Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Wednesday, December 16, 2015
TIPS MENGHADAPI PASANGAN YANG SUSAH DI AJAK KOMPAK DALAM MENGASUH DAN MENDIDIK ANAK
Share from Andrew & Nikita, Pasangan Muda Indonesian Strong from Home dr Semarang, yang sudah bergabung dengan Gerakan Membangun Indonesia yang kuat dari keluarga sejak masih PDKT.
-------------------------------------------------------------------------------------
Sekedar memberikan masukan sedikit terutama untuk para istri (juga bisa untuk para suami)
Sekali lagi.. hanya untuk yg SUDAH MENIKAH(dan yang sudah menikah tapi merasa terlanjur "keblondrok")
Para ibu, dari comment2 yg saya baca, ternyata banyak juga yang mengatakan tidak bisa kompak antara suami dan istri..
Saya berikan sedikit tips yang mungkin bisa dicoba untuk diterapkan..
Saya memberikan tips ini dari jalan pikiran saya sebagai seorang pria dan seorang suami..
Seorang pria itu keras & besar egonya bu.. dan sangat sangat menggunakan logikanya..
Jadi seorang istri TIDAK AKAN PERNAH bisa mengarahkan/menuntut suami untuk menggunakan perasaan saja dalam menghadapi masalah atau menyelesaikan masalah..
Kalau para istri tidak dapat/tidak mau belajar untuk mencoba berpikir dengan cara yang digunakan para pria.. hanya kemurahan Yang Maha Kuasa yg dapat mengubah mereka..
Begitu juga sebaliknya para pria tidak akan pernah bisa mengubah para istri bila hanya mengajak para istri untuk berpikir dengan logika saja..
Jadi intinya.. kita harus DENGAN KERAS meninggalkan ego kita dan mulai BERPIKIR dan MERASAKAN hal dan perasaan pasangan dengan CARA MEREKA.. bukan dengan apa yang kita pikir atau kita rasakan..
Usia pernikahan kami memang belum mencapai usia penjajahan jepang di indonesia..
Tapi dari awal pacaran, saya dan Nikita Sapitawati yang pada dasarnya sama sama keras.. benar2 jatuh bangun untuk belajar melepaskan ego kita masing masing.. dan juga dibutuhkan banyak ember untuk menampung air mata kami berdua dalam menjalani proses ini..
Dan bila pasangan kita belum mau berubah SAAT INI.. tetap saja lakukan kebaikan.. tidak ada batu yg terlalu keras untuk menghadapi air yang menetesinya terus menerus..
Semoga tips ini dapat berguna sebagai bahan perenungan, walaupun hanya sedikit gunanya..
Share from Andrew T (Suami)
Hai para bunda,
Jangan cemas soal para suami yg mungkin kurang tertarik masalah parenting. Atau mungkin yg malas baca buku dan lain2.
Mungkin kita yg harus mengubah cara menyampaikannya, kita yang harus mengubah suasana pembelajaran menjadi yg lebih menarik...
Mungkin kita yg harus belajar dl, lalu mengaplikasikan ke anak kita. Lalu kalau suami mulai merespon mulai kita bercerita sedikit. Liat respon berikutnya...
Tp kalaupun suami tetep ga ada respon tetep semangat ya bun, cari cara lain lg untuk menyampaikannya...
Cari waktu yang benar2 nyaman untuk menyampaikannya...
Happy parenting...
Share From Nikita (Istri)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment