Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Monday, February 27, 2017
SUKSES TIDAK PERLU HARUS MENTERENG....
SUKSES ITU HADIR KETIKA KITA MENSYUKURI DAN MENCINTAI PROFESI KITA SAAT INI DENGAN SEPENUH HATI
Seperti ibu ini.....
Dalam suatu kunjunga blusukan ke kampung-kampung
Presiden bertemu seorang ibu penjual kue yang sudah berusia lanjut.
Beliau sangaja menghampiri dan bertanya kepada ibu tua penjual kue,
"Sudah berapa lama ibu jualan kue?" tanya Presiden,
"Sudah hampir 30 tahun pak," jawab ibu penjual kue.
"Terus anak ibu mana? Kenapa tidak ada yang bantu?" tanya presiden lagi.
“Anak saya ada empat, yang pertama di KPK, kedua di Polda, anak ketiga di kejaksaan, dan yang keempat di DPR.
Jadi mereka sibuk sekali dan tidak bisa bantu saya disini Pak," jawab sang ibu penjual kue itu dengan lugunya.
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum. sambil berpikir dalam hati.
"Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi. Karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal di rumah mewah," pikir presiden Presiden.
Lalu sang presiden bertanya lagi kepada penjual kue tadi. "Apa jabatan anak ibu di Polda, KPK, kejaksaan, dan DPR?"
"Sama, Pak. Jualan kue juga seperti saya," jawab penjual kue tadi dengan polosnya.
Ih pada serius amat sih bacanya....,
ayo senyum dong biar gak stress terus.
share if you like.....
KISAH SI "BEJO" DAN AYAH EDY...
foto awal kami berjumpa
Kira-kira 4 tahun yang lalu datang seorang ibu bersama anaknya yang berusia kelas 6 SD. Yang sedang mengalami berbagai masalah keluarga, terutama adalah anaknya yang SD tidak mau sekolah lagi.
Telusur punya telusur mengapa ibu ini mencari saya, karena ternyata anaknya menemukan buku saya yang berjudul ANAK YANG TIDAK BISA DIDIDIK ATAU ORANG TUA YANG TIDAK BISA MENDIDIK, mengapa anakku suka melawan.
Setelah membaca buku tersebut rupanya si Ibu tersadarkan dan ingin bertemu langsung dengan penulisnya.
Dan proses konsultasipun di mulai.......
Tugas pertama yang saya berikan adalah pada ibunya untuk mengubah semua pola asuhnya yang salah dan memperbaikinya setiap hari, melalui buku penuntun yang berjudul 37 Kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk anak.
Setelah itu anaknya mulai mau bersekolah, tapi secara formal melainkan melalui Home Schooling.
Tahap kedua yang kami lakukan adalah pemetaan potensi emas minat dan bakat anak....
Setelah melalui berbagai uji coba panjang, ketemulah minatnya adalah ingin jadi seorang peternak, mulailah di uji dengan cara memelihara ternak, mulai dari ayam sampai sapi.
Dan ternyata anak ini benar2 mencintai ternak dan bahkan ia bisa setiap hari di kandang ternak membersih kotoran dan merawat ternak seperti merawat seorang anak, di mandikan sapinya dan sebagainya.
Tahap uji berikutnya adalah ia ditempatkan di sebuah KUD yang memiliki kandang Sapi Perah... dan selama praktek kerja disana anak yang baru berusia SMP awal ini tekun sekali merawat sapi2 yang ada disana, dan kebetulan saya juga mengunjinginya untuk melihat langsung bagaimana hasil uji saya pada anak ini di peternakan sapi di Boyolali.
foto setelah potensi emasnya terpetakan
Tahap berikutnya anak ini mulai rajin sekolah dan belajar, karena ia bercita-cita ingin sekolah di LN jurusan Peternakan.
Ujian berikutnya adalah saya minta ia merawat sapinya sendiri... apakah ia cukup telaten.
Lalu ibunya membelikan seekor sapi usia 4 bulan yang diberi nama si "Bejo"
Dan mulailah ia belajar tentang merawat sapi.... dan saya datang lagi ke Boyolali untuk melihat langsung sapinya. Wah ternyata bersih, gemuk dan Ganteng sekali....
foto saya dan si bejo di kandang sapi Boyolali
Tahun demi tahunpun berlalu, tak terasa sudah tahun ke 4 proses pembimbingan dan konsultasi.
Saya datang lagi ke Solo untuk memastikan rencana kerja si anak, dan Alhamdullilah ia sekarang sangat super rajin belajar, dan bahkan ia sekarang sedang berusaha menyelesaikan studi tingkat SMAnya dalam 1 tahun kedepan dan bersiap-siap untuk mengikuti persiapan masuk sekolah Ternak di New Zealand, jurusan Animal Science.
Dan tidak hanya itu keluarganyapun mendapatkan dampak positif yang luar biasa, adiknya ikut berhasil dipetakan pada bidang desain interior, sementara adiknya yang paling kecil terlihat arahnya pada bidang enterpreneur.
Kemarin kami di undang khusus untuk acara syukuran keluarga atas semua pencapaian selama 4 tahun ini. Puncak acara syukuran adalah beliau sekeluarga membuka semacam sekolah pembimbingan potensi anak di Solo.
Saya sungguh bersyukur atas segala kemurahan Tuhan dan Bimbingan Tuhan pada kami semua sehingga kisah ini bisa berakhir dengan amat sangat membahagiakan bagi kami juga bagi keluarga besar si anak dan orang tuanya.
InsyaAllah kami juga sedang berupaya untuk membangun sebuah lembaga yang kami sebut sebagai TALENT CENTER yang berlokasi di Bali atau Denpasar, yakni lembaga yang akan memetakan potensi emas anak-anak dan remaja yang belum terpetakan.
Mohon doanya agar semua rencana baik ini bisa terwujud secepatnya, agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang dengan mudah dinyatakan bermasalah, padahal ia menyimpan potensi emas yang belum tergali oleh sistem pendidikan kita.
Foto bahagia setelah acara syukuran di Solo
Salam syukur penuh berkah,
Solo 17-02-2017
ayah edy
Foto:
1 bersama Bejo di Kandang Boyolali
2 Keluarga Besar bu Nita dan anaknya Yefta pasca syukuran.
3. foto di Bandara Adisumarmo, Boyolali.
MENCUCI BERSIH RASA DENDAM DAN KEBENCIAN DI HATI
Sahabatku, bayangkanlah jika semua orang yang ada di bumi ini "ternyata" adalah GURU yang dikirim Tuhan pada kita, maka akan damailah hidup kita. Dan terbebaslah kita dari rasa marah dan sakit hati.
Orang yang suka memarahi dan menghina kita adalah Guru yang sedang di Tugasi Tuhan untuk melatih kesabaran kita agar kita menjadi rendah hati serendah-rendahnya hingga tidak ada lagi orang yang bisa merendahkan kita.
Orang yang sulit sekali meminjami kita uang sebagai guru yang dikirim Tuhan untuk melatih kita agar menjadi lebih kreatif dan mandiri untuk berusaha lebih keras mendapatkan income.
Orang yang kikirnya minta ampun adalah guru yang sedang dikirim Tuhan untuk melatih kita agar kita bisa bermurah hati pada orang lain yang membutuhkannya.
Orang yang entah kenapa benci sekali dengan kita adalah guru yang sedang dikirim Tuhan untuk mengajari kita agar kita bisa memberikan cinta pada orang lain.
Orang yang mengomel dan ngoceh terus di samping kita adalah guru yang sedang dikirim Tuhan untuk mengajari kita agar menjadi orang yang lebih mau mendengarkan dan tidak banyak bicara.
Orang yang pinjam uang dan membawa lari uang kita adalah guru yang dikirim Tuhan untuk mengajari kita tentang arti Ikhlas yang sesungguhnya dan sekaligus mengajari kita untuk selalu berhati-hati dengan orang yang baru kita kenal.
Maling yang masuk kerumah kita adalah guru yang sedang dikirim Tuhan untuk menyadarkan kita agar kita berbenah diri sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak kita agar kelak anak kita tidak menjadi maling seperti dia.
Silahkan di lanjutkan.... dan silahkan temukan dan tulis di kolom komentar Siapakah guru-guru kita yang lainya yang berada di sekitar kehidupan kita saat ini yang mungkin belum sempat kita sadari bahwa sesungguhnya Dia adalah guru yang di kirim Tuhan untuk melatih kita agar bisa bertumbuh dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Nah... mari coba kita bangun kebiasaan berpikir seperti ini...., agar apapun yang terjadi pada kita akan menjadi sebuah pelajaran berharga dan siapapun yang melakukan pada kita adalah PARA GURU yang dikirim Tuhan bagi kita untuk melatih kita agar selalu bertumbuh menjadi orang yang lebih baik dan bijaksana.
Semoga Tuhan Alam Semesta selalu menuntun dan membimbing setiap langkah kita dalam menyelesaikan misi hidup kita di bumi ini dengan sebaik-baiknya.
Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta
Salam syukur,
-ayah edy-
www.ayahkita.com
Silahkan Share ke sebanyak-banyaknya orang yang kita cintai jika artikel ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
SEKOLAH KNOWING VS BEING
SEKARANG ZAMANNYA PILIH-PILIH SEKOLAH....
Untuk menjamin akhlak dan perilaku etika moral anak kita.
Jangan asal bersekolah....
Para orang tua dan guru yang berbahagia....,
satu hari saya kedatangan seorang tamu dari negeri Eropa, dan seperti biasa setelah tugas-tugas utama kami selesai, saya selalu menawarkan dan mengajak rekan saya untuk berjalan-jalan melihat-lihat keindahan objek-objek wisata kota Jakarta dan sekitarnya.
Dan sepanjang jalan kami terus berbincang-bincang mengenai berbagai hal. Dan pada saat kami ingin menyeberang jalan kawan saya ini selalu berusaha untuk mencari zebra cross untuk tempat kita menyebrang.
Berbeda dengan saya sendiri dan kebanyakan orang Jakarta pada umumnya yang dengan mudahnya menyeberang jalan dimana saja ia suka, bahkan tidak hanya menyebrang jalan, banyak dari mereka yang dengan santainya melompati pagar pembatas jalan yang tingginya hampir satu meter.
Dan sungguh aneh bahwa teman saya ini tetap saja tidak terpengaruh oleh situasi, dan masih saja terus mencari zabra cross setiap kali dia mau menyeberang. Meskipun saya tahu bahwa di Indonesia tidak setiap jalan dilengkapi dengan zebra cross.
Dan yang lebih memalukan lagi adalah bahwa meskipun sudah ada zebra cross tetap saja para pengemudi tidak mau memberikan kita jalan dan tetap menancap gasnya sehingga rekan saya ini sering menggeleng-gelengkan kepalanya tanda begitu kagumnya terhadap prilaku bangsa kita.
Sebuah fenomena yang cukup menggelitik yang tampak nyata di depan saya, perbedaan antara teman saya yang dari Eropa ini dengan saya dan bangsa saya.
Dan pada saat kami sedang beristirahat disalah satu tempat wisata, akhirnya tak tahan lagi bagi saya untuk menanyakan pandangan teman saya ini mengenai fenomena menyebrang jalan tadi, meskipun sebenarnya dalam hati kecil saya merasa agak malu juga.
Saya bertanya mengapa orang-orang di negara kami menyebrang tidak pada tempatnya, meskipun sesungguhnya jika ditanya mereka tahu bahwa Zebra Cross itu adalah tempat untuk menyebrang jalan. Sementara saya perhatikan, anda selalu konsisten mencari zebra Cross untuk tempat menyebrang meskipun tidak semua jalan di negara kami dilengkapi dengan zebra cross, tanya saya padanya.
Setelah selesai menyantap makan siangnya lalu pelan-pelan dia mulai menjawab pertanyaan saya. Katanya.... Edy...Its all happen because of The Education System. Edy semua ini terjadi penyebabnya adalah karena sistem pendidikan, katanya. Wah.. bukan main kagetnya saya mendengar jawaban rekan saya ini, apa hubungannya antara menyebrang jalan sembarangan dengan sistem pendidikan...? dalam hati saya berpikir.
Lalu teman saya ini melanjutkan penjelasannya, Di dunia ini ada dua jenis sistem pendidikan, yang pertama adalah sistem pendidikan yang hanya menjadikan anak-anak kita menjadi mahluk “Knowing” atau sekedar tahu saja, sedangkan yang lainnya sistem pendidikan yang mencetak anak-anak menjadi mahluk “Being”. Lalu saya katakan apa maksudnya....,
Ya kebanyakan sekolah yang ada hanya bisa mengajarkan banyak hal untuk diketahui para siswanya...sementara sekolah tadi tidak mampu membangun kesadaran siswanya untuk mau melakukan apa yang dia ketahui itu sebagai bagian dari kehidupannya. Sehingga anak-anak tumbuh hanya menjadi “Mahluk Knowing” hanya sekedar mengetahui bahwa zebra cross adalah tempat menyeberang, tempat sampah adalah untuk menaruh sampah tapi mereka tetap menyebrang dan membuang sampah sembarangan.
Ciri-ciri sekolah semacam ini biasanya memiliki banyak sekali mata pelajaran yang diajarkan pada siswanya...hingga tak jarang membuat para siswanya stress dan mogok sekolah, segala macam di ajarkan dan banyak hal yang di ujikan...tetapi tak satupun dari siswa yang menerapkannya setelah ujian dilakukan ya... karena ujiannyapun hanya sekedar tahu saja “Knowing”.
Sementara di negara kami... sistem pendidikan benar-benar di arahkan untuk mencetak manusia-manusia yang tidak hanya tahu apa yang benar akan tetapi mereka juga mau melakukan apa yang benar sebagai bagian dari kehidupannya.
Di negara kami anak-anak hanya di ajarkan 3 mata pelajaran pokok yakni Basic Sains, Basic Art dan Social yang semuanya dikembangkan melalui praktek langsung dan studi kasus terhadap kejadian nyata yang terjadi diseputar kehidupan mereka. sehingga mereka tidak hanya tahu, malainkan mereka juga mau menerapkan ilmu yang diketahuinya dalam keseharian kehidupan mereka.
Anak-anak ini juga tahu persis alasan mengapa mereka mau atau tidak mau melakukan sesuatu. Cara ini mulai di ajarkan pada anak sejak usia mereka masih sangat dini agar terbentuk sebuah kebiasaan yang kelak akan membentuk mereka menjadi mahluk “Being”. Yakni manusia-manusia yang melakukan apa yang mereka tahu benar.
Wow...! sungguh penjelasan yang luar biasa dan telah membuat saya begitu tercengang...! betapa sekolah itu sesungguhnya begitu memegang peran yang sangat penting bagi pembentukan prilaku dan mental anak-anak bangsa. Betapa sebenarnya sekolah tidak hanya berfungsi sebagai lembaga sertifikasi yang hanya mampu memberi ijazah para anak bangsa.
Ya...kini saya mulai menyadari bahwa sekolah-sekolah kita mestinya lebih di arahkan untuk mencetak generasi yang tidak hanya sekedar tahu tentang hal-hal yang benar tapi jauh lebih penting untuk mencetak anak-anak yang mau melakukan apa-apa yang mereka ketahui itu benar.... Ya...Mencetak manusia-manusia yang “Being”.
Para orang-orang tua dan guru yang saya cintai dimanapun anda berada..., mari kita renungkan bersama....apakah sekolah-sekolah kita...? ya..! tempat anak-anak kita bersekolah telah menerapkan sistem pendidikan dan kurikulum yang akan menjadikan anak-anak kita untuk menjadi mahluk “Being” atau hanya sekedar menjadi Mahluk “Knowing” saja..?
by ayah edy
http://ayahkita.blogspot.co.id/2008/09/sekolah-knowing-vs-being.html
KISAH MBAK PENJUAL RUJAK ULEG
Para orang tua dan guru yang berbahagia...
Saya punya kisah menarik dari seorang teman baik, mengenai bagaimana seorang penjual Rujak berhasil membuat anaknya yang suka melawan, sulit di atur dan malas belajar... yang permasalahan yang dihadapi oleh hampir setiap orang tua di Indonesia.
Mari kita simak bersama kisahnya:
setahun lalu atau mungkin sekitar 10 bulan yang lalu, ketika saya
membeli rujak, saya bertanya kepada penjual rujak yang berjualan sambil membawa anaknya itu: "umur berapa anaknya", Lima Tahun. tapi itu mbak, sukanya menonton televisi melulu. jadi ndak pernah membaca atau apalah gitu. tiap hari kerjanya dhomblong aja di depan tv. kesel aku mbak."lalu saya bilang gini: Bu kalo saya sejak tahun 1997 tidak mempunyai televisi karena
siapa yang mau mengendalikan pembantu dirumah kalo saya lagi ke kantor. dan saya lebih suka anak saya kreatif atau ada kegiatan." rupanya pembicaraan itu diserap dengan baik oleh tukang rujak itu, mbak Sri namanya. sejak itu, kalo saya beli rujak, mbak Sri selalu tanya-tanya tentang
kegiatan yang biasanya saya buat untuk anak-anak saya bila tak ada televisi. ya saya bilang, buat dongeng, menulis, latihan drama, buat gambar, membaca, buat puisi, buat kertas daur ulang, buat hiasan pigura dari bahan bekas dan sebagainya. lalu saya sering berikan contoh serta buku-buku yang merupakan hasil karya anak saya dan buku yang biasa dibaca oleh anak-anak. ada beberapa buku yang saya berikan. senengnya bukan main, begitu mbak Sri.
