Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Friday, March 18, 2016
SEBUAH RENUNGAN BAGI KITA SEMUA
Di puncak gunung, air itu turun sebagai hujan atau embun yang jernih, lalu berkumpul menjadi air danau yang segar dan bening.
Perlahan ia mengalir melewati ruang dan waktu, melewati berbagai jalan untuk menuju samudera.
Di berbagai jalan sungai yang dilaluinya, kadang ia tetap mengalir sebagai air jernih. Kadang ia menjadi air keruh penuh lumpur kotor atau bahkan tercemari oleh racun.
Maka bila hendak meminum air yang telah mengalir itu, tetaplah memilih yang setidaknya masih bening dan sehat.
Bila ternyata yang ada hanya air yang kotor, jangan lupa menyaring dan memurnikannya agar layak diminum dan tidak menyisakan sakit yang membuat tubuh dan jiwa kita menderita.
Dan sayup-sayup terdengarlah seekor ikan yang berenang di sungai jernih itu berpesan;
"Begitu pun dengan pengetahuan dan pesan suci Tuhan yang diturunkan dari langit di masa lampau jauh dari zaman ini.
Melewati begitu banyak ruang dan waktu dengan perantara dari orang ke orang, kemudian berkembang menjadi begitu banyak jenis aliran sungai, sebagian diantaranya yang sampai pada kita telah tercemari atau terkotori oleh lumpur-lumpur ego dan kepentingan.
Maka jangan lupa saringlah terlebih dahulu sebelum kau menyerap ke dalam pikiran dan hatimu hingga menjadi keyakinan.
Karena bila tidak waspada, ajaran itu justru bisa membawamu pada penderitaan dan kebencian serta kekotoran hati yang membuat kita semua menderita."
Ditulis oleh Dr. Mustika Wayan
Penulis buku Saatnya Semesta Bicara.
Di tulis ulang oleh ayah edy untuk kita semua di sini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment