Buku Terbaru Ayah Edy
Segera terbit dan beredar di toko-toko buku Gramedia, Gunung Agung dll.
Penerbit Tangga Pustaka.
Buku yg membawa pesan-pesan menggugah kepada seluruh keluarga Indonesia, untuk bergabung bersama dalam GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YG KUAT DARI KELUARGA !!!
Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Tuesday, May 15, 2012
Sunday, May 13, 2012
Tuhan Sembilan Senti
Oleh Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara- perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah...ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,
Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,
Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,
Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling
menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena,
Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,
Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning
dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
kemana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,
Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang
sedikit golongan ashabus syimaal?
Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,
Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar
perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai
terbatuk-batuk,
Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,
Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat
berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan
api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,
Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.
Amin Yaa Rabbalalamin
Oleh Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara- perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah...ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,
Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,
Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,
Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling
menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena,
Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,
Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning
dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
kemana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,
Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang
sedikit golongan ashabus syimaal?
Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai
terbatuk-batuk,
Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,
Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat
berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan
api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,
Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.
Amin Yaa Rabbalalamin
Thursday, May 3, 2012
Talkshow ayah di Radio dan TV bisa lihat dan bisa di download via internet ON LINE
Kabar Gembira !!!!
Bagi Keluarga Indonesia yg tdk sempat mendengarkan talkshow Ayah Edy maka sekarang dapat mendengarkan atau men down loadnya kapan saja melalui situs berikut ini:
http://www.motivasikita.tk/
atau
www.suaramotivasi.tk/
Semua ini bisa kita lakukan dengan mudah berkat kebaikan hati dari Mas Heilynux Averroes Newmen
Internet on line streaming Smart fm dapat didengarkan di: http://radioonlinestream.blogspot.com/2010/09/smart-fm-jakarta.html
Sekali lagi terimakasih banyak kepada Mas Heilynux dan seluruh pendukung program INDONESIAN STRONG FROM HOME !!!
Tuhan akan membalas semua kebaikan sahabat keluarga Indonesia sekalian, termasuk juga Pak Yusuf yg telah mempermudah alamat : ayahkita.blogspot.com menjadi : ayahkita.com
Sekali lagi terimakasih banyak kepada Mas Heilynux dan seluruh pendukung program INDONESIAN STRONG FROM HOME !!!
Tuhan akan membalas semua kebaikan sahabat keluarga Indonesia sekalian, termasuk juga Pak Yusuf yg telah mempermudah alamat : ayahkita.blogspot.com menjadi : ayahkita.com
Anda juga bisa saksikan Parenting Talkshow ayah di : http://www.youtube.com/watch?v=ZMftB5xICl8&feature=related
Salamat mengikuti dan informasikan ini kepada sebanyak2 keluarga Indonesia di seluruh pelosok tanah air tercinta ataupun yg sedang tinggal di Luar Negeri.
Salamat mengikuti dan informasikan ini kepada sebanyak2 keluarga Indonesia di seluruh pelosok tanah air tercinta ataupun yg sedang tinggal di Luar Negeri.
Wednesday, May 2, 2012
NEGERI 1001 PEMIMPIN
Suatu hari sy melihat di
NATIONAL GEOGRAPHIC CHANNEL yang menayangkan kisah 1 tahun TRAGEDI FUKUSHIMA.
Fukushima adalah Reaktor Nuklir yg dibangun pada tahun 1960
oleh pemerintah Jepang, dan di gunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN).
Ada lima reaktor yg dimiliki Fukushima, selama ini reaktor tersebut berjalan baik2 saja dan menjadi Penopang Utama kebutuhan listrik untuk kota Tokyo.
Malang tak dapat di tolak, ternyata Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami dahsyat yg terjadi 1 tahun yg lalu telah memporakporandakan reaktor nuklir yang ada di Fukushima tersebut.
Sejak saat itu Jepang mengalami krisis bencana NUKLIR NASIONAL yg tak kalah hebat dengan peristiwa Chernobyl di Rusia.
Dari ke 5 reaktor yg ada, satu persatu Reaktor Nuklir itu mulai mengalami kebocoran dan mengeluarkan Radiasi menyebar dari reaktor ke wilayah yg ada di Fukushima.
Berbondong2 penduduk Fukushima mengungsi ketempat sejauh-jauhnya dari kota Fuksuhsima agar tidak terkena Radiasi Nuklir yang sangat mematikan itu.
Saking hebatnya kerja aparat pemerintah Jepang, hampir tidak ada satupun penduduk yg di kabarkan sempat terkena radiasi.
Tapi apa yang di lakukan oleh Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, Sebagai seorang pemimpin sejati ia malah meminta pada aparatnya untuk mengantarnya dengan helikopter langsung menuju lokasi bocornya reaktor Fukhusima, ia tidak puas hanya mendengar laporan dari bawahannya bahkan ia tidak puas hanya melihat melalui camera video yg di pasang pada ROBOT bergerak yg di operasikan untuk memantau reaktor yg ada di Fukushima.
Ia datang sendiri, menyaksinak sendiri, terjun langsung ke lokasi tempat reaktor tsb mengalami kebocoran dan berani mati untuk mendekati Reaktor yg sedang mengalami kebocoran hebat. yg setiap saat bisa saja meledak dan membunuh jiwanya. OMG...!!! Sungguh Manakjubkan !!!!
Digambarkan di sana bagaimana sang PM masuk dan melihat langsung di dampingi oleh para ahli yg sudah berhari2 berada disana memantau keadaan.
Peristiwa ini sungguh mengundang decak kagum dari seluruh dunia, sampai2 banyak reporter asing yg geleng2 kepala tak habis pikir dengan apa yg dilakukan oleh sang perdana menteri, karena menurut mereka biasanya di salah satu negara semisal Amerika saja, jika ada kejadian seperti ini pasti presidennya akan segera di selamatkan terlebih dahulu ketempat yg paling aman.
Kantor berita CNN juga melansir berita bahwa sang perdana menteri merasa bersalah dan meminta maaf pada penduduk Fukushima atas terjadinya tragedi ini, dan ia mengatakan mulai bulan ini ia tidak mau menerima gaji bulanannya ( US $ 20 ribu = Rp 200 juta) sampai krisis ini berhasil di tuntaskannya.
Padahal mungkin pemimpin negara lain bisa saja berkelit bahwa tragedi ini bukanlah KESALAHANNYA DAN PEMERINTAHANNYA melainkan PERISTIWA ALAM yg tak bisa di kendalikan, terlebih lagi Reaktor itu dibangun tahun 1960 oleh Perdana Menteri yg memerintah pada periode tahun tersebut dan bukan dirinya dan pemerintahannya.
Tapi Naoto kan selaku perdana menteri saat itu tidak melakukannya. Ia bukanlah tipe pemimpin yg seperti itu, Ia sama sekali tidak mau menggunakan ILMU BERKELIT UNTUK MEMPERTAHANKAN JABATAN yg biasa digunakan para memimpin negara lain.
Wow !! kembali hal ini membuat reporter CNN dan masyarakat dunia berdecak kagum.
Sampailah 1 tahun masa penanganan Krisis Nuklir Fukushima.....
Berkat hasil kerja keras Sang Perdana Mentri Jepang Naoto Kan dan jajaran tim nya, akhirnya Fukushima dapat di jinakkan dan hampir semua penduduk Fukushima selamat dari bencana Radiasi Nuklir yg mematikan.
Dan coba tebak apa yg terjadi dan apa yg dilakukannya.....?
Apakah Naoto Kan , segera menceritakan betapa hebat dirinya dalam menangani masalah BENCANA NUKLIR DI FUKUSHIMA INI PADA MASYARAKAT JEPANG...? agar ia di elu-elukan oleh masyarakat dan agar citranya melambung dan di anggap sebagai pahlawan...?
Sama sekali tidak !!!!
Perdana Mentri Nouto kan ternyata hanya mengumumkan laporan status terakhir dari Fukushima, dan setelah itu dia mengumumkan PENGUNDURAN DIRINYA SEBAGAI PERDANA MENTERI karena Fukushima telah selesai dia atasi. Dan berangsur2 mulai dinyatakan aman.
Keluarga Indonesia..... sungguh... sebagai orang Indonesia sy benar-bernar terharu dan tercenung di depan TV menyaksikan tayangan yg di sajikan oleh National Geographic Channel ini..... Speechless...
Tak sadar seluruh tubuh saya merinding menyaksikan tayangan tersebut, tanpa terasa air mata pun meleleh di pipi saya menyaksikan mundurnya Sang Pemimpin Sejati....di negeri 1001 pemimpin !!!
Negeri yg para pemimpinya siap untuk MUNDUR kapan saja jika merasa dirinya bersalah pada rakyat dan negerinya....
Negeri yg para pemimpinnya benar2 berjuang untuk bangsa dan negaranya.
Ada lima reaktor yg dimiliki Fukushima, selama ini reaktor tersebut berjalan baik2 saja dan menjadi Penopang Utama kebutuhan listrik untuk kota Tokyo.
Malang tak dapat di tolak, ternyata Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami dahsyat yg terjadi 1 tahun yg lalu telah memporakporandakan reaktor nuklir yang ada di Fukushima tersebut.
Sejak saat itu Jepang mengalami krisis bencana NUKLIR NASIONAL yg tak kalah hebat dengan peristiwa Chernobyl di Rusia.
Dari ke 5 reaktor yg ada, satu persatu Reaktor Nuklir itu mulai mengalami kebocoran dan mengeluarkan Radiasi menyebar dari reaktor ke wilayah yg ada di Fukushima.