Lalu teman saya ini berkata..., eh, 2 minggu lalu ketika saya beli rujak, mbak Sri bilang begini. "Mbak, ini rujaknya sekarang Gratis, Lho kenapa Bu Sri tanya sahabat saya ini. Iya ini sebagai hadiah dari nasehat-nasehat yang mba berikan pada saya. Sekarang saya udah ndak punya televisi lagi mba. wuahhh .. senengnya ..ternyata anak saya juga lebih seneng tidak punya televisi meski awalnya susah sekali. dia bahkan sekarang kalo belajar ndak perlu disuruh-suruh lagi."
Para orang tua dan guru yang berbahagia...., demikianlah petikan obrolan salah seorang sahabat kami dengan penjual Rujak langganannya. Sahabat kami ini sudah sejak tahun 1997 telah mengganti program-program tvn dirumahnya dengan program belajar interaktif.
Para orang tua dan guru yang berbahagia..., berdasarkan pengalaman kami menjadi konselor anak selama lebih dari 4 tahun, menemukan fakta banyak sekali penyimpangan prilaku anak yang bersumber dari tontonan program yang ditayangkan oleh televisi. Cobalah sekali-sekali anda catat apa yang di tayangkan station-station TV sejak pagi siang hingga malam hari. Maka saya jamin anda akan sadar betapa banyak program-program yang merusak mental dan cara berpikir anak kita. Tapi yang aneh justru sebagian besar dari para orang tua malah sengaja agar anaknya menonton TV dengan alasan supaya diam dan tenang....
Orang tua ini ternyata sama sekali tidak menyadari bahwa prilaku anaknya sedang di didik oleh tayangan-tanyangan televisi tersebut.
Mari kita renungkan..., jangan-jangan dirumah, kita dan anak kita juga mengalami hal yang serupa...?
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.co.id
Sudah lebih dari 7 tahun tidak ada tv dirumah bersama keluarga Indonesia lainnya yang punya pemikiran yang sama.
Kisah ini bersumber dari bu Niken.
MOHON HATI-HATI JIKA NAIK TAKSI DARI BANDARA DI MALAM HARI...
Mohon bantu sebarkan kepada teman dan sahabat kita ya.
Hari ini kebetulan seorang Sopir taksi bandara mendapat Shift malam dan menjemput penumpang kira-kira jam 23.00 malam, dari Sukarno Hatta menuju daerah Jeruk Purut Jakarta Selatan. Dan penumpang itu adalah aku sendiri.
Setelah berjalan sekian lama rupanya sang sopir salah mengambil rute jalan dan spontan saja aku menepuk pundak pak sopir taksi untuk memberitahu.
Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi itu begitu kagetnya, hampir lompat dari kursinya dan tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain didepannya.
Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah padaku.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan sy hanya ingin mengingatkan bahwa bapak salah mengambil rute jalan. Saya sungguh tidak mengira kalau menyentuh pundak saja reaksinya bisa begitu mengagetkan Bapak."
"Masalahnya hari ini adalah hari pertama saya jadi sopir taksi.
Bapak juga merupakan penumpang pertama saya."
"Oh begitu. Trus kok bisa begitu kagetnya, waktu saya tepuk pundak bapak...?"
"Ya itu dia masalahnya karena sebelum ini saya itu sopir mobil jenazah pak."
MENEMUKAN BERKAH DI BALIK MASALAH
Ayah bunda yang dimuliakan Tuhan,
Apa kabarnya hari ini...?
izinkan saya ingin berbagai kisah hidup saya sebagai seorang
pendidik....
Sejak tahun 2006 banyak para orang tua datang pada saya
dengan membawa anaknya yang katanya bermasalah.
Mulai masalah dengan belajar, tidak bisa mengikuti pelajaran
disekolah, nilai sekolahnya pas-pasan, bahkan sampai yang mogok sekolah.
Ada yang tidak bisa bicara, ada yang dibilang autis,
asperger, add, adhd dan lain sebagainya.
Alhamdullilah berkat bimbingan Tuhan melalui kami kepada
para orang tua ini, akhirnya satu persatu justru anak yang dulunya dianggap
bermasalah ini malah membawa berkah bagi keluarganya.
"saya jadi sering termenung, kenapa ya Tuhan sering
kali memberikan berkah dibalik masalah...?"
atau mungkin lebih tepatnya jika kita berpikir benar pada
apa yang selama ini dianggap MASALAH, kok justru pada akhirnya malah menjadi
BERKAH....
Sudah tak terhitung jumlahnya dan berbagaimacam kasusnya.
Tapi alhamdullilah selalu happy ending pada akhirnya.
Sampai-sampai ketika saya bertemu dengan orang tua yang membawa anaknya yang katanya bermasalah, saya kerap perkata; Ibu bapak bersyukurlah anak ibu dinyatakan bermasalah, karena jika tidak ibu tidak akan mencari saya untuk bertemu dan menemukan berkah tersembunyi dibalik masalah yang disematkan pada anak ibu.
Dan nyatanya memang benar 90% dari orang tua yang datang
pada saya untuk bertemu, pada awalnya stress karena masalah anaknya tapi
kemudian malah merasa bersyukur dan bahagia yang tak terkirakan karena kini
anaknya menjadi amat sangat luar biasa dibandingkan anak lain seusianya.
2 hari yang lalu saya baru saja diundang acara syukuran keluarga besar mama Yefta di Solo. Dalam acara syukuran ini benar-benar satu keluarga besar merasa sangat berbahagia dan bersyukur atas perkembangan putera sulungnya yang dulu dianggap sangat bermasalah tapi sekarang justru menjadi anak yang berperilaku sangat baik, dan memiliki cita-cita dan semangat belajar yang sangat tinggi. Dan perubahan ini juga menulari adik2nya, kedua orang tuanya hingga seluruh keluarga besarnya. Rasa syukurnya yang tak terhingga ini juga diwujudkan dengan mendirikan sebuah sekolah "Alternatif" di Solo. Sebuah sekolah alternatif bagi anak-anak yang tidak suka sekolah formal atau yang ditolak oleh sekolah formal karena berbagai alasan.
Pagi tadipun saya baru saja bertemu orang tua yang dulu
kira-kira 5 tau 6 tahun yang lalu mengikuti program observasi kami, dan terus
dilanjutkan program pemetaan potensi, dan hari ini hasilnya sungguh amat sangat
membahagiakan.... , anaknya telah meraih berbagai prestasi di dunia penerbangan
Nasional, dan ingin melanjutkan cita-citanya untuk menjadi Pilot Pesawat
Komersial. Saya melihat wajah-wajah ceria, bahagia dan penuh syukur dari kedua
orang tuanya juga anaknya....
Ya Tuhan betapa bahagianya hati ini....datan tentu saja tak
terbayangkan betapa bahagia hati para orang tua mereka, belum lagi anak-anak
yang pernah tersentuh jiwanya melalui program parenting dari desa ke desa di
Bali, mereka benar2 memajang foto saya dikamarnya agar bisa selalu mengingat
pesan Ayah katanya, dan mereka semua semakin baik dan luar biasa......
Begitu juga dengan para murid kami disekolah....., yang satu
demi satu tersentuh jiwanya bertranformasi dari anak-anak yang dianggap penuh
masalah menjadi anak-anak pembawa berkah dan kebanggaan bagi keluarga.
Semua ini bisa terwujud tentunya atas peranserta kedua orang
tuanya yang begitu gigih berjuang demi anaknya, yang begitu konsiten mengikuti
setiap nasihat yang kami berikan untuk dilakukan demi anaknya, meskipun
terkadang saran dan nasehat kami harus bertentangan dengan pemikiran keluarga
besarnya.
Tak jarang dari para orang tua yang harus menerima hujatan
pahit dari keluarga besar dan orang-orang terdekatnya.
Saya sungguh salut dan menaruh hormat yang
setinggi-tingginya bagi para orang tua yang sanggup melampaui semua cobaan dan
tantangan ini.
Semoga akan terus ada lebih banyak anak-anak Indonesia yang
menjadi luar biasa, dan menjadi yang terbaik dalam meraih mimpi-mimpi besarnya.
Mari kita bangun Indonesia yang kuat dan mulia dari keluarga melalu anak-anak kita tercinta.
Kalau bukan kita mau berharap pada siapa lagi..?
Kalau bukan sekarang mau kapan lagi....?
Foto bersama keluarga besar yang berbahagia saat acara syukuran di Solo
BAHAYA TIDUR TELENTANG BAGI PRIA DEWASA (terutama bagi para pria pekerja lapangan)
INFO KESEHATAN
Bagi anda yang belum tahu bahayanya sebaiknya membaca artikel ini dengan seksama.
Sebuah majalah kesehatan International terkemuka telah melansir sebuah berita terbaru mengenai bahaya serius TIDUR TELENTANG.
Menurut hasil sebuah penelitian, ternyata tidur telentang beberapa kali TERBUKTI telah menyebabkan terjadinya kematian mendadak akibat saluran pernafasan yang tersumbat, yang pada awalnya ia akan merasa sesak, berlanjut sakit yg amat sangat dan pada akhirnya sama sekali tidak bisa bernafas. Dan berakhir pada kematian mendadak.
Selain telentang penelitian tersebut juga menyebutkan sebab-sebab lain yang bisa mengakibatkan kematian serupa sebagai berikut:
-TelenObeng
-TelenPalu
-TelenGarpu/Sendok
-TelenPaku
Pada serius amat sih bacanya.....
Sudah tersenyum hari ini...?
yuk kita berikan senyum kita yang paling indah untuk pasangan dan anak-anak kita tercinta.
Selamat berkarya...!
Doa dari kami selalu untuk para ayah bunda dan keluarga Indonesia semuanya.
Salam syukur penuh berkah,
-ayah edy-
Pendiri Gerakan Membangun Indonesia yang kuat dari Keluarga
www.ayahkita.blogspot.co.id
BEGINILAH DULU KITA DIDIDIK
MENGAPA KEBANYAKAN KITA SAAT INI TIDAK BISA MENERIMA PERBEDAAN....?
Mengapa kebanyakan kita saat ini tidak mampu memahami bahwa perbedaan adalah sesuatu yang alamiah dan sunnatullah?
Mengapa kebanyakan kita saat ini tidak mampu berpikir kritis dan logis ?
Karena beginilah dulu kita dididik...?
Jangan wariskan kesalahan yang sama pada anak-anak dan murd kita.
-ayah edy-
Pimpinan Sekolah MKG
Merangkap orang tua HomeSchooling.
Mengapa kebanyakan kita saat ini tidak mampu memahami bahwa perbedaan adalah sesuatu yang alamiah dan sunnatullah?
Mengapa kebanyakan kita saat ini tidak mampu berpikir kritis dan logis ?
Karena beginilah dulu kita dididik...?
Jangan wariskan kesalahan yang sama pada anak-anak dan murd kita.
-ayah edy-
Pimpinan Sekolah MKG
Merangkap orang tua HomeSchooling.
CERMATILAH KEBIASAAN MU
Orang yang suka bermusuhan akan selalu mencari alasan untuk bisa memusuhi orang lain.
Orang yang suka perdamaian akan selalu mencari alasan untuk bisa berdamai dengan keadaan dan orang lain.
Orang yang suka perdamaian akan selalu mencari alasan untuk bisa berdamai dengan keadaan dan orang lain.
MATAHARI YA MATAHARI
MATAHARI ITU JAHAT ATAU BAIK SIH...?
Kemarin matahari yang sama, telah mengumpulkan awan pekat yang menyebabkan hujan lebat dari tengah malam hingga pagi hari....
Dan terjadilah banjir..... ditempatku...
Hari ini matahari yang sama juga telah menghadirkan terang dengan sinarnya yang cerah mengeringkan air banjir yang tergenang....
Pertanyaannya adalah APAKAH MATAHARI BAIK ATAU JAHAT...?
Jawabannya tentusaja berbeda-beda tiap orang, sesuai prasangka kita masing-masing, bagi yang biasa berprasangka buruk ia akan berpikir matahari jahat telah menyebabkan banjir.
Tapi bagi yang biasa berprasangka baik matahari baik, telah menyirami bumi dan mengisi air tanah bagi tersedianya sumur-sumur artesis yang airnya kita pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Tapi coba renungkan...., apakah matahari pernah berbuat sesuatu, selain hanya diam diposisinya dan menjadi dirinya sendiri sebagai matahari...? Sebagai pusat tata surya.
Ya begitulah matahari....., ia hanya diam diposisinya dan menjadi dirinya sendiri menjalankan fungsinya sebagai pusat tata surya yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
Manusialah yang telah membuat prasangka-prasangka pribadi terhada si Matahari.
Begitu juga kehidupan ini......, Kita memiliki Mata Hati yang mestinya selalu bersinar memberi terang seperti matahari.
Tapi sayangnya banyak diantara kita yang menggunakan mata hati kita untuk membenci orang lain karena prasangka kita sendiri teradap orang tersebut.
Mari kita belajar dari matahari..... dan menjadi seperti matahari yang selalu bersinar setiap hari memberi terang dan kehidupan bagi semua makhluk hidup terlepas ada orang yang membenci, menghujat atau berterimakasih padanya, ia akan selalu bersinar tanpa henti sampai saatnya tiba ia tak mampu bersinar lagi.
Terimakasih matahariku yang hari ini sudah bersinar cerah, mengeringkan yang basah sehabis bajir kemarin.
-ayah edy-
Kemarin matahari yang sama, telah mengumpulkan awan pekat yang menyebabkan hujan lebat dari tengah malam hingga pagi hari....
Dan terjadilah banjir..... ditempatku...
Hari ini matahari yang sama juga telah menghadirkan terang dengan sinarnya yang cerah mengeringkan air banjir yang tergenang....
Pertanyaannya adalah APAKAH MATAHARI BAIK ATAU JAHAT...?
Jawabannya tentusaja berbeda-beda tiap orang, sesuai prasangka kita masing-masing, bagi yang biasa berprasangka buruk ia akan berpikir matahari jahat telah menyebabkan banjir.
Tapi bagi yang biasa berprasangka baik matahari baik, telah menyirami bumi dan mengisi air tanah bagi tersedianya sumur-sumur artesis yang airnya kita pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Tapi coba renungkan...., apakah matahari pernah berbuat sesuatu, selain hanya diam diposisinya dan menjadi dirinya sendiri sebagai matahari...? Sebagai pusat tata surya.
Ya begitulah matahari....., ia hanya diam diposisinya dan menjadi dirinya sendiri menjalankan fungsinya sebagai pusat tata surya yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
Manusialah yang telah membuat prasangka-prasangka pribadi terhada si Matahari.
Begitu juga kehidupan ini......, Kita memiliki Mata Hati yang mestinya selalu bersinar memberi terang seperti matahari.
Tapi sayangnya banyak diantara kita yang menggunakan mata hati kita untuk membenci orang lain karena prasangka kita sendiri teradap orang tersebut.
Mari kita belajar dari matahari..... dan menjadi seperti matahari yang selalu bersinar setiap hari memberi terang dan kehidupan bagi semua makhluk hidup terlepas ada orang yang membenci, menghujat atau berterimakasih padanya, ia akan selalu bersinar tanpa henti sampai saatnya tiba ia tak mampu bersinar lagi.
Terimakasih matahariku yang hari ini sudah bersinar cerah, mengeringkan yang basah sehabis bajir kemarin.
-ayah edy-
UBUNTU
TRADISI MASYARAKAT YANG KITA ANGGAP TERBELAKANG
Sahabatku apa kabarnya hari ini...?
Semoga sehat dan bahagia selalu...
Sahabatku baru saja saya membaca sebuah kisah menarik dari seorang proffessor Antropologi yang meneliti budaya suku pedalaman di Afrika.
Berikut kisah lengkapnya,
Seorang proff Antropologi mengujungi suku pedalaman di Afrika untuk meneliti budaya masyarakat mereka mengapa mereka tidak memiliki kepemilikan individu melainkan kepemilikan communal atau communist. Setiap benda adalah milik bersama dan untuk bersama.
Suatu hari sang proff, mengumpulkan anak-anak di lapangan untuk membuat sebuah permainan.
Ia meletakan buah-buahan yang enak dan manis disatu tempat, dan mereka diminta untuk berlari secepatnya mengambil buah tersebut dan memindahkannya ke satu tempat milik mereka sendiri. Siapa cepat dia dapat begitu kira-kira aturan mainnya. (Hal ini untuk menguji apakah anak-anak ini berpikir individualist/capitalist atau communist.
Dalam game tersebut dirancang agar siapa yang berlari paling cepat maka dia akan mengambil buah paling banyak dan sebaliknya.
Dan aba-aba segera di mulai. Ya Mulai ! kata sang proffessor.
Tapi apa yang terjadi, anak-anak ini bergandengan tangan dan berlari bersama menuju tempat buah diletakkan dan mereka mengambil masing-masing membawa buah tersebut lalu berkumpul membentuk lingkaran dan meletakan buahnya di lingkaran tersebut.
Lalu sang Proffessor bertanya, mengapa kalian memilih bergandengan tangan dan berlari bersama-sama mengambil buah tersebut. ? dan tidak berlari secepat-cepatnya...?
Seorang anak menjawab UBUNTU !
