ANAK NAKAL ATAU BANYAK AKAL ?
ANAK HIPERAKTIF ATAU KRATIF ?
Para orang tua yang berbahagia,
Sehubungan dengan jadwal konsultasi Pribadi dengan Ayah yang
cukup padat, maka kami ingin memberikan solusi yang jauh lebih efektif dan
komprehensif bagi para orang tua yang ingin mengetahui permasalahan anaknya
juga bagi para orang tua yang ingin mengetahui cara yang benar mendidik anak
sesuai dengan tipologi masing-masing, kami membuka PROGRAM OBSERVASI ANAK, bagi
putra-puteri kita yang berusia TK dan SD, di Singaraja Buleleng, Bali
Selama lebih dari 10 tahun ayah bersama dengan para
asistennya terjun langsung dalam pendidikan anak usia dini, ayah berhasil
mengembangkan sebuah sistem observasi yang berbasiskan pada Multiple
Intelligence & Holistic Learning yang mampu menggali potensi-potensi
anak yang terpendam yang sering kali oleh para guru dan orang tua di
terjemahkan sebagai “masalah”.
Hasilnya sungguh luar biasa, ternyata banyak sekali
anak-anak yang dinyatakan sebagai anak bermasalah seperti Disable Learning,
Dyslexia, ADD, ADHD, Delay Speech, Autis ringan dan sebagainya, sebenarnya
adalah anak normal bahkan berpotensi menjadi jenius-jenius Indonesia yang luar
biasa.
Bahkan yang paling mengharukan adalah ada seorang anak yang
mengalami Hidrosefalus dan secara medis telah dinyatakan kemampuan otaknya
hanya tinggal 20% saja, namun setelah anak dan orang tuanya mendapatkan terapi
kasih sayang yang berbasiskan pada temuan Masaru Emoto juga Prof. Kazuo
Murakami, Penerima Hadiah Japan Research Award untuk Bidang Genetika,
kemampuannya bisa kembali normal 100%. Bahkan Ayahnya sambil tersenyum bahagia
dan penuh syukur mengatakan bahwa kemampuan anaknya sekarang malah melebihi
100%.
Berdasarkan pengalaman Ayah menyelenggarakan program
pendidikan berbasiskan observasi, ayah menemukan bahwa banyak anak-anak yang
normal dan menyimpan kemampuan unggul yang luar biasa justru malah sering
dinyatakan bermasalah.
Hal ini dimungkinkan terjadi karena selama ini sistem telah
memformat cara berpikir orang tua, guru dan konselor pada model pendekatan
hitam putih yang hanya mengakui hanya ada satu kriteria kenormalan anak, jika
anak tidak memenuhi kriteria tersebut maka dinyatakan berkelainan dan harus di
terapi.
Padahal ayah menemukan paling tidak ada 16 jenis tipe
kenormalan anak dan semua tipe tersebut adalah normal dan masing-masing
kenormalan tersebut di ciptakan Tuhan untuk maksud dan tujuan berbeda serta
untuk profesi yang juga berbeda-beda saat mereka dewasa kelak. Nah dari 16 tipe
tadi mereka biasanya memiliki ke khas-an masing-masing, akan berbeda satu anak
dengan anak lainnya meskipun ia saudara kandung atau kembar sekalipun.
Sungguh memprihatinkan jika kita melihat banyak sekali anak
normal yang dinyatakan bermasalah atau berkelainan yang sesungguhnya disebabkan
karena kita yang tidak tahu dan tidak dapat melihat sisi emas dari anak-anak
tersebut. Inilah mengapa ayah melihat kita semua orang tua dan para guru harus
lebih banyak belajar tentang anak-anak kita.
Dalam program observasi ini kami mewajibkan orang tua untuk
ikut serta aktif belajar dan melihat langsung prosesnya, bahkan memungkinkan
untuk direkam sehingga orang tua bisa secara detail mempelajari kembali dirumah
agar dapat menemukan potensi yang terpendam dalam diri anaknya dan tidak
melakukan lagi kesalahan yang fatal dalam mendidik dan mengelola mereka.
Diakhir priode sesi Observasi orang tua akan mendapat
Laporan Observasi yang lengkap yang bisa membantu orang tua dan guru untuk
menerapkan pola asuh dan pola didik yang tepat bagi si anak.
Program ini hanya untuk anak seusia TK A B dan SD
Segera daftarkan putra-putri anda minimal 3 bulan
sebelumnya, pendaftaran akan segera di tutup jika kapasitas telah terpenuhi.
Pesan tempat 2 bulan sebelum acara melalui Ayah Edy Management di nomer 0856-9497-5174 / 0856-1997-244 pada jam kerja.
Program Observasi ini di selenggarakan bertepatan dengan Liburan
Desember 2015 di Singaraja Buleleng, Bali.
PERHATIAN !
Program konsultasi dan Observasi anak yang resmi nomer
kontaknya hanya ada di www.ayahkita.com
Let’s Make Indonesian Strong from Home
MARI KITA BANGUN INDONESIAN YANG KUAT DARI KELUARGA, MELALUI
ANAK-ANAK KITA TERCINTA!
Salam Sukses dan Bahagia,
AE Management
Ayah, kalau anak saya umur 3 tahun (play group) sekarang sedang mengikuti juga terapi karena didiagonasa PDD NOS, apakah boleh mengikuti observasi ini?
ReplyDeleteAyah, thn depan anak saya 2thn. Bolehkah saya ikut daftar observasi ini? Terima kasih.
ReplyDelete