Seorang anak kecil bertanya pada sang Peri pada buku dongeng yang sedang dibacanya.
Kemarin matahari yang sama, telah mengumpulkan awan pekat yang menyebabkan hujan lebat dari tengah malam hingga pagi hari....
Dan terjadilah banjir..... ditempatku...
Hari ini matahari yang sama juga telah menghadirkan terang dengan sinarnya yang cerah mengeringkan air banjir yang tergenang....
Pertanyaannya adalah APAKAH MATAHARI BAIK ATAU JAHAT...?
Jawabannya tentusaja berbeda-beda tiap orang, sesuai prasangka kita masing-masing, bagi yang biasa berprasangka buruk ia akan berpikir matahari jahat telah menyebabkan banjir.
Tapi bagi yang biasa berprasangka baik matahari baik, telah menyirami bumi dan mengisi air tanah bagi tersedianya sumur-sumur artesis yang airnya kita pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Tapi coba renungkan...., apakah matahari pernah berbuat sesuatu, selain hanya diam diposisinya dan menjadi dirinya sendiri sebagai matahari Sebagai pusat tata surya.?
Ya begitulah matahari....., ia hanya diam diposisinya dan menjadi dirinya sendiri menjalankan fungsinya sebagai pusat tata surya yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
Manusialah yang telah membuat prasangka-prasangka pribadi terhadap si Matahari.
Begitu juga kehidupan ini......
Kita memiliki Mata Hati yang mestinya selalu bersinar memberi terang seperti matahari.
Tapi sayangnya banyak diantara kita yang menggunakan mata hati kita untuk membenci orang lain karena prasangka dari berita hoax yg kita baca terhadap orang tersebut.
Mari kita belajar dari matahari..... dan menjadi seperti matahari yang selalu bersinar setiap hari memberi terang dan kehidupan bagi semua makhluk hidup terlepas ada orang yang membenci, menghujat atau berterimakasih padanya, ia akan selalu bersinar tanpa henti sampai saatnya tiba ia tak mampu bersinar lagi.
Dan disitulah semua kehidupan di bumi ini akan hancur, barulah kita menyadari betapa berharga matahari bagi kehidupan ini.
Note:
Bersyukurlah kita punya byk matahari di negeri kita🙏
-ayah edy-
No comments:
Post a Comment