Apa maksudnya? tanya sang Professor
"Tidak ada saya, yang ada adalah kita"
"Tidak ada milik saya yang ada adalah milik kita"
"Bagaimana mungkin kita bisa merasa bahagia jika kita melihat yang lain tidak bahagia" kata si anak tadi. (dalam hal ini jika ada yang berlari pelan dan tidak kebagian buahnya pasti dia sedih)
Kisah ini membuat saya tercenung sebagai orang yang pernah merasa sebagai manusia moderen.
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.co.id
Sumber Gambar from path Herdi Aja
Sahabatku apa kabarnya hari ini...?
Semoga sehat dan bahagia selalu...
Sahabatku baru saja saya membaca sebuah kisah menarik dari seorang proffessor Antropologi yang meneliti budaya suku pedalaman di Afrika.
Berikut kisah lengkapnya,
Seorang proff Antropologi mengujungi suku pedalaman di Afrika untuk meneliti budaya masyarakat mereka mengapa mereka tidak memiliki kepemilikan individu melainkan kepemilikan communal atau communist. Setiap benda adalah milik bersama dan untuk bersama.
Suatu hari sang proff, mengumpulkan anak-anak di lapangan untuk membuat sebuah permainan.
Ia meletakan buah-buahan yang enak dan manis disatu tempat, dan mereka diminta untuk berlari secepatnya mengambil buah tersebut dan memindahkannya ke satu tempat milik mereka sendiri. Siapa cepat dia dapat begitu kira-kira aturan mainnya. (Hal ini untuk menguji apakah anak-anak ini berpikir individualist/capitalist atau communist.
Dalam game tersebut dirancang agar siapa yang berlari paling cepat maka dia akan mengambil buah paling banyak dan sebaliknya.
Dan aba-aba segera di mulai. Ya Mulai ! kata sang proffessor.
Tapi apa yang terjadi, anak-anak ini bergandengan tangan dan berlari bersama menuju tempat buah diletakkan dan mereka mengambil masing-masing membawa buah tersebut lalu berkumpul membentuk lingkaran dan meletakan buahnya di lingkaran tersebut.
Lalu sang Proffessor bertanya, mengapa kalian memilih bergandengan tangan dan berlari bersama-sama mengambil buah tersebut. ? dan tidak berlari secepat-cepatnya...?
Seorang anak menjawab UBUNTU !
Apa maksudnya? tanya sang Professor
"Tidak ada saya, yang ada adalah kita"
"Tidak ada milik saya yang ada adalah milik kita"
"Bagaimana mungkin kita bisa merasa bahagia jika kita melihat yang lain tidak bahagia" kata si anak tadi. (dalam hal ini jika ada yang berlari pelan dan tidak kebagian buahnya pasti dia sedih)
Kisah ini membuat saya tercenung sebagai orang yang pernah merasa sebagai manusia moderen.
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.co.id
Sumber Gambar from path Herdi Aja
KEBENCIAN
kita bs membalas kebencian dgn kebencian atau membalas kebencian denga kasih sayang itulah yg menunjukkan kualitas diri seseorang
-ayah edy-
DUA JUTAWAN YANG SEDERHANA
138 miliar dolar dlm 1 gambar. Tak ada sabuk Guci, tak jas Armani, pun tiada sepatu D&G, tak jg jam Rolex.
Mnjadi kaya, bukan keliatan kaya😀
Bahkan Mark menyumbangkan lebih dari 70% hartanya untuk kepentingan kemanusiaan. Dan ia hanya menyisakan kurang dari 30% untuk diri dan keluarganya. dan ujarnya. Itu sudah lebih dari cukup baginya.
Bagaimana dengan kita..?
DULU SAYA PIKIR BERITA DI SITUS INTERNET ATAU MEDIA SOSIAL ITU SELALU BENAR, TAPI TERNYATA MALAH SEBALIKNYA......
Menurut beberapa sumber minat baca orang Indonesia itu amat sangat rendah sekali. Bahkan ada yang bilang 1 berbanding 1000.
Orang Indonesia sangat malas sekali membaca tulisan yang agak panjang apa lagi untuk mencek n re cek kebenaran satu berita apakah itu benar atau bohong belaka.
Namun celakanya minat menyebarkan berita orang Indonesia itu justru sangat tinggi sekali, terutama dikalangan orang-orang yang malas membaca ini.
tanpa memastikan kebenarannya dan valid tidakya si pembuat berita tanpa pikir panjang dengan mudahnya kita menshare berita pada teman-temannya.
Jika berita ini tidak benar itu artinya kita hanyalah menebarkan fitnah saja.
Itulah mengapa negara kita sangat mudah sekali di provokasi dan diadu domba sejak zaman Belanda hingga hari ini.
Dan sulit sekali maju. Karena kita malas mencari kebenaran sumber berita.
Padahal zaman sekarng siap saja bisa membuat berita apa saja dan membat situs berita apa saja. Bahkan disinyalir banyak pembuat situs yang hanya membuat dari Warnet berpindah dari satu tempat ke tempat lain agar tidak bisa terlacak. Alias situs abal-abal.
Seandainya saja kita gemar membaca dan melakukan telusur data kita akan tahu bahwa lebih dari 90 persen berita berikut gambar yang ada dan tersebar di media sosial itu bemuatan kebohongan dan hanya alat provokasi untuk saling membenci sesama anak bangsa. (terutama berita yang bersifat menjelekkan pihak lain)
Dan jika sudah terjadi perang saudara, pikirkan siapa yang akan tertawa bahagia..... dan siapa yang akan menderita.
Tapi kembali lagi karena malas membaca itulah sering kali fb kita hanya diisi oleh berita-berita yang provokatif dan tidak jelas kebenarannya,
Dan karena habit baca yang rendah itulah bahkan tulisan inipun kemungkinan tidak akan dibaca apa lagi dipikir dan direnungkan.
Semoga saja tulisan ini ada yang baca dan ada juga yang mau merenungkannya.
Yuk cek n recek kebenaran suatu berita sebelum kita menyebarkannya.
Jangan jadikan diri kita dan fb kita hanya sebagai alat untuk ikut menyebar berita bohong yang kita sendiri tidak punya bukti kebenarannya.
Mari kita fokus membaca hal baik dan menebar hal baik, agar hidup kita bertambah baik dari hari ke hari.
Mau...?
MENGAPA KITA TIDAK PERLU IRI ATAU CEMBURU PADA PERNCAPAIAN PRESTASI ORANG LAIN ?
Sahabatku apa kabarnya hari ini...?
Semoga sehat dan bahagia selalu......
Hari ini saya ingin share sebuah artikel yang bagus sekali, untuk bisa membuat hidup kita lebih baik dan bahagia....
so bagi siapa saja yang ingin hidupnya lebih baik, sukses dan bahagia maka bacalah tulisan ini dengan seksama sampai akhir.
Sahabatku,
Mengapa semua agama mengajarkan pada kita bahwa kita tdk perlu iri pada pencapaian atau kesuksesan orang lain..?
inilah penjelasan logisnya....
Waktu New York 3 jam lebih cepat dari California tapi bukan berarti waktu di California lambat, atau waktu di New York lebih cepat. Kedua2nya berjalan sesuai dengan waktu nya masing2.
Ada orang yang sudah jdi CEO/Direktur diumur 25 dan kemudian meninggal diumur 50, sementara yang lain baru jdi CEO diumur 50 dan hidup sampai umur 90 (Kolonel Sanders KFC dan Thomas Watson IBM).
Jadi ternyata setiap org punya jalannya masing2 berdasarkan Time zone nya.
Ada org yg masih jomblo. Tapi ada juga org yg sudah menikah dan menunggu 10 tahun sblm punya anak. Padahal ada org lain yang sudah punya anak di satu tahun pernikahan mereka seelah menjomblo selama 10 tahun.
Ada yang wisuda diumur 22 tahun, tapi menunggu 5 tahun sblm mencari/mendapat pekerjan yang pas/cocok. Disisi lain, ada yg baru wisuda diumur 27 tahun dan sudah langsung punya pekerjaan yang cocok.
Setiap org memiliki apa yang dia inginkan sesuai dengan garis tangannya dan pada fase nya masing2.
Teman kerja, sahabat, bahkan yang lebih muda darimu bisa jadi terlihat jenjang karirnya satu langkah lebih maju darimu. Tapi beberapa bahkan ada yang kelihatan lebih lama darimu.
Setiap org di dunia ini berproses pada fase nya masing2, lahannya masing2, dan pada waktunya masing2.
Tuhan punya rencana yang berbeda pada setiap hambanya. Waktu lah pembedanya. Obama pensiun pada diusia 55, Trump baru menjabat diusia 70 tahun.
Jangan cemburu atau menghina mereka, kerena itu lah waktu mereka.
Waktumu ada padamu.
