SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Monday, September 29, 2014

SEKOLAH YANG MENERAPKAN 100% KONSEPNYA AYAH EDY AKAN DIDIRIKAN DI SINGARAJA, BULELENG BALI

InsyaAllah akan segera di bangun Sekolah di Kabupaten Buleleng Singaraja, Bali sebuah sekolah yang 100% menggunakan konsep dan pemikiran-pemikiran ayah edy.

Sekolah yang mencintai dan di cintai oleh anak didiknya.

Sekolah yang akan mengajak para orang tua berubah untuk menjadi lebih baik sebagai teladan bagi anak-anaknya.

Sekolah yang membantu setiap anak untuk menemukan panggilan hidupnya dan misi mereka masing-masing.

Sekolah yang mengajak anak untuk merenungkan maksud Tuhan mengapa mereka terlahir di dunia ini.

Sekolah yang membuat anak merasa belajar adalah kebutuhan dan bukan sebagai KEWAJIBAN ATAU BEBAN.



Sekolah yang menjadikan Ahlak dan Etika Moral sebagai Fondasi utamanya

Sekolah yang akan mengembalikan dan membangun kembali tatakrama luhur bangsa pada setiap anak dan orang tuanya.

Sekolah yang hanya merekrut guru-guru yang mencintai anak dan mencintai profesinya sebagai seorang guru pendidik dan bukan hanya sebagai guru pengajar.

Sekolah yang didirikan dengan hati dan cita-cita luhur dari para pendirinya.

Sekolah yang akan melahirkan bintang-bintang dari putera-puteri Indonesia.

Sekolah yang membebaskan anak-anak menyusun sendiri hal-hal apa saja yang menjadi minat terbesar mereka untuk di pelajari.

Sekolah yang akan membangun memori indah pada setiap anak bahwa belajar itu adalah sebuah proses yang membahagiakan dan setiap guru mereka adalah guru favorit yang mencintai dan di cintai.


Sekolah yang akan membawa setiap anak kembali pulang ke Tanah Air untuk kembali membangun dan mengembangkan sekolahnya karena kecintaan mereka yang besar pada sekolahnya.


Sekolah yang dulu pernah ada di Inggris yang pernah di bangun oleh AS Neil.
Sekolah yang dulu pernah ada di Jepang yang pernah di bangun oleh Sosaku Kobayashi pada tahun 1930an.

Sekolah yang di bangun oleh para putera-puteri bangsa dengan menggunakan dan mengambil kearifan-kearifan lokal Bangsa sendiri.


Sekolah yang selalu memohon tuntunan dan bimbingan dari Tuhan, untuk bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita tercinta.

Mohon doa dan restunya selalu untuk setiap langkah dan upaya yang kami lakukan bersama.

Foto: Founder Sekolah Maha Karya Gangga, Singaraja, Buleleng, Bali. Jakarta 27 September 2014.


PARA PRIA DAN PARA AYAH HARUS TAHU INI

YUK MARI KITA BELAJAR GAYA KOMUNIKASI PASANGAN KITA



Dalam bukunya John Gray Phd. menuliskan dengan mengandaikan bahwa Pria adalah manusia yang berasal dari Planet Mars sementara Wanita adalah manusia yang berasal dari planet Venus, dan suatu ketika mereka bersepakat untuk saling bertemu di Bumi. Merekapun saling jatuh cinta, hanya sayangnya begitu mengarungi biduk rumah tangga mulailah muncul berbagai permasalahan yang di latarbelakangi asal-usul planet mereka yang berbeda.

Dalam buku yang di tulis oleh John Gray tersebut. dikatakan bahwa Gaya Berkomunikasi Pria dan Wanita itu berbeda.

Pada umumnya pria (Kaum Mars) menggunakan gaya komunikasi yang TERSURAT (LANGSUNG) atau persis yang dia ucapkan sementara wanita (Kaum Venus) menggunakan gaya komunikasi yang "TERSIRAT" (TIDAK LANGSUNG), dan sering kali merupakan kebalikan dari yang ia ucapkan.

John Gray juga menambahkan meskipun tidak semua tapi Mayoritas Pria (Kaum Mars) akan lebih banyak menggunakan bahasa LOGIKA sementara Wanita (Venus) akan lebih banyak menggunakan bahasa perasaannya.

Itulah mengapa sering kali terjadi perselisihan kecil antara pasangan Pria dan Wanita. Dan sering kali berawal dari yang kecil tumbuh menjadi perselisihan besar.

Untuk itu akan sangat baik bagi para ayah untuk belajar memahami bahasa pasangannya yang tersirat dan sering kali menggunakan perasaan ketimbang logika agar pasangan kita merasa lebih diperhatikan dan di sayangi.

Yuk mari kita belajar.... mau ?

Berikut contoh-contoh dialog antara Kaum Mars dan Venus yang perlu di pahami oleh para ayah.

Wanita : bajunya bagus yah?
Pria : beli aja
Wanita : tapi mahal
Pria : nggak masalah, demi istri
Wanita : lagi banyak keperluan bulan ini
Pria : ya udah ga usah kalo gitu
Wanita : Ok, aku mau deh
Pria : .....*nyinggg..
--
Wanita : aku bagus ga pake ini?
Pria : Bagus
Wanita : tapi kayaknya aku keliatan
gemuk kalo pake ini
Pria : ya udah pake yang lain
Wanita : tuh kaan...AKU GEMUK!
Pria : ' *tepok jidat
--
Pria : baju barunya bikin kamu makin
cantik
Wanita : ooo...jadi kalo pake baju lain
aku jelek?
Pria : *kejang2*
--
Pria : Aku anter ya
Wanita : Ga usah, aku bisa sendiri
Pria : Yaa udah kalo gitu
Wanita : Emang kamu tega ya aku pulang
sendirian?
Pria : *gigit sepatu*
--
Pria : maafin aku ya. sayang, kamu gpp kan?
Wanita : Aku gpp
Pria : Oke, good
Wanita : DASAR KAMU GAK SENSITIF!
Pria : *mimisan*
--
Wanita : Aku dong, beli sepatu ini
150rb, murah ya kan?
Pria : Di toko sana 145rb lho..
Wanita : Ih kamu jahaaat amat sih diem aja..!?!?!
Pria : *padahal cuma selisih goceng doang*
--

Wanita : jangan hub aku lagi!
Pria : kenapa?
Wanita : males aja ngomong sama kamu
Pria : Iya deh gak papa
*esoknya*
Wanita : Kamu kebangetan ya,
bukanya baik-baikin aku, malah ngilang, kemana hayo!!!
--
Wanita : cantik mana aku sama dia?
Pria : kamu dong
Wanita : bohong!
Pria : ya udah, cantik dia
Wanita : kamu jahat! kita putus aja kalo gitu!
--
Pria : Tasnya 500 ribu
Wanita : Mahal, ga usah
Pria : kalo yang ini 1,2jt disc 50%
Wanita : wow! harus dibeli ni, jarang"
ada diskon sampe 50%
Pria : *sama aja boong*
--
Wanita : baju merah apa yg hitam ya?
Pria : yang merah OK
Wanita : hitam juga bagus kan ya?
Pria : iya sih
*ujung2nya pake yang krem*
--
Wanita : BBM-an yuk
Pria : duh sori nih lagi kerja
Wanita : Kamu jahat!
Pria : Oke Oke, ada apa?
Wanita : bentar-bentar... ada PING nih !
Pria : *Ngelus-ngelus dada
--
Pria : Mau makan apa?
Wanita : terserah kamu aja
Pria : ayam?
Wanita : enggak ah berminyak
Pria : ikan?
Wanita : nggak ah, amis
Pria : trus makan apa?
Wanita : terserah kamu aja deh!
Pria : *stroke*
--
Wanita : Eh dia cantik yah?
Pria : iya, cantik
Wanita : cantik mana sama aku?
Pria : ...(trauma)
Wanita : CANTIK MANAAA...!!
Pria : Cantikan kamu-lah
Wanita : bohong!!!

