperti LARI MARATHON."
"Tapi saya bingung mengapa sistem sekolah kita dan kebanyakan para orang tua itu membuat BELAJAR SEPERTI orang yang BERLARI SPRINT saling berlomba dengan anak satu kelas atau sekolah lain."
"Anak-anak sejak usia dini sudah dipaksa dijejali berbagai mata pelajaran, di paksa berlari KENCANG (sprint) untuk mengejar nilai KKM, Pelajaran dan sebagainya, ikut kursus, bimbel dari guru dan dari luar dari pagi hingga malam, seperti orang ketakutan ketinggalan lari di garis finish".
"Hingga akhirnya hampir sebagian besar anak bersekolah bukannya malah menjadi pintar dan sehat malah menjadi stress dan gampang marah atau bahkan bermasalah." katanya sambil mengelus dadanya.
"Coba bayangkan apa yang terjadi jika Para Pelari Marathon itu di paksa lari kencang se-kencang-kencangnya seperti para pelari Sprint apa yang akan terjadi"
"Wah bisa-bisa mereka mulai tumbang dan tewas satu persatu di jarak antara 300 sampai 500 meter." kata saya menimpali.
"Begitu juga dengan anak-anak kita", katanya. Jika mereka di paksa untuk lari sprint bisa-bisa mereka mulai tumbang satu demi satu, ada sebagian dari mereka mulai malas atau tidak suka bersekolah, ada yang bahkan mogok sekolah di usia sekitar SD atau SMP dan sebagainya".
"Ah kasihan sekali ya anak-anak kita" katanya sambil menunduk.
Begitu teman saya menjelaskan alasan mengapa ia akhirnya memutuskan untuk memindahkan puteranya dari sekolah yang katanya FAVORIT DAN UNGGULAN ke sekolah yang biasa-biasa saja yang membuat anaknya lebih menikmati proses belajar dan lebih bahagia.
Saya jadi tertegun mendengar penjelasan kawan saya ini.
Lalu saya katakan; "Sebenarnya itu pulalah salah satu alasan mengapa saya memilih untuk Menghomeschoolingkan kedua anak saya."
Saya ingin anak saya melihat dan merasakan bahwa belajar itu adalah sebuah proses jangka panjang yang menyenangkan dan membahagiakan di sepanjang hidupnya dan bukan hanya proses sesaat saat ia duduk di bangku sekolah dengan pakaian seragamnya dan selesai saat pembagian Raport atau Ijazah".
Semoga kisah bincang temu kangen kami ini bisa di jadikan renungan bagi kita semua para orang tua dan guru.
Silahkan direnungkan terlebih dahulu sebelum berkomentar.
Salam syukur penuh berkah.
http://www.ayahkita.blogspot.com/
FB AYAH EDY Parenting
PERMAINAN SPINNER SEKARANG JADI TREND
Ketika akhirnya dunia mulai belajar dan menyadari bahwa Spinning dan Spinner tdk lagi selalu identik dgn Autisme.
Batapa banyak misteri anak manusia, yg baru terungkap dgn berjalannya waktu dan terbukanya pikiran kita.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Ayah Edy Wiyono
Simak penjelasan selengkapnya
Copy link ini dan paste: https://www.youtube.com/watch?v=KvUV8sI-kjk
ANAK LAMBAT BICARA
APAKAH KITA PERLU PANIK JIKA ANAK KITA TERLAMBAT BICARA DI BANDING ANAK-ANAK LAIN SEUSIANYA?
Assalamualaikum wr wb...
Sy termasuk penggemar Ayah Edy, suka bgt baca bukunya, buku yg sdh sy baca I love U ayah bunda saya juga belikan beberapa untuk teman dan kerabat..
Sy mau konsultasi Ayah.. begini;
Anak sy termasuk anak yg lambat bicara, sdh sy terapi tp malah nangis tiap kali pertemuan akhrnya sementara terapinya sy hentikan krn suami jg tdk setuju. Anak sy mengerti apa yg dikatakan ortunya, paham dg perintah ortunya dan bisa beinteraksi dg teman2 sebayanya. Anak sy umur 2.6 th, anak pertama. Ingin sy masukkan ke playgroup atau PAUD saja agar cpt bicaranya tp bingung sekolah mana yg konsepnya bgs. Mohon petunjuk ayah, mungkin ayah Edy mengetahui playgroup atau PAUD di daerah Cinere, gandul, pondok labu krn posisi sy di pangkalan jati Depok dkt dg daerah tsb.