Sabar dan kuatlah , dan percaya pada dirimu. Segala sesuatunya terjadi untuk kebaikanmu.
Kamu tidak pernah terlambat.. kamu tidak juga terlalu cepat... kamu sangat tepat waktu !
Jadi tak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain, tak perlu mengukur dan membandingkan kesuksesan kita dengan orang lain bahkan jika itu saudara kandungmu sendiri.
Karena kita memiliki zona waktu kita masing-masing, itulah yang selama ini orang menyebutnya sebagai TAKDIR.
Dan takdir setiap orang tidak ada yang sama, namun selalu tepat waktu dan yang terbaik bagi orang tersebut.
Percayalah semua akan indah pada waktunya, jika sekarang belum terasa indah berarti belum tiba waktunya. Jadi teruslah berusaha sampai tiba waktunya.
You Are In Your Time Zone.
Selamat menjalani hari ini dengan penuh semangat !
Share from a friend.... for a friend...
GURU KEHIDUPAN ABAD MELLENIUM..?
Kesehariannya
Sahabatku apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua selalu sehat, bahagia dan selalu mendapat lindungan Tuhan YME.
Hari ini saya ingin share sebuah artikel yang bagus sekali untuk dibaca dan dibagi-bagikan pada teman atau sahabat kita dari tulisan seorang "guru kehidupan" diabad moderen ini.
Saya begetu tersentuh dengan apa yang dikakannya dalam pidato singkatnya, bagaimana baiknya dia namun tetap saja ada orang yang berpikir miring dan berkata sinis pada apa yang telah dilakukukannya. Namun banyak juga orang-orang cerdas dan berhati tulus yang mengaguminya. Mari kita baca kisahnya sampai ahir dengan seksama....
Berikut kisahnya;
Curahan hati Mark Zuckerberg, CEO Facebook, dihadapan para penggemarnya di Cina.
1. Mengapa saya memperisteri seorang wanita tidak berparas cantik?
2. Mengapa saya menyumbangkan harta/saham facebook saya sebesar USD 45 Miliar, apakah untuk menghindari pajak?
PERTAMA2 SAYA INGIN MEMBAHAS, APA ITU WANITA CANTIK, APA ITU WANITA TIDAK CANTIK
Saya mempunyai banyak kesempatan bertemu berbagai wanita cantik. Namun, apa yang disebut wanita cantik kebanyakan berhati seperti kaca, jika sakit manjanya seperti seorang putri raja; dan juga penyakit angkuh. Dan juga akan bertanya kepada saya mengapa begitu kaya namun tidak mau berganti mobil? Saya tahu tujuan mereka adalah mau pamer di lingkungan teman.
Wanita demikian walaupun secantik apapun, bila sanubarinya hanya menuntut/meminta, tetap kelihatan jelek, jiwanya juga kotor. Wanita demikian barulah dikatakan sebagai wanita berparas jelek, diberikan gratis pun saya tidak mau.
Kecantikan di luar akan berkurang nilainya seiring bertambahnya usia, namun kecantikan dari dalam akan bertambah nilainya seiring bertambahnya usia. Dalam hal ini para ahli ekonomi di Wall Street pasti mengerti, makanya saya sama dengan mereka, tidak akan bersentuhan dengan benda yang secara cepat turun nilainya.
APA YANG SAYA SUKAI DARI PRISCILLA CHAN ISTERI SAYA?
Raut wajah seorang wanita adalah cermin hati sanubari seseorang, senyumnya memukau selamanya. Sejak hamil, Priscilla sama sekali mengabaikan perubahan yang terjadi pada raut mukanya akibat kehamilannya. Tetap berpakaian sederhana, tanpa dandan, namum kebahagiaannya saya rasakan sepenuhnya dan juga nampak kepada orang lain.
Saya mencintai kesederhanaan Priscilla. Saya mencintai penampilannya: bersemangat namun bijak, berani namun penuh kasih, berjiwa pemimpin namun juga bisa mendukung orang lain. Saya mencintai keseluruhannya. Saat bersamanya, saya merasa sangat nyaman dan santai.
Saya sama sekali tidak merasa Priscilla tersanjung kepada saya. Selain memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, dia juga memiliki kecerdasan emosi/sosial yang tinggi. Jangan lupa bahwa Priscilla adalah lulusan jurusan Kedokteran Harvard University. Anda bisa coba test masuk universitas tsb, jurusan Hukum, Kedokteran, Ekonomi adalah jurusan yang menjadi rebutan orang. Walaupun lulus test masuk belum tentu Anda bisa lulus penuh. Kalau mau dikatakan tersanjung, lebih tepat saya yang tersanjung kepada Priscilla, bukan sebaliknya.
Perkawinan ibarat sepasang sepatu. hanya yang memakainya tahu sepatunya nyaman dipakai atau tidak. Priscilla paling cocok buat saya. Saya dan Priscilla adalah pasangan yang paling ideal di bumi ini. Saya berkenalan dengan Priscilla saat mengantre di toilet. Di mata Priscilla, saya adalah seorang kutu buku. Ini adalah jodoh.
Di mata kalian, Priscilla adalah wanita yang tidak cantik. Namun di mata saya, ia adalah wanita cantik dan paling serasi dengan saya. Saya tidak bisa menahan diri memamerkan foto saya dengan Priscilla yang begitu berbahagia. Dalam foto nampak saya dan Priscilla begitu bahagia, damai, dan alami.
Saat Wisuda
Tips bagi kalian: sebagian wanita hanya melihat keburukan orang lain, tidak melihat kecantikan orang lain. Dengan demikian, kebahagiaan akan meninggalkan kalian, tidak berjodoh. Sebab, apa yang ada dalam hati itulah yang ada dalam kenyataan.
SEKARANG MEMBAHAS TENTANG PENGHINDARAN PAJAK YANG DITUDUHKAN KEPADA SAYA
Kalian berpikir, saya menyumbang USD 45 Miliar apa untuk pamer kekayaan atau menghindari pajak? Apa otak kalian atau otak saya yang bermasalah? Apa yang kami sumbangkan USD 45 Miliar berbentuk saham sebetulnya, bukan nilai sebenarnya. tapi hanya nilai pasar. Bisa lebih tinggi atau lebih rendah nilainya, ini tergantung pasar yang menentukan.
Dana yang kami sumbangkan untuk digunakan sebagai dana abadi untuk diinvestasikan ke sekolah dan rumah sakit. Saat kelahiran anak kami, kami berkunjung ke rumah sakit, bermaksud untuk bisa ikut berkontribusi dalam dunia pengobatan.
Seiring perkembangan teknologi yang maju pesat, kami sungguh berharap 100 tahun mendatang. Hampir semua penyakit dapat dicegah dan diobati. Saat ini, kebanyakan manusia meninggal akibat penyakit jantung, kanker, stroke, dan penyakit menular lainnya. Diharapkan berbagai penyakit tsb dapat teratasi dengan lebih cepat. Saat menyadari anak kami dan banyak anak lainnya berkemungkinan bisa menghindari berbagai penyakit, kita semua punya tanggung jawab untuk mewujudkan impian itu. Saya tegaskan sekali lagi, saya dan isteri saya akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk tujuan tsb.
Di Silicon Valley, "Mengubah Dunia" kata itu bukan hanya sebuah slogan. Ia merupakan sebuah keyakinan dan kekuatan. Mimpi kami berharap melalui usaha keras kami untuk memperbaiki kualitas pendidikan, pengobatan, integrasi dunia, untuk disumbangkan kembali ke masyarakat, mengubah dunia. Membangun suatu dunia yang lebih baik untuk semua umat manusia.
Teman2 sekalian, kami sedang melakukan upaya "Change The World", apa yang telah kalian lakukan? Saya mendengar di antara kalian banyak mengeluh, saya ingin katakan bahwa tidak ada artinya mengeluh, tindakanlah yang lebih bermakna.
Saya dan Priscilla menyumbangkan 99% saham kami di Facebook, mendekati semua saham milik kami, apa kalian masih menganggap yang kami lakukan untuk menghindari pajak? Apa masih ada maknanya menghindari pajak? Banyak teman2 di China yang kaya raya, mengapa mereka tidak ikut menyumbangkan 99% harta mereka untuk menghindari pajak?
LALU, TENTANG BAJU DAN MOBIL APA YANG SAYA PAKAI
Betul, sepanjang tahun saya memakai T-shirt abu2 dan mobil yang sangat sederhana. Saya tegaskan, saya bukan orang yang berhari2 tidak ganti baju. Namun, saya membeli banyak T-shirt berwarna abu2. Saya berusaha menjalani hidup ini sesederhana mungkin, supaya menghemat pikiran dan waktu memutuskan berbagai hal yang tidak penting. Sebab memilih memakai pakaian, makan pagi, dan berbagai hal kecil itu menyita cukup banyak waktu dan pikiran. Saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk hal2 kecil tsb, sehingga saya bisa lebih konsentrasi melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
Baju dan Kaos Abu-abunya
Saya memiliki tiga buah mobil, satu Toyota seharga USD 16 ribu, VW golf seharga USD 18 ribu dan Chevrolet TSX seharga USD 30 ribu. Setelah Facebook go public, saya ganti VW GTI seharga USD 30 ribu. Saya berpendapat, mobil hanya sebuah alat transportasi, tidak perlu yang mahal2.