Pria : Kok beli pulsa aja jauh2 amat ke gerbang? (jln 500meter),
kan di depan rumah juga jual ?
Wanita : Enggak pa pa kok, sekalian olah raga, lagian di gerbang lebih murah kan
Pria : (padahal cuma lebih murah seribu perak doang)

Sumber dialog dari Ayah Calvin Hartono

PS. Tambahan dari Mas Deddy Utomo:

Itu gaya komunikasi waktu pacaran aja itu ah....kalo udah merit punya anak dua juga berubah gaya komunikasi nya..

wanita: mas, kondangan pake baju apa?
Pria: terserah yg penting sopan.
Wanita: aku bingung nih ga punya baju (padahal punya seabrek di lemari)
pria: udah cepet ntar ga kebagian kambing guling
wanita: ho oh yuk capcus..

ANAK YANG BERMASALAH ATAU KITA YANG SESUNGGUHNYA BERMASALAH ?


Jeany (bukan nama sesungguhnya) adalah seorang ibu, ia adalah kenalan baik ku dan satu ketika ia minta agar saya menolongnya menangani kasus anak gadis kecilnya yang berusia 10 tahun. 

”Tolonglah, anakku ini sudah kubawa ke psikolog, tapi belum juga ada tanda2 mau berubah, dia anak yang pandai, IQ-nya 140. Tapi tingkah lakunya benar-benar memprihatinkan." katanya mengeluh.

"Tempo hari, anakku itu berada di kamar terus berhari-hari, kerjanya hanya baca komik saja... Setelah aku marahi, eh! Dia sudah tidak baca komik lagi, tapi ganti nonton TV melulu berjam-jam kayak tidak ada kerjaan lain.. Nanti kalau sudah dimarahi, baru dia belajar di meja makan." kata Jeany melanjutkan keluh kesahnya.

"Aku nggak tahu apa saja yang dikerjakannya di meja makan tersebut, kerjanya hanya mencorat-coret meja, benar-benar bikin kepalaku pusing tujuh keliling.. " ia kembali mengeluh.

"Belakangan setelah aku marahi lagi, sekarang dia jadi suka berteriak-teriak histeris, suka berbohong dan suka memukul adiknya. Aku lihat, anak ini memang aneh dan selalu bikin aku stress....!!!” ia kembali mengeluh selalu menyalahkan anakya sebagai sumber masalah.

”Nah sekarang coba jawab pertanyaanku !” Potong saya. Tampaknya, jika saya tidak memotong pembicaraanya, Teman saya ini tidak akan segera berhenti berbicara.

“Sebenarnya, apa yang harus dilakukan anak oleh anakmu supaya bisa membuat kamu senang?” Tanya saya lagi untuk lebih menegaskan.

Pertanyaan saya membuat suasana menjadi sunyi, ia sepertinya sedang berpikir keras untuk menjawab pertanyaan saya. Jika tadi tampaknya ia mau bersahabat mencurahkan isi hatinya pada saya, kini tampak raut wajahnya cemberut karena saya bertanya demikian.

“Kamu sendiri saja tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu inginkan" sela saya di tengah keheningan.

"itulah yang membuat anakmu juga menjadi bingung. Kebingunganmu sudah sedemikian parahnya, sehingga anakmu menjadi frustrasi, itulah mengapa ia mulai melakukan hal yang tidak baik."

"Tidakkah kamu mampu melihat anakmu menuruti setiap perkataanmu, tapi akhirnya selalu kaumarahi juga? Semua yang ia lakukan, selalu salah di matamu!” saya coba menjelaskan dan menyadarkannya.

“Aku benci kehamilanku yang pertama...” Sahut kenalanku itu sambil tertunduk dan terisak. Oh...! Aku benci karena suamiku tidak ada di sampingku pada saat ia dilahirkan, aku benci suamiku tidak pernah membantuku saat ia sering menangis di tengah malam, sakit2an, saat masih bayi aku sering begadang sendirian kebingungan, aku benci...suamiku yg tak pernah peduli pada keluarganya...oh.. aku stress ia sering pulang larut dan gila kerja..!!!"

Ternyata, ada masa lalu dan masalah lain yang harus didamaikan, sesungguhnya anaknya sama sekali tidak bermasalah kata hati kecil saya.

Kisah ibu ini hanya salah satu dari sebegitu banyak kisah menyedihkan dimana anak-anak yang tidak mengerti apa-apa telah menjadi korban masalah pribadi orangtuanya.

Banyak anak-anak pandai tidak dapat mencapai hasil yang maksimal justru karena ketidakmampuan diri orangtuanya berdamai dengan masalah pribadinya, anak-anak itu dipaksa untuk merasakan kesedihan dan kemarahan orangtuanya dan menjalani rutinitas hidup yang ’sakit’ di dalam raga yang seharusnya sehat.

Menurut saya kedua orang tuanyalah yg sesungguhnya bermasalah dan lebih membutuhkan terapi.

Para orang tua yg berbahagia...
Jika ada masalah dengan anak kita mari kita sadari segera apa sesungguhnya yg sedang terjadi, Anak kita yang bermasalah atau malah justru kitalah yang sedang bermasalah..?

Semoga ini bisa menjadi bahan renungan yang baik di akhir pekan.

Sharelah posting ini ke sebanyak2nya orang tua dan guru sekolah jika dirasakan membawa manfaat dan berguna.

www.ayahkita.com untuk Web resmi
www.ayahedyguru.tk untuk Unduh gratis file parenting Talkshow
www.ayahedy.tk untuk lihat talkshow via youtube

SIAPAKAH SESUNGGUHNYA YANG LEBIH BERIMAN...?


"SESUNGUHNYA KEBERSIHAN ADALAH SEBAGIAN DARI PADA IMAN"
-Ajaran Islam-

Suatu ketika seorang teman bercerita tentang seorang sahabatnya dari Jepang. Jika ia ke Toilet, selalu saja keluarnya lama sekali.

Lama-lama teman saya penasaran, meskipun tidak sopan namun karena rasa penasaran melihat sahabatnya yang selalu keluar lama di Toilet akhirnya ia tak kuasa untuk bertanya juga.

Hai "Teman San" mengapa kamu kok jika ke toilet keluarnya selalu saja lama sekali, memangnya kenapa? ada yang saya bisa bantu ?"

"Oh iya maaf" jawabnya agak kikuk, karena ia tak menyangka akan di tanya mengenai hal ini.

"Mengapa saya lama jika di toilet, karena saya selalu berusaha membersihkan toilet tersebut sampai bersih dan kering persis seperti pada saat saya masuk", saya ingin agar orang berikutnya yang masuk ke toilet ini merasa senang karena bersih dan kering"

Begitu teman saya menuturkan kepada saya.

"Ah alangkah hebatnya sahabat Jepang mu itu", jawab saya.

Lalu saya tanya lagi," kok orang-orang Jepang bisa punya kebiasaan seperti itu ya ?"

Oh iya kata kawan saya, "Sekolah2 di Jepang itu sejak SD kelas 1 sampai kelas 6 melatih anak-anak untuk secara bergiliran membersihkan dan merawat wc sekolah mereka termasuk gurunya juga mencontohkan demikian."

"Jadi mungkin karena mereka selama 6 tahun sudah biasa bersih dan merasakan betapa beratnya membersihkan sendiri WC sekolah maka mereka tidak mau sembarangan mengotorinya. Dan rupanya kebiasaan ini terbawa terus hingga mereka dewasa"

Saya sungguh tertegun dengan penjelasan kawan saya ini, terlepas dari akurat atau tidaknya informasi ini, tapi saya tetap kagum dengan cerita kawan saya ini.

Wah...! seandainya saja kurikulum dan sekolah-sekolah di Indonesia juga mau menerapkan pelajaran kebersihan ini selama 6 tahun kepada para siswa-siswinya, melalui teladan dari para gurunya maka mungkin Kebersihan di negari ini benar-benar menjadi bagian dari pada Iman.

Jujur saja saya jadi terinspirasi dan mulai dari saat mendengar cerita kawan saya ini saya selalu berusaha meninggalkan wc publik yang habis sy pakai dalam keadaan bersih seperti saat saya masuk.

Mari kita renungkan bersama.

Salam syukur penuh berkah,
-ayah edy -

Sharelah posting ini ke sebanyak2nya orang tua dan guru sekolah jika dirasakan membawa manfaat dan berguna.

www.ayahkita.com untuk Web resmi
www.ayahedyguru.tk untuk Unduh gratis file parenting Talkshow
www.ayahedy.tk untuk lihat talkshow via youtube


SUDAHKAH HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN ?


Sudahkah hari ini lebih baik dari hari kemarin ? Sudahkah Masa kini lebih baik dari masa lalu ? Apakah kita termasuk orang beruntung atau celaka? Mari kita jawab pertanyaan ini dalam hati.

“Barangsiapa yang harinya (hari ini) lebih baik dari sebelumnya, maka ia telah beruntung, barangsiapa harinya seperti sebelumnya, maka ia telah merugi, dan barangsiapa yang harinya lebih jelek dari sebelumnya, maka ia tergolong orang-orang yang mencelakai dirinya”

- Nabi Muhammad SAW-

Suatu ketika saya membaca tulisan seorang Komedian, hanya yang menarik kali ini adalah sang komedian tidak bicara tentang komedi melainkan sebuah kelucuan tentang kehidupan.

Saya sangat ingin sekali membagikan tulisan ini pada anda, tentu saja bagi yang tertarik akan arti kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Inilah isi tulisan dari George Carlin sang komedian tersebut:

Saat ini kita semua sedang berada di abad Mellenium, yah....kita semua kita adalah orang-orang moderen dengan berbagai kemajuan luar biasa yang berhasil di capai.

Kita merasa telah berhasil menciptakan peradaban yang jauh lebih baik, kehidupan yang jauh lebih maju, tapi apa memang demikian. Cobalah kita renungkan sejenak apakah kita telah berhasil atau malah gagal untuk menciptakan peradaban yang jauh lebih baik dari generasi pendahulu kita.

Perhatikanlah kita berhasil membangun gedung-gedung yang lebih tinggi tetapi sekaligus juga memiliki belas kasih yang jauh lebih rendah.

Kita berhasil membangun jalan bebas hambatan yang lebih lebar tetapi memiliki sudut pandang yang lebih sempit.

Kita berhasil mencari uang lebih banyak, tetapi memiliki waktu lebih sempit
Kita memiliki harta lebih banyak, tetapi menikmati lebih sedikit.

Kita memiliki rumah yang lebih besar tapi keluarga yang lebih kecil
Kita memilki rumah yang lebih banyak tetapi lebih sedikit di tinggali.

Kita memiliki lebih banyak gelar, tetapi logika yang lebih terbatas
lebih banyak pengetahuan, tetapi nurani yang semakin terkikis habis
lebih banyak ahli, tetapi jauh lebih banyak masalah;
lebih banyak obat-obatan, tetapi kesehatan yang lebih rentan

Kita minum dan merokok terlalu banyak, meluangkan waktu dengan terlalu ceroboh,
sementara tertawa terlalu sedikit, menyetir terlalu cepat, marah terlalu sering, tidur terlalu larut, bangun terlalu lelah, membaca terlalu jarang, menonton TV terlalu banyak, dan berdoa hampir tidak pernah.

Kita telah melipatgandakan harta milik kita, tetapi mengurangi harga diri kita.

Kita terlalu banyak berbicara, tapi terlalu jarang mendengarkan dan berbuat.

Kita telah mengikuti berbagai seminar bagaimana mencari uang berlimpah, tetapi bukan mencari kehidupan yang bahagia dan penuh arti.

Kita telah mencapai bulan, tetapi justru memiliki masalah dalam menyeberang jalan, membuang sampah dan menyapa tetangga baru kita.

Kita telah mengalahkan luar angkasa, tetapi gagal mengalahkan ego kita sendiri.

Kita telah melakukan hal-hal besar, tetapi bukan hal-hal yang mulia.

Kita telah membersihkan udara, tetapi mengotori sang jiwa.
Kita telah menciptakan teknologi, Tapi teknologi yang menghancurkan bumi tempat kita bergantung hidup.

Kita belajar untuk bisa selalu bergerak lebih cepat bukan menjadi lebih sabar.
Kita lebih banyak menciptakan alat komunikasi namun berkomunikasi lebih sedikit.

Sesungguhnya kita sedang berada pada zaman dimana makanan lebih cepat disajikan namun lebih lambat di cerna, banyak dilahirkan orang-orang besar tapi dengan mental yang kerdil, pendapatan yang tinggi tapi amal yang yang semakin rendah.

Ini adalah zaman dimana banyak negosiasi perdamaian dibuat tetapi jauh lebih banyak peperangan terjadi.

Ini adalah zaman dimana perjalanan dibuat singkat, popok sekali pakai buang, moralitas yang mudah dibuang, hubungan satu malam, berat badan berlebihan, dan pil-pil yang bisa melakukan segalanya mulai dari menceriakan, menenangkan, sampai membunuh dan mematikan.

Ini adalah zaman dimana banyak barang tersedia di pasar tapi orang semakin sulit untuk mendapatkannya.

Zaman dimana kemajuan teknologi dapat menyampaikan pesan ini kepada Anda, sekaligus zaman dimana Anda dapat memilih apakah Anda akan medengarkan renungan ini atau hanya berkata Ah itu tidak penting, saya tidak ada waktu untuk merenung..!?

Ingatlah,
luangkan lebih banyak waktu dengan orang yang Anda kasihi, karena mereka tidak akan selamanya disisi anda.

Ingatlah,
ucapkan kata yang baik kepada orang yang memandang Anda dengan ketakutan,
karena si kecil tersebut akan segera tumbuh besar dan meninggalkan Anda.

Ingatlah,
beri pelukan hangat kepada orang di sisi Anda, karena itulah satu-satunya harta yang dapat Anda berikan dengan tidak membutuhkan biaya apapun.

Berikan waktu untuk mencintai orang-orang yang telah mencintai anad, berikan waktu untuk berbicara! Dan berikan waktu untuk berbagi pikiran-pikiran yang berharga di benak Anda.!

Anak kita tidak meminta banyaknya harta kita melainkan hanya banyaknya waktu kita bersamanya.

Anak kita tidak membutuhkan kedekatan kita pada para penguasa dan orang-orang terhormat, melainkan hanya kedekatan kita, dengannya.

INGATLAH SELALU..!
Hidup tidak diukur oleh jumlah nafas kita, melainkan oleh bagaimana kita telah menghabiskan nafas kita.

Marilah kita renungkan apakah kita sedang berada dalam proses kemajuan atau malah kemunduran dari peradaban zaman yang sedang kita jalani..?

ayah edy
www.ayahkita.com

Unduh talkshow ayah edy: www.ayahedyguru.tk
Lihat talkshow ayah edy di tv: www.ayahedy.tk




BELAJAR MEMAKNAI PESAN DENGAN BENAR


PENTINGYA BELAJAR MEMAKNAI PESAN POSTINGAN DENGAN MENGGUNAKAN PIKIRAN POSITIF DAN AKAL SEHAT


Sahabatku kita banyak melihat contoh di face book ini apa bila seseorang gagal memaknai pesan positif yang tersirat dari satu kisah atau postingan. Mudah-mudahan kita bisa jadikan ini pelajaran untuk kita semua.

Kisah berikut ini mungkin bisa mengambarkan betapa pentingnya menangkap pesan melalui pikiran positif dan akal sehat:

PESAN AYAH PADA ANAKNYA

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia
memberi pesan kepada kedua anaknya :

“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan
kepadamu untuk keberhasilan hidupmu”

“Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada
siapapun”

“Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik
matahari secara langsung”

…..5 tahun berlalu sang ibu menengok anak sulungnya
dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan,
ibu pun bertanya “Wahai anak sulungku kenapa kondisi
bisnismu demikian?”.

Si sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah bu…
Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun
sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama²
habislah modal saya..

Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar
matahari secara langsung dan saya hanya punya
sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang
kantor saya selalu naik taxi”.

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang
keadaannya berbeda jauh. Si bungsu sukses
menjalankan bisnisnya.

Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu
sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”

Si bungsu menjawab : “Ini karena saya mengikuti
pesan ayah bu.. Pesan yang pertama saya dilarang
menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu
saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun
sehingga modal saya tetap utuh”.

“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari
secara langsung, maka dengan motor yang saya punya
saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan
pulang setelah matahari terbenam, sehingga para
pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup
lebih sore”.

Perhatikan..
Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA,
namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang
atau MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang
berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda
pula.

Hati² lah dengan Mindset kita..
Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya
mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.

The choice is yours..!

Share dgn ikhlas.. Indahnya saling membahagiakan..

Ditulis oleh sahabat fb kita: WS Wilham Spaer

Sama juga dengan kita semua disini, jika kita memaknai pesan secara keliru maka yang kita dapat bukannya ilmu dan manfaat melainkan hanya perdebatan tiada ujung dan permusuhan.

Mari kita belajar memaknai pesan dengan menggunakan hati, pikiran positif dan kecerdasan akal sehat. Agar fb ini bisa memberikan pelajaran dan manfaat dan bukan sebaliknya.

Perhatikan baik-baik film ini silahkan klik link di bawah ini:
http://www.youtube.com/watch?v=FTnc67wd5b0

BELAJAR DARI BINTANG-BINTANG DI LANGIT



Seorang kakak dan adik sedang keluar rumah melihat bintang-bintang yang indah bertaburan di atas cakrawala malam di halaman dekat rumahnya.

Rupanya kemarin mereka baru saja mendapat pelajaran tentang ilmu alam perbintangan di sekolahnya.

Si kakak baru saja diajari dan diberi tahu oleh gurunya bahwa jumlah bintang itu banyak sekali, ada jutaan, atau mungkin malah ratusan juta atau milyaran banyaknya.

Namun tiba-tiba saja adiknya bertanya;

Adik : "Menurut kakak katanya di alam semesta ini ada begitu banyak BINTANG-BINTANG bertaburan, ada yang besar, ada yang kecil, ada yang jaraknya dekat ada yang jauh sekali, ada yang cahayanya terang ada yang redup. Tapi mereka semua tetap menjadi bintang kan. Iya semuanya menjadi bintang-bintang di angkasa bukan?."

Kakak : "Betul sekali dik, semuanya menjadi bintang dan tak satupun yang tidak menjadi bintang meskipun ada yang cahayanya redup atau posisinya sangat jauh sekali dari bumi kita"

"dan bahkan para ahli perbintangan memberikan nama yang indah untuk masing-masing bintang atau kelompok bintang sesuai posisi dan manfaat mereka bagi kehidupan manusia." semisal North Star, Gemini, Sagitarius, Pisces, Libra dsb."

Adik : "Tapi mengapa ya kak, di sekolahan yang memiliki bagitu banyak murid dan siswa, kok Bintang Pelajarnya cuma ada 1 orang. Atau paling tidak di kelas yang menjadi bintang hanya 3 orang saja, dari 30 murid yang ada di dalam kelas."

"Mengapa mereka semua tidak menjadi bintang ya.? Bintang-bintang yang bertaburan di kelas dan di sekolah. Alangkah indahnya ya kak jika di sekolah itu penuh dengan bintang-bintang yang bertaburan seperti indahnya langit malam ini."

"Menurutku meskipun tiap murid berbeda-beda tipe dan kemampuan seperti juga bintang di langit tapi semua bintang kan tetap menjadi bintang dan tidak ada yang bukan bintang, semuanya berkelap kelip memancarkan keindahan cahayanya masing-masing bukan ?"

Kakak : Termenung tak mampu menjawab pertanyaan adik kecilnya yang kritis ini. "Iya-ya mengapa hanya ada 1 atau paling banyak 3 bintang di sekolah ya? Mengapa tidak semuanya jadi Bintang ? Benar kata adikku, alangkah indahnya ya jika setiap murid di sekolah bisa menjadi bintang yang indah bertaburan sesuai keunggulan mereka masing-masing, bintang-bintang sekolah yang bertaburan penuh warna-warni menerangi kelas dan sekolah seperti indahnya langit malam ini."

Mari kita renungkan bersama

ayah edy
www.ayahkita.com

Unduh talkshow ayah edy: www.ayahedyguru.tk
Lihat talkshow ayah edy di tv: www.ayahedy.tk

SEBUAH RENUNGAN UNTUK PARA ORANG TUA




----------------- DOA UNTUK PUTERAKU ----------------------

Sungguh saya selalu suka dan ter-inspirasi oleh Doa Sang Jendral Besar ini kapanpun saya membacanya dan membacanya lagi berulang-ulang.

Sahabat keluarga tercinta,

Pada masa Perang Dunia Kedua, tepatnya bulan Mei 1942, seorang jenderal kenamaan, Douglas Mac Arthur, menulis sebuah Doa untuk putra tercintanya yang saat itu baru berusia 14 tahun. Doa tersebut mencerminkan harapan seorang ayah kepada anaknya.

Cermin dari sebuah kerendahan hati dari seorang pribadi yang berada di Garis Depan medan pertempuran Asia Pasifik Raya.

Rasanya ingin selalu saya share untuk mengingatkan pada kita semua tentang arti sebuah sukses kehidupan dan kerendahan hati.

DOA UNTUK PUTERAKU by Jenderal Douglas Mac Arthur sebuah doa yg di tulis di sela-sela waktu di medan pertempuran.

Pernah kami bahas di Smart fm dan rekamannya bisa di dengar atau di unduh gratis di web yg di sediakan oleh Mas Gustav:

https://app.box.com/s/x4la7a07vv6mfz8dn5ta/1/890212714

==================

Tuhanku...

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa
mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.


Tuhanku...

Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.

Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar
untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.


Berikanlah hamba seorang putra
yang mengerti makna tawa ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.

Putera yang berhasrat
Untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya...
Berikan dia cukup Kejenakaan
sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.


Tuhanku...

Berilah ia kerendahan hati...
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
hamba, ayahnya, dengan berani berkata.
"hidupku tidaklah sia-sia"

Douglas Mac Arthur

===========================

SEBUAH DOA yang sungguh luar biasa syarat akan makna, yang ditulis oleh Jenderal Douglas MacArthur pada masa akhri Perang Dunia II.

Doa ini adalah sebuah cermin seorang ayah yang mengharapkan anaknya kelak mampu menjadi manusia yang ber-Tuhan sekaligus mampu menjadi manusia yang tegar, pantang menyerah, tidak manja, dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

Seperti contoh di atas yg berbunyi: "Janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan."

Mac Arthur sadar bahwa hidup ini adalah perjalanan untuk mencapai tujuan, dan tidak ada jalan yg rata, melainkan berkelok, menanjak dan bahkan harus menembus jurang yg dalam dari kehidupan ini.

Doa untuk puteraku, adalah sebuah doa yg sangat indah sekali untuk di pahami maknanya dan di praktekan oleh para orang tua seluruh tanah air, untuk membekali anaknya dalam mengarungi kehidupan yg penuh tantangan, agar kelak anak-anak kita bisa menjadi seorang Jendaral Besar di berbagai bidang apapun yg dikuasainya.

Semoga kelak bisa menjadi seperti Jenderal Douglas Mac Arthu, yg telah Menjadi seorang PAHLAWAN dan kebanggan bagi dirinya dan puteranya, Pahlawan dan kebanggaan bagi orang tua dan keluarganya, serta Pahlawan dan kebanggan bagi Bangsanya.

Dan yg paling utama adalah Ayah yang luar biasa bagi puteranya.

Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta dirumah...

Jangan lupa sempatkan waktu untuk mendoakan putera dan puteri kita tercinta.

www.ayahkita.com

Unduh talkshow ayah edy: www.ayahedyguru.tk
Lihat talkshow ayah edy di tv: www.ayahedy.tk

APAKAH KITA PEDULI PADA KUALITAS PENDIDIKAN ANAK KITA ?



Buku yang sebaiknya di baca oleh orang tua yang benar-benar peduli pada KUALITAS PENDIDIKAN anaknya.

Buku yang memberikan pemikiran-pemikiran yang cemerlang dan mencerahkan yang selama ini belum pernah terpikirkan oleh kita.

Buku yang membongkar doktrin turun-temurun tentang ke gagalan siswa adalah di sebebakan oleh siswa dan melupakan peran-peran orang tua dan guru dan SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL KITA.

Buku yang akan membawa anak-anak kita sukses di kehidupan nyata dan bukan hanya mampu menyelesaikan ujian pilihan berganda. Dan mendapat selembar kertas yang bernama ijazah lalu kemudian ramai2 coret moret SERAGAM dan KONVOI NAIK MOTOR KELILING KAMPUNG BAK PARA DEMONSTRAN.

Dengan mudah bisa di dapat di Gramedia dan Toko Buku Lainnya di seluruh Indonesia,

Tapi jika sulit ke Toko buku, maka buku2 ini biisa di pesan melalui Ayah Edy - online shopping

Caranya:
1. Klik link berikut ini: https://www.facebook.com/NBTravelnTour
2. Klik tombol like di kanan atas
3. Tulis buku yang di pesan pada tombol Message atau In box

Silahkan di coba tksh.





Monday, September 15, 2014

PESAN UNTUK PARA SAHABAT PENGENDARA MOTOR



Sahabat komunitas tercinta, Apa kabarnya?

Masih ingat Si Udin..? si anak kritis dan cerdas yang sering kali justru di anggap bermasalah di sekolah dan lingkungan rumahnya.

Nak kali ini apa lagi kisah menarik dari si Udin ?

Suatu hari si Udin bertanya pada Emaknya (ibunya si Udin-red).
Udin : Mak... sebenarnya Bapak itu lebih sayang sama Udin apa sama Telor sih..?
Emak : "Ya pasti lebih sayang kamu dong Din.."
kata emaknya yakin sambil memindahkan telur2 yang baru datang ke rak
dagangannya.
Udin : "Ah Emak bohong !! Emangnya atas dasar apa Emak bilang Bapak lebih
sayang sama Udin dari pada dagangan telor dagangannya ??
Emak : Ya Emak lihat tiap hari Bapak perhatian dan Sayang sama Udin.
Udin : "Emak Bohong lagi !!! Emak gak tahu aja jika Bapak itu lebih sayang sama
telor dari pada sama anaknya sendiri !!!?"
Suara Udin terdengar agak meninggi.

Kebetulan usaha Bapak dan Emaknya si Udin adalah Warung Sembako di depan rumahnya dan Bapaknya seringg belanja sembako ke pasar untuk dagangan di warungnya.

Emaknya kaget melihat si Udin mendadak serius dan menuduhnya berbohong. Lalu kini emaknya Udin balik bertanya.
Emak : Emang atas dasar apa Udin bilang Bapak lebih sayang sama telor dari pada sama Udin ?
Udin : Itu Bapak kalo naik motor pas boncengin Udin dibelakang, Ngebut kencengnya bukan main, trus nyalip2 motor lain, nyalip2 mobil, dan sering hampir nabrak motor, nabrak orang nyebrang dan nabrak tiang.
"Padahal Udin udah teriak-teriak ke Bapak biar hati-hati dan jalannya pelan2 aja gak usah nyalip."

"Eh giliran Bapak Boncengin telor setumpuk di belakang motornya; jalannya malah pelan-pelan banget, jalannya dipinggir, gak pernah nyalip dan hati-hati banget !!! Gak kayak waktu Bapak Boncengin Udin di belakang motornya "

"Sekarang Emak tahukan kalo Bapak itu lebih sayang sama Telor dari pada nyawa anaknya sendiri."

Emaknya si Udin gak bisa jawab, cuma bisa memandangi anaknya dengan penuh rasa iba dan kasih sebagai seorang ibu pada anaknya.

Lalu bagimana dengan kita ??????

Yuk mari kita renungkan kembali.
by Ayah Edy
Unduh talkshow ayah edy: www.ayahedyguru.tk
Lihat talkshow ayah edy di tv: www.ayahedy.tk

PESAN TUHAN MELALUI JARI-JEMARI ANAK KITA



SETIAP ANAK DI LAHIRKAN BERBEDA-BEDA UNTUK PERAN YANG BERBEDA BUKAN UNTUK BERSAING DAN SALING MENJATUHKAN MELAINKAN UNTUK BEKERJASAMA DAN SALING MENYAYANGI.

Sahabataku coba tolong buka telapak tangan kita sekarang juga, lalu perhatikan baik-baik mengapa tuhan menciptakan jari jemari tangan kita berbeda-beda bentuk, ukuran dan panjangnya, mengapa Tuhan tidak menciptakan jari-jemari kita jempol semua atau kelingking semuanya ?

Kelima jari jemari kita sangat berbeda jenis dan peran satu sama lain, namun jika mereka semua bekerjasama maka kita bisa melakukan banyak hal dan bahkan bisa mengangkat beban yang berat sekalipun.

Nah cobalah perhatikan baik-baik pesan Tuhan di balik jari jemari kita tersebut:
Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung
Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah
Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghina dan memaki.
Ada jari manis yang selalu menjadi teladan perlambang ikatan cinta kasih, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling jari kelingking).

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua ?

Jika mereka bekerja sendiri-sendiri maka meraka tidak akan bisa melakukan banyak hal, tapi jika mereka bekerjasama maka beban yang berat sekalipun bisa mereka angkat bersama-sama.

Sahabatku, Sebuah pesan sederhana dari Tuhan namun sangat berarti.
Kita dan anak-anak kita diciptakan dengan segala perbedaan bukan untuk saling menghina dan menyombongkan diri satu sama lain, melainkan dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi dan bekerjasama bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh seperti yang terjadi di negara kita saat ini.

Sudahkah kasih sayang kita kepada pasangan dan anak-anak kita bertambah hari ini ?

