APAKAH MAKSUDNYA ANAK YANG DOMINAN OTAK KANANNYA?
Para orang tua yang berbahagia, suatu hari saya pernah
kedatangan orang tua yang mengeluhkan anaknya yang disekolahnya tidak pernah
bisa menyelesaikan tugas gurunya dengan tepat waktu, bila ujian iapun tidak
mampu untuk menyelesaikannya, atau diselesaikan tapi melompat-lompat.
Saya khawatir sekali jika dia nanti jadi anak gagal....lalu
ibu ini terdiam tidak melanjutkan kata-katanya.
Kami berusaha untuk menenangkan sang ibu, lalu kami jelaskan
bahwa menurut pengalaman kami, anak tidak bisa menyelesaikan tugas disekolah
dapat disebabkan oleh beberapa hal: pertama adalah karena si anak mengalami
kesulitan dalam memahami tugas yang diberikan gurunya karena gurunya kurang
sabar menjelaskannya.
Kemungkinan kedua adalah karena si anak memiliki
kecenderungan berpikir dengan menggunakan otak kanannya. Apa artinya.... ya
seorang anak otak kanan adalah anak yang mendapatkan berkah dari Tuhan memiliki
kemampuan untuk menjadi orang-orang kreatif yang mungkin berprofesi dibidang
seni ataupun sains.
Dalam kasus ini seorang anak yang lebih dominan otak
kanannya, pada saat berpikir dia lebih banyak mengunakan kemampuan kreatif dan
seninya, oleh karena kemampuan seni yang utama maka pekerjaannya sangat
tergantung pada inspirasi dan ketenangan jiwanya, semakin tenang maka semakin
cepat ia menyelesaikannya.
Seorang seniman lukis misalnya dalam melukis sebuah
mahakarya, tidak dapat dibatasi oleh waktu dalam menyelesaikannya, melainkan
hanya tenggat waktu maksimum penyelesaian karya yang bisa disebutkan. Seperti
juga seorang seniman, oleh karena itu seorang anak otak kanan yang mengerjakan
tugas tanpa batas waktu akan mampu menyelesaikannya dengan baik, bahkan
terkadang lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penelitian, anak yang cenderung berotak kanan
adalah anak yang otak belahan kanannya lebih dominan dalam berpikir ketimbang
belahan otak kirinya. Dan Roger Sperry seorang peneliti otak menemukan bahwa
otak manusia bagian berpikir tingkat tinggi terbagi kedalam 2 belahan yakni
belahan kiri dan belahan kanan sesuai letak posisi tangan kita.
Masing-masing orang memiliki kecenderungan dominan yang
berbeda dalam berpikir. Dari kedua belahan tersebut ada anak yang lebih dominan
menggunakan otak kanan, ada yang seimbang tapi ada juga yang lebih dominan otak
kiri.
Jika anda tidak percaya bahwa otak memiliki kecenderungan
dominan bereaksi, mari kita lakukan test bersama, begini caranya... coba angkat
kedua tangan anda.... kemudian goyang-goyangkan dan lemaskan jemari-jemari
tangan anda...., lalu kemudian pertemukan jemari tangan kanan dengan jemari
tangan kiri sehingga persis dalam posisi orang yang hendak berdoa atau memohon.
Nah setelah jemari anda saling menggenggam coba lihat posisi ibu jari yang
berada paling atas....apakah ibu jari tangan kiri atau ibu jari tangan
kanan...? Jika ibu jari kiri yang di atas maka anda adalah dominan otak kiri
dan sebaliknya.
Mangapa? Karena otak kiri manusia itu mengendalikan tangan kanannya, dan ketika otak kiri kita yang dominan maka tangan kanan kita menjadi lebih dominan dari tangan kiri, pada saat kita melakukan test ini maka tangan kanan kita akan mengunci tangan kiri hingga IBU JARI TANGAN KIRI KITA akan tertinggal dibagian atas seperti ini
Mangapa? Karena otak kiri manusia itu mengendalikan tangan kanannya, dan ketika otak kiri kita yang dominan maka tangan kanan kita menjadi lebih dominan dari tangan kiri, pada saat kita melakukan test ini maka tangan kanan kita akan mengunci tangan kiri hingga IBU JARI TANGAN KIRI KITA akan tertinggal dibagian atas seperti ini
Posisi Tangan Kanan Mengunci Jemari Tangan Kiri
Lalu lakukan test ini pada orang lain baik keluarga,
anak-anak atau teman-teman kita, lakukan hal yang sama...., perhatikan apakah
hasilnya sama pada setiap orang... Jika tidak itulah cara sederhana untuk
membuktikan bahwa otak kita memiliki kecederungan yang berbeda dalam berpikir.