Mobilnya
Saya tidak memakai berbagai barang branded, yang penting saya merasa nyaman. Mengapa butuh barang2 yang berlebihan? Kalau yang menyangkut kebutuhan berlebihan, justru otak, perasaan sendiri lebih butuh diutamakan.
Kata bijak Chinese zaman dulu, ‘Manusia harus menaklukkan benda bukan ditaklukkan benda”. Maksudnya adalah, berbagai materi kehidupan untuk digunakan/dikendalikan manusia, bukan sebaliknya. Saya sangat setuju dengan pemikiran tsb.
Saya sangat salut ucapan yang pernah diucapkan Mandela, yaitu ‘Jiwa saya adalah pemimpin saya, nasib saya dikendalikan oleh diri saya sendiri’. Makanya saya tidak gila branded, tidak ada manfaatnya dan sangat tidak masuk akal.
Apa yang ada dalam hati itulah kenyataan yang ada di dunia. Percayalah bahwa dunia ini adalah alam semesta yang indah, jika Anda tidak percaya, Anda tidak akan bisa memiliki dunia/alam semesta yang indah. Tidak akan memiliki kehidupan yang indah dan penuh kedamaian. Hal tsb di atas merupakan keyakinan saya dan Priscilla.
Rumahnya sgt sederhana untuk seorang multi jutawan
Akhir kata, bila ada yang tidak berkenan, mohon petunjuk!
Anda bisa tinggalkan pesan untuk saya.
Terima kasih telah luangkan waktu mendengar yang saya sampaikan.
Terima kasih.
Salam,
Mark Zuckerberg
Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta...
"Orang yang tahu dan sadar dirinya belum baik adalah orang baik..."
-Haidar Bagir-
Mari kita koreksi diri......
Sebelum mengkoreksi orang lain...
Jika kebetulan kita membaca posting ini, kemungkinan besar pesan ini mememang di tujukan Tuhan untuk Saya dan Anda yang sedang membacanya.
Karena saya percaya tidak ada yang namanya kebetulan yang terjadi dalam hidup kita ini.
PESAN SEORANG AYAH PADA ANAKNYA YANG JOMBLO
Dulu ibuku selalu berpesan, jangan pacaran dulu sampai hidupmu mapan....
Kenapa tanyaku...? karena kalau hidupmu Mapan kamu bisa lebih banyak pilihan dan kalau tidak kamu akan dapat yang seadanya saja.
Kata-kata itu masih terngiang dibenakku sampai aku akhirnya lama sekali menjmblo dan baru benar2 berani menikah usia 33 tahun setelah hidupku relatif mapan dan benar2 siap dan niat ingin jadi ayah dan suami yang baik.
Meskipun untuk melalui masa-masa menjomblo tidaklah mudah, banyak saja omongan miring dari sana sini, tapi juga lebih banyak lagi yang berusaha untuk menjodohkan dengan si a si b si c sampe bosan rasanya setiap ketemu teman pasti dijodoh2in terus...hi..hi....
Tapi aku santai saja gak mau di paksa, kalo gak cocok yang bilang aja gak cocok, karena nikah itukan untuk seumur hidup.
Trus kalo ada yang tidak menjomblo dan cepat dapat jodoh atau dapat pasangan, jangan juga iri hati apa lagi minder, karena belum tentu mereka benar-benar cocok, sering kali yang kita lihat hanya luarnya saja dalamnya tidak kelihatan, kalau dalam bahasa Jawa Sawang Sinawang, diluar terlihat indah didalam siapa yang tahu..?
Lihatlah betapa bayak orang yang cepat menikah tapi juga cepat berpisah..., janganlah kita sampai kita seperti itu. Karena efeknya sangat buruk terutama bagi yang sudah punya anak.
Itulah mengapa ayah saat ini sedang menulis buku "khusus" untuk panduan memilih pasangan yang paling pas dan cocok.
Kecocokan itu penting, seperti baut dengan mur jika tidak cocok ya gak bisa terikat kuat, mudah lepas dan mudah tergoda yang lain.
Jangan pernah iri ya.... karena hidup kita sudah ada jalannya masing-masing....
Coba deh terus membaca tulisan ini...
Sahabatku jombloer dan jomblowati.....,
Tahukah kau mengapa semua agama mengajarkan pada kita bahwa kita tdk perlu iri pada pencapaian atau kesuksesan orang lain..?
inilah penjelasan logisnya....
Waktu New York 3 jam lebih cepat dari California tapi bukan berarti waktu di California lambat, atau waktu di New York lebih cepat. Kedua2nya berjalan sesuai dengan waktu nya masing2.
Ada orang yang sudah jdi CEO/Direktur diumur 25 dan kemudian meninggal diumur 50, sementara yang lain baru jdi CEO diumur 50 dan hidup sampai umur 90 ( contohnya Kolonel Sanders KFC dan Thomas Watson IBM).
Jadi ternyata setiap org punya jalannya masing2 berdasarkan Time zone nya.
Ada org yg menungu sampai 10 tahun baru menikah. Tapi ada juga org yg cepat menikah tapi harus menunggu 10 tahun sblm punya anak.
Padahal ada org lain yang sudah punya anak di satu tahun pernikahan mereka setelah menjomblo selama 10 tahun. Seperti saya misalnya.
Ada orang yang wisuda diumur 22 tahun, tap harusi menunggu 5 tahun sblm mencari/mendapat pekerjan yang pas/cocok. Disisi lain, ada yg baru wisuda diumur 27 tahun dan sudah langsung punya pekerjaan yang cocok.
Setiap org memiliki apa yang dia inginkan sesuai dengan garis tangannya dan pada fase waktunyanya masing2.
Teman kerja, sahabat, bahkan yang lebih muda darimu bisa jadi terlihat jenjang karirnya satu langkah lebih maju darimu.
Tapi beberapa bahkan ada yang kelihatan lebih lama darimu.
Setiap org di dunia ini berproses pada fase nya masing2, lahannya masing2, dan pada waktunya masing2.
Tuhan punya rencana yang berbeda pada setiap hambanya. Waktu lah pembedanya. Obama pensiun pada diusia 55, Trump baru menjabat diusia 70 tahun.
Jangan cemburu atau menghina mereka, kerena itu lah waktu mereka.
Waktumu ada padamu.
Jadi Bersabar dan kuatlah , dan percaya pada dirimu. Segala sesuatunya terjadi untuk kebaikanmu.
Kamu tidak pernah terlambat.. kamu tidak juga terlalu cepat... kamu sangat tepat waktu !
Jadi tak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain, tak perlu mengukur dan membandingkan kesuksesan kita dengan orang lain bahkan jika itu saudara kandungmu sendiri. Nikah lebih awal belum tentu bahagia lebih awal.
Karena kita memiliki zona waktu kita masing-masing, itulah yang selama ini orang menyebutnya sebagai TAKDIR.
Dan takdir setiap orang tidak ada yang sama, namun selalu tepat waktu dan yang terbaik bagi orang tersebut.
Percayalah semua akan indah pada waktunya, jika sekarang belum terasa indah berarti belum tiba waktunya.
Jadi teruslah berusaha sampai waktunya tiba.
You Are In Your Time Zone.
Selamat menjalani malam Minggu ini dengan penuh semangat ya sob !
Share from a friend.... for a friend...
MENGAPA SEBAIKNYA KITA TIDAK IKUT-IKUTAN MENEBAR BERITA BOHONG DAN HOAX DI MEDIA SOSIAL KITA..?
Karena sudah terlalu byk berita kebohongan yg disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di negeri ini jadi jangan kau tambah lagi
Tdkkah kt sadari fakta2 berikut ini:
- ngakunya Mie goreng tapi ternyata masaknya malah direbus.
- Katanya toge goreng tapi tahunya toge rebus...
- ngakunya Teh botol tapi kemasannya kotak kardus
- ngakunya Teh gelas tapi kemasannya botol
- Sabun cuci yang katanya bisa ngucek sendiri ditungguin 1 jam diam saja
- Judulnya susu beruang, gambarnya naga, isinya susu sapi
- Ngakunya Terong belanda ternyata dari asalnya dari Peru amerika latin dan hasil budidaya petani di Bogor sama Wonosobo
- Buah naga, binatang kok berbuah, sejak kapan ?