Mari kita peluk orang-orang yang kita cintai dengan jari jemari kita yang begitu indah tersusun agar mereka bisa merasakan kehangatan cinta dan kasih kita sebagai satu keluarga yang saling menyayangi dan melindungi

Salamat berakhir pekan dan menikmati liburan yang indah bersama keluarga

Salam syukur penuh berkah
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.com

Unduh talkshow ayah edy: www.ayahedyguru.tk
Lihat talkshow ayah edy di tv: www.ayahedy.tk

APA AKIBAT JIKA KITA TIDAK TERBIASA PUNYA BUDAYA MENGANTRI ?



Terbayang seandainya para Kasir di Alfa Mart atau IndoMart atau Mart2 kecil lainnya di latih untuk meminta para pembeli dan pembayar mengantri.... seperti di Singapura.

Wah mungkin sedikit-demi sedikit para orang tua menjadi orang tua yang sadar mengantri dan anak-anaknya juga akan meniru untuk sabar mengantri.

MENGAPA MENGANTRI ITU MENJADI PENTING ?

Seorang guru di Australia pernah berkata kepada saya

“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?” Saya mengekspresikan keheranan saya, karena yang terjadi di negara kita kan justru sebaliknya.

Inilah jawabanya;

1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.

2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.

3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.

”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”

”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;” jawab guru kebangsaan Australia itu.

1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..

4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.

5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)

6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.

7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.

8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.

9. Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.

10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.

11. Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.

12. Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain

dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.

Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak Kids Zania di Jakarta.

Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.

1. Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!”

2. Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.

3. Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.

4. Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.

5. dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga.?

Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia.

Yuk kita ajari anak kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik,

Yuk kita mulai dari keluarga kita terlebih dahulu, ... mau ?

Salam syukur penuh berkah...

Ayah Edy Parenting
www.ayahkita.com

Latarbelakang foto: Orang Jepang tetap mau mengantri dengan tertib dan teratur saat pembagian bantuan sembako bagi korban gempa Tsunami. 

PELAJARAN HIDUP DARI SISTEM TATA SURYA KITA



Saya pernah bertanya pada seorang guru bijak, bagaimana rumusnya kita bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain ?

Karena selama ini sy melihat banyak sekali orang yang awalnya akrab dan sangat dekat sekali tapi tiba2 mereka tidak lagi saling bertegur sapa. Jadi harus bagaimana dan seberapa dekat kita menjaga hubungan dengan orang lain?

Dengan bijak Sang guru bertutur; "Belajarlah dari Tata Surya kita dan Belajarlah dari Bumi kita ?"

Wah saya jadi bingung di beri jawaban seperti ini, "apa maksudnya guru ?"

Lalu dengan lembut beliau bertutur,
"Bumi adalah sebuah planet yang paling indah, paling subur, paling nyaman untuk di tinggali oleh mahluk hidup. mengapa ? Karena bumi berhasil menjaga jarak yang tepat dan pas dengan Matahari. Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh."

"Lihatlah Venus betapapun indahnya di lihat tapi tidak bisa di tinggali oleh mahluk hidup karena terlalu dekat dengan Matahari. Begitu juga Jupiter dan Saturnus, betapapun cantiknya planet tersebut namun tetap saja tidak bisa di tinggali oleh mahluk hidup karena terlalu jauh dari Matahari."

"Jadi jagalah jarak yang pas dengan setiap orang agar bisa membangun hubungan yang nyaman dan harmonis dan indah, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh, seperti Bumi menjaga jarak idealnya dengan Matahari."

www.ayahkita.com
Yuk Download talkshow ayah edy di: www.ayahedyguru.tk
Yuk lihat rekaman talkshow ayah edy di: www.ayahedy.tk


Thursday, September 11, 2014

SUKSES ITU BUTUH "NYALI BESAR"

SUKSES ITU BUTUH "NYALI BESAR" UNTUK MEMILIH BIDANG YANG DI CINTAI ATAU BIDANG YANG DI INGINKAN OLEH ORANG TUA DAN KEBANYAKAN ORANG PADA UMUMNYA


Inilah ucapan dari Keluarga Pak Suprajaka, seorang ayah yang anaknya Mogok Tidak mau sekolah, saat di hadapkan pada pilihan haruskah tetap memaksa anaknya untuk bersekolah atau memilih bidang yang di cintainya.

Namun Keluarga Pak Suprajaka memilih untuk memfasilitasi dan mendukung apapun bidang yang disukai dan menjadi bakat terbesar putera tercintanya, dan kini putera pertama beliau telah berhasil meraih beasiswa di Australia dan di Jepang untuk bidang Kelautan, (Kisahnya di muat dalam buku Menemukan Potensi Unggul Anak Sejak Dini)

Dan tidak hanya sampai disana, nyali keluarga pak Suprajaka pun di uji oleh dua putera berikutnya yang memilih bidang yang tidak lazim bagi orang-orang pada umumnya.

Seperti juga Christiano Ronaldo saat ia harus memilih apakah ia terus bersekolah atau menjadi pemain bola.

Dan ini adalah komentar Ronaldo saat di tanya wartawan tentang "NYALI" dalam menentukan nasibnya dan menghadapi cemoohan orang

"Cinta akan membuat ku lebih Kuat dan Cemoohan akan membuatku makin tak terbendung"

Dipetik dari intisari buku MENEMUKAN POTENSI UNGGUL ANAK SEJAK DINI
-ayah edy-

www.ayahkita.com
Yuk Download talkshow ayah edy di: www.ayahedyguru.tk
Yuk lihat rekaman talkshow ayah edy di: www.ayahedy.tk


SEBUAH KENANGAN TAK TERLUPAKAN SAAT MASIH MENJADI PELAJAR SEKOLAH, DARI SANG BINTANG DUNIA




"Tidak perlu menguasai banyak BIDANG mata pelajaran untuk menjadi orang hebat dan sukses. Cukup satu Bidang saja tapi jadilah yang TERBAIK di bidang tersebut."
Namun ingatlah selalu yang paling penting dari segalanya, pondasinya adalah Etika Perilaku Moral dan Akhlak yang baik. Jika kita memiliki keduanya, maka kelak semua orang akan mencari dan membutuhkan kita.

"Janganlah kita mendidik anak kita untuk mencari uang tapi didiklah ia agar uang mencari dirinya."

Mendidik anak untuk mencari uang sebanyak-banyaknya hanya akan berdampak melahirkan para koruptor2 baru di berbagai sektor, tapi jika mendidik anak agar uang mencari dirinya maka ia akan bisa memilih mana rezeki yang halal dan mana rezeki yang haram yang dengan mudah di tolaknya.

Kita bisa melihat banyak contoh orang yang begitu sukses hidupnya tanpa harus terlibat kasus-kasus korupsi karena ia memilih hidup untuk menekuni profesi tercinta dan uang bukan tujuan utamanya, hingga pada akhirnya ia menjadi orang yang paling ahli di bidangnya dan ia pun akhirnya dicari oleh uang (Becoming a Money Magnet Person)

Namun kita juga banyak melihat banyak contoh orang yang begitu sukses namun tak lama kemudian di jerat oleh KPK karena terlibat kasus-kasus UANG HARAM. Karena fokus hidupnya adalah untuk mencari uang, tak peduli dari mana sumber uang itu berasal dan tak peduli bagaimana cara mendapatkannya.

Dan ternyata ciri-ciri orang-orang yang menjadi Money Magnet di seluruh dunia itu hampir sama, bahwa mereka adalah orang-orang yang PALING HEBAT DI 1 BIDANG YANG DICINTAINYA dan Berkarakter baik serta bisa dipercaya (Amanah).

Mari kita renungkan bersama.

Dipetik dari intisari buku MENEMUKAN POTENSI UNGGUL ANAK SEJAK DINI
-ayah edy-

www.ayahkita.com
Yuk Download talkshow ayah edy di: www.ayahedyguru.tk
Yuk lihat rekaman talkshow ayah edy di: www.ayahedy.tk

Apakah kita atau anak kita atau murid kita memiliki kemiripan dengan ciri-ciri ini ?


Satu hari saya pernah ditanya tentang Apasih Anak Otak kanan itu...?


Mungkin lebih tepatnya adalah anak yang secara naluriah lebih dominan menggunakan otak kanannya.

Berdasarkan temuan dalam bidang sains otak, (Roger Speery peraih nobel untuk penelitiannya tentang fungsi otak kiri dan otak kanan) diketahui bahwa otak berpikir manusia terbagi atas belahan otak kiri dan kanan. Masing-masing belahan memiliki kemampuan yang berbeda dan saling melengkapi.

Mirip seperti tangan kita ada kiri dan ada kanan. Ada sebagian orang yang lebih dominan menggunakan kiri atau yang sering disebut sebagai anak kidal, ada yang dominan kanan tapi ada juga yang seimbang. Otak juga sama dengan tangan dalam proses bekerjanya dia selalu bersama-sama saling melengkapi, hanya tetap saja ada yang sedikit lebih dominan dari lainnya. Persis seperti tangan kita.

Karena selama ini yang kita ketahui hanya kemampuan dan sifat-sifat otak kiri, maka standar ke normalan berpikir seorang anakpun didasarkan pada cara bekerjanya otak kiri.

Sebelum para ilmuan otak menemukan ini kira-kira 20 tahun yang lalu, maka anak-anak yang cenderung dominan otak kanan sering dikategorikan bermasalah. Padahal sesungguhnya mereka bukan bermasalah melainkan memiliki sifat-sifat yang lebih di dominasi otak kannya.

Mari kita perhatikan ciri-cirinya,
1. Sulit mengikuti pelajaran disekolah.

2. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya

3. Pada awal-awal sering lebih kuat tangan kiri (kidal) dan sering terbalik memakai sendal/sepatu.

4. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis dan sulit dipahami maksudnya./bicara melompat-lompat antar satu topik dengan lainnya.

5. Persaannya sangat sensitif/peka, emosional cenderung moody (mengerjakan sesuatu sesuai mood)

6. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat atau sulit menyusun kalimat untuk mengungkapkan perasaannya.

7. Cepat hafal tempat/lokasi, tanda-tanda dan rute perjalanan kesatu tempat yang pernah dikunjungi meskipun hanya sekali.

8. Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.

9. Kadang suka berkhayal dan bicara sendiri menceritakan fantasinya

10. Kadang bercerita ke satu tempat yang sebenarnya belum pernah di kunjunginya seolah-olah seperti nyata.

11. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya/diminta oleh gurunya tapi sangat tinggi pada hal-hal yang menarik perhatiannya.

12. Sering membuat cara baru dalam menyelesaikan tugas/soal-soal dan kurang suka cara yang di ajarkan oleh gurunya.

13. Lebih suka permainan rangcang bangun seperti lego dsb.

14. Suka keluar dari kelompok dan melakukan aktivitasnya sendiri.

15. Sebagian ada yang sudah tahu membedakan jenis-jenis benda; seperti merek mobil, jenis pesawat dsb. dalam usia yang relatif sangat dini

16. Sulit diajari mengeja suku kata

17. Waktu kecil sulit membedakan huruf d dengan b

18. Jika menulis huruf sering terbalik antara W dengan M atau E dengan 3

19. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus

20. Sebagian lagi sulit mamahami maksud dari soal cerita matematika kecuali diberikan contoh analogi/perumpamaan dengan menggunakan alat bantu benda-benda.

21. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun

22. Kurang suka mencatat dan lebih suka memenuhi bukunya dengan gambar disana-sini.

23. Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati

24. Jika sudah mengenal huruf/angka, ia mampu membaca urutan huruf/angka dari belakang atau dengan urutan terbalik dengan cepat & tepat.

25 Selalu menghindar jika di ajak belajar baca atau menulis, dengan berbagai alasan. Dan lebih suka menggambar atau bermain.

Para orang tua dan guru yang berbahagia....

Apakah ciri-ciri tersebut sebagian ada yang mirip dengan anak anda di rumah? Kalau "Ya" jangan khawatir, anak anda sama sekali bukan bermasalah melainkan lebih dominan otak kananya.

Yakni anak-anak yang memiliki keunggulan dalam bidang Seni, Imajinasi, Desain, Rancang bangun, dan para pencipta baik dibidang sains atau dibidang seni.

Bagaimana cara mengelolanya agar ia bisa mencapai potensi unggul yg dimilikinya??

Jawaban lengkapnya ada pada buku yg berjudul : Anak yg berotak kanan di dunia yg berotak kiri ditulis oleh Jefrey Fred & Laurie Parson, di terbitkan oleh Karisma Publishing di dapat di Toko Buku Karisma di kota anda. Dan buku Memetakan Potensi Unggul Anak Sejak Dini yang bisa di dapat di Gramedia dan toko buku lainnya.

www.ayahkita.com

Download gratis talkshow Ayah Edy di; www.ayahedyguru.tk
Lihat rekaman talkshow ayah edy di: www.ayahedy.tk



MENGAPA BANGSA ASIA KALAH KREATIF DIBANDING BANGSA EROPA ???




MENGAPA BANGSA ASIA KALAH KREATIF ???


Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya "Why Asians Are Less Creative Than Westerners" (2001) yang dianggap kontroversial tapi ternyata menjadi "best seller". (www.idearesort.com/trainers/T01.p) mengemukakan beberapa hal ttg bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan pikiran banyak orang:

1. Bagi kebanyakan org Asia, dlm budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain). Passion (rasa cinta thdp sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang utk memiliki kekayaan banyak.

2. Bagi org Asia, banyaknya kekayaan yg dimiliki lbh dihargai drpd CARA
memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai ceritera, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun ditolerir/ diterima sbg sesuatu yg wajar.

3. Bagi org Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis "kunci jawaban" bukan pada pengertian. Ujian Nasional, tes masuk PT dll semua berbasis hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus2 Imu pastidan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan utk memahami kapan dan bagaimana menggunakan rumus rumus tersebut.

4. Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di Asia dijejali sebanyak mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi "Jack of all trades, but master of
none" (tahu sedikit sedikit ttg banyak hal tapi tidak menguasai apapun).

5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dlm
Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada org Asia yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya yg berbasis inovasi dan kreativitas.

6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat- nya sifat eksploratif sbg upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai.

7. Bagi keanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah

8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi stlh sesi berakhir peserta mengerumuni guru / narasumber utk minta penjelasan tambahan.

Dlm bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan bbrp solusi sbb:

1. Hargai proses. Hargailah org krn pengabdiannya bukan karena kekayaannya. Percuma bangga naik haji atau membangun mesjid atau pesantren tapi duitnya dari hasil korupsi

2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang yang paling disukainya

3. Jangan jejali murid dgn banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya

4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg lebih cepat menghasilkan uang

5. Dasar kreativitas adlh rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!

6. Guru adlh fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui dgn bangga kl KT TDK TAU!

7. Passion manusia adalah anugerah Tuhan..sebagai orang tua kita
bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan mensupportnya.