Berbondong2 penduduk Fukushima mengungsi ketempat sejauh-jauhnya dari kota Fuksuhsima agar tidak terkena Radiasi Nuklir yang sangat mematikan itu.
Saking hebatnya kerja aparat pemerintah Jepang, hampir tidak ada satupun penduduk yg di kabarkan sempat terkena radiasi.
Tapi apa yang di lakukan oleh Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, Sebagai seorang pemimpin sejati ia malah meminta pada aparatnya untuk mengantarnya dengan helikopter langsung menuju lokasi bocornya reaktor Fukhusima, ia tidak puas hanya mendengar laporan dari bawahannya bahkan ia tidak puas hanya melihat melalui camera video yg di pasang pada ROBOT bergerak yg di operasikan untuk memantau reaktor yg ada di Fukushima.
Ia datang sendiri, menyaksinak sendiri, terjun langsung ke lokasi tempat reaktor tsb mengalami kebocoran dan berani mati untuk mendekati Reaktor yg sedang mengalami kebocoran hebat. yg setiap saat bisa saja meledak dan membunuh jiwanya. OMG...!!! Sungguh Manakjubkan !!!!
Digambarkan di sana bagaimana sang PM masuk dan melihat langsung di dampingi oleh para ahli yg sudah berhari2 berada disana memantau keadaan.
Peristiwa ini sungguh mengundang decak kagum dari seluruh dunia, sampai2 banyak reporter asing yg geleng2 kepala tak habis pikir dengan apa yg dilakukan oleh sang perdana menteri, karena menurut mereka biasanya di salah satu negara semisal Amerika saja, jika ada kejadian seperti ini pasti presidennya akan segera di selamatkan terlebih dahulu ketempat yg paling aman.
Kantor berita CNN juga melansir berita bahwa sang perdana menteri merasa bersalah dan meminta maaf pada penduduk Fukushima atas terjadinya tragedi ini, dan ia mengatakan mulai bulan ini ia tidak mau menerima gaji bulanannya ( US $ 20 ribu = Rp 200 juta) sampai krisis ini berhasil di tuntaskannya.
Padahal mungkin pemimpin negara lain bisa saja berkelit bahwa tragedi ini bukanlah KESALAHANNYA DAN PEMERINTAHANNYA melainkan PERISTIWA ALAM yg tak bisa di kendalikan, terlebih lagi Reaktor itu dibangun tahun 1960 oleh Perdana Menteri yg memerintah pada periode tahun tersebut dan bukan dirinya dan pemerintahannya.
Tapi Naoto kan selaku perdana menteri saat itu tidak melakukannya. Ia bukanlah tipe pemimpin yg seperti itu, Ia sama sekali tidak mau menggunakan ILMU BERKELIT UNTUK MEMPERTAHANKAN JABATAN yg biasa digunakan para memimpin negara lain.
Wow !! kembali hal ini membuat reporter CNN dan masyarakat dunia berdecak kagum.
Sampailah 1 tahun masa penanganan Krisis Nuklir Fukushima.....
Berkat hasil kerja keras Sang Perdana Mentri Jepang Naoto Kan dan jajaran tim nya, akhirnya Fukushima dapat di jinakkan dan hampir semua penduduk Fukushima selamat dari bencana Radiasi Nuklir yg mematikan.
Dan coba tebak apa yg terjadi dan apa yg dilakukannya.....?
Apakah Naoto Kan , segera menceritakan betapa hebat dirinya dalam menangani masalah BENCANA NUKLIR DI FUKUSHIMA INI PADA MASYARAKAT JEPANG...? agar ia di elu-elukan oleh masyarakat dan agar citranya melambung dan di anggap sebagai pahlawan...?
Sama sekali tidak !!!!
Perdana Mentri Nouto kan ternyata hanya mengumumkan laporan status terakhir dari Fukushima, dan setelah itu dia mengumumkan PENGUNDURAN DIRINYA SEBAGAI PERDANA MENTERI karena Fukushima telah selesai dia atasi. Dan berangsur2 mulai dinyatakan aman.
Keluarga Indonesia..... sungguh... sebagai orang Indonesia sy benar-bernar terharu dan tercenung di depan TV menyaksikan tayangan yg di sajikan oleh National Geographic Channel ini..... Speechless...
Tak sadar seluruh tubuh saya merinding menyaksikan tayangan tersebut, tanpa terasa air mata pun meleleh di pipi saya menyaksikan mundurnya Sang Pemimpin Sejati....di negeri 1001 pemimpin !!!
Negeri yg para pemimpinya siap untuk MUNDUR kapan saja jika merasa dirinya bersalah pada rakyat dan negerinya....
Negeri yg para pemimpinnya benar2 berjuang untuk bangsa dan negaranya.
Mari kita pilih pemimpin
sejati untuk Indonesia
yg lebih baik !!!!
Pilihan kita menentukan
Masa Depan Bangsa !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)