Seperti biasanya saya juga sama dengan anak2 yang lain, kegiatan saya pagi ke sekolah dan sesudah itu saya bermain, hanya saja permainan saya beda dengan permainan teman2 saya pada umumnya. Wayang adalah permainan faforit kesukaan saya, Apakah gadget saya ga suka ?" Suka juga sih..cuma cepat membosankan untuk itu ga pernah saya minta dibelikannya, tapi kalau wayang saya minta di belikannya 1 pcs wayang setiap bulannya, dan papa saya menyetujuinya.
Tak tahu semenjak kapan saya suka wayang jelasnya di bulan April tahun ini 2013 sewaktu saya masih TK di TK Khalifah Perkici Bintaro saya beranikan diri untuk tampil di hadapan teman2 saya dan orang tua nya. Dari kejadian itulah saya selalu di ajak papa keliling Jakarta setiap ada pertunjukan wayang. Kami habiskan malam hingga pagi untuk menikmatinya tanpa di hantui rasa kantuk sedikitpun. Bahkan terkadang orang salah tafsir, mereka kira papa saya yang suka wayang sehingga saya anaknya jadi suka , padahal itu terbalik saya lah yang suka sehingga papa saya jadi suka. Ada juga di lokasi tempat nonton orang nawarin saya untuk tidur kalau ngantuk , senyum dalam hati saya.. wong yang ngantuk papa koq saya yang suruh tidur he he he he...., lucu yaa...?!"
Bahkan ada tetangga yang bilang , "Orang anak cuma satu-satunya koq cuma mau jadi dalang", tapi papa saya ga terpengaruh, karena saya tahu prinsip papa yang penting saya senang dan menyenangi itulah yang jadi dasar papa melangkah untuk mendukung serta mengarahkan saya sebagai suatu tujuan cita -cita yang yang saya impikan.
Terlebih setelah pertemuan kami dengan AYAH EDY, saya merasakan sesuatu yang sangat berubah, semangat dalam diri saya terutamanya. Awal nya saya ga tahu siapa itu Ayah Edy , tapi saya suka sering lihat dan dengar di SINDO Tv kalau papa dan mama sedang menonton siaran itu dan kata papah Ayah Edy adalah salah satu orang yang setuju juga kalau saya JADI DALANG yang penting saya senang. Kelihatannya papah juga sangat bersemangat, sepulang pertemuan dengan Ayah Edy di Balai SARBINI , papa langsung ambil keputusan dengan mama bahwa mulai bulan depan saya mau di masukan ke SANGGAR. Dengar2 sih..wkt papa cerita sama mama.., Ayah Edy banyak memberikan saran dan pandangan ke papa saya perihal arah ke depannya dalam menempuh cita-cita yang saya inginkan.
Terima kasih Ayah Edy atas dukungan dan saran2 nya sehingga papa dan mama saya jadi lebih lagi mendukung keinginan saya untuk menjadi dalang. Saya senang sekali Ayah..., apalagi Ayah bilang bahwa SAYA CALON MAETRO DUNIA YANG AKAN MEMBAWA AJARAN BUDI MELALUI WAYANG, imagenasi saya langsung membayangkan betapa bahagianya saya jikalau nanti sudah jadi SANG MAESTRO DUNIA DI BIDANG WAYANG.
Terima kasih Ayah Edy
Terima kasih Papa dan Mama
Terima kasih kepada semua yang telah mendo'akan saya dalam menempuh cita-cita yang saya inginkan, semoga kami kan selalu bahagia di kelak kemudian hari.., amin...1000x
HARLINDAR MUKTI PRAKOSO
Alhamdulillah.., sekarang sudah bertambah kemajuannya dalam belajar mendalang.
ReplyDeleteAlhamdulillah.., sekarang sudah bertambah kemajuannya dalam belajar mendalang.
ReplyDelete