Mudah2an dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif, inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi

Note: Artikel dikirim oleh bu Ratih dari FB: Komunitas Ayah Edy

CINTA ORANG JEPANG PADA NEGARANYA

 Brosur Sampah Bagi Warga Pendatang di Jepang

BETAPA BESAR CINTA ORANG-ORANG JEPANG PADA NEGERINYA HINGGA MEREKA TIDAK MEMBIARKAN PARA PENDATANG MENGOTORI NEGERINYA DENGAN SAMPAH.

Bagaimana dengan kita ?

Ini ada sharing menarik dari Bunda Laksmi: 


===================================================
Pelajaran pertama yang di ajarkan kepada para pendatang yang ingin menetap di Jepang adalah CARA MENGELOLA SAMPAH.
===================================================
Comment :

Ngomong2 peraturan ttg sampah di Jepang, ini brosur bagaimana cara memilah sampah dan jadwal pembuangannya di lingkungan sy tinggal. Pelajaran pertama org asing yg mau tgl di Jpg adalah bgmn mengelola sampah.

Ada kesadaran dan komitmen bersama mulai dr masyarakat, produsen brg (di kemasan tiap produk hrs disertakan bgmn cara memilahnya, walaupun ada bbrp bagian yg beda cara pembuangannya), dan pemerintah yg jelas dan ketat regulasinya. Smg di negara kita akan segera menyusul, ya teknologi, komitmen dan sistemnya.

Komentar tersebut di atas diberikan oleh Bunda Laksmi untuk artikel berikut ini:https://www.facebook.com/141694892568287/photos/a.144983902239386.35784.141694892568287/710670522337385/?type=1

LIHATLAH BETAPA BERSIH SELOKAN DI JEPANG HINGGA BISA DI TINGGALI IKAN KOI TANPA TAKUT TERACUNI LIMBAH RUMAH TANGGA JUGA TANPA TAKUT DI CURI OLEH ORANG-ORANG YANG LEWAT DAN TINGGAL DI TEMPAT TERSEBUT



JANGAN GAMPANG UNTUK MEMBERI PENGEMIS UANG ??



Awalnya saya bingung mengapa PENGELOLA RUMAH SINGGAH ANAK-ANAK JALANAN di Pasar Minggu melarang kita untuk memberikan uang pada anak-anak yang mengemis di jalan dan di lampu lalulintas?? Dan mereka lebih suka mengambil anaknya untuk di kelola dan di latih mencari nafkah melalui usaha

Jika ada yang ingin memberikan uang lebih baik di berikan pada yayasan-yayasan pengelola anak-anak jalanan seperti kami.

Rupanya teman-teman relawan ini sudah berpikir jauh kedepan melampaui pemikiran saya yang pragmatis ini.

http://forumrumahsinggahdki.blogspot.com/2012/11/profile-rumah-singgah-bina-anak-pertiwi_9.html



TRADISI MENGOTORI UDARA YANG DI LAKUKAN TERUS DARI GENERASI KE GENERASI TANPA ADA YANG BERUSAHA MEMUTUS MATA RANTAINYA


(Silahkan di share jika artikel ini di rasa bermanfaat bagi kita semua)


Suatu ketika kami sedang berjalan-jalan pagi, dengan maksud olah raga sekaligus mencari udara segar.

Rute yang kami pilih mulai dari menyusuri komplek perumahan hingga ke perkampungan di sekitarnya.

Ah tapi sayangnya harapan kami pupus sudah untuk bisa mendapatkan udara segar di pagi hari, hampir setiap kampung kami temui orang sedang sibuk membakar sampah di sejuknya udara pagi. Al hasil bukannya kami tambah sehat tapi malah batuk-batuk. Terlebih dari sampah yang di bakar juga ada unsur yang berasal dari plastik atau karet.

Dalam Batin sy merenung, sebenarnya betapa indahnya Tuhan menciptakan bumi ini yang di penuhi oleh pohon-pohonan yang setiap pagi menghasilkan udara segar. Tapi betapa sayangnya kita tanpa sadar telah merusak udara pagi yang segar itu dengan asap-asap sampah yang kita bakar.

Bayangkan betapa murninya udara ciptaan Tuhan di pagi hari, sy coba membandingkan seandainya kita harus membeli mesin pemurni udara berapa uang harus kita keluarkan, sedangkan mesin pemurni udara untuk ukuran ruangan 32m2 saja harganya bisa mencapai 4 juta lebih. Dan itupun hasilnya tidak bisa mengalahkan segarnya udara yang di keluarkan dari pohon-pohon alami yang tumbuh di sekitar kita.

Betapa kita telah menyia-nyiakan udara bersih yang di berikan Tuhan pada kita, dan telah meracuni diri sendiri juga masyarakat di sekitar tempat kita membakar sampah.

Saya jadi ingat sebuah percakapan dengan seorang teman dari Jepang, saat habis meninjau pusat pembuangan sampah bantargebang, Bekasi.

Beliau bertanya, kenapa masyarakat disini suku membakar sampah, padahal sampah itukan sangat bermanfaat untuk menjadi bahan dasar produksi untuk menciptakan produk yang berguna, sementara jika di bakar selain meracuni udara juga tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kehidupan.

Kami di Jepang selalu memilah2 sisa sampah masyarakat, yang plastik kami jadikan produk daur ulang plastik, yang makanan akan kami jadikan bahan dasar pupuk organik, yang beracun kami netralisir dan tidak langsung di buang ke bumi dan tentu saja ini akan membuat lingkungan kita dan udara kita jadi bersih.

Lama saya termenung memikirkan penjelasan beliau.

Mungkin ini sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat kita ya... dan bahkan dulu waktu kecil sy juga di doktrin bahwa untuk mengusir nyamuk kita perlu bakar-bakar sampah, meskipun hasilnya bukannya nyamuk yang pingsan tapi kita semua yang hampir pingsan.

Kemungkinan yang kedua adalah karena di sekolah tidak pernah di ajarkan bagaimana mengelola sampah menjadi produk daur ulang, sehingga anak-anak kita tidak ada yang tahu bagaimana mengelola sampah semestinya, akhirnya mereka mewarisi tradisi orang tuanya masing-masing untuk membakar sampah yang ada di sekitar rumahnya. Kurikulum kita terlalu banyak memaksa anak belajar yang rumit-rumit dan bikin stress tapi lupa mengajarkan hal-hal sederhana yang penting dan sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan dirinya sendiri.

Kemungkinan yang ketiga adalah karena PEMERINTAH juga diam saja tidak melakukan tindakan pencegahan, serta proses pendidikan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan udara kebersihan lingkungan semisal dengan mengeluarkan peraturan dilarang membakar sampah, dan menyediakan sarana pengelolaan di tiap daerah masing-masing.

Sy berpikir lagi dalam batin sambil berdoa, ya Tuhan suatu saat sekolah saya yg sy cita-citakan sebagai project 2 secara nasional ini jadi saya pastikan bahwa anak-anak akan di ajarkan cara mengelola sampah dan bagaimana bisa hidup serasi dengan alam dan mencintai bumi yang mereka tinggali. Agar mereka tidak terus menerus mewarisi sebuah tradisi yang salah dan berbahaya dari generasi ke geneari berikutnya.




Mari kita cintai bumi ini, Bumi kita semua, rumah bersama umat manusia.

Mohon doanya sekolah ini bisa benar-benar terwujud tahun 2015 mendatang.

Salam syukur penuh berkah.
www.ayahkita.com

Download talkshow ayah edy gratis di : www.ayahedyguru.tk
Saksikan talkshow2 ayah edy ti tv via: www.ayahedy.tk

Saksikan dialog menteri kehutanan kita tentang perusakan dan penggundulan hutan di Indonesia untuk Industri
https://www.facebook.com/video.php?v=10152967219497222&set=vb.595137221&type=2&theater