Anak yang dominan otak kanannya cenderung memiliki kemampuan
kreatifitas yang sangat tinggi, dan biasanya bekerja berdasarkan insting dan
inspirasi. Hal inilah yang menyebabkan seorang anak otak kanan sulit sekali
dengan target-target waktu yang ketat.
Jadi saya jelaskan pada ibu ini, bahwa gejala ini sebenarnya
sangat lumrah pada anak yang cenderung dominan otak kanannya. Mengapa anak otak
kanan sering tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikannya dengan
batas waktu yang ketat, karena pikirannya bekerja berdasarkan inspirasi,
imaginasi dan seni.
Oleh karena itu jika kita ingin seorang anak otak kanan mampu
menyelesaikan sesuatu maka jangan berikan target waktu, tapi berikanlah
ketenangan dan kebebasan untuk menyelesaikannya. maka ia bisa lebih cepat
selesai.
Orang-orang yang saat ini berprofesi di bidang-bidang yang
mengandalkan kreatifitas sebagian besar masih memiliki ciri-ciri seperti ini,
ya ciri-ciri yang dibawanya sejak kecil sebagai anak yang dominan menggunakan
otak kanannya.
Dan setelah mendengarkan penjelasan tersebut si ibu ini
nampak menjadi jauh lebih tenang dan mengangguk-anggukan kepalanya. Semoga saja
ini pertanda positif bagi orang tua ini juga bagi anaknya.
Ciri-ciri umum anak dominan otak kanan:
1. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya2. Sulit Membaca terutama membaca bersuara
3. Lebih suka ujian Lisan dari pada ujian tertulis
4. Tidak bisa diberi tugas yang dibatasi oleh waktu (cepat panik dan tidak selesai).
5. Kurang suka mengerjakan tugas-tugas yang diperintah melainkan memilih sendiri apa yang ingin dikerjakannya.
6. Sulit mengeja suku kata
7. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus terkadang lebih mudah soal cerita atau perlu dengan asosiasi atau contoh-contoh nyata.
8. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun (Terbengong/day dreaming)
9. Pada saat berpikir bola matanya bergerak-gerak
10. Kurang suka mencatat (karena proses mencatat menghambat proses visualisasi)
11. Sering membaca terbalik-balik
12. Sulit membedakan huruf d dan b
13. Cenderung lebih suka membuat gambar-gambar.
14. Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati
15. Bisa membaca dari belakang atau dengan urutan terbalik
16. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis
17. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat
18. Cenderung sensitif dan sangat emosional
19. Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan
20. Cepat hafal tempat/lokasi dan rute perjalanan
21. Kadang suka berkhayal dan menceritakan fantasinya
22. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya
23. Konsentrasi tinggi dan lama pada hal-hal yang menarik minatnya.
24. Lebih suka benda/buku yang berwarna-warni
Cara Bekerja otak kanan:
1. Kreatif --> ingin mengetahui hal-hal baru dan menemukan cara-cara baru yang tidak konvensional, melihat alternatif solusi dari berbagai permasalahan.
2. Spasial Tiga Dimensi, mampu melihat dan membayangkan sesuatu secara tiga dimensi; bisa melihat dari kanan ke kiri, atas ke bawah dan sebaliknya. serta membolak balik huruf, angka dan gambar.
3. Memori Fotografi, mampu merekam informasi dalam bentuk gambar-gambar baik dalam bentuk diam atau seperti film yang bergerak. Memiliki papan layar di otaknya.
4. Art --> melihat sebuah pekerjaan sebagai proses seni yang mengandalkan rasa dan estetika yang sering kali tidak bisa dibatasi oleh waktu dan bekerja berdasarkan inspirasi dan mood.
5. Deduktif --> terlebih dahulu harus melihat gambaran besarnya atau hasil akhirnya baru bergerak menyusun langkah demi langkah dan tahapan prosesnya.