Terima kasih atas perhatian dan jawabannya
Wassalamualaikum wr wb
Lia
Bu Lia yang baik hati,
Banyak sekali para orang tua yang datang pada kami mengeluhkan anaknya yang katanya Lambat Bicara. Ada juga beberapa murid play group kami yang mengalami hal serupa, banyak orang tua yang panik di buatnya sehingga dengan serta merta banyak melakukan berbagai terapi yang pada akhirnya justru membuat anaknya stress.
Bu Lia yang baik, langkah pertama adalah kita tidak perlu panik, karena kita dan anak kita terlahir sebagai spesies yang dapat bicara, jadi kelak pasti dia bisa bicara asalkan dia terus berada pada lingkungan yang juga berbicara. Sementara kapan mereka mulai bisa bicara dan lancar setiap anak akan berbeda-beda satu dengan lainya dan tidak ada yang sama persis.
Kecenderungan orang tua yang selalu membandingkan kemampuan anaknya dengan anak orang lain yang se-usialah yang telah menyebabkan seoalah-olah anak kita selalu penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu jangan biasakan membanding-bandingkan anak kita dengan anak lainnya, karena setiap anak terlahir unik tidak ada yang sama. Dan jauh lebih baik bertanya pada orang-orang yang ibu anggap kompeten.
Mengapa seorang anak ada yang lebih cepat bicara dan anak lainya lebih lambat bicara? Perlu kami jelaskan bahwa dahulu kala pada saat ilmu pengetahun belum menemukan perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan manusia maka setiap anak yang terlambat bicara dinyatakan bermasalah (delay speech) dan perlu segera diterapi.
Namun sejak Prof. Roger Sperry (pemenang hadiah Nobel) berhasil menemukan perbedaan fungsi antara otak kiri dan otak kanan manusia maka mulailah terkuak misteri mengapa ada anak yang lebih cepat atau lebih lambat bicara.
Otak kira manusia memiliki fungsi utama untuk menganalisis, logika dan berbahasa, sementara otak kanan memiliki fungsi utama seni dan kreatifitas jadi jika seorang anak cepat bicara artinya perkembangan otak kirinya lebih dominan dari pada otak kanannya dan begitu juga sebaliknya.
Apakah anak yang lebih dominan perkembangan otak kanannya ini berkelainan dan perlu di terapi..? menurut pengalaman kami selama lebih dari 8 tahun dan berbagai referensi yang kami pelajari ternyata semuanya adalah proses yang alamiah saja. Apa bila seorang anak lebih dominan perkembangan otak kanannya biasanya yang lebih dahulu berkembang adalah kemampuan seni, kemampuan spasial ruang yakni kemampuan menggambar 3 dimensi dan kemampuan mengingat secara detail kejadian lokasi dan hal lainnya, menurut catatan sejarah tokoh-tokoh jenius seperti Sir Isac Newton, Albert Einstein, Da Vinci, Steven Spielberg, Jendral George Patton, Bob Sadino, Martha Tilaar dan banyak tokoh dunia lainya juga mengalami keterlambatan bicara pada masa kanak-kanaknya.
Selama anak ibu berada di lingkungan orang-orang yang berbicara maka ia lambat laun akan pandai berbicara, dan apa bila ibu ingin anak ibu lebih cepat terstimulasi kemampuan berbicaranya maka biasanya kami menganjurkan para para orang tua agar mencarikan teman sebaya yang suka bicara untuk teman bermainya, karena biasanya child learn from child better. Anak lebih cepat belajar dari teman sebayanya ketimbang di berikan terapi yang membuatnya justru malah stress.
Berkaitan dengan sekolah yang sudah menyelenggarakan pendidikan dengan metode kami sebaiknya ibu sendiri melakukan survey dan sit in program untuk mengetahui apakah anak ibu cocok dengan sekolahnya. Kabar baiknya adalah SETIAP LIBURAN SEKOLAH kami juga sedang membuka sekolah dan program observasi di Lovina Bali
Salam hangat,
Ayah edy
www.ayahkita.blogspot.com
Buku yang bagus untuk di baca para orang tua yang anaknya dianggap delay speech, adhd, add.
Bisa di pesan on line melalui fb ini: https://www.facebook.com/NBTravelnTour
Subscribe to:
Posts (Atom)