--------------------------------------------------------------------
Ayah Edy disela-sela waktunya selalu membaca komentar yang diberikan para simpatisan dan pembaca Artikel yang ditulisnya.
Berikut adalah cuplikan komentar ayah pada artikel "Sekolah Knowing dan Sekolah Being" yang di terbitkan pada bulan September 2008.
Saya baru mendapatkan berita dari seorang teman di Australia yang menyekolahkan anaknya di kelas 5 Elementary.
Katanya: Orang Australia jauh lebih khawatir jika anak-anak murid mereka tidak menyebrang jalan dengan benar, mengelola sampah dengan baik, berbicara dengan santun, berempati, peduli terhadap teman dan lingkungan serta berpikir kritis terhadap hal-hal yang merusak/menggangu, ketimbang jika anak kelas lima mereka tidak menguasai matematika dan pelajaran Akademis lainnya.
Karena mereka mengatakan bahwa kita hanya perlu waktu 3 bulan untuk melatih seorang anak bisa metematika, namun diperlukan waktu lebih dari 15 tahun untuk bisa membuat seorang anak mampu berempati, peduli teman dan lingkungan serta memiliki karakter yang mulia untuk bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Dan ternyata waktu mendidik Karakter itu tidak bisa dilakukan kapan saja, melainkan memiliki rentang waktu yang sangat terbatas sekali yakni sejak mereka Balita hingga Remaja. Sementara kita bisa mengajarkan materi akademis kapan saja diperlukan tanpa ada batas waktunya.
Jadi wajarlah jika mereka lebih menaruh perhatian pada pembentukan karakter anak ketimbang kemampuan akademis.
Namun apakah pandangan ini bisa diterima di negeri kita? mari kita renungkan bersama.
SEGERA TEMUKAN DAN BACA ISI LENGKAP ARTIKELNYA DI BLOG INI SEKARANG JUGA !
Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
pak edy, saya seorang remaja...
ReplyDeletesaya dari kecil selalu diberitahu dar ortu agar selalu menjadi pengusaha atau busines man sukses.. saya tak mempermasalahkan.
disamping itu, saya mempunyai hobi berupa seni/art, saya menyukai menyanyi, photografi, design.. tapi kesukaan saya ini selalu dimentahkan oleh orang tua, agar saya lebih memilih bisnis daripada itu.. kata lain seperti dipaksa pak. padahal cuma hobi toh... seiring dengan waktu, saya mencari sebuah lagu di radio, mendengar suara bapak di smart fm... ertanyaan saya bagaimana membuat orang tua saya dapat menerima hal-hal seni yang saya sukai, dan saya isa meningkatkan maupun mendalami ilmu tersebut.. jika beruntung, saya isa menjadi businessman sukses... hahaha... doakan aja...
ayah edy.saya nanang,saya bangga sama ayah.saya dulu waktu kecil di ponis orang bego dan tidak pernah mendapat nilai 10 sampai lulus smu tapi sekarang saya bisa jadi audit yang bisa bersaing sama orang2 yang dari kecil dapat nilai 10,malahan sekarang sekarang saya di minta untuk bergabung sama beberapa perusahaan besar untuk jadi audit internal maaf ayah saya agak sombong cuma untuk memperjelas aja,yang lebih lucu anak2 yg mendapat nilai 10 dari semenjak tk sekarang kerjanya pada jalan di tempat( walaupun tidak semuanya begitu ),makasih ayah atas dorongannya.semoga ayah jadi menteri pendidikan.
ReplyDeleteHuebat and bangga aku....
ReplyDeleteJika ada oarng yang sama dg ide Ayah Edy, minim sejumlah propinsi di Indonesia, 10 tahun yang akan datang pendidikan dan kader kita akan siap untuk mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional. Tolong beri aku bimbingan dan setetes ilmunya untuk bisa mendidik siswa khususnya di Pemalang agar pendidikannya maju
Hi ayah...
ReplyDeletePostinganya baus n bermakna daleeeeemmmmm....banget!
Ayah Edy,
ReplyDeleteSaya yakin apa yang Ayah Edy impikan dengan bagaimana Ayang selalu berinteraksi dengan siapa saja dan saya yakin juga bahwa Ayah Edy pastilah mempersiapkan (Ayah Edy)- 2 yunior yang nantinya akan secara bersinambungan terus dan terus memjalankan MIMPI BESAR Ayah Edy....Manusia-2 Indonesia akan sejajar dengan Manusia-2 Negara-2 Maju lain-nya...Tuhan kabulkan-lah mimpi Ayah Edy dan Bangsa Indonesia pada umumnya Amien
bagimana pendapat anda mengenai anak yang selalu dibanding-bandingkan dengan anak lainnya oleh orang tua?
ReplyDeleteAyah edi. saya bingung dengan tujuan hidup saya, karena seiring dengan berjalannya waktu aku gak bisa mencapai cita2 saya, bahkan semakin menjauh dari harapan saya...
ReplyDeleteAyah Edy, beberapa bulan ini saya terserang semacam virus yang menyerang hati dan pikiran saya. Nama virus itu adalah " Membangun Indonesia yang kuat dari keluarga"
ReplyDeleteBagaimana caranya agar saya bisa terlibat...
Selamat berjuang... Merdeka !!!
ayahedy saya sampaikan kekehawatiran akan keamanan saat boncengan di motor http://www.sabukboncenganak.com/
ReplyDelete