6. Random --> Menyusun dan mengolah informasi secara acak, sehingga penyampaian informasinyapun cenderung tidak sistematis.
7. Visual --> Bekerja dalam bentuk gambar; sering kali sulit menuangkan ide gambarnya tersebut kedalam kalimat atau kata-kata yang dipahami.
8. Global --> Lebih menyukai gambaran umum dan kurang menyukai hal-hal detail.
9. Mind Mapping --> Lebih suka dan gampang menulis dalam bentuk pola gambar seperti peta.
10. Model Estetika --> Menilai sesuatu berdasarkan cita rasa dan estetik seni bukan fungsi dan kegunaan.
11. Moody --> Kemampuan berpikir dan bekerja yang sangat dipengaruhi oleh Emosional dan perasaan.
12. Spontan --> Melakukan hal atau sesuatu secara spontan berdasarkan dorongan emosional sesaat. Sering melakukan tindakan dan mengambil keputusan diluar rencana
13. Picky Job --> Hanya mau mengerjakan hal-hal yang menarik perhatiannya. Tidak mudah di suruh/diperintah.
14. Un limited time --> Jika sudah asyik terhadap satu bidang lupa waktu.
15. Konklusif --> Menarik kesimpulan umum dari kepingan-kepingan informasi.
16. Eksekusi 2 langkah --> Merekam informasi baru memaknainya.
17. Inspirational --> bekerja berdasarkan datangnya inspirasi bersifat dadakan dan tidak terencana.
Perbandingan Kerja Otak Kiri dan Kanan:
a. Simbol vs Gambar
b. Runtut/Sekuen vs Acak/Random
c. Logika vs Kreatif/Seni
d. Detail ke Global vs Global ke detail.
e. Setahap demi setahap vs Langsung
f. Proses then memori vs memori then proses
g. Duplikasi vs imaginasi
h. Teratur vs acak dan melompat-lompat
i. Analisis mengurai vs Analisis Kesimpulan
j. Tenggat Waktu vs Bebas Waktu
k. Rencana vs Inspirasi
l. Objek Hitam Putih vs Objek yang berwarna warni
Perbedaan Kombinasi Kontinum Otak dan Indera dominan
a. Otak Kiri dengan sensori Visual --> Cenderung Diam, Tegas, Berpikir Runtut, Logika bagus
b. Otak Kiri Auditori --> Cenderung Bicara, Suka berdebat, Logika bagus, cepat menghafal
c. Otak Kiri Kinestetik --> Cenderung diam, Lincah bergerak, Berpikir runtut, logika bagus
d. Otak Kanan Visual --> Suka menghayal, kuat mengingat, cenderung diam, sulit mengeja, suka menggambar, kurang suka mencatat.
e. Otak Kanan Auditori --> Suka bicara, Bicara acak, Bicara khayalan, suka berhandai-handai..., sulit mengeja tapi suka bicara,
f. Otak Kanan Kinestetik --> Cenderung diam, terus bergerak, bergerak tak beraturan, sering melakukan hal-hal yang penuh resiko, pandai membuat sesuatu karya tangannya
Membantu Anak Otak Kanan belajar:
1. Temukan minatnya dan mulai mengajari apapun melalui hal yang menarik minatnya. Jika ia suka mobil bicaralah mulai dari mobil dsbnya.
2. Jika ia ingin belajar sambil bergerak-gerak maka ijinkanlah ia malakukan itu
3. Jelaskan untuk apa kita harus mempelajari sesuatu agar dia bisa melihat gambaran besar dan tujuan akhirnya.
4. Gunakan alat peraga dan contoh-contoh ilustrasi untuk mengambarkan apa yang sedang anda jelaskan misalnya konsep tambah, kurang dan bagi.
5. Latihlah kecepatan untuk Visualisasi dan kemampuan merekam gambar .
a. Latihan tahap dasar visualisasi; misalnya membayangkan sebuah aktivitas yang dilakukan seperti; berangkat ke sekolah, mengerjakan sesuatu dirumah dsb, persis seperti proses hipnoteraphy. Bayangkan kamu sekarang malangkah menuju lemari es, bayangkan sekarang kamu buka, tolong ambilkan mama jeruk dan susu, kemudian tuangkan susunya kedalam gelas, bawa gelas berisi susu dan jeruk itu ke kamar mama. Jika anak anda sudah bisa mengulangi prosesnya secara runtut artinya dia sudah mulai terlatih kemampuan visualisasinya.
