SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Friday, September 18, 2015

APA SICH PROGRAM OBSERVASI ANAK ITU ?

ANAK NAKAL ATAU BANYAK AKAL ?
ANAK HIPERAKTIF ATAU KRATIF ?


Para orang tua yang berbahagia,
Sehubungan dengan jadwal konsultasi Pribadi dengan Ayah yang cukup padat, maka kami ingin memberikan solusi yang jauh lebih efektif dan komprehensif bagi para orang tua yang ingin mengetahui permasalahan anaknya juga bagi para orang tua yang ingin mengetahui cara yang benar mendidik anak sesuai dengan tipologi masing-masing, kami membuka PROGRAM OBSERVASI ANAK, bagi putra-puteri kita yang berusia TK dan SD, di Singaraja Buleleng, Bali

Selama lebih dari 10 tahun ayah bersama dengan para asistennya terjun langsung dalam pendidikan anak usia dini, ayah berhasil mengembangkan sebuah sistem observasi yang berbasiskan pada Multiple Intelligence & Holistic Learning yang mampu menggali potensi-potensi anak yang terpendam yang sering kali oleh para guru dan orang tua di terjemahkan sebagai “masalah”.

Hasilnya sungguh luar biasa, ternyata banyak sekali anak-anak yang dinyatakan sebagai anak bermasalah seperti Disable Learning, Dyslexia, ADD, ADHD, Delay Speech, Autis ringan dan sebagainya, sebenarnya adalah anak normal bahkan berpotensi menjadi jenius-jenius Indonesia yang luar biasa.

Bahkan yang paling mengharukan adalah ada seorang anak yang mengalami Hidrosefalus dan secara medis telah dinyatakan kemampuan otaknya hanya tinggal 20% saja, namun setelah anak dan orang tuanya mendapatkan terapi kasih sayang yang berbasiskan pada temuan Masaru Emoto juga Prof. Kazuo Murakami, Penerima Hadiah Japan Research Award untuk Bidang Genetika, kemampuannya bisa kembali normal 100%. Bahkan Ayahnya sambil tersenyum bahagia dan penuh syukur mengatakan bahwa kemampuan anaknya sekarang malah melebihi 100%.

Berdasarkan pengalaman Ayah menyelenggarakan program pendidikan berbasiskan observasi, ayah menemukan bahwa banyak anak-anak yang normal dan menyimpan kemampuan unggul yang luar biasa justru malah sering dinyatakan bermasalah.

Hal ini dimungkinkan terjadi karena selama ini sistem telah memformat cara berpikir orang tua, guru dan konselor pada model pendekatan hitam putih yang hanya mengakui hanya ada satu kriteria kenormalan anak, jika anak tidak memenuhi kriteria tersebut maka dinyatakan berkelainan dan harus di terapi.

Padahal ayah menemukan paling tidak ada 16 jenis tipe kenormalan anak dan semua tipe tersebut adalah normal dan masing-masing kenormalan tersebut di ciptakan Tuhan untuk maksud dan tujuan berbeda serta untuk profesi yang juga berbeda-beda saat mereka dewasa kelak. Nah dari 16 tipe tadi mereka biasanya memiliki ke khas-an masing-masing, akan berbeda satu anak dengan anak lainnya meskipun ia saudara kandung atau kembar sekalipun.

Sungguh memprihatinkan jika kita melihat banyak sekali anak normal yang dinyatakan bermasalah atau berkelainan yang sesungguhnya disebabkan karena kita yang tidak tahu dan tidak dapat melihat sisi emas dari anak-anak tersebut. Inilah mengapa ayah melihat kita semua orang tua dan para guru harus lebih banyak belajar tentang anak-anak kita.

Dalam program observasi ini kami mewajibkan orang tua untuk ikut serta aktif belajar dan melihat langsung prosesnya, bahkan memungkinkan untuk direkam sehingga orang tua bisa secara detail mempelajari kembali dirumah agar dapat menemukan potensi yang terpendam dalam diri anaknya dan tidak melakukan lagi kesalahan yang fatal dalam mendidik dan mengelola mereka.

Diakhir priode sesi Observasi orang tua akan mendapat Laporan Observasi yang lengkap yang bisa membantu orang tua dan guru untuk menerapkan pola asuh dan pola didik yang tepat bagi si anak.
Program ini hanya untuk anak seusia TK A B dan SD

Segera daftarkan putra-putri anda minimal 3 bulan sebelumnya, pendaftaran akan segera di tutup jika kapasitas telah terpenuhi.

Pesan tempat 2 bulan sebelum acara melalui Ayah Edy Management di nomer 0362-330-1705, 0856-9497-5174 / 0856-1997-244 pada jam kerja.

Program Observasi ini di selenggarakan bertepatan dengan Liburan Desember 2015 di Singaraja Buleleng, Bali.

PERHATIAN !
Program konsultasi dan Observasi anak yang resmi nomer kontaknya hanya ada di www.ayahkita.com
Let’s Make Indonesian Strong from Home

MARI KITA BANGUN INDONESIAN YANG KUAT DARI KELUARGA, MELALUI ANAK-ANAK KITA TERCINTA!
Salam Sukses dan Bahagia,
AE Management


INFORMASI PENDAFTARAN PROGRAM OBSERVASI ANAK DI BALI

KABAR GEMBIRA UNTUK PARA AYAH BUNDA YANG SUDAH MENUNGGU INFORMASI PENDAFTARAN PROGRAM OBSERVASI ANAK LIBURAN AKHIR TAHUN 2015.

Telah dibuka Program Observasi (Holiday Short Class Ayah Edy) di Singaraja, Buleleng,  Bali

Adapun peserta program observasi adalah anak-anak dengan rentang usia 4 – 9 tahun .

Program Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2015 - 1 Januari 2015, bertempat di Sekolah Maha Karya Gangga, Jl. Kumba Karna LC 10 No. 5X, Buleleng Singaraja Bali .

Perlu kami informasikan kuota peserta PROGRAM OBSERVASI untuk Liburan Desembar ini hanya 30 orang anak, dan sudah terdaftar dan membayar 15 orang anak dari orang tua yang tinggal di luar daerah Bali yan g sudah waiting list sejak dari tahun lalu.

Jadi untuk kuota sisanya kami prioritaskan untuk para orang tua yang tinggal atau berdomisili di Bali dan terutama Buleleng.

Apa bila masih ada peserta dari luar kota yang berminat mendaftar, maka salah satu syaratnya adalah harus bersedia menunggu antrian konsultasi yang akan diberikan setelah program observasi usai.  (lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung pada penyelengara di nomer yang tertera di bagian bawah)

Ayo segara daftarkan sekarang juga, karena kuota kami hanya tinggal 15 orang peserta saja,

Ayah Bunda bisa menghubungi nomor 0362 -330-1705, 0856-9497-5174 / 0856-1997-244 . Pada hari Senin-Jum’at. Pada Jam Kerja.


Ayo segera mendaftar hari ini juga, atau harus menunggu bulan Juni tahun 2016 mendatang.

Salam dari hati,
AE Management


Wednesday, September 16, 2015

KOMENTAR ORANG TUA TENTANG HASIL DARI PROGRAM OBSERVASI ANAK



Berikut adalah tulisan Bunda Rini yang pernah mengikuti program Observasi Anak Edisi Liburan Sekolah.

Selama liburan akhir tahun kemarin, keluarga kami tidak merayakannya dengan pergi ke suatu tempat, tapi kami mengisinya dengan program observasi yg diikuti oleh Emir di sekolah star international yg dikelola ayah edy. program ini kami ketahui dari FP ayah edy, kebetulan saya dan suami mengikuti FP dan web beliau. awal mengenal siapa ayah edy ketika masih bekerja di sekolah, kira2 tahun 2007 yg lalu. namun karena saat itu masih single dan belum mempunyai anak, saya hanya mengetahui beliau melalui info dari sesama rekan kerja dan internet. setelah menikah dan mempunyai anak mulailah rutin mem-follow FP dan webnya serta membeli setiap buku yg beliau tulis.

mempunyai anak yg istimewa seperti emir memang membutuhkan kesabaran dan kerjasama yg kuat dengan suami, dari awal tidak bisa bicara, kami terapi sampai di diagnosa autis, semua sudah kami lalui, akhirnya memang insting seorang ibu selalu lebih kuat, alhamdulillah saat ini semua permasalahan emir sudah terjawab, dan melalui program observasi yg kami ikuti hasilnya pun hampir sama dengan apa yg kami bayangkan.

program observasi ini dilaksanakan setiap liburan sekolah, untuk pendaftaran di tahun 2015 ini sudah dibuka, dan hanya menerima 50 siswa saja. alhamdulillah Emir tahun lalu tepatnya di bulan Oktober ketika saya daftarkan masih diterima untuk mengikuti observasi ini, padahal yg mendaftar ada 600 siswa dari seluruh Indonesia dan LN juga loh, ada satu siswa yg kebetulan tinggal di Sdyney, Australia pada observasi bulan Desember 2014 kemarin, luar biasa sekali ya smile emoticon.

Observasi ini berlangsung mulai tanggal 22 Desember 2014 - 2 Januari 2015. selama 9 hari emir bersekolah disana dan masuk dalam kelompok A. selama obsevasi emir terlihat antusias dan sangat gembira, setiap pergi dan pulang ia selalu menceritakan kegiatannya disekolah dengan semangat. selama berlangsungnya observasi papa emir rela mengambil cuti selama 2 minggu demi mengantar dan menjemput emir. thank you so much papa smile emoticon.

di akhir observasi tiba2 ayah edy datang dan memberikan seminar/talk show gratis bagi orang tua yg ikut observasi. sayangnya karena setiap hari kami tidak menunggu emir hanya mendrop dan menjemput jadi kami tidak sempat mengikuti seminarnya hanya di last minute terakhir saja...hik2.

Tanggal 6 Januari kemarin akhirnya kami menemui asisten ayah edy yg memberikan hasil obervasi emir, yg menangani anak2 usia TK dan SD, untuk SMP dan SMA ayah edy yg menanganinya. nah disini ada kejadian unik menurut saya, ketika dibagikan jadwal interview untuk hasil observasi ada beberapa orang tua yg protes karena bukan ayah edy yg menangani dan meng-interview mereka, disinilah kita sebagai orang tua harus lebih bijak dan berhati2 serta lebih teliti untuk menggali sebanyak mungkin informasi apabila kita ingin mengikuti suatu acara atau apapun itu, jangan menyesal dan berbicara yg jelek dibelakang hari ya, harus pro aktif ya smile emoticon.

dari hasil observasi diketahui bahwa emir adalah anak dengan dominan otak kanan, tapi bukan otak kanan yg ekstrim. anak dengan dominan otak kanan adalah anak yg kreatif ygmempunyai ciri:
1. berpikir dengan ber imajinasi
2. sulit membaca terutama bersuara, lebih nyaman dalam hati dan lebih menonjol di lisan.
3. sulit memenuhi target karena perlu ketenangan
4. jika diberi batas waktu panik
5. tidak suka diperintah lebih senang berdialog
6. hanya ingin dengan apa yg ingin dikerjakan
7. sulit mngeja dan menghitung, mengeja melompat
8. berpikir dengan gambar
9. sulit mengikuti pelajaran diskolah karena biasanya pelajaran dirancang untuk anak otak kiri
10. sulit berbicara terartur karena berpikirnya random (acak)
11. lebih aktif organ tubuh kiri
12. peka, sensitif, emosional dan meledak ledak
13. sulit menyusun kata dan mengeja
14. mudah menghahapal tempat
15. jika berbicara sering tidak nyambung dengan pertanyaan
16. sering berbicara sendiri karena berpikir dengan imajinasi
17. kurang senang mencatat lebih senang menggambar
18. membaca sering terlompati beberapa kata
19. mengenal jenis secara detail
20. sulit membedakan b dan d

dll....masih banyak lainnya grin emoticon, ciri anak otak kanan yg paling sering terlihat adalah keterlambatan bicara, semakin lama bicaranya semakin ekstrim otak kanannya.
Jenis Kecerdasan 

ada 9 jenis kecerdasan menurut Dr Howard Gardner, diantaranya adalah :
1. Cerdas Verbal/lingusitic/bahasa
2. cerdas spasial / visual
3. cerdas logical/math
4. cerdas music
5. cerdas kinestetis/gerak/body
6. cerdas naturalis/ alam
7. cerdas intrapersonal
8. cerdas cerdas interpersonal
9. cerdas existencial

setiap manusia itu punya 3 - 4 kecerdasan yg kuat / dominan yg merupakan bawaan/ bakat, selebihnya bisa distimulasi. selama ini disekolah2 yg ada hanya 2 kecerdasan saja yg diakui yaitu logic dan bahasa yg lainnya tidak dianggap, sehingga anak2 dengan otak kanan atau kecerdasan selain yg 2 tersebut dianggap bodoh atau tidak pintar dll sebagainya. selain kecerdasan bawaan kita bisa menambahkan kecerdasan lain dengan menstimulasinya namunhanya batas minimum saja apabila dipaksakan akan membuat seseorang tidak happy, itulah yg terjadi saat ini, hampir semua orang bekerja di bidang yg bukan merupakan kecerdasaannya atau yg diminatinya. lain halnya apabila anak distimulasi di kecerdasaan bawaanya akan menjadikannya hebat/ahli di bidangnya dan menjadikannya bahagia dengan pekerjaan / apa yg dilakukannya.

