TERNYATA DA VINCI BUKANLAH ANAK YANG BELAJAR CALISTUNG DI USIA
DINI DAN TIDAK PERNAH PUNYA IJAZAH DAN GELAR
Kali ini kita akan berbicara tentang seorang jenius luar biasa sepanjang zaman..... Leonardo Da Vinci
Para orang tua dan guru yang saya cintai...
Tony Buzan mengatakan, bahwa jika anda bertanya siapakah manusia paling jenius sepanjang jaman, maka Leonardo Da Vinci lah orangnya;
betapa tidak; Da Vinci menjadi Maestro di berbagai bidang, mulai dari seni lukis, kedokteran, Anatomi, Botani, Geologi, Fisika, Filsafat, Ahli Strategi Militer, Arsitek, Penunggang Kuda yang handal, Ilmuan yang bertubuh Altelis tidak seperti kebanyakan ilmuwan, Da Vinci juga ahli dalam merancang benteng-benteng pertahanan, sekaligus juga perancang senjata, bahkan Helikopter yang ada sekarang ini rancangan prototipenya dibuat oleh Da Vinci, dan yang jauh lebih menakjubkan Leonardo Da Vinci juga sekaligus ahli dalam memasak dan ahli membuat kue-kue untuk pesta, berikut dekorasi ruangannya..
Para guru dan orang tua yang berbahagia,
Sungguh Manusia yang Luar Biasa !
Dan yang begitu menakjubkan bagi saya adalah saat membaca Curriculum Vitae yang pernah dibuat Leonardo Da Vinci pada tahun 1482, kepada Ludovico Sforza penguasakota Milan ; yang berhasil di abadikan dalam buku
biography yang ditulis oleh Georgy Vasari.
Mari kita perhatikan cuplikan dari Curiculum Vitae-nya,
========================================
Yang Mulia, kini setelah cukup melihat dan mempertimbangkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh mereka semua yang menganggap dirinya pakar dan penemu peralatan perang dan mendapati alat tersebut ternyata tidak ada yang luar biasa dari yang biasa digunakan, maka saya memberanikan diri tanpa prasangka pada siapapun untuk menulis surat kepada yang Mulia dalam upaya untuk menyampaikan temuan-temuan saya, mendemonstrasikan dan menyerahkan pada yang Mulia diwaktu yang tepat,
Saya memiliki rancangan jembatan yang sangat ringan dan kuat serta cocok dan sangat mudah untuk dibawa-bawa dan digunakan dalam pertempuran.Jika suatu tempat dikepung, saya tahu bagaimana memotong air dari salurannya, dan membangun tangga-tangga dan alat lain yang tak terbilang jumlahnya dalam waktu singkat.Andaikan karena tinggi tembok dan kuatnya suatu benteng hingga mustahil untuk dihancurkan dengan pengeboman, saya tahu cara menghancurkannya bahkan andaikanta benteng tersebut dibuat dari batu cadas sekalipun.
Saya juga memiliki rancangan untuk membuat kanon yang dapat melontarkan peluru yang banyaknya seperti hujan.Seandainya pertempuran terjadi di laut maka saya telah memiliki rancangan kapal yang dapat menahan tembakan meriam bahkan yang paling berat sekalipun.Untuk menembus benteng lawan, saya dapat membuat lorong dalam tanah yang bisa menembus sungai sekalipun, dan dibuat tanpa bersuara.
Dan kelak pada waktu damai, saya akan dapat menjadi arsitek kota yang merancang dan membangun karya-karya indah baik untuk keperluan publik ataupun pribadi.Sayapun mampu pula untuk membuat patung dari marmer, perunggu, tanah liat serta melukis, dimana karya saya boleh diadu oleh siapapun yang ahli dibidangnya.Selain itu juga saya akan membuatkan bagi anda sebuah patung kuda yang terbuat dari perunggu sebagai lambang kemulian dan penghormatan abadi.
Yang Mulia apa bila saat ini ada sesuatu yang anda tugaskan pada orang lain dan ia tidak sanggup melakukannya, maka perkenankanlah saya melakukannya untuk anda, untuk menyelesaikannya di tempat manapun yang anda kehendaki.
Yang Mulia Kepada andalah saya mengabdi dengan segala kerendahan hati.