b. Latihan tahap lanjutan visualisasi mengingat gambar; Minta dia melihat gambar dan anda sebutkan namanya; minta ia memejamkan mata; tanya apakah gambar itu sudah muncul di bayangan pikirannya.
c. Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Angka dan urutannya, Latihan ini dimulai dengan mengingat angka 1 s/d 10 satu demi satu, perlihatkan gambar angka 1 s/d 10 satu persatu, kemudian setelah ia berhasil mengingatnya minta anak anda untuk mengurutkan dari depan kebelakang, setelah itu minta ia mengurutkannya dari 10 ke 1, jika berhasil maka dia sudah mulai terlatih untuk menggunakan kemampuan unggulnya.
d. Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Huruf dan urutannya, Latihan ini dimulai dengan pengenalan huruf satu demi satu; dengan metode mata terpejam, apabila ini sudah terekam maka mintalah anak anda untuk mengurutkan 10 huruf pertama dari depan dan dari belakang. Terus berlanjut.
salam hangat Ayah Edy.
ReplyDeletemelalui ini, saya ingin mengucapkan beribu terima kasih kepada Ayah Edy karena telah memberi inspirasi pada saya tentang bagaimana menciptakan keluarga idaman. mungkin saya belum pada saat yang tepat mengucapkan terima kasih untuk itu, karena saya pun belum berkeluarga; masih kuliah semester 4 di IAIN Walisongo Semarang, 21 tahun.
yang pasti, kini gambaran untuk membentuk keluarga yang bahagia telah ada, dan ini cukup meruntuhkan gelitik pertanyaan dalam diri saya, "buat apa saya menikah?" "Bukankah mengurus diri sendiri saja sudah sulit? apalagi ditambah istri dan anak-anak...
terima kasih untuk semuanya. semoga Allah melimpahkan kebaikan dan kehidupan yang sakinah pada diri dan keluarga anda.
sukses untuk anda dan keluarga.
wassalaamu 'ala man ittaba'a hudaLLOH...
buat apa saya menikah,...tidak ada alasan yg lebih tepat selain hanya untuk beribadah kpd Allah SWT
DeleteGood article, saya single parent yg memiliki 2 anak laki2, smp kls satu dan sd kls 5, dan keduanya lbh dominan menggunakan otak kanannya, permasalahan yg saya hadapi semua persis dg apa yg dituangkan ayah Edi di artikel ini. Jujur, saya blm sepenuhnya bs mengatasi permasalahan anak spt yg sy inginkan,sulit sekali utk mendalami perkembangan anak. Bagaimana mengatasi permasalahn utk usia anak2 sd dan remaja, dimana usia itu adalah usia labil, begitu jg mengatasi anaknya yg "ndableg". terimakasih ayah.
ReplyDeleteHalo sis blog nya keren :) artikelnya juga sangat menarik..
DeleteDitunggu untuk artikel berikutnya ya
BandarQ
Bandar QQ
BandarQ Online
Poker Online
Domino QQ
AduQ
Artikel ini menjawab pertanyaan saya mengenai putri kecil kami sekaligus memberikan keyakinan yang lebih besar lagi bagi saya bahwa dari rumah saya bisa mendidik anak saya. Beberapa dari isi artikel bapak saya link ke dalam blog saya semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang membacanya.Terima kasih dan salam hormat dari saya.
ReplyDeletesebuah masukan yang bagus tuh ayah edi, tadi pagi saya mendengarkan apa yang anda paparkan di acara chat... yang dibawakan choky sitohang, saya setuju dengan pendapat anda, sebaiknya paparan anda disebarluaskan lagi demi pengetahuan umum soalnya dari paparan itu mungkin akan memberikan hasil yang baik deni kemajuan bangsa kita ini yang benar-benar butuh karakter. sukses buat ayah edi.. GBU
ReplyDeleteKhusus untuk saya pribadi lumayan paham,klo anak kmi yang baru 1 mungkin dominan otak kanannya,diam,kreatif,tidak suka menghafal tapi peneliti bgt,dan ingat bgt ttg tempat,jalan,&janji.untuk sesuatu yg runtut susah amat ya,apa ada hubungannya dengan ayahnya yg seorang Seniman.kayaknya lo
ReplyDeletemembuktikan bahwa saya kecil memang seorang "anak kanan",, hehee
ReplyDeletebuat pelajaran juga buat anak saya nanti, terima kasih ayah Edy. :)
Alhamdulillah, dapat jawaban. kalo ternyata saya dominan otak kanan, walaupun saya baru tau saat ini di usia yg 22Thn. saat saya TK dulu, saya sering diikutsertakan lomba seperti menggambar, mewarnai, puisi, susun puzzle & tari dll alhamdulillah sering sekali memberi nama harum u/ sekolah. selepas TK hingga kini, mungkin sekolah yg baru & lingkungan terbisa dengan otak kiri, mungkin itu sebabnya saya suka dibilang "oneng (bodoh)" sampai diusia ini, saya rasa mereka hanya tidak paham.
ReplyDeletejujur saja saya lelah, u/ menggeluti dunia kerja yg tidak saya cintai hanya karena menuruti baiknya yg org tua saya sarankan.
sekarang tinggal saya yg harus fokus menentukan jalan saya.
Trimakasih ayah Edy. :)
Terimakasih infonya ayah edy, sangat bermanfaat sekali.
ReplyDeleteKebetulan teman2 menitipkan anak2 mereka untuk belajar membaca menulis san berhitung.
Selama ini sy tidak pernah mengalami kendala hingga sy bertemu 1 anak yg unik dn membuat sy sedikit pusing.
Sy sdh mencoba berbagai cara yg sy ketahui untuk mengajari anak ini membaca, tp sampai sekarang sy belum berhasil juga.
Sungguh anak ini berbeda dg murid2 sy yg lain.
Ternyata ciri2 murid sy ini persis seperti yg ayah edy jelaskan.
Apakah ayah edy bisa memberikan tips atw info bagaimana cara mengajar yg efektif bagi anak2 yg dominan otak kananx?
perkenalkan kebetulan saya anak berotak kanan....
Deletedan likungan saya lebih banyak otak kiri....
coba mengajar dengan apa yang disukai mereka,
peraga, contoh, gambar, atau film...
dan beri tahu good news tentang apa yang mereka sukai, setelah mengerjakan tugas dll.
dan kalau anak tersebut sedang fokus jangan terlalu diganggu...
saya harap saran saya bisa berguna untuk anda :)
Sebagai orang tua ini bisa jadi tinjauan bagaimana kita seharusnya berlaku pada anak
ReplyDeleteterima kasih ayah edy infonya bermanafaat sekali... setehah hidup selama 19 tahun ternyata saya domain otak kanan, dan visual saya dari kecil - sekarang parah sekali... seing kali saya membuat kesalah pahaman, dan sulit sekali menyapaikan pesan ataupun apa yang saya maksud... terlebih lagi lingkungan saya dari kecil sampai sekarang lebih domain otak kiri... ^_^
ReplyDeletesekarang saya tahu solusi untuk menghadapi masalah saya
trims infonya, sangat membantu untuk mengetahui dan membimbing anak kedepannya...izin copas di medsos
ReplyDeleteSelamat siang,,, saya baru tau mungkin anak saya, merupakan anak berotak kanan , sekarang dia berumur14 tahun, dia beruntung di sekolahnya memiliki guru yg perhatian, dia pandai untuk menghapal,, dia suka sain, geografi, peta wilayah , seni bentuk dia kuasai,tapi untuk pelajaran matematika dan bahasa dia amat tertinggal......
ReplyDeleteTerima kasih banyak atas artikelnya ayah edy....indonesia strong from home!!!! Semoga bisa kita wujudkan bersama2... Aamin
ReplyDeleteIzin share ayah...
ReplyDeleteBerkat tulisan ayah edy, saya tersadar begitu istimewa nya anak saya yg selama ini dianggap bodoh dan autis oleh orang2 disekitarnya.
ReplyDeleteKok anakku banngeet...itu yg ad dibenak sy setelah mmbc tulisan ayah edi.anak sy perempuan 4th,dibilang ADHD+speach dellay,sdh terapi slm 1th.apakah anak dominan otak kanan dg kasus sprti anak sy memang butuh tetapi?trmksh atas ilmuny
ReplyDeleteAyah edy,
ReplyDeleteAnak saya cewek, usia 3tahun dominan otak kanan, ektrovert, kemampuan komunikasi baik, cenderung peka n perasa..
