Ketika kami memberikan Parenting, seperti biasa sy selalu mengawali dengan bertanya;
"Kita yakin kan bahwa tidak anak yg dilahirkan bermasalah?"
"Usia berapa sih biasanya orang tua mulai merasakan anaknya bermasalah...?"
Biasanya jawabannya bervariasi, ada yg mengatakan usia 3 tahun hingga 6 tahun.
Hanya tidak seperti biasanya pada Parenting kali ini ada seorang Ayah dan satu orang bunda lainnya yg mengatakan anaknya sejak lahir sudah bermalah.
Wah rupanya kali ini beda; terus terang saya sangat terkejut dengan jawaban tersebut.
"Lalu saya tanya apa masalahnya?"
"Banyak" jawabnya; "mulai dari menangis, sebentar² bangun dimalam hari, pup di popok bikin kita gak bisa tidur nyenyak dan kelelahan. Jelas sejak lahir sudah buat masalah buat kita orang tuanya."
Lalu si Bapak tadi juga menimpali, "saya juga merasa terganggu dengan tangisan anak saya dimalam hari yg membuat sy terjaga dan sulit tidur, padahal kitakan sudah lelah sekali setelah pulang bekerja ingin istirahat."
Jantung saya berdetak kencang saat itu mendengar jawaban dari si Bapak dan Bunda tadi. Karena sepanjang 9 tahun lebih memberikan Parenting baru bertemu dengan orang tua yg menjawab seperti ini. Anaknya bermasalah sejak lahir.
Lalu sy segera tersadar dari ketercenungan saya; dan bertanya;
"Jadi sebenarnya apakah Bapak juga Ibu ingin punya anak...?
atau sekedar kebetulan saja punya anak ??
atau terpaksa punya anak ??"
Kini giliran ke dua orang tersebut yg diam tidak menjawab.....; karena sudah lama sy tunggu tidak juga keluar jawaban lalu saya bertanya lagi;
"Seandainya bayi itu adalah kita... dan seandainya kala itu kita bisa mendengar ucapan orang tua kita seperti itu.... apa ya kira2 yang Bapak dan ibu rasakan sebagai seorang bayi yg baru saja di lahirkan...?"
Ramai peserta lain menjawab bersahutan....
ada yg bilang... "jika saya jadi bayinya, hati saya merasa sangat tersayat..."
ada yg mengatakan "salah pilih orang tua"
ada juga yg menyatakan "Meminta Tuhan untuk masuk kembali kedalam perut dan tak pernah di lahirkan" Jawaban tarakhir tadi membuat seisi ruangan riuh dan tertawa.
Terus terang, Ini baru pertama kalinya sy memberikan Parenting dengan pikiran yg terpecah... disatu sisi berpikir bagaimana bisa mengajak kedua orang tua ini untuk lebih menyadari perannya sebagai orang tua, sementara disisi lain sy tak habis pikir merenungkan jawaban kedua orang tersebut.
Sampailah detik-detik terakhir waktu seminar tiba... dan seperti biasa kami akhiri dengan sebuah kisah renungan untuk orang tua.
Setelah acara renungan berakhir kami melihat Bapak dan Ibu tadi menangis sambil mencoba menghapus airmatanya dengan Tissue yg berada di dekatnya.
Sambil menarik nafas dalam, saya melirik kedua orang tua tadi, sambil membatin; Ya Tuhan.... semoga saja ini sebuah pertanda baik.
💗💗
No comments:
Post a Comment