dari 9 kecerdasaan yg ada emir mempunyai 3 kecerdasaan bawaan yaitu :
1. kinestetis
senang bergerak, kegiatan yg melibatkan tenaga / fisik, melompat, berlari, kerajinan tangan, mewarnai, membongkar , menyusun, main kotor2an, dan mudah menguasi olahraga. contohya bisa menjadi atlit
2. Verbal/liguistic/bahasa,
berbicara dengan tata bahasa yg baik, senang mengumpulkan kata2 baru, menikmati mendengarkan bahasa lisan, menyukai permainan kata, membaca buku, tulisan kreatif, hafal nama, alamat, tempat, tanggal dan lain2.
contoh: ahli bahasa/bisa menguasai beberapa bahasa, penulis, penyair.
3. Logismatematis
suka berpikir secara matematis, senang mengukur, berhitung, menyukai alat pertukangan, suka mengajukan pertanyaan mengapa? menjelaskan masalah secara logis, mudah dan cepat memahami sebab akibat suatu persoalan.
contoh: penemu, scientis, dll

Tipe Kepribadian
sanguin dan koleris ;
sanguin : semangat, bergairah, meledak ledak, kreatif, banyak ide, verbal, cepat karab, up to date, lebih suka bicara global , penuh perhatian, kurang disiplin dan asertif.

koleris : tekad kuat, bahas tuntas, orientasi pada hasil dan biaya, cekatan dan sigap, ingin menguasai, ingin selalu segera, risk taker, efektif dan efisien, pekerja keras, merasa selalu benar, penuh trik2, tidak perduli, tidak sabaran, keras kepala.

anak sanguin - koleris cenderung ekpresif, tegas dan banyak ide, maka membutuhkan pendekatan model dialog, kepastian dan konsisten. tidak tahan terhadap bentakan dan hentakan serta terlalu banyak larangan. tipe seperti ini sangat suka orang tua yg cekatan, ia tipe leader yg tidak suka sering2 diperintah dan diatur, tapi sebaliknya suka memerintah dan mengatur, suka diberi pujian.

Gaya Belajar
gaya belajar emir ada 3 macam yg sesuai dengan kepribadian dan kecerdasannya :
1. Auditory : mendengar, berdialog
2. kinestetik : bergerak , menyentuh
3. visual: melihat gambar, bentuk

gaya belajar anak auditory - kinestetik - visual adalah dengan cara melihat fisik yaitu ekplorasi dan ekperimen, dapat mengingat dengan baik jika melakukan gerakan tertentu, komunikasi dengan intonasi yg jelas, tegas dan antusias, akan tertekan dengan kesempurnaan yg berlebihan dan gaya belajar yg monoton.

dari kesimpulan diatas emir tidak cocok belajar disekolah yg konvensional, dan akan merasa tertekan apabila dipaksakan dengan gaya belajar konvensional yg monoton. ia akan lebih berkembang dan bahagia dengan gaya belajar active learning: misal sekolah alam, kurikulum active learning.
Emir termasuk anak dengan IQ yg tinggi apabila melihat kecerdasaanya, apabila di didik dengan benar Emir adalah calon seorang pemimpin yg hebat, penemu, pencipta dan berbagai profesi kreatif lainnya. menurut beliau emir mempunya bakat yg akan menjadi luar biasa apabila kami bisa mengarahkannya dengan benar, insya allah...aamiin.

-----------------------------------------------------------------------------
Untuk program Observasi kali ini sudah mendaftar 15 orang peserta dari Luar Kota dan Luar Negeri, jadi sisa kuotanya akan lebih diutamakan untuk yang berdomisili di Bali. Karena proses konsultasi lebih dulu diberikan pada peserta dari luar kota dan baru setelah observasi selesai dilanjutkan konsultasi bagi para orang tua yang berdomisili di Bali.
--------------------------------------------------------------------------------


Salam dari hati,
AE Management


foto: Team yang dipilih oleh ayah edy untuk mengelola program observasi di Singaraja, Buleleng, Bali.

Monday, September 14, 2015

BUKU MANUAL MENDIDIK DAN MENGATASI PROBLEMATIKA ANAK ABG DAN REMAJA

MUNGKIN INI ADALAH SALAH SATU JAWABAN TUHAN BAGI DOA PARA AYAH BUNDA SELAMA INI YANG SEDANG STRESS DALAM MENDIDIK ANAK-ANAK YANG SUDAH MULAI ABG DAN REMAJA YANG SERING MEMBUAT PUSING TUJUH KELILING.


Ayah Bunda tercinta,

Kami menyadari betul menjadi orang tua dan mendidik anak zaman sekarang bukanlah perkara yang mudah, bahkan banyak orang tua yang sukses dalam mengatasi masalah pekerjaan tapi justru gagal mengatasi masalah ABG dan Remajanya dirumah.

Begitu kompleks persoalan yang dihadapi oleh orang tua zaman sekarang dengan berbagai masalah sosial anak-anak zaman sekarang.  Terlebih lagi kita jadi orang tua tidak pernah “SEKOLAH ORANG TUA” dan anak kita terlahir tanpa memiliki MANUAL BOOK atau buku panduannya. 

Lantas dengan cara apa kita mendidik mereka?  Jadi wajarlah bisa selama ini sering sekali terjadi konflik hubungan anak dan orang tua, yang berujung pada penyimpangan perilaku ABG dan Remaja.

Tentunya saya yakin ayah bunda tidak menginginkan hal ini terjadi, dan seandainya ini sudah terjadi tentunya ayah bunda ingin agar semua masalah ini segera ada jalan keluarnya.

Selama lebih dari 7 tahun kami menjadi konselor keluarga dan anak-anak, kami coba merangkum berbagai permasalahan pokok yang paling sering dialami orang tua dalam mendidik anak ABG dan REMAJANYA;  dan pengalaman ini kami tuangkan dalam bentuk buku, kami tulis berdasarkan pengalaman kami menangani kasus demi kasus yang alhamdullilah memberikan hasil positif bagi orang tua dan anak. 

Tapi tentu saja syaratnya adalah kita sebagai orang tua perlu memiliki komitmen kuat untuk mengikuti secara konsisten saran serta cara yang kami sarankan dalam buku ini.

Jangan lupa juga untuk selalu meminta pertolongan Tuhan, dalam menangani setiap kasus dan masalah yang sedang kita hadapi, karena kami yakin kunci kesuksesannya ada pada dua hal; yang pertama adalah Doa dan yang kedua adalah Action/tindakan nyata dan konsisten dari kita orang tua.

Mengapa ? karena berdasarkan pengalaman kami, semua perilaku anak yang baik atau yang buruk bersumber dari kita orang tuanya, karena kita adalah TELADAN pertama yang dicontoh oleh anak kita. Dan yang kedua adalah pergaulan dari SEKOLAHNYA. 

Jika kedua hal itu bisa kita kendalikan dengan sebaik-baiknya maka InsyaAllah anak-anak kita akan menjadi anak-anak yang baik sebagaimana yang kita harapkan.  Ingatlah selalu buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Air mengalir dari sumbernya. 