Selama ini saya menggunakam negosiasi..mengajarkan utk dia bs memilih.. memberikan reward tapi tak selau berhasil..
Gimana ya utk mengajarkan dia utk bs menyelesaikan aktivitas makan, permainan yg ia mainkan, dll..?
Oh ya cara belajar sepertinya lebih ke visual auditori
Mudah sekali bosan..
Dan kadan reward n pilihan kadang tak bs digunakan krn tdk berdampa..
Sedangkan kalau diberi aturan yg sakleg justru malah bikin mood kacau..
Mohon saran ayah edy ya..
Ayah edy,
ReplyDeleteAnak saya cewek, usia 3tahun dominan otak kanan, ektrovert, kemampuan komunikasi baik, cenderung peka n perasa..
Selama ini saya menggunakam negosiasi..mengajarkan utk dia bs memilih.. memberikan reward tapi tak selau berhasil..
Gimana ya utk mengajarkan dia utk bs menyelesaikan aktivitas makan, permainan yg ia mainkan, dll..?
Oh ya cara belajar sepertinya lebih ke visual auditori
Mudah sekali bosan..
Dan kadan reward n pilihan kadang tak bs digunakan krn tdk berdampa..
Sedangkan kalau diberi aturan yg sakleg justru malah bikin mood kacau..
Mohon saran ayah edy ya..
bener - bener ilmu, dengan ini saya lebih bisa membedakan otak kiri dan kanan
ReplyDeleteTerima kasih Ayah Edy untuk pencerahannya. Selama ini anak lelaki saya juga memiliki ciri2 yang disebutkan, dan ketika dia berusia 3 tahun juga didiagnosa Autism Spectrum Disorder. Tetapi sekarang saya lebih tau dan paham, dan saya bersyukur karena dikaruniai anak yang hebat. Terima kasih ayah....
ReplyDeleteTerima kasih Ayah Edy untuk ilmunya... Sangat berguna... Ijin share yah...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerima kasih Ayah Edy untuk ilmunya... Sangat berguna. Ijin share yah...
ReplyDeleteIzn share
ReplyDeleteDengan artikel ini saya jadi tahu kalo anak saya dominan otak kanan. Siapa bilang anak yang dominan otak kanan itu bodoh. dia pintar dengan caranya sendiri. terima kasih ayah edy untuk artikelnya.
ReplyDeleteuntuk komentar ini, ini profil saya.
DeleteSaya orang kidal. Jadi otaknya yg dominan otak kanan. Isi artikel ini semua ada di diri saya. Semoga orang2 diluar sana semakin mengerti dan memahami. Bahwa kesulitan matematika bkn tolak ukur kepintaran seseorang. Karena setiap manusia itu unik. Memiliki kelebihannya masing2.
ReplyDeleteyah sama, aku dari dulu gaada yang tau itu matem gimana, nilai UN aku matem nya 3.25 wkwkwk itu pun ngaco udah dapet nilai seneng banget
DeleteTerimakasih atas infonya ayah edi. Saya berharap juga bisa mendapatkan info tentang dominasi otak kiri pada anak.
ReplyDeleteBeberapa waktu yg lalu saya melakukan tes dominasi pada siswa saya. Dan hasilnya dari 313 anak hanya sekitar 12 orang yg dominan otak kiri. Apakah mungkin ini ayah edi? Saya jd ragu dengan valifitas hasil tes ini. Bagaimana menurut ayah edi? Sebelumnya terima kasih.
Artikel yang bagus terima kasih ilmu nya, apa yg anda jelaskan itu yg saya alami, tp sy tdk berkecil hati mskpn sy kesulitan matematika, sy hanya harus terus belajar mengulang berkali 2 , prestasi sy tdk Kalah dgn yg dominan otak Kiri ,sy mampu menyelesaikan pendidikan hingga s2
ReplyDeleteayah edi,
ReplyDeleteanak sy perempuan 4,5th. Cara berkomunikasi baik dan runut, suka bernyanyi, mudah sekali menghafal jika disampaikan dg nada, sering menyanyi lagu "ciptaannya" sendiri. apa yg ingin dia sampaikan dinyanyikan.
