Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Thursday, February 14, 2013
RENUNGAN AKHIR PEKAN (ILMU TENTANG KEPALA)
Sejak belajar ilmu NLP (Neuro Language Programming) akhirnya saya tahu bahwa Jika “PIKIRAN” atau Kepala kita sehat dan benar, maka seluruh anggota tubuh kita menjadi sehat dan benar.
Rupanya kepala manusia itu ibarat pimpinan di tubuh ini, jadi jika pimpinannya baik dan benar maka seluruh anggota tubuh kita mengikutinya; begitu kira-kira.
Suatu hari seorang teman cerita pada saya; katanya dia dulu sering berurusan dengan Pemda DKI, tapi sekarang kok agak beda ya.., urusannya jadi lebih enak, mudah, cepet, cekatan dan lumayan tepat waktu. “Wah... kok bisa begitu ya, jangan-jangan karena kepalanya sekarang sudah diganti baru yg sehat dan benar”. (itu hanya cerita teman saya lho).
Langsung saja saya teringat kembali dengan ilmu NLP, yang mengatkan “Jika PIKIRAN/Kepala kita benar, maka seluruh anggota tubuh kita menjadi sehat dan benar."
Jika dugaan kawan saya tersebut ternyata benar...., berarti analoginya mungkin setara dengan Jika Kepala/Pimpinannya baik dan benar maka seluruh tubuh dari jajaran yg dipimpinnya jadi baik dan benar.
Berarti juga berlaku kebalikannya ya...?
Jadi sepetinya agar Republik ini menjadi baik dan benar, kita perlu lebih hati2 lagi nih untuk bisa memilih para pimpinan atau kepala di Republik ini. Sekali lagi jika memang asumsi kawan saya itu benar lho...
Tapi pertanyaanya bagaimana jika tidak ada Kepala yg bisa dipercaya untuk bisa dipilih menjadi pimpinan kita ? Apa yg sebaiknya kita lakukan...?
Haruskan kita tidak memilih untuk tidak memilih agar orang yg dipilih tersebut sadar bahwa dirinya tidak pantas untuk dipilih mengepalai Republik tercinta ini ??
Bagaimana menurut keluarga Indonesia ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment