SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Wednesday, September 30, 2020

SIAPA INGIN KELUAR DARI MASALAH...?




Baca kisah pengalaman nyata ini sampai selesai

Resapi dengan hati dan lakukan mulai sekarang juga.
😅 
Dulu hidup saya rasanya selalu penuh dengan masalah yang tak ada habisnya. Satu selesai datang lagi yang baru.

Namun sekarang Alhamdullilah, hal itu sudah tidak lagi saya alami;

Bukannya hidup saya ini lantas jadi tidak pernah ada masalah tapi yang terjadi adalah setiap kali datang masalah, tak lama kemudian segera datang solusinya.

Jadi kira-kira persis seperti ketika perut mulai lapar tiba-tiba datang atau tersedia makanan.

Ya memang masalah itu seperti sebuah siklus abadi separti orang yang lapar kemudian makan. Akan begitu selamanya.

Jadi tidak mungkin orang tidak akan mengalami lapar, siklus alamiah ini pasti akan datang setiap hari.

Namun bedanya adalah ada orang yang lapar tapi solusinya belum ada semisal tidak punya uang untuk beli bahan makanan yang dimasak, tidak punya uang untuk beli makanan di warung dsb.

Nah jadi perbedaan hidup saya saat ini ya di situ.

Setiap kali masalah datang tak lama kemudian datang solusi. Bahkan solusinya sering kali sudah datang duluan ketika masalahnya baru sebatas kepikiran dan belum benar-benar datang.

Jadi betapa bersyukurnya saya dan betapa indahnya saya menjalani hidup ini.

Kita tidak akan pernah bisa menolak lapar yang datang tapi yang penting selalu ada rezeki untuk bisa makan enak dan sehat.

Begitupun kita semua tidak akan bisa menolak masalah yang datang, tapi yang penting selalu ada solusi dalam setiap masalah.

Syukur-syukur jika solusinya sudah datang duluan sebelum masalahnya benar-benar datang.

Mungkin anda tidak percaya jika belum mengalaminya sendiri;

Jadi bagi siapa yang mau mengalaminya sendiri ternyata hal ini ada caranya, dan caranya bisa dilakukan oleh siapa saja; asalkan ia mau melakukannya secara KONSISTEN;
Karena perubahan itu syarat utamanya cuma "MAU" 
1. Mau berubah 
2. Mau melakukan secara konsisten 

Saya akan menuliskan caranya berdasarkan pengalaman pribadi saya; tapi ini hanya boleh dibaca bagi yang mau melakukannya saja.

Jika anda ragu atau tidak mau melakukannya lebih baik gak usah dibaca karena hanya membuang-buang waktu anda saja. 
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍 
LAKUKAN POIN-POIN BERIKUT INI SECARA KONSISTEN: 1. Setelah bangun pagi jangan melamun tapi ucapkan terimakasih atau syukur pada apa saja yg bisa kita syukuri sebanyak-banyaknya. Paling tidak kita bisa bersyukur bahwa menghirup udara di negeri ini masih gratis. Karena di Islandia udara itu mulai di jual di toko $ 5 per kaleng. 
 😍 
2. Jauhi dan kalau perlu hapus atau putus kontak dengan teman-teman yang punya habit kurang baik atau buruk
 
semisal teman yang sukanya cuma mengeluh dan mengeluh terus tanpa mau usaha, suka menjelek-jelekkan orang lain, suka iri dengan keberhasilan orang tapi dia tidak mau belajar dari orang tersebut, suka nyinyir, memfitnah dan kalo ngomong/komentar menyakitkan telinga dan hati dll

**Atau jika ternyata kita adalah org yg seperti itu, berhentilah melakukan itu semua** 

Sejak saya menjauhi teman-teman yang memiliki kebiasaan buruk ini, segera saya merasa diri ini bersih dari sampah-sampah pikiran yang menyebabkan masalah bagi kesehatan tubuh saya juga rezeki saya dan keluarga.
😍 
3. Pilih teman bergaul yang selalu berpikir postif, selalu memberikan motivasi ketika kita sedang ada masalah, yang suka membantu menolong dalam bentuk apapun.

Teman yang bersemangat, pekerja keras dan bicaranya tidak menyakitkan. Dan byk memberikan kita peluang untuk maju dan bertambah penghasilan.

Saya ingat betul perubahan besar dalam hidup saya pertama kali diawali ketika saya mulai bergaul dengan orang-orang yang sukses dan selalu berpikir positif. 

Kala itu saya masih usia 33 tahun dan bergabung dengan salah satu perusahan multi level marketing berinisial A, orang-orangnya saling menyemangati, memotivasi, mengajak kita selalu berpikir positif, menyarankan saya membaca buku-buku positif, dan dari sanalah hidup ini jadi penuh solusi, rezeki dan kebahagiaan. 😍 

4. STOP TOXIC HABIT (HENTIKAN KEBIASAAN YANG MERACUNI DIRI SENDIRI) 

Berhenti menonton TV dgn berita-berita yang tidak bermanfaat, ganti dengan tontonan yang inspiratif atau menghibur.

Berhenti membaca situs-situs, membaca atau SHARE STATUS di FB terutama tweeter yang isinya cuma menjelek-jelekkan orang, saling memfitnah tanpa bukti atau atau saling memfitnah dengan bukti palsu dengan isi yg provokatif dan ujung-ujungnya mendorong kita untuk membenci serta memusuhi orang lain atau kelompok tertentu.

Bahkan jika perlu kita delete atau blok akses-akses media sosial yang seperti itu, hingga kita tidak lagi terkirim setiap hari, baik disengaja oleh sistem ataupun tidak oleh status merusak pikiran yang dikirim oleh grup2 baik fb. wa dsb. 

Sungguh sejak saya lakukan itu hidup saya jadi lebih tenang, senang dan bahagia karena setiap hari membaca hanya status yang membangkinkan semangat hidup untuk bahagia dan menambah rezeki keluarga. 

Bahkan jika ada postensi orang yang berkomentar negatif pun jika tidak mau berubah terpaksa saya delete atau bahkan saya block karena berpotensi merusak mood kita hanya karena membaca komennya yang kasar atau kurang pantas. 
 😍 
5. Hanya bergabung dengan grup-grup sosmed yang isinya positif dengan orang-orang yang positif, hingga hidup ini selalu bersemangat dan saling menyemangati, mood tidak rusak atau terganggu dan hidupun makin fokus untuk menemukan ide-ide kreatif untuk menambah rezeki kita dan keluarga terutama dimasa sulit ini.
😍😍
Dan percaya apa tidak; hidup saya sejak melakukan itu semua secara rutin dan konsisten setiap hari; drastis berubah; 

Dan alhamdulilah meskipun dimasa sulit seperti sekarang ini; rezeki tidak putus dan bahkan kesempatan pun meningkat.

😍😍 
Yang berat dari semua itu adalah: 
1. MEMULAINYA 
2. MELAKUKANNYA SECARA KONSISTEN SETIAP HARI 

Bagi siapa saja yang bisa mengatasi dua hal tersebut di atas, lihatlah hasilnya; akan anda rasakan segera.

Eh jangan-jangan malah ada dari teman-teman disini yang sudah menerapkan langkah-langkah tersebut diatas.

Kalau sudah tolong di share ya pengalamannya karena bisa jadi pengalaman kita bisa menjadi inspirasi buat orang lain yang belum melakukannya. 

Terima kasih untuk selalu berbagi pengalaman positif untuk kita semua di sini. 🙏 

Selamat menjalani hidup yang lebih baik, lebih bahagia dan penuh rezeki melimpah. 💞 

Salam syukur penuh berkah 
 -ayah edy wiyono-

Monday, September 28, 2020





DARI ANAK YG MOGOK SEKOLAH hingga mendapat salah satu sekolah terbaik yg ada di New Zealand.

Yefta adalah putera dari bu Nita, yang bertemu saya kira-kira saat ia kelas 6 SD.

Saat itu Yefta mogok sekolah, meskipun Yefta sudah disekolahkan di sekolah terbaik yang ada di kota Solo ia tetap saja tidak mau bersekolah.

Orang tuanya Stress, dan kerap kali bertengkar dengan anaknya masalah sekolah. Anaknya juga semakin stress dan semakin mogok belajar. Maka jadilah keduanya sama-sama frustasi.

Sampai satu ketika Yefta sedang pergi ke Mall lalu mampir ke Toko Buku dan menemukan buku kami yang berjudul

37 Kebiasaan Orang Tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anaknya.

Diam-diam Yefta membeli buku ini, lalu di hadiahkan pada ibunya.

Beruntunglah Yefta, memiliki orang tua seperti bu Nita.

Mendapat hadiah buku dari anaknya bukannya tersinggung tapi malah dibacanya, hingga pikirannya sedikit-demi sedikit mulai terbuka.

Sampai pada akhirnya ia penasaran untuk bisa bertemu dengan Penulisnya, untuk bisa berkonsultasi langsung tentang permasalahannya.

Singkat cerita ia mulai mencari kontak nomer kami via google, dan kala itu langsung mendaftar untuk konsultasi dan mendapat waiting list sampai hampir 1 tahun.

Ketika saatnya tiba Bu Nita datang bersama keluarga ke Jakarta bersama Yefta, untuk bertemu kami dan berkonsultasi.

Tapi sayangnya ketika berjumpa, bu Nita tidak yakin pada Penampilan Saya.... (menurut pengakuannya) apa ya bisa orang kayak gini bisa menyelesaikan permasalahan keluarga saya yang ruwet ini.

Proses konsultasipun di mulai.........

2 jam kami coba mengurai masalahnya..........
dan ternyata 2 jam ini tidak cukup......

Masih dilanjutkan lagi ketika kami ke Salatiga, saat berseminar di Hotel Wahid Salatiga......

Lanjut lagi...... lagi dan lagi..... 

Sampai tak terasa 5 tahun sudah kami membimbing Yefta dan keluarganya.

Dari Yefta yang mogok sekolah sampai Yefta yang kini Rajin Sekali Belajar melalui sebuah lembaga bimbingan HomeSchooling Destiny di Salatiga.

Kini keluarga bu Nita kembali tersenyum gembira dan jauh lebih harmonis, hubungan keluarga mulai terjalin indah, dan Kakak Yefta sekarang sudah dalam proses untuk mendapatkan Bea Siswa dari salah satu perguruan tinggi di New Zealand.

InsyaAllah akhir bulan Depan kakak Yefta akan mulai survey sekolahnya di New Zealand bersama kami, rencananya untuk jurusan peternakan, teknologi ternak dan pakan ternak.

Yefta memiliki kecintaan yang tinggi dengan dunia peternakan, dan ini dibuktikannya ketika kami memintanya untuk berlatih merawat sapi dipertenakan yang ada di Boyolali, juga dibuktikan dengan kesungguhannya belajar untuk bisa menembus perguruan tinggi jurusan peternakan terbaik yang ada di New Zealand.

Bahkan ibunya bercerita Yefta selalu menantang gurunya untuk memberikan sebanyak2nya pelajaran dan ujian agar ia bisa menyelesaikan studi SMAnya lebih cepat agar bisa segera berkuliah.

Saking sudah lama kami membimbing Yefta, kami sampai akrab dengan seluruh keluarganya sampai pada nenek dan kakeknya. Dan saking senang orang tua nya sampai menyelenggarakan seminar keliling Indonesia agar byk org tua yg bisa mendapat manfaat spti dirinya

Alhamdullilah kedua adik Yefta kini juga dalam bimbingan kami, untuk menyusul sukses yang diraih oleh kakaknya.

Inilah foto keluarga Yefta bersama kami dalam proses persiapan untuk mendukung Yefta jadi ahli Peternakan Sapi Indonesia.

Mohon doa dari ayah dan bunda agar ada lebih banyak anak Indonesia yang berhasil meraih mimpi terbesarnya.

Salam syukur penuh berkah
Ayah Edy Guru 
Parenting Indonesia

Sunday, September 27, 2020

INILAH SALAH SATU SOSOK GURU & MOTIVATOR KEHIDUPAN SEJATI DALAM MEMBINA RUMAH TANGGA KELUARGA KAMI

 


Sosok yang sudah berhasil melalui ujian panjang kehidupan yang sangat berat dengan nilai nyaris SEMPURNA. Namun tak banyak bicara dan diketahui orang.

Keluarga Almarhum Mas "Pepeng" dan Istri Tercinta adalah teladan bagi saya, istri dan keluarga kami..., juga mungkin keluarga-keluarga Lainnya di Indonesia.

2 kali saya mengunjungi Almarhum saat masih di rawat di ruangan ini.

1x saya datang sendiri atas undangan beliau, untuk membicarakan sebuah Program Parenting Reality Show yang waktu itu diusulkan untuk ditayangkan di ANTV.

Yang kedua adalah saya mengajak Istri dan keluarga untuk menjenguk langsung Sahabat dan Guru Kehidupan kami "Mas Pepeng dan Mba Tami" (panggilan akrab keduanya).

Saya sengaja mengajak Istri saya untuk ikut berkunjung langsung ke rumah Mba Tami & Mas Pepeng, agar kita berdua bisa belajar dan melihat langsung dari sumbernya, dan bukan hanya mendengar dari cerita saya saja.

Kami berjam-jam berbincang, atau lebih tepatnya "belajar rasa cinta, kasih sayang dan kepedulian yang sejati sebagai seorang suami Istri yang luar biasa.

Dan hasil belajar kami ini kami tulis dan InsyaAllah akan kami abadikan dalam buku yang sedang kami susun yang berjudul 

"Jangan Asal Pilih Pasangan Hidup dan Jangan Pilih pasangan hidup yang asal"

Semoga buku ini kelak bisa membantu para calon pasangan yang ingin menentukan jalan hidup bersama, dan tidak keliru memilih pasangan karena ketidaktahuan atau karena tekanan lingkungan atau mungkin juga karena alasan usia kita atau mungkin hanya karena dorongan cinta sesaat yang membutakan hati dan kenyataan.

Karena ternyata faktanya kesalahan memilih pasangan ini bisa berdampak besar bagi keharmonisan hubungan suami istri, dan keharmonisa suami istri ini akan berdampak besar terhadap pola asuh dan perilaku moral anaknya.

Inilah masalah dari Hulu yang pada akhir mengalir ke Hilir. Tapi sayangnya kebanyakan pasangan orang tua tidak menyadari ini dan lebih suka melimpahkan kesalahan pada anak-anaknya yang katanya nakal, susah diatur, dan sebagainya.

Padahal sesungguhnya semua masalah anak berawal dari hubungan yang tidak harmonis dari kedua orang tuanya ini.

Nah bagi sahabatku yang tertarik untuk membaca tulisan kenangan manis kami bersama Almarhum Mas Pepeng dan Mba Tami, silahkan membaca artikel di bawah ini;

Tapi mohon maaf jika agak panjang isinya; karena memang inilah kenangan Indah kami saat belajar ilmu kehidupan dari orang yang kami kagumi dalam mengelola biduk rumah tangganya, di tengah badai besar yang menghantam keluarganya. Semoga bisa menjadi teladan bagi kita semua.

Selamat membaca ya sahabatku.

Hari itu 30 Oktober 1983. Sepasang laki-laki dan perempuan mengikat janji suci. Si pria berusia 29, sedangkan pasangannya berumur 22 tahun. Mereka berdua masih mahasiswa, tapi niat mereka baik, tekad mereka bulat, komitmen mereka mantap.

Tiga tahun kemudian, anak pertama mereka lahir. Sementara bunda bertugas menyusui, ayahnya memandikan, mengganti popok dan menjaga bayi mungilnya di malam hari.

Bertahun-tahun berlalu, si putra sulung tak lagi sendiri. Telah hadir tiga adik laki-laki yang menjadi teman bermainnya. Saat itu si pria berusia 42, sementara istrinya 35 tahun. Tahun ini menandai satu peristiwa penting bagi keluarga mereka. Tahun ini mereka berhasil memiliki rumah sendiri, ‘istana bersahaja’ yang telah lama mereka nantikan dan upayakan. Mereka masih muda, sehat, dan memiliki jutaan rencana. Jalinan cinta mereka pun terasa semakin kuat.

Siapa sangka, Tuhan memiliki rencana lain. Pada tahun 2004, si pria terjatuh saat bermain badminton. Sejak itu, lutut kirinya kerap terasa pegal.

Menganggap bukan masalah besar, ia mengabaikannya. Rupanya, gejala ini menjelma bom waktu yang menjadi awal serangan virus mematikan. Tahun 2005, si pria didagnosa menderita penyakit langka multiple sclerosis (MS). Penyakit ini menyerang saraf otak dan sumsum tulang belakang, yang akhirnya membuat tubuhnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Segala rencananya pun berantakan. Tuhan mengambil alih kendali hidupnya.

*** Laki-laki itu bernama Ferrasta Soebardi, tapi ia lebih dikenal dengan julukan Pepeng. Istri dan kawan-kawan dekat memanggilnya Peng saja. Ia seorang entertainer: Komedian, penyiar radio dan pemain film. Bintangnya bersinar pada era 1980-an. Ia tergabung dalam program radio Sersan Prambors bersama Krisna dan Nana Krip. Ia pernah bermain dalam film Rojali dan Juleha (1979), Sama-Sama Enak (1986), dan Anunya Kamu (1986). Pada 1990-an, ia terkenal sebagai pemandu telekuis fenomenal Jari Jari di RCTI.

Si perempuan bernama Utami Mariam Siti Aisyah. Panggilannya Tami. Peng memanggilnya dengan sebutan sayang, ‘Dik Uta’. Selain mengurus keluarga, ia bekerja sebagai desainer busana dan memiliki usaha garmen.

Kehidupan mereka berubah seratus delapan puluh derajat sejak Peng lumpuh. Dahulu, ia ‘tak bisa diam’. Ada-ada saja kegiatannya. Namun kini ia menghabiskan sebagian besar waktu di ranjangnya, di dalam kamar berukuran 5x3 meter. Di sinilah pusat aktivitasnya. Kariernya di bidang entertainment pun harus berakhir. Namun ia tak mau menyerah berjuang demi keluarganya. Perlahan-lahan, ia belajar dan banting setir menjadi desainer website dan penjual domain sehingga bisa bekerja dari kamar. Laptop dan internet menjadi modal utamanya untuk bekerja, juga berhubungan dengan dunia luar.

Kehidupan Tami pun berubah drastis. Kamar 5x3 meter itu menjadi pusat kehidupannya, karena di sanalah Peng berada. Merawat dan menemani Peng adalah prioritas pertamanya kini.

Syok dan kesedihan mendalam tentu dirasakan pasangan ini awalnya. Laki-laki mana yang mau terbaring sehari-hari saja di dalam kamar? Perempuan mana yang rela melihat suaminya kehilangan daya? Namun keduanya pantang menyerah. Mereka selalu berusaha berbaik sangka pada rencana Tuhan. Hari demi hari mereka lalui dengan sabar.

“Gua Peng,” demikian Tami menjuluki kamar mereka. Di sanalah mereka shalat, makan, bekerja, menonton televisi dan bercengkrama. Di sanalah mereka menerima klien atau tamu yang tak tak henti-hentinya datang menemui Peng.

Berjalan-jalan, makan di luar rumah atau menonton di bioskop menjadi kemewahan bagi Tami. Sekalinya jalan, ia tak pernah tega meninggalkan Peng lama-lama.

Di malam hari pun ia masih merawat Peng. Setiap malam, Tami harus bangun satu jam sekali untuk membalikkan tubuh suaminya. Tubuh Peng lecet dan luka karena terlalu lama berbaring. Tami pula yang merawat luka-lukanya.
***

Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, adakah cobaan besar ini menjelma badai dalam rumah tangga mereka? Adakah kenyataan baru ini mengguncang biduk pernikahan Peng dan Tami

Jawabannya ternyata tidak. Sebaliknya, ikatan cinta mereka semakin kuat. Tami bahkan mengatakan, ia jatuh cinta kedua kalinya pada Peng. Keikhlasan menerima segalanya ternyata membukakan matanya pada rahmat yang terbungkus oleh cobaan.

Dahulu, sebelum Peng sakit, ia dan Tami sama-sama sibuk dengan karier. Namun kini, mereka menghabiskan waktu 24 jam penuh di rumah, bersama-sama.

Dahulu, rasanya tak banyak waktu untuk bertukar cerita. Kini keduanya betah berlama-lama mengobrol, berdiskusi tentang anak-anak, keluarga, atau apa saja.

Dahulu, waktu sarapan dijalani sambil lalu, sedikit tergesa karena setumpuk pekerjaan telah menanti. Kini mereka bisa santai menikmati hidangan pagi sambil berbicara dari hulu ke hilir. Kebersamaan inilah yang menyuburkan cinta mereka.

Tami pernah menulis dalam blog pribadinya: “Selama ini kami terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Peng dengan usaha kerasnya mencari nafkah. Saya dengan aktivitas sebagai desainer. Banyak waktu saya tersita untuk mempersiapkan pesanan pakaian dan sepatu para pelanggan. Anak-anak yang makin besar, makin tinggi sekolahnya, sibuk juga dengan berbagai urusan sekolah dan ekstrakurikuler. Ternyata kami jarang sekali berkumpul seperti dulu. Berdialog.

Karena sakitnya Peng, kami sadar, ada amanah lain yang harus kami jalani, yaitu sebagai keluarga. Peng pernah berharap rumah kami menjadi sumber ketenangan, tempat kami bahu membahu membuka jalan keridhaan Ilahi, serta tempat ibadah yang membuat kami lebih khusuk berdoa, mensyukuri segala nikmat-Nya.

Allah berkehendak dengan cara-Nya. Akhirnya kami berkumpul tidak hanya di dalam rumah ini. Semuanya tumpah ruah dalam sebuah kamar. Yah, di kamar Peng, di pembaringan Peng. Semua kegiatan berpusat di kamar ini. Makan bersama, berbagi cerita senang dan sedih, berkeluh kesah, diskusi tentang keadaan di luar rumah, semuanya membaur.

Di sinilah, di kamar yang hangat karena banyak doa dilantunkan, Peng menata kembali semua yang kami cita-citakan. Kendati tidak selalu berhasil, Peng selalu bangun kembali. Kami berusaha untuk selalu berbaik sangka kepada Allah. Allah pasti punya rencana indah untuk kami. Saya sudah menemukan celah yang nyaman di dalam kamar ini. Celah atau peluang yang kami ciptakan terus agar tidak ada rasa jemu yang hinggap saat kami menikmati hari-hari.
...
Sudah menjadi kebiasaan umum, kadangkala orang tidak memperhatikan hal-hal yang kecil yang sesungguhnya terdapat kebahagiaan di dalamnya. Orang lebih mencari kesenangan besar yang sulit direngkuh. Sesungguhnya kebahagiaan yang kecil itu dengan sendirinya akan menjadi besar, dan itulah kebahagiaan sejati.”
*** 
Hari itu 6 Mei 2015. Si pria menghembuskan napas terakhir setelah sepuluh tahun terbaring sakit. Istri, anak-anak, keluarga besar dan sahabat-sahabatnya mengantarnya hingga ke liang lahat. Saat itu ia sudah 32 tahun menikah dengan istrinya.

Si perempuan -meskipun dilanda kesedihan luar biasa- tak memiliki setitik penyesalan pun di hatinya. Telah ia curahkan segala cinta, waktu, tenaga, dan pengabdian pada suaminya. Ia telah mendampingi prianya dalam susah dan senang, dalam sehat dan sakit, hingga maut memisahkan. Ia ikhlas melepas kepergian prianya menghadap Sang Khalik.

Di antara lantunan doa dan ayat suci, di balik derai air mata, berkelabat di benaknya penggalan puisi yang pernah dituliskan sang suami. Puisi langka, karena suaminya bukan pria romantis yang mudah mengumbar kata mesra.

Puisi yang didengarnya dengan telinga, tapi akan selalu disematkannya dalam hati, hingga kelak ia bertemu kembali dengan belahan jiwanya di kehidupan yang abadi.

Dik Uta, terlalu banyak dan panjang jika saya tulis rasa terima kasih atas ketegaranmu menjalani peran barumu
Saya tahu Dik Uta sedih tapi kamu tetap tegar
Saya tahu Dik Uta takut, tapi kamu tetap tegar 
Saya tahu Dik Uta lelah tapi kamu tetap tegar, mengurus saya, membersihkan, dan membalik badan saya setiap satu jam di malam hari
Saya tahu Dik Uta ingin jalan-jalan untuk hilangkan jenuh tapi kamu tetap tegar mendampingi saya karena saya tidak bisa ditinggal terlalu lama sendiri 
Saya tahu Dik Uta selalu mengharapkan kata-kata cinta dari saya tapi kamu tetap tegar walau kamu tak pernah mendengar kata-kata itu
Hari ini kamu akan mendengarnya dari mulut saya
Dik Uta, aku cinta kamu tanpa batas.
Saya akan selalu bahagiakan kamu tanpa batas
Saya akan selalu ada untuk kamu tanpa batas

Mari kita tundukkan kepala kita sejenak saja untuk mengirimkan doa dan surat Al Fathihah, untuk kebahagiaan dan kedamaian abadi Almarhum Mas Pepeng yang telah berpulang kembali pada sang Khalik.

Doa kami selalu untuk guru kehidupanku dari orang yang mengagumi keluargamu,
Ayah Edy, Istri dan keluarga kami

Saturday, September 26, 2020




JIKA KITA ADALAH ORANG YANG MUDAH SEKALI TERPANCING EMOSI DAN MARAH dan ingin berubah?

Bacalah tulisan ini perlahan-lahan sampai selesai sambil diresapi dalam hati.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Guru agama saya pernah mengajarkan pada saya bahwa katanya 
Sesungguhnya Allah itu bersama orang-orang yang bersabar....

Innallaha Ma'ashobirin إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ 

atau jika dibalik mungkin bisa dikatakan bahwa Ketika kita tidak sedang bersabar maka Allah tidak akan bersama kita.

Lantas jika bukan Allah yang sedang bersama kita siapa lagi, kalau bukan "Syaitan"..? 

"Bisa bisa dipastikan bahwa jika Allah tidak sedang bersama kita maka Syaitanlah yang sedang bersama kita."

"Baik syaitan dalam bentuk jin atau dalam bentuk manusia."

"Ciri dan perbedaan jika kita sedang bersama Allah maka hati ini menjadi tentram, damai, ikhlas dan bahagia."

"Namun sebaliknya ketika syaitanlah yang sedang bersama kita, maka hati kita rasanya panas selalu dan dipenuhi dengan amarah dan kebencian.pada orang lain" 
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞 
Apakah kita pernah merasakannya...? 
 "Coba deh di ingat-ingat atau berdiam sejenak dan rasakan seperti apa hati kita saat ini...?" 
Begitulah tutur beliau. 
😍😍😍😍😍😍😍😍😍 
Saya selalu ingat pesan beliau bahwa, ketika Allah tidak bersama dalam setiap langkah kita maka kita akan jauh dari kedamaian batin, kebahagiaan dan "kemenangan sejati" dalam hidup ini.

Menurut beliau lagi;
"Kemenangan sejati berbeda dengan kemenangan semu." "Kemengan semu biasanya bercirikan sebuah rasa puas telah bisa membalas atau mengalahkan orang lain yang tidak kita sukai, dengan dasar pemikiran MENANG VS KALAH" inilah sesungguhnya kepuasan ala syaitan."

"Sementara Kemenangan sejati adalah apa bila kita telah bisa membuat semua pihak merasa menang, mendapatkan keuntungan dan kebahagiaan, semua pihak merasa puas dan bahagia. dengan dasar pemikiran Win-win atau semua pihak merasa menang" 

Begitu kira-kira isi dari pemaparan beliau. 
💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞 
Setelah saya memperhatikan fenomena kehidupan ini setiap hari di berbagai bidang..... 

Ah ternyata benar sekali.... 

Saya banyak sekali melihat orang-orang mulai dari rakyat sampai pemimpin.... ketika ia bersabar maka akan terasa memberi banyak kesejukan dan ketenangan dihati. 

"Namun sebaliknya ketika melihat orang-orang yang tidak menunjukkan kesabarannya... maka semua tindakannya menjadi jauh sekali dari tuntunan Allah SWT.

Dan hidupnya selalu dipenuhi amarah, kebencian dan tentu saja Penyakit baik mental maupun fisik seperti migrain, darah tinggi, maag, susah tidur/insomnia dll akan segera datang satu persatu pada dirinya.
💞💞💞💞💞💞💞💞💞 
"Jadi mari sadarilah segera..., sesungguhnya saat ini kita sedang bersama Tuhan atau Syaitan...?" 
💞💞💞💞💞💞💞💞💞 
Terimakasih ya pak Guru untuk ilmunya yang luar biasa.....  

Beliau juga mengatakan bahwa Asmaul Husnah, itu diawali dari Ar Rahman dan diakhiri oleh As Sobar ditulis melingkar bersambung (dalam kebanyakan kaligrafi).

Jika diperhatikan baik-baik, itu seperti sebuah Tawaff lingkaran berputar, siapa yang berhasil mencapai kesabaran "As Sobar" maka ia akan mendapaktan Rahman dan Rahimnya Allah SWT.

Dari Ar Rahman menunuju As Sobar dan bagi yang bisa mencapai puncak kesabaran maka ia akan kembali ke Ar Rahman begitulah seterusnya, seperti sebuah irama kehidupan ini.  

😍😍😍😍😍😍😍😍 

Alhamdullilah, saya memiliki guru agama yang penuh kesabaran dan selalu mengajak saya merenungi arti dari kehidupan ini serta merenungi makna dari sebuah ayat, baik yang tersurat maupun yang tersirat.

Sehingga pada akhirnya saya merasakan bahwa hidup saya saat ini menjadi sungguh berarti, jauh lebih tentram, damai dan bahagia gak gampang terpancing emosi atau terprovokasi & marah

Alhamdulilah saat ini saya selalu berusaha, dan terus bersaha bersabar sebelum berpikir dan mengambil keputusan, dengan berharap bahwa Allah selalu bersama dalam setiap pikiran yang datang dan perbuatan yang kita lakukan.

wallahu a'lam bishowab 
💞💞💞💞💞💞💞💞💞 
Jika dirasa bermanfaat dan berguna ayo jgn ragu, segera di share pada siapa saja, semoga kita bisa menjadi sabar, dan orang² yg bersabar jd bertambah banyak.

Salam syukur penuh berkah Ditulis dr pengalaman pribadi 
-Ayah Edy- 
Guru Parenting Indonesia

Thursday, September 24, 2020

KEPOLOSAN SEORANG ANAK BALITA




Di suatu akhir pekan, Seusai menonton Film di televisi yang menceritakan kehidupan sorang Kaisar, Seorang anak usia 5 tahun berkata pada mamanya : 

 "Mama, kalo aku sudah besar nanti aku juga mau punya istri 4 orang seperti kaisar itu."

 Mamanya bertanya: "Kenapa..?" 

"Biar ada yg bantu mama dan mama gak capek", jawab si anak polos. 

Terus untuk apa mereka semua..? 

 "Untuk bantuin mama;
Seorang untuk masak makananku... 
Seorang untuk buatin minum .. 
Seorang untuk cuci dan setrika bajuku.. 
Seorang lagi untuk mandiin aku..!!" 

 Mamanya tersenyum dan berkata : "kalau begitu nanti siapa yang menemanimu bobok?" 

 Setelah berfikir sejenak sang anak berkata : "aku sih mau boboknya tetap sama mama aja...!!" 

Mamanya berlinang air mata karena bahagia merasa begitu disayang oleh anaknya...😭 

 "Kamu memang anak mama yg paling disayang..!!" Kata mamanya sambil memeluk anaknya. 

 "Lalu siapa yang tidur dengan keempat orang istrimu..?" Tanya mamanya penasaran. 

 "Biar papa aja yang tidur sama mereka Ma..!!" 

 Kini giliran papanya yg berlinang air mata karena merasa begitu disayang oleh anaknya...😭 Dan air mata papanyapun mengalir semakin deras, karena baru saja kena dilempar ulekan sama si Mama... 😭 

** ayo senyum yg lebar biar daya tahan tubuhmu meningkat 😂🤣😂 😁😁😁 💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞 Pesan moral ceritanya: Anak² itu fitrah suci bawaan lahirnya sangat mulia, ia ingin selalu membantu dan membahagiakan orang tuanya. 

 Hanya karena usia mereka masih balita/anak² mereka belum paham cara yg benar untuk melakukannya.

 Semisal hp orang tuanya kotor, lalu ia berusaha membantu mencucinya dgn sabun dan air biar bersih.

 Tapi ia malah mendapat marah, karena hpnya tdk bisa hidup lagi.

Mestinya tugas kita bukanlah memarahi niat baiknya, melainkan mengajari cara yg benar untuk melakukannya.

Hingga ia belajar untuk tdk mengulangi kesalahannya, dan belajar bahwa berbuat baik/menolong itu menyenangkan , bukannya malah mendapat marah.

Mungkin Inilah yg menjadi salah satu penyebab banyak anak pada akhirnya menjadi enggan/menolong atau berbuat baik.

Ingatlah dunia anak adalah dunia belajar jgn samakan kemampuan anak² yg baru beberapa tahun saja hidup di dunia dgn kita. Mereka baru beberapa tahun saja mengenal dunia ini, dan masih dlm proses belajar untuk memahaminya.

😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥

Ah. Seandainya waktu ini bisa diulang ingin rasanya saya kembali lagi ke waktu anak sy balita dulu agar bisa memperbaiki semua kekeliruan yg pernah sy lakukan pada anak² ku. 😭

Terimakasih Tuhan meskipun agak terlambat tapi aku bersyukur masih punya kesempatan untuk belajar parenting.

Hingga aku bisa segera berubah menjadi orang tua yg lebih baik dari hari ke hari. Dan tidak terus menerus jd ortu yg salah mendidik 🙏 Terimakasih ya Allah 🙏🙏

💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪

Siapa hayoo yg pernah punya pengalaman polos dan lucu lainnya bersama si kecil..??

Wednesday, September 23, 2020

SEPATU BEDA WARNA

Jika melihat warna sepatu ini saja kita masih beda pendapat, apa lagi melihat permasalahan hidup ini.
Berdamailah dengan perbedaan, Jangan merasa paling benar sendiri apalagi sampai mencaci maki dan menyakiti.  
Lebih baik banyak²lah koreksi diri.

Monday, September 21, 2020

 

JANGAN PERNAH MEREMEHKAN CITA-CITA SEORANG ANAK . Seorang pendidik pernah berkata bahwa salah satu orang yang sering menghancurkan cita-cita anak adalah orang tua sendiri - Munif Chatib- Masih banyak kita temukan orang tua atau kerabat dekat yang meremehkan cita-cita seorang anak. Konon begitu juga dulu yang pernah dialami oleh Ronaldo. Ia diremehkan oleh ayahnya juga gurunya di sekolah. Namun demikian ia masih memiliki seorang ibu yang terus mendukung cita-cita besarnya dengan segenap tenaga dan kemampuan. Hingga akhirnya ia berhasil meraih cita-cita besarnya. Mari jadilah kita para pendukung cita-cita besar anak kita di rumah ataupun di sekolah karena kita tidak pernah tahu kelak anak-anak ini akan menjadi salah satu orang hebat dunia.

 


ANAK HEBAT ITU BUKAN ANAK YANG JUARA KELAS TAPI ANAK YANG BERANI JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB


Pada suatu hari Dr. Arun Gandhi cucu dari mendiang Mahatma Gandhi pernah menuturkan satu kisah dalam hidupnya yang sungguh mengesankan.


Kala itu usia saya kira-kira masih 16 tahun dan saya tinggal bersama kedua orang tua di sebuah lembaga yang didirikan oleh kakek saya Mahatma Gandhi, Kami tinggal disebuah perkebunan tebu kira-kira 18 mil jauhnya dari kota Durban, Afrika Selatan. 


Rumah kami jauh di pelosok desa terpencil sehingga hampir tidak memiliki tetangga. Oleh karena itu saya dan kedua saudara perempuan saya sangat senang sekali bila ada kesempatan untuk bisa pergi ke pusat kota, untuk sekedar mengunjungi rekan atau terkadang menonton film dibioskop.


Pada suatu hari kebetulan ayah meminta saya menemani beliau ke kota untuk menghadiri suatu konferensi selama seharian penuh. Bukan main girangnya saya saat itu. Karena ibu tahu kami hendak ke kota maka ibu menitipkan daftar panjang belajaan yang ia butuhkan, disamping itu ayah juga memberikan beberapa tugas kepada saya, termasuk salah satunya adalah memperbaiki mobil dibengkel.


Pagi itu setelah kami tiba ditempat konferensi; ayah berkata kepada saya; ” Arun; jemput ayah disini ya, nanti jam 5 sore....dan kita akan pulang bersama-sama”. Baik ayah, saya akan berada disini tepat jam 5 sore. Jawab saya dengan penuh keyakinan.


Setelah itu saya segera meluncur untuk menyelesaikan tugas yang dititipkan ayah dan ibu kepada saya satu persatu. Sampai akhirnya hanya tinggal satu pekerjaan yang tersisa yakni menunggu mobil selesai dari bengkel. 


Sambil menunggu mobil diperbaiki tidak ada salahnya aku pikir untuk mengisi waktu senggangku dengan pergi ke bioskop menonton sebuah film. Saking asyiknya nonton ternyata saat saya melihat jam; waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, sementara saya janji menjemput ayah pukul 17.00. Segera saja saya melompat dan buru-buru menuju bengkel untuk mengambil mobil, dan segera menjemput ayah yang sudah hampir satu jam menunggu. Saat saya tiba sudah hampir pukul 18.00 sore.


Dengan gelisah ayah bertanya pada saya; Arun! kenapa kamu terlambat menjemput ayah..? Saat itu saya merasa bersalah dan sangat malu untuk mengakui bahwa saya tadi keasyikan nonton film, sehingga saya terpaksa berbohong dengan mengatakan; ” Maaf Ayah” ”Tadi mobilnya belum selesai di perbaiki sehingga Arun harus menunggu.”


Ternyata tanpa sepengathuan saya , ayah sudah terlebih dahulu menelpon bengkel mobil tersebut, sehingga ayah tahu jika saya berbohong; 


Lalu wajah ayah tertunduk sedih; sambil menatap saya ayah berkata; ”Arun sepertinya ada sesuatu yang salah dengan ayah dalam mendidik dan membesarkan kamu”; ”sehingga kamu tidak punya keberanian untuk berbicara jujur kepada ayah?”. 


Untuk menghukum kesalahan ayah ini, biarlah ayah pulang dengan berjalan kaki; sambil merenungkan dimana letak kesalahannya.


Lalu dengan tetap masih berpakaian lengkap ayah mulai berjalan kaki menuju jalan pulang kerumah. Padahal hari sudah mulai gelap dan jalanan semakin tidak rata. Saya tidak sampai hati meninggalkan ayah sendirian seperti itu; meskipun ayah telah ditawari naik, beliau tetap berkeras untuk terus berjalan kaki, akhirnya saya mengendarai mobil pelan-pelan dibelakang beliau, dan tak terasa air mata saya menitik melihat penderiataan yang dialami beliau hanya karena kebohongan bodoh yang telah saya lakukan. 


Sungguh saya begitu menyesali perbuatan saya tersebut.


Sejak saat itu seumur hidup, saya selalu berkata jujur pada siapapun. 


Sering sekali saya mengenang kejadian itu dan merasa begitu terkesan; seandainya saja saat itu ayah menghukum saya sebagai mana pada umumnya orang tua menghukum anaknya yang berbuat salah; kemungkinan saya akan menderita atas hukuman itu; dan mungkin hanya sedikit saja menyadari kesalahan saya. 


Tapi dengan satu tindakan mengevaluasi diri yang dilakukan ayah; meskipun tanpa kekerasan justru telah memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bisa mengubah diri saya sepenuhnya. Saya selalu mengingat kejadian itu seolah-olah seperti baru terjadi kemarin.


Para orang tua dan guru yang berbahagia.

Ayah Dr Arun Gandi tersebut sungguh seorang ayah dan guru yang luar biasa dalam mendidik anaknya. Sebuah kisah emas untuk kita para orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak-anak.


Kisah ini begitu menginspirasi saya secara pribadi; untuk selalu mengevaluasi diri manakala anak-anak tercinta saya mulai menunjukkan prilaku yang kurang terpuji ya, saya membiasakan diri untuk selalu bertanya;


Apa yang salah dari saya mengapa anak saya kok bisa seperti ini?


Para orang tua dan guru yang berbahagia..... 


Semoga kisah ini juga bisa menginpirasi setiap orang tua; agar kita bisa mendidik anak-anak kita menjadi orang besar dan luar biasa sekaliber Mahatma Gandhi. Ya.... Mahatma Gandhi....sang pejuang dan pendidik Tanpa Kekerasan.


Mari kita renungkan sejenak saja kisah ini apakah kira-kira kita mau dan mampu melakukan hal serupa.


Selamat berakhir pekan bersama keluarga.


by AyahEdy

Buku Ayah Edy Punya Cerita

GAMBAR NENEK TUA DAN GADIS MUDA


YANG INGIN HIDUPNYA BERUBAH MENJADI LEBIH SUKSES DAN BAHAGIA BACA DEH TULISAN INI SAMPAI SELESAI 

🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

Waduh..pajang banget tulisannya ya..?

Tenang.... anda cuma butuh waktu 5 menit saja untuk membacanya sampai akhir.

Sementara sy membutuhkan waktu lebih dari  3 jam untuk membuat tulisan ini bisa anda baca hari ini

Hanya dgn satu harapan bahwa bagi siapa saja yg mau membacanya, maka ia akan mendapatkan hidup yg lebih baik, sukses, bahagia dan berlimpah rezeki.InsyaAllah

Mau.,??

😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

Dulu saya pernah ikut pelatihan kepemimpinan selama 3 hari penuh.   

Banyak sekali pelajaran berharga yang saya dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari ataupun di tempat pekerjaan. 

Inti dari pelatihan itu adalah kami bersama-sama para peserta lain diajak untuk menganalisa kenapa DI DUNIA INI SELALU ADA ORANG YANG SUKSES DAN ADA YANG GAGAL.

Padahal orang-orang ini hidup di negara yang sama, di perusahaan yang sama dengan lingkungan dan aturan yang sama. Dan hanya sedikit sekali hal-hal yang berbeda. Seperti latar belakang keluarga, pendidikan dsb. 

Namun justru sering kali hal-hal yang sedikit ini lah yang telah membuat perbedaan besar dalam hidup orang tersebut. 

Banyak kisah-kiasah yang diberikan sebagai studi kasus untuk dicari mengapa seseorang itu bisa sukses ataupun gagal. 

Setelah melalui berbagai diskusi dan "brain storming"  ternyata kita berhasil menemukan peyebab terbesar kegagalan seseorang dalam hidupnya. 

Yaitu RIGH vs WRONG RESPONSE;  atau cara seseorang merespon kejadian, peristiwa atau persoalan. 

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Teruslah membaca jika ingin jadi orang sukses dan bahagia

Dari studi kasus yang kami pelajari bersama secara intensive selama pelatihan tersebut; ternyata kami berhasil menemukan INTI PERMASALAHANNYA bahwa Orang yang gagal itu selalu berhasil menemukan hal-hal negatif atau apapun yang tidak menyenangkan  atau yang menimbulkan reaksi negatif bagi dirinya.

Dan sebaliknya orang yang sukses selalu memandang segala persoalan itu dari sisi positifnya, mereka selalu berhasil menemukan sisi positif/sisi terbaik dari segala hal yang mereka alami. 

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

REAKSI MEREKA SELALU POSITIF terhadap hal-hal yang orang lain sering menganggapnya sebagai MASALAH.  

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Orang yang YANG SUKSES HIDUPNYA selau bisa menemukan hal positif dari kejadian yang paling negatif sekalipun dan akhirnya hidupnya selalu penuh dengan solusi, semangat dan ide-ide cemerllang, atau paling tidak dia bisa mengambil hikmahnya. 

Bahkan mereka sering kali berhasil mentertawakan masalah;  dalam artian setiap masalah yang timbul bisa diatasi dengan riang dan gembira. 

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Teruslah membaca jika ingin nasibmu berubah....

Kita juga berhasil menemukan bahwa sebenarnya YANG JADI MASALAH KEGAGALAN SESEORANG itu adalah bukan APA YANG DIA LIHAT tapi BAGIMANA DIA MERESPONSE terhadap apa yang dia lihat. 

☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝

Ambil contoh yang paling sederhana adalah gambar di bawah ini;  gambar ini pertama kali saya ketahui dari buku 7 Habit of Highly Effective People. yg ditulis oleh Steven Covey.

😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎

KITA SEMUA MELIHAT GAMBAR YANG SAMA PERSIS.   Tapi mengapa tiap orang bisa berbeda-beda temuan ketika melihat gambar ini..?

Teruslah membaca jika ingin nasibmu berubah....

Disana dibahas panjang lebar dengan inti masalahnya adalah;  Ketika kita FOKUS untuk menemukan sesuatu yg lebih menarik gambar tersebut maka cepat atau lambat kita akan berhasil menemukannya.  Yakni gambar seorang wanita muda dengan pakaian yg modis dan enak dipandang 👍👍

Namun ketika kita tidak berusaha fokus menemukan hal menarik melalu gambar tersebut maka kita melihat gambar lain yg bisa jadi kurang menarik 

Hal itu semua akan mempengaruhi perasaan kita yang berujung pada tindakan atau response kita.  

🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶

Persoalan Hidup tetaplah persoalan, tidak ada yang berubah dari persoalan yang sama, tapi ORANG SUKSES itu berbeda reaksi ketika melihat persolan.  

Orang Sukses selalu memiliki kebiasan untuk berusaha MENEMUKAN SISI TERBAIK dari sebuah persoalan, hingga pada akhirnya iapun akan mendapatkan hasil yang terbaik dari responya tersebut. 

😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

Salah satu contoh kasus yang diberikan pada waktu itu adalah kita diberi persoalan BAGAIMANA MENJUAL SISIR sebanyak-banyaknya di Lokasi Biara.

Coba bayangkan,  kita semua tahu bahwa semua penghuni biara atau yang biasa disebut BIKSU dan BIKSUNI itu tidak memiliki rambut di kepalanya; seperti ini 😊😊 eh kita malah diminta untuk menjual sisir pada mereka?  

Gila kali ya...? 
itulah reaksi pikiran negatif yang pada umumnya muncul pada kebanyakan peserta.

Kebayangkan...?   

Hampir Mustahil Rasanya kita bisa melakukan ini,  jual 1 buah saja masih mikir gimana caranya apa lagi harus jual sebanyak-banyaknya. 

Sebagian besar kita pada awalnya secara alamiah akan bereaksi NEGATIF terhadap tes kasus ini.   

=====> Teruslah membaca jika ingin nasibmu berubah jd org sukses dan bahagia...
--------------------------------->

Namun yang menarik dari hasil tes kasus ini; ada orang yang tidak berhasil menjual 1 pun,  lalu ada juga yang berhasil menjual 1 sisir dengan cara memelas dan membocorkan kasus bahwa ini hanya sekedar training saja.    

Tapi ada juga yang malah bisa menjual 100 sisir di lokasi Wihara yang sama.  Kok dia bisa ya?

Pingin tahu caranya bagaimana dia bisa menjual 100 sisir..?

Coba pikirkan ide-ide apa yg muncul dikepala anda agar bisa menjual 100 sisir di Biara..?

Nah terus letak persoalannya dimana..?  

Padahal tiap orang diberikan tugas dengan masalah yang sama, dilokasi yang sama, pada orang-orang yang sama tapi hasilnya kenapa bisa berbeda-beda...?

Dalam pembahasan bersama kita berhasil menemukan LETAK PERSOALAN DASARNYA ADALAH PADA RESPONSE KITA MASING-MASING. 

Jika respon kita negatif maka yang ada isi kepala kita hanya dipenuhi dengan keluhan, menyalahkan orang lain, menyalahkan siapa saja yang bisa kita salahkan.   

Dan inilah ciri-ciri yang selalu muncul pada orang-orang gagal.

Sementara jika kita terus dan terus mencari sisi baik dari persoalan ini, maka otak kita akan memberikan banyak ide cemerlang yang tidak terpikirkan sebelumnya untuk menjual sisir sebanyak-banyaknya. 

1. Coba rasakan dengan jujur reaksi apa yang ada di pikiran ketika diberikan persoalan semacam ini

2. coba ikuti perasaan anda tadi dan apa yang anda rasakan tolong jadikan ini sebagai tes dan tak perlu lihat komen orang lain.  Berkomentarlah dalam hati sesuai persaan anda.

3. Temukan perubahan apa yg terjadi ketika kita ditanya bagaimana caranya kita bisa menjual 100 sisir di biara..?

Sekarang kita bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya kita bisa melihat seseorang apakah ia akan jadi org sukses atau gagal dalam menjalani hidupnya itu  bisa terlihat dari reaksinya; ketika ia mengubah fokusnya melalui pertanyaan no. 3 tsb di atas.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞
Teruslah membaca jika ingin jd org yg sukses bahagia....

Zaman itu kita masih belum ramai dengan dunia MAYA, seperti sekarang;  untuk belajar kita perlu datang mengikuti workshop seperti saya ini, harus menempuh perjalanan jauh dan harus bayar mahal pula. 

Namun sekarang kita bisa belajar dengan mudah dan murah melalui media sosial ini. Langsung dari hp kita dan Gratis pula..

Sungguh media sosial bagi saya adalah cara yang sangat efektif dan murah untuk belajar tentang berbagai ilmu PENGETAHUAN  

Melalui media sosial ini juga kita bisa belajar perilaku seseorang dengan membaca respon2 yang diberikan ketika kita memposting satu tulisan.  Semisal sj postingan ini.  Hanya calon orang² sukses saja yg mau membaca tulisan² seperti ini sampai selesai.

👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

Jadi jika anda sudah membaca sampai paragraf ini InsyaAllah anda akan segera berubah nasibnya, dan selamat anda adalah salah satu dari calon orang sukses itu
👍👍👍👍👍👍👍👍

Orang yang cenderung sukses dalam hidupnya akan selalu berhasil menemukan sisi terbaik dari apa yang dia lihat dan baca di media sosial hingga ia berhasil mengikat makna dan mendapatkan manfaat bagi diri secara pribadi juga keluarganya.   

Tapi orang yang gagal selalu berhasil menemukan sisi buruk untuk dikeluhkan dan efeknya hanya membuat ia kehilangan semangat hidupnya, kehilangan pendapatan, kehilangan kebahagiaan dan lebih buruk lagi kehilangan kesempatan untuk meraih hidup yang dia impikan. 

🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶
Teruslah membaca jika ingin nasibmu berubah....

Dulu sebelum mengikuti pelatihan,  para peserta banyak yang mengakui bahwa sebagian besar mereka masih memiliki REAKSI MENTAL ORANG GAGAL, termasuk saya sendiri. 

Namun setelah 3 hari intensif kita dilatih dengan berbagai persoalan, perlahan-lahan reaksi berpikir para peserta termasuk saya mulai sedikit demi sedikit berubah;  

Alhamdullilah, ketika melihat sesuatu masalah maka reaksi mental positiflah yang lebih aktif bekerja. 

Jika yang muncul masih reaksi negatif, maka kami coba dan terus berusaha menemukan pelajaran atau sisi baiknya sampai benar-benar reaksi mental kami berubah. 

Reaksi negatif itu menimbulkan efek negatif yang menggangu pikiran dan kesehatan tubuh, sedangkan reaksi positif itu selalu menimbulkan rasa bahagia, penuh syukur.  

😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
Cobalah rasakan ketika sudah membaca artikal ini nanti, reaksi apa yang muncul.  
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

Dan biasakan terus mengamati reaksi apa yang muncul setiap kita membaca artikel apapun....  

Jika masih belum merasa senang, bahagia dan bersyukur maka artinya kita masih memiliki reaksi orang gagal dan kemungkinan besar perjalanan hidup kitapun akan sering mengalami kegagalan demi kegagalan. 

Jika itu terjad segera ubah fokus pikiran dan temukan sisi baiknya.

🎶🎶🎶
Teruslah membaca jika ingin nasibmu berubah....

Nah pada kenyataannya mesekipun kita mengikuti pelatihan yang sama, dari para mentor yang sama dengan waktu dan materi yang sama.   Apakah semua peserta bisa berubah...?

Sang pelatih mengatakan;  "sebenarnya kita semua BISA berubah asalkan MAU".

Ya saya kira sang pelatih benar,  masalahnya bukan BISA atau TIDAK BISA, tapi MAU atau TIDAK MAU.

Kemudia sang mentor menutup acara dengan kata-kata sang saya masih ingat sampai sekarang. 

"Pelatihan ini hanyalah cara untuk mengubah perilaku MENTAL  kita semua dari MENTAL ORANG GAGAL menjadi MENTAL ORANG SUKSES"

tapi apakah setelah pelatihan ini anda semua mau berubah atau tidak itu semua adalah PILIHAN ANDA MASING-MASING. 

Betapapun hebatnya seseorang; tidak akan bisa mengubah orang lain sebelum orang itu sendiri mau berubah.

👌👌👌👌👌

Jadi coba amatilah perjalan hidup kita setelah membaca tulisan ini; jika masih sering mengalami penderitaan hidup dan kegagalan itu artinya PERILAKU MENTAL KITA BELUM BERUBAH. 

💪💪 teruslah membaca jika ingin nasibmu berubah....

Sahabatku semua,   
Siapapun didunia ini pasti pernah memiliki perilaku mental orang gagal,  yang membuat kita berbeda dan setiap orang berbeda adalah apakah setelah membaca tulisan ini kita mau berubah atau tidak,  itu saja. 

Setelah ini apakah kita mau hidup kita dipenuhi oleh solusi dan kebagiaan atau dipenuhi persoalan dengan segudang keluhan dan penderitaan?  

Jawabannya hanya anda sendiri yang tahu. 

Tapi bagi sahabatku yang mau berubah, cukup mulai dengan hal sederhana semisal membiasakan diri menemukan hal positif dari setiap postingan yang kita baca disini, juga membiasakan diri dengan memberikan komentar positif di kolom komentar.  

Jika sudah berhasil lalu dilanjutkan dengan membiasakan diri menemukan hal positif dari pasangan atau anak-anak kita dan ucapkan melalu komentar yang kita berikan pada anak dan pasangan kita. 

Karena kebiasaan ini nantinya akan juga terbawa ketika kita menghadapi persoalan/masalah dengan pasangan,  menghadapi masalah dengan anak, tetangga dan siapa saja. 

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Saya sering sedih jika membaca komen-komen yang isinya sangat negatif dengan kata-kata yang tidak nyaman didengar.  mengapa..? karena kemungkinan besar hal ini jugalah yang dilakukannya pada orang-orang terdekatnya, pasangan atau anaknya. 

Dan yang lebih membuat saya khawatir adalah apa bila perilaku mental ini dicontoh oleh anak-anak kita, dan tanpa sadar kita telah mendidik anak-anak kita menjadi calon orang gagal. 

Jika anda berhasil membaca sampai paragraf ini, maka 90% hidup anda akan sukses bahagia

Sidanya yang 10% lagi; laksanakan paragraf akhir dari tulisan ini.

👇🏿

Mari berubah mulai saat ini juga 👍

Salam syukur penuh berkah melimpah
ayah edy
Guru Parenting Indonesia

TUHAN MENURUT ILMU FISIKA

 


PERTANYAAN² CERDAS ANAK YG SULIT DI JAWAB OLEH ORANG TUANYA

Kemarin anak saya baru saja selesai UTS setingkat kelas 1 SMA dengan mata pelajaran terakhir ILMU FISIKA.

Malamnya saat ia ngobrol bertanya pada saya begini;

"Ayah bisakah TUHAN itu dijelaskan melalui HUKUM FISIKA?"

Alhamdullilah karena saya itu orangnya hobi baca dan hobi belajar jadi saya coba jawab sedapat mungkin pertanyaan anak saya ini

Sebagai informasi sejak kecil ia selalu saya biasakan untuk mempertanyakan apapun fenomena kehidupan yang ada di dunia ini, dan mencernanya melalui akal dan ilmu pengetahuan.

Itulah mengapa sejak kecil saya selalu menanamkan pentingnya belajar, dan belajar itu tidak hanya terbatas menjawab soal ujian sekolah saja tapi justru yang jauh lebih utama adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala kita akan fenomena kehidupan ini. Seperti pertanyaan anak saya malam ini.

Mari kita kembali lagi ke pertanyaan anak saya,

"Ayah bisakah TUHAN itu dijelaskan dengan HUKUM FISIKA?"

"Pasti bisa Nak, jawab saya!"
"Mengapa...?"
"Karena Tuhan itu sendirilah yang telah menciptkan Hukum Fisika tersebut."

"Begini nak, Menurut Hukum Fisika apa bila setiap benda, termasuk tubuh kita di cari unsur yang paling kecil dan tidak ada lagi yang terkecil, maka menurut para ahli di sebut ATOM. Atom tidak bisa terlihat oleh Mata tanpa bantuan alat kaca pembesar. "

"Nah kebetulan kan kamu baru saja ujian FISIKA DASAR TENTANG ATOM"

"Atom itu terdiri dari INTI ATOM dan Elektron
INTI ATOM itu terdiri dari NEUTRON dan PROTON"

"Elektron itu bermuatan Negatif
Neutron Itu bermuatan Netral
Proton itu bermuatan Positif."

"Inti Atom berada di tengah-tengah sebagai pusat dan Elektron berputar-putar mengelilingi Inti Atom." (coba perhatikan gambar)

"Nah pertanyaannya mereka ini bergerak sendiri atau ada yang menggerakkan...?"

Dengan cepat anak saya menjawab, "Logikanya PASTI ada yang menggerakkan ayah."

"Nah pertanyaannya adalah SIAPA yang menggerakkannya...?"

Dia lama berpikir....,

"Nah itulah gambaran sederhana Ilmu Fisika tentang TUHAN."

"Ilmuan Fisika menyebut yg menggerakkan itu Energi, ya energi
Penggerak atau Energi Kehidupan."

"Energi itu tidak tampak tapi ADA, itulah gambaran Tuhan berdasarkan Hukum Fisika."

"Nak, kamu juga baru belajar bahwa sifat energi itu adalah KEKAL, ABADI tidak DICIPTAKAN DAN TIDAK BISA DIHILANGKAN."

Ia ada, dan sudah ada dan akan tetap ada, abadi selamanya.

"Nah itu pula gambaran hukum fisika terhadap apa yang kita YAKINI SEBAGAI TUHAN. Bukankah yang kita yakini sebagai Tuhan juga demikian..?"

"Ia ada, dan sudah ada dan akan tetap ada, abadi selamanya."

Kemudian ada lagi yang menarik; "Coba simak baik-baik penjelasan ayah ya Nak,"

"Inti Atom itu terdiri dari Neutron yang bersifat Netral dan Proton yang bersifat Positif yang menyatu di tengah sebagai intinya."

"Ini mengisyarakan bahwa Apa bila pikiran dan tindakan kita selalu bermuatan positif maka kita akan bisa menyatu dengan kekuatan Netral yang diibaratkan sebagai kekuatan Inti atau yang kita yakini sebagai kekuatan Yang Ilahi".

"Sementara ELEKTRON yang bermuatan NEGATIF, berputar-putar terus mengelilingi INTI ATOM, ini mengisyaratkan bahwa jika kita selalu berpikir dan bersikap negatif dalam hidup ini maka kita tidak akan bisa menyatu dengan Sang Inti Kehidupan ini yang kita yakini sebagai Tuhan"

"Nah coba deh perhatikan gambar dibawah ini, dan baca kembali penjelasan diatas perlahan-lahan sambil di renungi.... sampai kita benar-benar paham maksudnya."

"Bukankah begitu menakjubkan Tuhan menjelaskan Hakikat diriNya melalui HUKUM FISIKA. Tapi tentu saja ini hanya bisa dipahami dan dimengerti bagi orang-orang yang mau berpikir dan mau belajar."

"Nah itulah kenapa Ayah selalu mengajak kamu untuk menjadi manusia yang berpikir menggunakan akal, karena Tuhan itu hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang mau berpikir dan terus belajar dari Ayat-ayat Tuhan baik yang tersurat di dalam kitab suciNya ataupun yang tersirat melalui alam semesta berikut hukum-hukum yang diciptakanNya."

Anak saya mengangguk-angguk sepertinya mulai bisa memahami bahwa antara TUHAN dan ILMU SAINS itu saling berhubungan dan bisa saling menjelaskan, karena sang pencipta Hukum-Hukum Sain itu sendiri adalah Tuhan Sang Pencipta. Dan itu semua hanya bisa di pahami dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Akal

Itulah pentingnya kenapa kita harus terus belajar Ilmu Pengetahuan dan Menggunakan Akal, Karena manusia adalah satu-satunya mahluk di dunia yg dianugrahi karunia terbesar yang disebut sebagai akal sehat. Dan pengetahuan itu hanya bisa dijangkau oleh akal.

Wallahu A'lam Bishawab

Sebelum tidur anak saya masih sempat berkata dan bertanya sambil terkantuk-kantuk;  

Kalau setiap benda, baik itu benda hidup atau benda mati unsur terkecilnya adalah atom,  berarti atom itu ada dimana-mana ya... ayah.? berarti ada juga di udara yang tak terlihat karena kan unsur terkecil dari udara itu juga atom, atom O2 ya...?

Kalau di dalam setiap atom selalu ada energi, berarti Tuhan itu ada dimana-mana ya...?

Kembali saya katakan Wallahu A'lam Bishawab nak.

Selamat tidur ya sayang dan selamat beristirahat juga ya ayah bunda semua......

Semoga Tuhan selalu menjaga dan melindungi kita.

PS.
Penjelasan yg saya berikan pada anak saya ini saya pelajari dan saya dapatkan dari buku dan penjelasan yang diberikan oleh Dr. Mustika mengenai Hukum Sains Fisika dan Spiritualitas Ketuhanan.



MENJAWAB PERTANYAAN CERDAS ANAK-ANAK KITA

 


PERTANYAAN² CERDAS ANAK YG ORANG TUA DAN GURUNYA SERINGKALI TIDAK TAHU JAWABANNYA..?

TANYA:
Ayah Edy, anak saya itu sukanya bertanya apa saja yg dia lihat dan dengar.  trus seringkali saya gak tau jawabannya, kalo pas lagi byk masalah sy sering bentak anak saya dah jangan cerewet mamah lagi byk urusan.

Habis gitu anak saya diam, terkadang nangis, kalo sudah gitu sy nyesel, kok saya gitu banget ya jd orang tua 😭 Habis saya gak tau harus gimana lagi...???, dah gitu nanyanya yg gak kepikir sama kita,  contohnya nih, kenapa kambing kok kotorannya bulet2 siapa yg buat jd bulet...?  Kenapa ikan di air terus kok gak pernah masuk angin kayak mamah. ? 😄 Dan masih byk lagi...

Trus sy harus gimana nih ayah supaya bisa jd ortu yg baik??????? #sambilgarukkepala

JAWABAN AYAH Edy Wiyono:

Anak akan terus bertanya sesuai tingkat logikanya.  

Jika ia tdk puas dgn jawaban kita, izinkan ia untuk terus bertanya, karena bertanya itu adalah pintu masuknya ilmu pengetahuan bagi seorang anak, dan siapapun.

Bertanya juga menjadi awal dari semua penemuan berharga dari semua penemu yg ada didunia ini.

Tapi sayangnya ketika dulu bersekolah kita tdk didukung untuk banyak bertanya, melainkan dipaksa untuk banyak menjawab, terutama saat ulangan (hasilnya anak kita hanya sekedar menjadi penghapal jawaban soal dan bukan membuat penemuan baru)

Jadilah giliran kita ditanya anak dan gak bisa jawab, bingung harus bagaimana, atau bahkan terkadang malah memarahi anak.

Doronglah anak kita untuk selalu bertanya, dan mempertanyakan apapun,  tugas kita adalah menjawab sebatas pengetahuan yg kita miliki. Karena kita kan bukan Superman atau Wonder Women yg tau segalanya.

Jika anak saya bertanya dan saya tidak tahu jawabannya, saya katakan tidak tahu, dan sy minta anak saya mencari tahu dari berbagai sumber yang ada

Saya sering bilang ke anak, nanti kalau kamu sudah tahu dan punya jawabannya tolong jelaskan pada ayah ya nak... 

Nah sejak itu gantian saya yg sering bertanya pada anak. "Eh pertanyaan Dedek yg kemarin sudah ketemu. jawabannya apa belum?"

Dan hasilnya sekarang anak saya rajin sekali mencari tahu sendiri apa saja yg jadi pertanyaannya. Kini ia sangat akrab sekali dgn mesin pencari tahu seperti google dkk.

Ah beruntunglah zaman sekarang ada google.., sangat membantu orang tua juga anaknya.

Ketahuilah ketika anak bertanya dan tak satupun org di dunia ini yg bisa menjawab itu tanda² awal akan adanya penemuan baru, dorong anak kita untuk terus mencari jawabannya hingga akhirnya dia menemukannya.  Barangkali kelak dia bisa menjadi salah satu penemu dunia.

Ini adalah pola pikir orang tua yg anaknya jadi ilmuan dunia.

Cara yg saya terapkan pada anak kami Ini saya pelajari dari kisah² orang tua yang anaknya jadi Ilmuan dunia.

Mereka sepakat bahwa makin cerdas anak makin banyak bertanya dan mempertanyakan berbagai hal dalam hidup ini.  Jadi jangan halangi kecerdasan anak yg sedang bertumbuh. Makin sering bertanya nakin pesat pertumbuhannya.

Mereka juga menemukan bahwa ilmu pengetahuan ini berkembang berkat orang² yg banyak bertanya, kemudian tdk ada satupun orang yg mampu menjelaskannya, lalu dia cari sendiri jawabannya dan ketika ketemu sebagian besar mereka disebut Ilmuan, dan sekarang penemuan2 baru tsb penemunya sering dianugerahi hadiah nobel.

Itu yg saya lakukan pada anak² saya di rumah juga di sistem sekolah kami.

Semoga dgn terus belajar parenting kita bisa membantu anak kita menjadi salah satu ilmuan atau tokoh hebat dunia

InsyaAllah, Amin 💪🙏🙏
Mau..??


Tuesday, September 1, 2020

ANAK OTAK KANAN HEBAT ANAK OTAK KIRI JUGA HEBAT PADA BIDANGNYA MASING-MASING

 


(sebuah kisah manis untuk di kenang)

14 Tahun yang lalu ketika pada umumnya kita semua belum mengenal adanya perbedaan kemampuan antara otak kiri dan otak kanan, maka sebagian besar anak-anak dengan kemampuan otak kanan dengan ciri2 yang bisa di lihat di:  http://ayahkita.blogspot.com/2009/06/mungkin-anak-kita-bukan-bodoh-atau.html

Anak-anak otak kanan sering dianggap Bodoh, Lambat Memahami, Hiperaktif, dan sederet gelar-gelar negatif lainnya.  

Mengapa ?  Karena memang kemampuan otak kanan itu berkebalikan dengan otak kiri.  Dan sementara sistem penilian kita di sekolah juga kebanyakan terapis mengukur kesempurnaan kerja otak itu berdasarkan kemampuan otak kiri, maka tamatlah riwayat dan kesempatan bagi anak-anak kita yang terlahir membawa anugrah lebih dominan otak kanannya.

Maka sejak 14 Tahun yang lalu kami mulai meluruskan apa yang terjadi, bahwa tidak benar anak-anak yang cenderung memiliki ciri-ciri dominan otak kanan itu cenderung di anggap berkebutuhan khusus, berkelainan dan perlu di terapi;  Simak kisah testimoni berikut ini:  https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/521007021303737/

Anak otak kanan adalah ISTIMEWA dan otak Kiri itu Luar Biasa; Jadi tidak perlu khawatir apakah anak kita dominan kanan atau kiri.

(berdasarkan hasil temuan Roger Speery tentang perbedaan fungsi otak kiri dan kanan, peraih nobel dibidang Neuro Science)

Mengapa karena ternyata menurut catatan sejarah sebagian besar anak-anak otak kanan itu cenderung menjadi PARA ILMUAN KELAS DUNIA ATAU JIKA TIDAK MENJADI SENIMAN HEBAT DI BERBAGAI BIDANG YANG BERKELAS DUNIA.  

Sebut saja Leonardo Da Vinci, Vincent Van Goh, Raphael, Jallaludin Rumi, Ibnu Sina (Avi Senna), Ibnu Adbul Jabbar, Kahlil Gibran,  Shakespeare, WS Rendra, Presiden Sukarno, Thomas Edison, Albert Einstein, Tesla, Temple Grandin, Stephen Spielberg dan banyak lagi lainnya. dan masih banyak lainnya. 

Anak-anak otak kanan yang Istimewa dilahirkan untuk menjadi percipta baik karya seni ataupun karya ilmu pengetahuan sains,  sementara anak-anak yang otak kiri luar biasa di lahirkan untuk menjadi para PENGELOLA, Pimpinan, Direktur, Manager yang Luar Biasa yang akan mengelola dengan baik apa yang sudah di ciptakan oleh anak-anak yang cenderung dominan otak kanannya.

Tapi tentu saja asalkan mereka dengan masing-masing kelebiahannya tersebut diberikan kesempatan yang sama dan di bimbing serta di dukung penuh untuk masing-masing kelebihannya;  Note: Baca buku kami Menemukan Potensi Unggul Anak Sejak Dini.

Pada saat kami meluruskan tentang pandangan miring sebagian besar orang Indonesia tentang anak-anak yang memiliki kecenderungan otak kanan dominan;  tiba-tiba datanglah para penentang yang mengatakan bahwa APA YANG SAYA LAKUKAN ADALAH KEBOHONGAN PUBLIK DAN HANYA SEKEDAR UNTUK MENGHIBUR PARA ORANG TUA SAJA..... bahkan tidak tanggung-tanggung berita ini sempat di muat di KOMPASIANA.

Lalu apakah saya cenderung terprovokasi ? terpancing untuk beradu argument ?

Oh sama sekali tidak, karena niat kami adalah mengedukasi orang tua Indonesia akan masalah ini dan bukan untuk adu hebat siapa yang paling benar.   Kami lebih suka berbuat dan kemudian terbukti dari pada hanya menghabiskan waktu untuk berdebat tak berkesudahan. 

Seperti kata pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, biarlah bukti yang berbicara.  Dan akhirnya banyak bukti berdatangan berbicara.  Silahkan baca kisah ini: https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/861898687214567/?type=1&theater

Dan benar saja akhirnya gonggong keras itu samar-samar hilang bersamaan dengan munculnya para orang tua yang memberikan testimoni pada anaknya yang cenderung otak kanan baik dari sisi kemampuan juga pola asuh:  baca juga testimoni ini:  https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/862920460445723/?type=1&theater

Setelah 14 tahun kemudian saya bahagia sekali, ketika mendapati usaha keras ini tidak sia-sia, artikel yang kami tulis menyebar ke seantero negeri dan banyak di jadikan referensi mendidik anak bagi orang tua dirumah dan guru di sekolah

Sujud syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa  sebagian besar para orang tua Indonesia saat ini sudah memahami masing-masing keunggulan Istimewa anaknya yang berotak kanan dan keunggulan Luar Biasa anaknya yang berotak kiri.

Komentar-komentar kebanyakan orang tua dan guru tidak lagi hanya menyudutkan anak-anak otak kanan sebagai anak yang bodoh dan lambat memahami pelajaran melainkan sudah berubah untuk lebih menggali kemampuan unggul tersembunyi di balik kelemahannya.  Dan jadilah akhirnya anak-anak yang dulu di cap bermasalah kini menjadi anak yang luar biasa !  

Silahkan baca kisah testimoni ini: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=862530597151376&id=141694892568287

Sahabat ayah bunda yang baik hati, 

Ini ada kisah lucu dan menarik;  setelah 14 tahun kemudian ada orang tua memahami KEISTIMEWAAN ANAK OTAK KANAN, ada salah satu orang tua yang menyekolahkan anaknya di tempat kami, kebetulan anak beliau cenderung lebih dominan otak kirinya; itu artinya menyimpan kekuatan untuk menjadi PENGELOLA YANG LUAR BIASA,  cuma sang Ayah sangat ingin anaknya menjadi Ilmuan atau Penemu, lalu bertanya bagaimana caranya ya Ayah agar anak saya bisa dibuat menjadi Anak yang cenderung berotak kanan ?  Bisakah ??

Nah... khawatir jawabannya terlalu panjang,...baiknya sampai disini dulu ya Ayah Bunda,  biar tidak capek baca, nanti jawabnnya menyusul di edisi berikutnya ya.....

Penasaran ??  

Bersabar ya.... 

-ayah edy-
Guru Parenting Indonesia