Tapi dia tdk suka menggambar/mewarnai. Tidak suka diperintah. Lebih suka yg berhubungan dengan angka. Jadi anak sy termasuk dominan otak kanan atau otak kiri ya ayah, mohon saran nya. tq
give me more about psikologi..:-)
ReplyDeleteAyah Edi..
ReplyDelete*Apa yg berbeda antara anak dg kecenderungan otak kanan dan sensori integrasi?
* Anak saya saat ini 7th, IQ superior,tp oleh psikolog stl direview diagnpsanya sensori integrasi,kmd diminta utk ikut 3 terapi. Awalnya kami stres dg review itu, kemudian kami cari 2nd opinion psikolog lain dan dokter saraf. Akhirnya saat ini anak saya hanya terapi pedagog dan sensori integrasi saja.
Terima kasih
Dan setelah membaca artikel ini,saya baru nyadar kalau saya termasuk orang yang lebih cenderung menggunakan otak kanan daripada otak kiri. Emang telat banget sih kayaknya,udah mau punya anak 2 tapi baru ngeh tentang hal ini. Anak saya yang sulung sepertinya juga sama seperti saya,lebih condong ke otak kanan. Terima kasih atas artikelnya,bisa jadi bahan referensi untuk saya dalam menghadapi anak² saya sehari².
ReplyDeleteTulisan ini benar2 membantu kami utk memahami ank kami. Terimakasih, akhirnya kami tau hrs bagaimana. Kebetulan ank kami memiliki ciri2 spt diatas, awalnya km kuatir klau ia tmsk lambat belajar disekolah, nmn utk hal2 ttt dia sgt mahir. Ternyata dia memang spesial.. Hrs perbanyak wawasan lg utk memahami kebutuhan ank dominan otak kanan
ReplyDeleteArtikel ini sangat membantu untuk para orang tua yv kebetulan tidak paham mengenai anak yg lebih dominan otak kanan atau bisa di bilang ganggua ADHD...saya mempunyai anak laki2 umur nya 8.2bulan kls 2 yg seharusnya kls 3...karna ganggua itu dia tinggal kelas...itu yg membuat saya kecewa ke pihak sekolah nyaa....untuk itu ayah...saya ingin sekali pindah sekolah....tapi saya belom menemukan sekolah yg cocok untuk dia...bisa kah ayah edy menemukan sekolah yg cocok untuk anak saya...anak saya ADHD learning disorder/gangguan dlm belajar...saat ini masih mengikuti terapi OT ,SI dan pedagog/remedial teching....setelah mengikuti tetapi ini alhamdullilah sudah ada peningkatan ....walaupun ada beberapa nilai mata pelajarannya madih di bawa KKM.... untuk itu saya minta saran dan masukannya sekoah yg cocok untuk anak saya....terima kasih sebelum nya Ayah Edy...
ReplyDeleteSaya sangat butuh jawabann dari Ayah Edy....
ReplyDeleteTerima kasih ayah atas artikelnya dan sangat bermanfaat bagi kami yang ternyata mempunyai anak yang memiliki ciri2 seperti di atas...pertanyaan saya juga sama dengan bpk Raya dan kebetulan sama persis denga napa yang di alami oleh anak bpk Raya di sekolah...kebetulan anak saya perempuan dan sekarang juga kelas 2 SD negeri dan juga mengalami gangguan dalam belajar yang kadang juga di bawah KKM. Saya juga pingin memindahkan anak saya sekolah yang cocok buat dia walaupun di sekolahnya sekarang hanya 28 anak...tapi saya lihat anak saya tidak merasa nyaman...bahkan di sekolah dia cendrung pendiam dan tidak bergaul sesama temannya di sekolah dan tidak menikmati suasana sekolahnya....Saya juga minta saran dan masukan sekolah mana yang cocok buat anak saya kebetulan saya tinggal di matraman...Terima kasih sebelumnya Ayah Edy..
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Alhamdulillah, terima kasih Ayah Edy. Ternyata, adik kembar saya dominan otak kanan... :)
ReplyDeleteSy orang tua dengan anak perempuan usia 6 tahun mirip dg ciri2 yg dominan otak kanan. Sejak usia 2 tahun sampai 5 tahun terapi bicara dan sosio integrasi dan sdh lulus, sekolah sejak usia 3 thn kata dokternya untuk sosialisasi. Tapi dia kesulitan belajar dan tidak mau ikut baris. Mohon solusinya
ReplyDeleteSaya Punya Tiga anak , dan ternyata Ke Tiganya sama dengan saya kecenderungan Dominan Otak Kiri.. Terimakasih Ayah Edy atas Ilmunya sekarang saya lebih Faham...