INGATLAH SELALU bahwa Perilaku anak adalah cermin dari perilaku kita orang tuanya, dan cara mendidiknya.  Jadi jika kita ingin anak kita berubah perilakunya maka kita juga harus mau mengubah perilaku buruk kita terlebih dahulu.

Nah berikut ini kami tuliskan sebagian kecil dari masalah umum yang mungkin pernah atau sedang dialami oleh para ayah bunda sekalian...,

Jadi segeralah untuk bisa memiliki buku MANUAL ini, agar ayah bunda bisa mendapatkan solusi yang tepat  dalam menyelesaikan masalah yang sedang ayah bunda alami saat ini.

1. Bagaimana jika ABG dan remaja kita kecanduan Medsos ?
2. Bagaimana jika ABG dan remaja kita kecanduan smart phone ?
3. ABG dan permasalahan seputar kecanduan internet dan on line ?
4. Mengedukasi situs berbahaya bagi ABG dan remaja ?
5. Bagaimana jika kita memergoki anak mengakses situs porno atau memiliki film porno di hpnya?
6. Bagaimana jika anak memblokir ortunya agar tidak bisa akses di account sosmed miliknya ?
7. Bolehkan orang tua memeriksa dan mengacak2 isi ponsel anak?
8. Pacaran ? Bagaimana sikap ortu terhadap ABG yang mulai suka lawan jenis atau malah sudah pacaran ?
9. Kecanduan game-game yang berbahaya?
10. ABG yang keranjingan nonton tv or sinetron tertentu ?
11. Kecanduan Chatting yang mengganggu hubungan orang tua anak dan keluarga?
12. ABG atau Remaja yang ogah-ogahan sekolah ?
13. Kebingunan ortu dan ABG dalam memilih jurusan SMAnya atau kuliahnya?
14. Bagaimana kalau anak kita hobi nyotek ?
15. Bagaimana sebaiknya sikap kita jika anak ABG kita di buli disekolahnya atau malah jadi pembully?
16. Bagaimana kalau anak kita tdk suka berkompetisi atau sebaliknya malah superkompetitif?
17. Bagaimana kalau anak kita bingun memilih jurusan kuliahnya ?
18. Bagaimana kalau ABG kita tiba2 mogok sekolah ?
19. Bagaimana jika mempersiapkan anak sekolah di luar daerah atau luar negeri ?
20. Bagaimana cara yang tepat memonitor anak yang sekolah jauh di luar daerah atau luar negeri?
21. Bagaimana jika anak ngotot ingin kuliah di bidang yang sebenarnya ia tidak berbakat disana?
22. Bagaimana jika ABG kita mulai ingin Camping atau bertualang ala Backpacker?
23. Bagaimana jika Remaja kita suka dengan olah raga yang membahayakan jiwanya ?
24. Bagaimana jika ABG kita minderan ?
25. Bagaimana jika anak kita mudah sekali terpengaruh pergaulan dan suka ikut-ikutan trend?
26. Bagaimana agar ABG dan remaja kita gak hobi berdebat dan gampang ngotot pada orang tuanya?
27. Bagaimana agar ABG & Remaja gaul terhindar dari Narkoba dan sejenisnya.
28. Bagaimana jika ternyata ABG kita mulai terjerat Narkoba?
29. Mencegah ABG kita menjadi Perokok muda dan pecandu rokok?
30. Sering pulang sering telat dan larut malam?
31. Bagaimana agar bisa terhindar dari pergaulan bebas..?
32. Dan masih banyak lain problematik ABG dan Remaja yang dibahas kasus dan penyelesainya di buku ini.

BUKU INI BISA DI PESAN SEKARANG JUGA MELALUI TOKO BUKU ON LINE


TATA CARA PEMESANANNYA SILAHKAN BACA INFORMASI BERIKUT INI  klik: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=904485839622518&id=141694892568287

MAU PESAN BUKU AYAH EDY YANG TERBARU ? SILAHKAN BACA DULU INFO INI



Apasih Pre Order ?
Pre order adalah Pemesanan buku sebelum buku dicetak dan diedarkan ke toko-toko buku

Apa sih Edisi Tanda Tangan ?
Buku yang ditandatangani langsung oleh penulis, biasanya khusus untuk buku-buku Pre Order.

Bagaimana Cara Pre Order;
Pemesanan dapat dilakukan melalui toko-toko buku on line yang ditunjuk oleh Pihak Penerbit dalam hal ini PENERBIT NOURABOOKS.

Cara melakukannya:
Klik salah satu link toko buku on line yang ada berikut ini dan ikuti petunjuk pemesanan yang ada di web toko buku on line tersebut.
www.mizanstore.com
www.temanbuku.com
www.bukabuku.com
www.bukuwanita.net
www.bukubukularis.com
www.pengenbuku.net
www.parcelbuku.net
www.bukukita.com

Berapa buku yang bisa dipesan?
Kita bisa memesan lebih dari satu buku atau bebas melalui toko-toko buku online yang ditunjuk tersebut.

Apa keuntungannya?
1. Mendapat diskon harga khusus Pre Order, jadi lebih menguntungkan
2. Mendapat buku lebih awal sebelum ada di toko-toko buku
3. Mendapat tanda tangan langsung dari Penulis (ayah Edy)
4. Bisa dikirim kemana saja diseluruh Indonesia.

Silahkan memesan bukunya sekarang. Semoga cukup jelas dan tidak ada lagi pertanyaan mengenai kemana, bagaiman cara pesan dsb.

AE Mgmt.

Friday, September 4, 2015

SEBUAH RENUNGAN BAGI YANG HATINYA MASIH DILIPUTI RASA MARAH,KEBENCIAN DAN DENDAM


Suatu hari kami berkesempatan berbincang2 dengan Sang Guru Compassion, di acara talkshow penutup kami di Radio Smart fm.

Sambil menunggu waktu kami duduk bersebelahan agar saya bisa belajar dari Sang Guru mumpung beliau ada disini.

Kebetulan kami berdua saat itu menghadap televisi yang sedang menyiarkan berita demi berita nasional yang provokatif dan menimbulkan kebencian.

Lalu saya mulai terpancing untuk mengomentari tayangan demi tayangan yang disajikan yang isinya tentang hujat menghujat dan perbuatan yang tidak pantas dilakukan.

Mulailah sy terpancing emosi dan mengeluarkan komentar-komentar pedas, lalu saya mencoba menengok pada wajah teduh sang Guru dan menanyakan apa komentar beliau menanggapi isu ini.

Beliau hanya tersenyum..., dengan wajah damainya beliau hanya berkata, “ Ya..., ini semua sudah sempurna sebagaimana adanya.”

Lalu muncul berita berikutnya yang tak kalah hebohnya, kembali saya terpancing lagi untuk memberikan komentar pedas setengah menghujat.

Ketika saya menengok padanya, beliau kembali tersenyum dengan wajah tenangnya berkata pelan; “ Tidak apa, tidak ada yang salah, semua ini sudah sempurna seperti apa adanya.”

Berkali-kali mendapat jawaban yang sama dan tidak memuaskan hati saya, karena beliau tidak ikut berkomentar sebagai mana pada umumnya orang segera ikutan berkomentar pedas seperti saya, maka saya yang awam ini jadi penasaran, apa sih maksudnya ? keadaan yang seperti ini kok dibilang sudah sempurna ?

Bertanyalah saya pada Sang Guru, apa maksud dari kata2 beliau tadi;

Lalu dengan wajah teduh dan damainya beliau mulai membuka kata demi kata;

"Ya kesempurnaan itu terjadi apa bisa ada dualitas ada keduanya; ada siang dan ada malam, ada hitam dan ada putih, ada api dan ada air, ada sehat dan ada sakit, ada kuat ada lemah, ada lapar ada juga kenyang, ada kita di sini dan ada mereka di sana"

“Mana yang lebih baik Api atau Air ?” beliau tiba2 bertanya pada saya.

Lalu saya berkata; “Tentu saja menurut saya air lebih baik dari pada api, air menyejukkan mendinginkan.”

"Nah disitulah apa bila kita belum memahami arti dari dualitas”.

”Ambil contoh Air, air itu dibutuhkan ketika api ada, Menyejukan itu dibutuhkan ketika ada panas, nah apakah orang2 di kutub utara lebih menyukai air yang dingin atau api yang hangat?.”

”Begitu pula malam datang meneduhkan dan mendinginkan bumi dan siang datang untuk menghidupkan bumi dengan panasnya matahari, Kebaikan itu baru kelihatan jika ada kejahatan. Seperti polisi juga dibutuhkan jika ada penjahat., KPK eksis karena ada para koruptor dst.”

“Itulah artinya semuanya sudah sempurna berada pada perannya masing2, tinggal kita sebagai manusia yang diberi kuasa oleh Tuhan untuk MEMILIH PERAN, maka silahkan tentukan kita mau mengambil peran apa dan peran yang mana?; apakah peran Api atau air, peran jahat atau baik.?”

"Justru jika tidak ada salah satunya maka peran lawannya menjadi tidak lagi dibutuhkan dan berguna.”

Lalu saya bertanya lagi “ lalu bagaimana jika peran kejahatan ternyata jauh lebih banyak dari peran kebaikan, orang jahat jadi lebih banyak dari orang baik?”

“Ya tentu saja jika itu terjadi kita harus segera menambah jumlah dan kualitas orang2 yang memainkan peran kebaikan.”

“Nah begitulah juga peran anda dan kita disini, kita ada karena ada mereka disana yang merupakan kebalikan dari peran kita bukan? “

“Semakin banyak peran yang bukan kita maka semakin dibutuhkanlah keberadaan kita”

“Itulah mengapa kita tidak perlu lagi menghujat dan marah pada mereka tapi bersyukur, karena merekalah maka peran kita menjadi begitu berarti di tengah orang banyak.”

"Jadi barhentilah menghujat, tapi belajarlah MELAMPAUI dualitas tadi."

Sadarilah sebenarnya jauh lebih mudah mengambil peran sebagai kita yang ada disini (sebagai orang baik) ketimbang mereka yang sedang memainkan peran mereka disana lho.. (melihat dan menunjuk ke televisi)

Maksudnya seperti apa ? tanya saya lagi

”Oh Iya dengan memainkan peran kita ini kan, kita cenderung menjadi orang yang lebih banyak menuai pujian, meskipun akan selalu ada sekali2 cemoohan (kembali lagi itulah dualitas); tapi coba bayangkan jika kitalah yang sedang menjalankan peran mereka disana ?"

”Jadi bagaimana agar saya bisa menuju kesana, menjadi lebih memahami dualitas kehidupan ini ?” Tanya saya pada sang Guru.

”Jika kita ingin melampaui dualitas, baik dan buruk dan tidak ingin lagi sering menghujat orang lain, maka belajarlah merasakan lapar sebelum merasakan kenyang, belajarlah di hujat sebelum di puji, cintailah siang jangan membenci malam, pahamilah dan terimalah peran mereka masing2 sebagaimana kita menerima peran kita sendiri.”

”Karena sesungguhnya mereka adalah guru-guru bagi kita yang sedang mengajarkan kita untuk bisa merasakan apa arti dihujat, apa arti bersabar, ya memahami kehidupan ini secara utuh bukan hanya separonya saja.”

”Ingat sering2 lah melatih diri dan belajar dan merasakan menjadi orang yang di hujat dan di cemooh agar kamu bisa tidak ikut-ikutan menghujat."

" Persis sebagaimana para guru besar dunia dari timur dulu, bagaimana para guru ini di hujat tanpa balas menghujat, dihina tanpa balik menghina, diludahi tanpa balik meludahi, dibilang gila tanpa harus membalas memaki, di tampar pipikirinya diberikan pipi kanannya,  hingga pada akhirnya para guru ini mamahami apa hakekat hidup yang sesungguhnya. ”  

"Orang yang sudah memahami betul apa hakekat dari kehidupan ini akan segera berhenti menghujat orang lain atau apapun."

"Lalu bagaimana caranya ?"  tanya saya pada sang guru.

” Caranya bisa bermacam-macam, tapi yang paling mudah cobalah melontarkan sesuatu yang memungkinkan orang lain untuk menghujatmu, menghakimi mu, tapi sadarilah bahwa ini bukanlah dirimu yang sesungguhnya, melainkan hanya bersandiwara untuk melatih diri melepaskan dari penghakiman karena dualitas kehidupan ini.” Jawab sang guru dengan lembut. 

"Belajarlah merasakan dihujat sebelum kita menghujat orang lain, belajarlah merasakan dihina sebelum kita menghina orang lain. Jika kita sudah pernah merasakannya maka niscaya kita tidak akan mau melakukannya."

”Setelah itu apa yang dilakukan ? bagaimana kita bisa kuat menghadapi cemoohan, hinaan, hujatan dan hal-hal yang tidak biasa kita terima ?” tanya saya lagi pada Guru.

Sejenak beliau mulai terdiam, Jika kamu sedang di hujat dan dihina maka "lakukan seperti ini" 

"Atur nafas... rileks... rileks...dan semakin rileks, lalu bayangkan kamu sedang di hakimi dan....terima....terima....terima... karena dengan menerima ia akan berproses dari klimaks menuju anti klimaks

....rasakan...rasakan...rasakan.. karena dengan merasakan kamu akan mengerti berada di posisi ini

.... lepaskan..lepaskan...lepaskan..” karena dengan melepaskan semua perasaan yang menyakitkan akan pergi "

”Lakukan ini berulang-ulang hingga kamu terbiasa..“ dan semua perasaan negatif itu lepas dan sirna satu demi satu."

"Wah... sepertinya sulit betul ya, untuk bisa menjadi teduh, damai dan bijaksana seperti guru ?" , kata saya.

”Pada awalnya mungkin terasa sulit tapi jika sudah di latih dan di latih lagi maka lama kelamaan akan menjadi lebih mudah karena terbiasa." 

"Persis seperti anak bayi yang belajar berjalan, awalnya sulit namun sekali ia sudah bisa dan terbiasa, akan menjadi sangat mudah."

"Jadi latihlah dirimu dan sering2lah merasakan atau berada di posisi lawan dari peranmu yg sekarang ini, agar kita benar2 terlatih untuk tidak lagi mudah terpancing dan terusik oleh isu apapun dan ikut2an menghakimi orang lain. Melainkan MEMPERKUAT PERANMU SENDIRI untuk menjadi apa, siapa dan melakukan apa di bumi ini"

"Apakah kita ingin menjadi orang yang merusak atau memperbaiki hidup dan kehidupan ini itu adalah pilihan kita sendiri berikut konsekuensinya masing-masing".

”Jika kamu bisa melakukan itu secara spontan, maka damailah di hati dan damailah di bumi.” Beliau menyudahi penuturannya.

Ya Tuhan... mendengarkan penuturan ini rasanya diri saya masih terasa jauh sekali dari samudera keteduhan batin dan jiwa, rupanya saya masih harus mendaki jauh sekali menuju ke puncak kebijaksanaan tertinggi sebagaimana yang dituturkan Sang Guru Compassion.

Semoga Tuhan membimbing setiap langkah ku untuk mendaki satu demi satu anak tangga pelajaran menuju tataran Guru Compassion yang berhati teduh dan damai.

by ayah edy
www.ayahkita.blogspot.com

Thursday, September 3, 2015

RENUNGAN SEORANG BUDAYAWAN



Seorang Budayawan Jawa yg sangat terkenal pandai, cerdik, arif dan bijaksana...suatu malam di ajak dialog oleh anaknya, yg sedang STRESS BERAT karena hendak menghadapi UAS...

“Pak..pak... aku mau tanya...”, kata anaknya.   “Bapak tahu gak..., Siapa sich orang yg paling soleh dan mulia di muka bumi ini.....?"  tiba-tiba sang anak bertanya.

"Wah InsyaAllah bapakmu pasti tahu nak...., memangnya kenapa tanya2 tentang itu..?"

Anaknya kembali melanjutkan, ”Apa dulu waktu sekolah orang ini jug dapet rangking 1 atau juara kelas disekolahnya pak.?”  tanya anaknya.

"Wah... sepertinyanya tidak juga ya nak..., bahkan zaman itu belum ada sekolah, apa lagi rangking... tapi yg pasti memang akhlaknya sangat luar biasa, jujur dan bisa dipercaya, makanya bisa jadi orang yg mulia sepanjang zaman,   memangnya kenapa ...?"

Ah.... gak apa-apa... cuma ingin tahu saja....,   lalu kembali si anak membolak balik buku pelajarannya sambil membuat coretan di sana sini.

Tak lama kemudian kembali si anak bertanya lagi....

"Pak...pak... Bapak tahu gak ya....siapa sih orang yg paling kaya di dunia ini...?”

Dengan nada bangga bapaknya menjawab.... “Oh iya pasti Bapakmu tahu nak, bapakmu inikan orang yg sangat mengikuti perkembagan zaman dan informasi..”, jawab Bapaknya...  “Memangnya ada apa..?  “

Anaknya kembali melanjutkan, ”Apa dulu waktu sekolah orang ini juga dapet rangking 1 atau juara kelas. pak.?”  tanya anaknya.

Sambil mengernyitkan dahi tanda sedang berpikir... lalu si Bapak ini menjawab... “sepertinya sih ndak juga ya... ! memangnya kenapa...? “

“Ah Enggakk apa2 pak... Cuma pingin tahu saja...”  jawab anaknya kalem, sambil kembali membolak-balik buku pelajarannya.

”Oh iya Pak... Apakah Bapak juga tahu siapa orang yg paling cepat di arena balap mobil formula dunia pak...?” kembali anaknya nyeletuk bertanya.    ”Oh tentu. Saja..... kata Bapaknya...bapak kan juga hobi nonton acara olah raga...., memangnya kenapa...? ” Kini giliran bapaknya yg penasaran.

”Apa orang ini dulunya waktu sekolah juga dapet rangking juara...ya pak....?”

Kembali si Bapak pengeryitkan dahinya tanda berpikir lebih keras...,  lalu dengan agak kurang yakin dia menjawab,  ”sepertinya tidak juga ya nak...?  Memangnya kenapa...?”

”ah enggak Cuma pingin tahu saja.....”  kata anaknya kalem.   

Kembali lagi si anak nyeletuk bertanya pada bapaknya,   ” Oh iya pak, apa bapak juga tahu siapa bintang sepakbola terbaik Eropa tahun ini pak...? ”

Wah kalo yg itu Bapak mu  pasti tahu nak... soalnya itu bintang kesayangan Bapak juga. nak.....”

“Apakah orang itu dulu juga saat sekolah dapet rangking di kelasnya pak.....? ”

 Wah... kali ini Bapaknya agak meng- garuk2 kepala mengingat2...
“Sepertinya enggak juga tuch nak...?   Memangnya kenapa...? “

”Ah... Enggak2 apa2 pak, Aku cuma penasaran saja ingin tahu...” jawab anaknya kalem.

”Oh iya ngomong2 apakah bapak juga tahu....Siapa sich  orang-orang yg dulunya dapet rangking juara di kelasnya terus kemudian menjadi orang2 hebat atau selebrities terkenal.... seperti Rudi Hartono, Rudi Hadi Suwarno, Rudi Choirudin
David Backamp, Ronaldo, Steven Spielberg, Steven Siegel, Steve Job, Michail Jordan, Michael Schumacher,  Michael J. Fox, Michael Jackson, Michael Dell, Tiger Woods, Colonel Sanders, Ray Kroc, Conrad Hilton, Hendry Ford, Thomas Edison, Soichiro Honda,  Oprah Wenfrey, Robert Kyosaki, Anthony Robin, Ronald Reagen dan orang terkenal lainnya pak...?”  (Rupanya anaknya seneng baca buku biografi orang-orang terkenal ya -red)

”Wah....wah....wah....kok buanyak banget..?” kata bapaknya terkaget-kaget.

Setelah terdiam sejenak untuk berpikir....lalu Sang Bapak Budayawan Arif dan Bijaksana tadi menjawab,  ”Menurut biografi mereka,  yg pernah bapak baca... orang2 yg kamu sebutkan itu dulunya adalah anak yg biasa2 saja... dan sepertinya tidak ada yg pernah dapet rangking juara di kelasnya....? ”   Memangnya ada apa kamu tanya2 seperti ini.....?

”Ah enggak....., Aku heran saja pak.... kenapa sich semua orang tua terus  saja ngotot memaksa anaknya untuk selalu bisa dapet rangking atau juara di kelasnya.... lah wong jelas2 bapak sendiri juga tahu gitu lho..... kalo orang2 hebat itu dulunya juga tidak pernah mendapat rangking atau jadi juara di sekolahnya....?”

 ”Jadi apa hubungannya antara Rangking Juara dengan Sukses di kehidupan ya pak...?”  Kok sepertinya aneh saja... apa ya semua orang pada gak mikir gitu lho.”   kata anaknya sambil kembali menggaruk2 kepalanya menunjukkan Stress karena harus MENGHAPALKAN SEKIAN RATUS HALAMAN DAN SOAL-SOAL UNTUK UAS BESOK.

"Aku itu gak ngerti lho pak aku belajar banyak pelajaran ini nantinya untuk apa? untuk siapa?  trus kalau sudah besar aku itu mau jadi apa saja gak pernah tahu, dan apa yang aku pelajari ini berguna bagi profesiku kelak?"

Sang budayawan yg arif dan bijak sana ini tiba2 jadi tertegun mendengar ucapan anaknya. 

Baru kali ini ada orang yg berhasil membuatnya tertegun, diam kehabisan kata2 untuk bicara alias ”Speechless”.... dan baru kali ini juga sang budayawan bijak ini tersadarkan akan apa yg selama ini dia dan sebagian besar orang tua di Indonesia tidak sadari tentang dunia pendidikan anaknya yg kalau dipikir-pikir pakai akal sehat, memang sudah sangat tidak masuk akal ini.

Tanpa sadar sang budayawan jadi terkenang pada masa2 sekolahnya dulu...dan ingat kembali bahwa dulunya ternyata  ia juga adalah murid yg biasa2 saja di kelas....dan bahkan kerap kali sering di marahi guru karena lebih gemar membuat puisi dan menggambar karikatur, membuat wayang saat belajar di kelas. 

Tapi meskipun dulu biasa-biasa saja kini dia telah menjadi seorang budayawan yg sangat mumpuni dan terkenal di seantero tanah Jawa dan Nusantara dan menjadi narasumber di berbagai acara tv dan acara2 penting lainnya.


by ayah edy

KERAS VS TANGGUH

RENUNGAN BAGI KITA YANG MASIH PERCAYA BAHWA ANAK/MURID ITU PERLU DIKERASI UNTUK BISA MENJADI LEBIH BAIK.


Para orang tua dan guru yg bijaksana,

TAFT (TANGGUH) DAN KERAS dalam mendidik adalah dua hal yg berbeda.

Taft/Tangguh atau dalam bahasa Inggrisnya Tough adalah mendidik anak untuk bisa memiliki daya juang, sementara keras adalah lawan kata dari lembut. Kita bisa mendidik anak untuk memiliki daya juang yg tinggi tanpa harus dengan cara kekerasan atau hukuman. Anak yg taft atau memiliki daya juang tinggi adalah anak yg pantang menyerah tapi bukan tidak mau kalah.

Begitu yg pernah di ucapkan oleh Mendiang Winston Churcil dalam Pidatonya di hadapan 5000 wisudawan Oxford University. Orang yg Taft adalah orang yg NEVER...NEVER AND NEVER GIVE UP !!!. Winston Churcil meskipun ia adalah salah satu contoh orang yg sangat Taft membela negaranya dari Gempuran NAZI Jerman pada perang dunia II, namun ia memiliki pribadi yg sangat lembut.
Kembali lagi pada Doa untuk puteraku, ini adalah sebuah doa yg mencerminkan upaya lahir bathin dari orang tua yg TAFT/Tangguh untuk bisa mendidik anaknya menjadi anak yg Tangguh juga, yakni anak yg memiliki DAYA JUANG tinggi dan PANTANG MENYERAH.

Namun sayangnya yg sering kali terjadi pada sistem pendidikan dan pola asuh orang tua adalah menyamakan arti TAFT dengan Keras. Sehingga cara2 yg di pilih menggunakan kata2 yang keras, suara yg keras dan hukuman yg keras baik fisik atau non fisik.

Pernah ada guru yg bercerita menghukum muridnya yg terlambat datang dengan berdiri di depan kelas selama pelajaran berlangsung. Ada juga guru yang memukul dengan Mistar untuk muridnya yang tidak bisa menjawab soal-soal pelajaran.

Niat sang guru memang baik, agar anak tidak lagi mengulangi perbuatannya, tapi caranya yg tidak tepat.
Coba perhatikan...., anak yg telat datang pasti punya masalah....bisa berbagai kemungkinan masalah yg dialami si anak..., mungkini rumahnya jauh, kendaraannya mogok, telat bangun karena membantu orang tuanya buat kue hingga larut atau kemungkinan karena kurang suka dengan pelajaran dan gurunya yg kurang ramah dan lain sebagainya....

Tugas guru sebenarnya adalah bukan untuk MENGHUKUM, melainkan MENOLONG si anak agar esok tidak telat lagi.. karena semua masalah anak itu mayoritas berasal dari kesalahan pola asuh orang tuanya dirumah.

Caranya adalah dengan melakukan proses telusur.. apa yg menjadi penyebab pastinya. Kerena penyebab telat bagi anak A mungkin tidak sama dengan penyebab telat dengan anak B.

Setelah di ketahui pasti penyebabnya coba anak di ajak dialog kira2 apa yg bisa dilakukan bersama2 antara guru, anak dan orang tua bekerjasama agar anak tersebut tidak telat lagi datang ke sekolah. Hingga jika perlu membicarakan tentang konsekuensi yg di sepakati bersama. Itu yang selama ini kami lakukan di sekolah kami. "MENOLONG ANAK UNTUK BERHENTI BERPERILAKU BURUK DAN MAU BERBUAT BAIKI".

Namun sayangnya banyak pendidik yg tidak melakukan hal ini, dan lebih memilih jalan pintas dengan cara menghukum dan strap berdiri di depan kelas, atau di berikan tugas dsb, Hukuman atau tugas sering kali sama sekali tidak nyambung dengan masalahnya juga sama sekali tidak memberikan solusi bagi si anak.

Hingga akhirnya dengan hukuman tadi anak menjadi TAKUT bukannya SADAR bahwa ia harus datang tepat waktu.

Maka jadilah anak2 tersebut terdidik menjadi generasi yg HANYA TAAT JIKA ADA YG MENGAWASI... karena TAKUT TERKENA SANGSI.

Contoh yg paling mudah kita temukan adalah di lampu merah...., orang2 melanggar lampu merah jika tidak ada yg mengawasi dan bukan menyadari bahwa jika lampu berwarna merah artinya harus berhenti dan menunggu giliran jalan saat lampu hijau.

Begitu pula dengan meng korup uang Rakyat dan Negara..., selama tidak ada yg mengawasi ya sikat saja... begitu pikirnya, karena begitu pulalah pola didik dan asuh yg di terimanya dulu semasa anak2 dan bersekolah.

Apakah anak2 kita kelak menjadi anak yg TAFT/TANGGUH atau KERAS kita semualah (orang tua + guru) yg memutuskan melalui cara mendidik kita dirumah dan di sekolah.

Apakah anak2 kita kelak akan menjadi anak yg TAAT hanya jika ada yg MENGAWASI atau Sadar untuk berbuat semestinya, kita jugalah yg memutuskan melalu cara mendidik kita di rumah dan di sekolah.

Mengutip ucapan pak Munif Chatib:
" Sesungguhnya Orang tua dan guru memiliki kemampuan yg luar biasa untuk MEMBANGUN ATAU MALAH MENGHANCURKAN KARAKTER ANAK2 BANGSA"

Termasuk orang tua dan guru yg manakah kita...?
Mari kita renungkan....

by ayah edy

BAHAGIANYA HATIKU

KEBAHAGIAN SAYA DI FACE BOOK INI ADALAH JIKA ADA SATU SAJA ORANG YANG BISA TERCERAHKAN...

Comment from Lisa Febriana Tag to Komunitas AYAH EDY
1 hr · BlackBerry Smartphones App ·

so-bidi-font-size:11.0pt; line-height:115%'>Comment from Lisa Febriana Tag to Komunitas AYAH EDY

1 hr · BlackBerry Smartphones App ·


Quote Ayah Edy yang penuh makna :
Minat dan bakat yg dimiliki setiap anak adalah PERSEMBAHAN TUHAN bagi kita. Bagaimana setiap orang tua mampu dan berani mewujudkan minat dan bakat anaknya adalah PERSEMBAHAN KITA KEPADA TUHAN (buku Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak)

Mudah-mudahan kami mampu untuk mewujudkan PERSEMBAHAN yang terindah KEPADA TUHAN
aamiin..aamiin..aamiin..usaha kami akan dimulai dari sekarang..

terimakasih Ayah,tentu kami masih sangat perlu belajar,belajar dan terus belajar..untuk itu mohon nasehat-nasehat,bimbingannya untuk mencapainya..

Komunitas ayah edy:
Qoute ini tertulis di buku kami juga di PINTU GERBANG MASUK SEKOLAH KAMI bun, dan kami ikut Amiiinnn 100000x




INILAH KEBAHAGIAAN TERBESARKU MENJADI GURU PARENTING

KEBAHAGIAN DAN RASA SYUKUR TERBESARKU ADALAH KETIKA SATU PERSATU ORANG TUA INDONESIA MEMBERIKAN KESAKSIAN TENTANG MANFAAT BELAJAR ILMU PARENTING.

Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Bahagia rasanya membaca satu per satu testimoni orang tua yang mendapatkan manfaat dari Parenting yang kita baca melalui fp ini juga buku-buku kami dan CD Parenting Gratis yang di tebar oleh para relawan kami.

Berikut adalah sharing dari seorang ayah:

Husni Mubarak
Today at 8:10am

Saya new comer didunia parenting,sejak memutuskan untuk resign dari kantor, memulai usaha kecil2an sekaligus mnjadi full father untuk putri sy yg Masih berumur 3 tahun, buku yg sy Baca pertama kali adalah buku nya ayah edi (2 buku dibelikan istri saya) saya menerapkan trik2 yg di contohkan dibuku ayah edi saat menghadapi anak sy,Alhamdulillah hasilnya luar biasa!

Sekarang anak sy ke mall sudah tidak minta ini itu krna sudah diajarkan komitmen,mudah minta maaf jika bersalah plus sukarela membaca Surat pendek al-Quran yg ia hafal utk menyenangkan hati saya
Habis makan Langsung cuci piring, Dan mengajarkan segala Hal jadi lbih mudah, many gratitude for ayah edy,

I learned to be real father from u.

Komunitas Ayah Edy:
Terharu Pak Husni, speechless ! Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita dalam membimbing amanahNya. Amiiin Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan memotivasi para ayah lainnya.

Like · Reply · Commented on by Ayah Edy Wiyono



MENGAPA ADA ORANG YANG SUKA MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN ?


PESAN SANG GURU BIJAK DI AWAL PEKAN UNTUK KITA SEMUA YANG MEMBACANYA.
"Guru, kenapa ada orang yang begitu gemar mencari-cari kesalahan dan kelemahanku agar dia bisa menjatuhkan namaku?"

"Tenanglah Nak. Bila ada orang yang gemar mencari- cari kesalahan seseorang, itu pertanda ia kesulitan menemukan kesalahan pada orang tersebut, sehingga mesti dicari-carinya."

"Bila ia mencoba mencari-cari kelemahan dan kekurangan seseorang, maka itu pertanda ia mengakui kekuatan dan kelebihan orang itu begitu nyata sehingga sulit dicari-carinya."

"Bila seseorang memang banyak memiliki kekurangan, kelemahan atau keburukan, tanpa perlu dicari-carinya pun akan segera muncul dan kelihatan dengan sendirinya. Karena isi pikiran orang itu akan mudah muncul sebagai kata-kata dan kata-kata mudah tampak menjadi perilakunya."

Dr Mustika


MENGHADAPI ORANG YANG SUKANYA MENCARI-CARI KESALAHAN DAN KELEMAHAN ORANG LAIN ?

AYAH, BAGAIMANA MENGHADAPI ORANG YANG SUKANYA MENCARI-CARI KESALAHAN DAN KELEMAHAN ORANG LAIN ?


Damai Kaia:
Ngadepin org gitu hrs gmn,didiemin jd menjadi2..sbl
Like · Reply · 16 mins

Komunitas AYAH EDY:
Orang2 yang seperti itu biasanya kekurangan perhatian, kekurangan cinta dan kasih sayang, jadi jika ia kekurangan maka penuhilah kebutuhannya.

jika kita tidak bisa memenuhi kebutuhannya akan perhatian, cinta dan kasih sayang berarti kemungkinan kita juga masih kekurangan sama seperti dia, hanya saja kita tidak sadar, Jika ini terjadi pada kita, maka mulailah belajar untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu, menyayangi diri kita apa adanya, memberikan perhatian pada diri kita yang selama ini tidak kita perhatikan, sering-seringlah bercermin dan ucapkan pada mata, terimakasih mata engkau telah membuat aku bisa melihat hingga hari ini, berterimakasih lah pada kaki, yang telah membuat kita bisa berjalan hingga hari ini dst.

Begitu kata seorang spiritualis dari Hawaii

Like · Reply · 2 · Commented on by Ayah Edy Wiyono · Just now · Edited