Lama tak jumpa, tiba-tiba kini Aies sudah kelas 2 SMA dan menghubungi kami kembali untuk ikut program Konsultasi Pribadi pemetaan profesi berdasarkan potensi Emasnya.
Dan Alhamdullilah, sejak mengikuti observasi di sekolah kami dulu dan hingga dipetakan kembali potensinya, kakak Aies sekarang sudah dalam tahapan belajar mengelola perusahaannya sendiri.
Menariknya meskipun kakak Aies sudah berjumpa beberapa kali dengan kami rupanya masih rindu untuk bisa ikut kembali Program Observasi bersama kami di sekolah kami di Bali.
Cuma karena kakak Aies saat ini sudah SMA jadi kami sengaja rancangkan khusus program observasinya adalah dengan memberikan project khusus untuk membuat Start Up Company disertai dengan program semacam Leadership dan Team Building, selama 9 hari.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan Mental dan Karakter kakak Aies untuk menjadi seorang Pengusaha muda yang tangguh dan berhati mulia.
Wah senangnya .....
Ternyata anak-anak yang dulu pernah ikut program Observasi Liburan sekolah di tempat kami, tidak pernah melupakan pengalaman indahnya bersama kami, dan ingin kembali lagi bernostalgia bersama para guru-guru kami.
Kami sempat berbincang-bincang bersama ayahnya bapak Rizal via telpon selama lebih dari 45 menit.
Betapa bahagianya beliau yang dulu pernah mengikut sertakan Aies dalam Program observasi pemetaan potensi emas anak, sehingga kakak Aies saat ini sudah memiliki tujuan hidup yang lebih jelas dan bahkan sudah mulai belajar mengelola perusahaannya sendiri sesuai potensi emas yang dimiliki.
Dan di Program Observasi Desember 2017 ini Tidak hanya kakak Aies yang diikutsertakan melainkan juga kedua orang adiknya ikut program Observasi akhir tahun ini.
Betapa bahagiannya kami semua, melihat satu demi satu lulusan program observasi pemetaan potensi emas kami, berhasil meraih mimpi besarnya dalam usia yang masih sangat belia.
by Ayah Edy
Pimpinan Program Observasi
Guru Parenting Indonesia
No comments:
Post a Comment