ReplyDeletesaya kidal.. tapi sepertinya dominan otak kanan,,, apa bisa spt itu ayah?
ReplyDeleteArtikel ini membuat saya tenang.sebab saya sudah kebingungan menghadapi anak anak yg ternyata anak lelaki saya kategori otak kanan auditori,anak perempuan saya masuk kategori otak kiri auditori.semoga saya bisa mnjd ibu yg lbh baik dr sebelumnya.trima kasih ayah edi parenting atas infonya
ReplyDeleteAyah anak sya prnh test sidik jari hslnya adalah thinking extropert otak kiri.. tp knpa tingkah pola nya byk dominan otak kanan... mohon info n pnjelasanya
ReplyDeleteAyah anak sya prnh test sidik jari hslnya adalah thinking extropert otak kiri.. tp knpa tingkah pola nya byk dominan otak kanan... mohon info n pnjelasanya
ReplyDeleteAnak ingin cerdas? Therapi otak jitu.Hub: 0815 6766 2467
ReplyDeleteSelamat sore ayah Edy, saya masih bingung dengan peragaan indikasi dominan otak kanan atau otak kiri menggunakan tangan, mohon di share vidoe contohnya, terimakasih...
ReplyDeleteTrimakasih, Ayah edi, artikelnya sangat membantu saya menghadapi anak pertama saya umr 14th, persis seperti yg anda tulis, cenderung otak kanan, Sementara anak kedua umur 7th, cenderung otak kiri, semua laki2,
ReplyDeleteKarna kami hampir putus asa menghadapi anak pertama kami,
Sekali lagi trimakasih...
Anak saya gak pernah semangat sekolah, sering minta gak ush msk sekolah, pemalu dan krg bisa mengekspresikan perasaannya dengan kata2, sering gak mau mengerjakan tugas yg sama dengan temannya, lebih suka mewarnai, membuat prakarya atw menggambar, suka melakukan aktivitas spt memasak ,main sepeda, suka bergerak alias gak bisa diam aja haha, setiap hr plg sekolah selalu bingung mo mengerjakan apa klo gak ada aktivitas, tapi gak suka disuruh baca atwpun menulis, cepat sekali bosan klo lagi mengerjakan sesuatu, kecuali yg bener2 dia suka, mudah cemas dan panikan, sdh kelas 3 sd, gak mau sekolah klo gak ditungguin, jd sy setiap hr nunggu dikoridor sekolah kdg2 di dpn kelas sampai pulang sekolah, anak sy perempuan, 8th september th ini, sy msh bingung bagaimana hrs menghadapi anak sy, apakah hrs dipaksa ditinggal, apakah dominan otak kanan atw tidak, apakah sebaiknya homeschooling, sy sdh baca buku 2 ayah edy , salah satunya memetakan minat & bakat anak, seandainya ayah edy mengadakan seminar atw sejenisnya di daerah tangsel sy ingin hadir, barakallah Ayah Edy
ReplyDeletesaya anak otak kanan juga, kalau baca cerita yang saya baca cuma sepucuk2 dari bagian cerita itu, kalau baca tulisan juga kadang ngaco, misal kuliah di negeri gitu saya baca nya kuliah diluar negeri HAHAHHA!! saya suka banget suruh menghayal, suka nge gambar juga sampe buku tulis sekolah itu penuh gambaran hayalan saya pas diajar guru saya gambar, tapi teman teman saya otak kiri jdi mereka liat saya kaya aneh gitu tapi saya bodoamat😈😂
ReplyDeleteoh iya lupa, saya matematika dari awal masuk SMK sampe sekarang kelas 3 gaada yang tau sama sekali, materinya apa aja gatau, soal nya kalo diajar saya ga suka ya ga perhatiin, tapi kalo bahasa inggris suka bangettt, suka belajar bahasa2 lain gitu
ReplyDeletePara orang tua yang berbahagia, suatu hari saya pernah kedatangan orang tua yang mengeluhkan anaknya yang disekolahnya tidak pernah bisa menyelesaikan tugas gurunya dengan tepat waktu
ReplyDeleteLukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia