Bahkan tas tentara pun kalah berat dengan tasnya anak sekolah zaman sekarang. apa saja sich isinya ..??????
Hati-hati !! bukannya jadi "Pintar" jangan2 malah terkena gangguan TULANG BELAKANG.
Mari kita renungkan info berikut ini;
BAHAYA TAS YG TERLALU BERAT BAGI ANAK-ANAK
VIVAnews - Setiap hari saat berangkat ke sekolah, tas pasti barang
wajib yang dibawa anak. Isinya bermacam barang. Selain buku sekolah,
ransel juga berisi alat olahraga, bekal makan dan air minum hingga laptop dan ponsel. Para ahli mengingatkan, bahaya di balik tas yang terlalu berat.
Anak yang memanggul tas sekolah berat berisiko mengalami cacat tulang
belakang yang tak dapat disembuhkan. Tas berat meningkatkan risiko sakit
punggung pada saat usia anak 14 tahun dan masa dewasa. Umumnya, kasus
kelainan tulang belakang pada siswa termasuk tulang belakang yang
melengkung atau scoliosis.
Menurut penelitian di Inggris,
sebagian murid secara rutin membawa tas penuh barang hingga ada yang
beratnya mencapai 10 kilogram.
Para ahli kesehatan mengatakan,
anak-anak yang mengenakan tas terlalu berat akan menghadapi risiko
kerusakan dalam jangka panjang bila secara teratur membawa beban lebih
dari 15 persen berat badan mereka.
Badan amal BackCare
mengklaim, sebagian besar anak membawa tas dengan berat 20 persen berat
badan mereka. Beberapa anak bahkan membawa beban hingga 25 persen berat
mereka.
Sean McDougall, dari BackCare, mengatakan tas yang kelewat berat sejak usia muda bagaikan "bom waktu kesehatan" di masa depan.
"Jika anak-anak telah merasakan sakit punggung saat usia sangat muda,
mereka berpotensi mengalaminya selama 70-80 tahun berikutnya. Ini
menghabiskan biaya fisik dan emosi yang sangat besar," katanya seperti
dikutip Dailymail.
McDougall menambahkan, tulang anak sedang
tumbuh yang mendapat beban berat akan menyebabkan kerusakan
permanen."Banyak anak yang membawa tas di salah satu bahu atau membawa
mereka di salah satu lekuk siku. Ini menyebabkan tekanan besar pada
tulang belakang."
Dia menekankan, banyak anak saat ini
menggunakan tas olahraga yang lebih besar daripada satu dekade
sebelumnya. Dan, mereka cenderung mengisi tas sampai penuh.
Untuk itu, orang tua memiliki peran untuk mengawasi isi ransel
anak."Orang tua harus memastikan anak mengepak apa yang mereka butuhkan
dalam tas untuk hari ini saja. Pastikan juga anak menyampirkan tas
ransel di kedua bahu."
Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
No comments:
Post a Comment