Tadi malam kami baru saja siaran di Sindo TV,
kebetulan membahas tentang pelecehan seksual yg pada akhirnya menyentuh
topik komentar sang Hakim Agung tentang Perkosaan.
Berbeda dengan Korea yg sedang menyusun Undang-undang yang akan menghukum seberat2nya hingga hukuman seumur hidup bagi kasus2 pemerkosaan di negerinya.....
Banyak hal yg kita bahas dan ramai sekali telpon berdering tadi malam.
Tibalah saat break iklan... dan terjadilah obrolan saya dengan Chanttall dibalik waktu rehat iklan.
Kata saya;
"Yang menarik adalah seorang Pakar Neuro Language Programing,
mengatakan bahwa dalam Ilmu Neuro Semantik (Ilmu yg mempelajari
asal-usul pilihan kata seseorang dalam berbicara-red) mengatakan bahwa;"
"Kata2 yg keluar secara spontan (kata2 pertama yg terucap) dari
seseorang itu bersumber dari rekaman pengalaman pribadi yg tersimpan di
otak bawah sadarnya, yg bersumber dari sesuatu yg sering dialami atau
dilakukannya)
"Artinya perkataan awal seseorang itu
mencerminkan pengalaman dan kebiasaan pribadi orang tersebut terhadap
apa yg diucapkannya"
"... dan untuk membuktikan bahwa
pengalaman itu memang pernah terekam di alam bawah sadar maka kemudian
biasanya alam sadarnya berusaha untuk meralatnya."
Mendengar
cerita saya ini Chanttall langsung tertunduk dan tak kuasa menahan air
matanya; mengkaitkan ucapan sang Pejabat Pelindung Hukum Indonesia
dengan ucapan sang Ahli Neuro Semantik tersebut.
Sy hanya bisa
menarik nafas berat sambil berkata; semoga tahun depan Bangsa ini lebih
berhati-hati lagi dalam memilih para pejabat penting yg akan memimpin
negeri ini. Jangan lagi terkecoh hanya dengan penampilan fisiknya dan
janji2 manisnya saja.
Terimakasih pada rekan2 Media yg telah
memberikan info ini secara pantas, untuk dijadikan sebagai pembelajaran
bagi Bangsa ini dalam memilih piminan yg layak di tahun depan.
Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
No comments:
Post a Comment