Leonardo Da Vinci
========================================
Para orang tua dan guru yang saya cintai,
Menurut anda, selama lebih dari 500 tahun terakhir hingga saat ini, adakah kurikulum vitae yang berhasil menandingi kurikulum vitae yang pernah dibuat oleh Leonardo Da Vinci ini.
Tapi tahukah anda bahwa orang yang sehebat ini ternyata adalah bukan produk dari Sekolah manapun; Meskipun ia Jenius hampir disemua bidang, namun tak satupun gelar menempel di pundaknya,
Menurut catatan sejarah Leonardo dilahirkan dari Ayah Bangsawan dan ibu dari bukan Bangsawan. Dengan kondisi yang seperti ini, pada zamannya Leonardo tidak boleh bersekolah. Oleh karenanya Da Vinci kecil tidak pernah di paksa oleh kakeknya untuk bisa Membaca, Menulis dan Berhitung di usia dini.
Kakek-nyalah yang dengan sabar dan penuh cinta kasih mendidik dan membesarkan Da Vinci, mengirimnya untuk belajar langsung kepada seniman-seniman hebat pada zamannya.
Sepanjang hidupnya Leonardo belum pernah mengetahui dan mengenyam dunia persekolahan, namun ternyata kakeknya telah berhasil mencetak Leonardo kecil menjadi seorang Jenius Dunia dihampir semua bidang, jauh melampaui lulusan “Summa Cumlaude” dari sekolah terbaik manapun di dunia ini.
Sungguh luar biasa...! hingga saat ini belum kita temukan sebuah sekolahpun yang berhasil mencetak manusia sekaliber Leonardo Da Vinci.
Tapi rasanya tidaklah mengherankan...., karena sekolah-sekolah yang ada pada umumnya justru lebih gemar memberikan lebel gagal pada anak didiknya ketimbang mecetak mereka menjadi maestro dunia.. begitulah yang dikatakan oleh Thomas Amstrong sang penulis buku Sekolah Para Juara.
Para guru dan orang tua yang saya cintai...!
Mari kita belajar dari SEJARAH... dan marilah kita berkaca pada SEJARAH, agar kita bisa membuat sejarah baru yang gemilang bagi masa depan pendidikan anak-anak kita...
-ayah edy-
Founder Indonesian Strong from Home
www.ayahkita.com
www.ayahedy.tk
Kali ini kita akan berbicara tentang seorang jenius luar biasa sepanjang zaman..... Leonardo Da Vinci
Para orang tua dan guru yang saya cintai...
Tony Buzan mengatakan, bahwa jika anda bertanya siapakah manusia paling jenius sepanjang jaman, maka Leonardo Da Vinci lah orangnya;
betapa tidak; Da Vinci menjadi Maestro di berbagai bidang, mulai dari seni lukis, kedokteran, Anatomi, Botani, Geologi, Fisika, Filsafat, Ahli Strategi Militer, Arsitek, Penunggang Kuda yang handal, Ilmuan yang bertubuh Altelis tidak seperti kebanyakan ilmuwan, Da Vinci juga ahli dalam merancang benteng-benteng pertahanan, sekaligus juga perancang senjata, bahkan Helikopter yang ada sekarang ini rancangan prototipenya dibuat oleh Da Vinci, dan yang jauh lebih menakjubkan Leonardo Da Vinci juga sekaligus ahli dalam memasak dan ahli membuat kue-kue untuk pesta, berikut dekorasi ruangannya..
Dan yang begitu menakjubkan bagi saya adalah saat membaca Curriculum Vitae yang pernah dibuat Leonardo Da Vinci pada tahun 1482, kepada Ludovico Sforza penguasa
Mari kita perhatikan cuplikan dari Curiculum Vitae-nya,
========================================
Yang Mulia, kini setelah cukup melihat dan mempertimbangkan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh mereka semua yang menganggap dirinya pakar dan penemu peralatan perang dan mendapati alat tersebut ternyata tidak ada yang luar biasa dari yang biasa digunakan, maka saya memberanikan diri tanpa prasangka pada siapapun untuk menulis surat kepada yang Mulia dalam upaya untuk menyampaikan temuan-temuan saya, mendemonstrasikan dan menyerahkan pada yang Mulia diwaktu yang tepat,
Saya memiliki rancangan jembatan yang sangat ringan dan kuat serta cocok dan sangat mudah untuk dibawa-bawa dan digunakan dalam pertempuran.Jika suatu tempat dikepung, saya tahu bagaimana memotong air dari salurannya, dan membangun tangga-tangga dan alat lain yang tak terbilang jumlahnya dalam waktu singkat.Andaikan karena tinggi tembok dan kuatnya suatu benteng hingga mustahil untuk dihancurkan dengan pengeboman, saya tahu cara menghancurkannya bahkan andaikanta benteng tersebut dibuat dari batu cadas sekalipun.
Saya juga memiliki rancangan untuk membuat kanon yang dapat melontarkan peluru yang banyaknya seperti hujan.Seandainya pertempuran terjadi di laut maka saya telah memiliki rancangan kapal yang dapat menahan tembakan meriam bahkan yang paling berat sekalipun.Untuk menembus benteng lawan, saya dapat membuat lorong dalam tanah yang bisa menembus sungai sekalipun, dan dibuat tanpa bersuara.
Dan kelak pada waktu damai, saya akan dapat menjadi arsitek kota yang merancang dan membangun karya-karya indah baik untuk keperluan publik ataupun pribadi.Sayapun mampu pula untuk membuat patung dari marmer, perunggu, tanah liat serta melukis, dimana karya saya boleh diadu oleh siapapun yang ahli dibidangnya.Selain itu juga saya akan membuatkan bagi anda sebuah patung kuda yang terbuat dari perunggu sebagai lambang kemulian dan penghormatan abadi.
Yang Mulia apa bila saat ini ada sesuatu yang anda tugaskan pada orang lain dan ia tidak sanggup melakukannya, maka perkenankanlah saya melakukannya untuk anda, untuk menyelesaikannya di tempat manapun yang anda kehendaki.
Yang Mulia Kepada andalah saya mengabdi dengan segala kerendahan hati.
Leonardo Da Vinci
========================================
Para orang tua dan guru yang saya cintai,
Menurut anda, selama lebih dari 500 tahun terakhir hingga saat ini, adakah kurikulum vitae yang berhasil menandingi kurikulum vitae yang pernah dibuat oleh Leonardo Da Vinci ini.
Tapi tahukah anda bahwa orang yang sehebat ini ternyata adalah bukan produk dari Sekolah manapun; Meskipun ia Jenius hampir disemua bidang, namun tak satupun gelar menempel di pundaknya,
Menurut catatan sejarah Leonardo dilahirkan dari Ayah Bangsawan dan ibu dari bukan Bangsawan. Dengan kondisi yang seperti ini, pada zamannya Leonardo tidak boleh bersekolah. Oleh karenanya Da Vinci kecil tidak pernah di paksa oleh kakeknya untuk bisa Membaca, Menulis dan Berhitung di usia dini.
Kakek-nyalah yang dengan sabar dan penuh cinta kasih mendidik dan membesarkan Da Vinci, mengirimnya untuk belajar langsung kepada seniman-seniman hebat pada zamannya.
Sepanjang hidupnya Leonardo belum pernah mengetahui dan mengenyam dunia persekolahan, namun ternyata kakeknya telah berhasil mencetak Leonardo kecil menjadi seorang Jenius Dunia dihampir semua bidang, jauh melampaui lulusan “Summa Cumlaude” dari sekolah terbaik manapun di dunia ini.
Sungguh luar biasa...! hingga saat ini belum kita temukan sebuah sekolahpun yang berhasil mencetak manusia sekaliber Leonardo Da Vinci.
Tapi rasanya tidaklah mengherankan...., karena sekolah-sekolah yang ada pada umumnya justru lebih gemar memberikan lebel gagal pada anak didiknya ketimbang mecetak mereka menjadi maestro dunia.. begitulah yang dikatakan oleh Thomas Amstrong sang penulis buku Sekolah Para Juara.
Mari kita belajar dari SEJARAH... dan marilah kita berkaca pada SEJARAH, agar kita bisa membuat sejarah baru yang gemilang bagi masa depan pendidikan anak-anak kita...
-ayah edy-
Founder Indonesian Strong from Home
www.ayahkita.com
www.ayahedy.tk