- Bika ambon tapi asalnya malah dari Medan
- Yang paling parah
Biskuit Monde. Katanya kue khas Denmark. Bahasanya Perancis. Gambarnya tentara Inggris. Benderanya Belanda. Diproduksi di Ungaran. Pas dibuka kalengnya eehh isinya rengginang or rempeyek
Ada fakta lain yang pernah anda temukan ?
PENDIDIKAN TAK BERBASIK AKHLAK DAN ETIKA
Suatu ketika ada seorang tua naik kereta Commuter Jabodetabek...
Bapak tersebut mencari kursi yang diperuntukkan bagi Lansia....
Ah tapi sayangnya kursi tersebut semunya sudah diduduki para anak muda, dan sepertinya anak-anak muda itu enggan memberikannya kepada orang tua ini.
Lalu ada seorang yang "menyadari hal in" berinisiatif membantu mencarikan kursi bagi si Bapak ini dengan meminta para anak muda yang duduk di kursi lansia itu untuk memberikan duduk bagi si bapak Tua.
Namun apa yang terjadi mereka malah pura-pura tertidur, dan ada yang malah ngotot tanpa rasa malu sedikitpun.
Tanpa putus semangat, "orang yang sadar diri" ini meminta anak muda di kursi lansia untuk mau bergeser sedikit agar si bapak ini bisa duduk.
Tapi si Bapak Tua malah melarangnya dan berkata..
"Biarlah Nak, untuk apa kita terus RIBUT berebut Kursi toh mereka juga sudah tahu siapa yang semestinya pantas duduk di kursi tersebut."
"Tapi sayangnya banyak sekali orang yang tahu dirinya tidak pantas menduduki kursi itu toh dia tetap saja tidak peduli, bahkan malah ngotot untuk tetap duduk di situ."
"Perjalanan ini terlalu singkat jika kita isi dengan BEREBUT KURSI dengan orang-orang macam itu."
"Toh sebentar lagi bapak juga sudah akan turun di stasiun pemberhentian berkutnya."
Orang yang hendak membantu si Bapak Tua tadipun tertegun..., memikirkan perkatan si Pak Tua.
Dan semua orang yang ada di situ memandangi si Pak Tua yang bijak ini sekaligus para anak muda yang tak tahu diri tersebut.
Kejadian di kereta commuter ini persis seperti sebuah cermin kehidupan kita saat ini.
Benar sekali hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan perdebatan dengan "orang-orang yang semacam itu".
Ia segera berpikir alangkah bagusnya jika para orang tua mengajari anaknya untuk MEMANTASKAN DIRI dalam setiap hal agar tidak selalu terjadi keributan karena masing pihak tidak sadar apakah dirinya pantas atau tidak pantas duduk di kursi yang mestinya menjadi hak orang lain yang lebih pantas.
Mari kita belajar memantaskan diri dalam setiap hal di kehidupan ini.... dan memiliki rasa malu atas hal yang tidak pantas kita lakukan.
Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta.
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.co.id
What's on your mind ?
CERMATILAH.....
Sebelum kita membuat status di face book maka selalu ada pertanyaan seperti ini
What's on your mind ?
Apa yang ada dalam pikiran anda...?
begitu kira artinya.
Nah kalimat ini kalau dicermati juga berarti apa yang kamu tulis adalah apa yang ada didalam pikiran dan isi kepalamu.
Jika kepalamu berisi kebaikan maka yang kamu tulis juga pasti kebaikan dan sebaliknya jika isi kepala kita penuh dengan kebencian dan permusuhan maka yang akan kamu tulis juga seperti itu.
Jadi sadarilah apa yang kamu tulis adalah apa yang ada didalam kepala dan pikiran kita masing-masing.
Sayangnya tidak banyak yang paham atas pertanyaan yang cerdik dari face book tsb.....
Tulisanmu adalah cerminan isi kepalamu..
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.co.id
Sebelum kita membuat status di face book maka selalu ada pertanyaan seperti ini
What's on your mind ?
Apa yang ada dalam pikiran anda...?
begitu kira artinya.
Nah kalimat ini kalau dicermati juga berarti apa yang kamu tulis adalah apa yang ada didalam pikiran dan isi kepalamu.
Jika kepalamu berisi kebaikan maka yang kamu tulis juga pasti kebaikan dan sebaliknya jika isi kepala kita penuh dengan kebencian dan permusuhan maka yang akan kamu tulis juga seperti itu.
Jadi sadarilah apa yang kamu tulis adalah apa yang ada didalam kepala dan pikiran kita masing-masing.
Sayangnya tidak banyak yang paham atas pertanyaan yang cerdik dari face book tsb.....
Tulisanmu adalah cerminan isi kepalamu..
-ayah edy-
www.ayahkita.blogspot.co.id
FAKTA TERSENYUM
Berhentilah Marah dan Membenci
Ketika kita marah & membenci maka kita tak akan pernah bisa tersenyum bahagia.
Ketika kita marah & membenci maka kita tak akan pernah bisa tersenyum bahagia.
SEKOLAH YANG PAKAI TES MASUK..?
Ada komen menarik dari Bunda Natalia Ho;
"anak2 kita itu sekolah supaya pintar. Bukannya PINTAR DULU BARU SEKOLAH."
Iya...ya... tapi mengapa kebanyakan sekolah justru hanya ingin menerima murid yang pintar2 saja ya...???
Seorang Praktisi Pendidikan, Pendiri Sekolah dan Pembicara yang telah banyak menulis buku Tentang Sekolahnya Manusia kalo ndak salah pernah berujar;
"Disekolahlah tempat anak boleh berbuat salah dan memperbaiki kesalahannya" kalau tidak dimana lagi ?"
"Di sekolahlah tempat anak yang di cap "bermasalah/nakal" mendapat bimbingan gurunya untuk memperbaiki dirinya" kalau tidak dimana lagi?"
"Disekolahlah tempat anak belajar secara alamiah dari tidak bisa menjadi bisa". kalau tidak dimana lagi?
"Disekolahlah tempat para guru membantu anak yang mengalami kesulitan dalam belajar untuk bisa belajar tanpa kesulitan" kalau tidak dimana lagi ?
Untuk apa ada sekolah jika anak belajar harus ikut lagi bimbingan belajar?
Bukankah sekolah di didirikan untuk membimbing anak-anak untuk belajar..?
Mari kita renungkan bersama.
www.ayahkita.blogspot.co.id
PENTINGNYA MENGAJARI KEJUJURAN PADA ANAK
Mengajari kejujuran pada anak itu nomer 1, Calistung nanti saja jika anak kita sudah bisa jujur.
Mengapa ? simak kisah ini
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk, tentang apa yang harus dilakukan, karena ini baru pertama kalinya menjadi anggota Dewan Yang Terhormat.
Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang bagus dan megah.
Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel.
"Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata:
"Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras.
Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain.
Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak kami dari Petugas Telkom..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon di ruang kerja bapak yang baru ini..."
TETAPLAH JADI ORANG BAIK DALAM KONDISI TERBURUK SEKALIPUN
Sahabat-sahabatku,
Saya punya sahabat lama yang cukup dekat, dulu ia adalah orang yang baik dan hidupnya penuh kebaikan.
Namun belakangan ini terutama pada masa-masa Pilkada hobinya berubah, ia sering membaca dan membagi berita negatif dan gosip... bahkan mungkin agak-agak berbau fitnah.
Kemudian ia juga berteman di fb dengan orang sejenis yang biasa share berita negatif dan gosip dan fitnah...
Rupanya ia terbawa arus dan suasana....
Ah sayang sekali..
Sejak ia mengubah kebiasaannya, Saya melihat kehidupannya berubah drastis semakin hari semakin buruk dan terpuruk.....
Wajahnya selalu terlihat tegang dan penuh kemarahan, entah pada siapa.
Beberapa teman dan sahabat coba mengingatkannya....
Tapi sayangnya karena pikirannya sudah negatif.... teman-teman yg berniat baik malah dianggap ikut campur kehidupannya... dan bahkan malah diangap berseberangan dengan dirinya...?
Kami semua bersedih.... tapi apa daya,
Karena sesungguhnya Masalah itu tidak bisa diselesaikan dari luar melainkan dari dalam hati si pemilk masalah tersebut.
Tapi sebagai teman dan sahabat setidaknya kita sudah mengingatkan....
Sahabatku,
Ingatlah selalu apa yang kita tabur itulah yang kita tuai
Apa yang kita share pada oang lain itu yang akan kita terima.
Kita adalah apa yang kita baca
Kebiasaan kita menentukan nasib kita.
Mari kita jadikan ini sebagai pelajaran hidup...,
Bergaulan dengan orang baik agar kita menjadi baik...
Bacalah tulisan yang berguna agar hidup kita lebih berguna
Berbagilah kebaikan agar kebaikan juga yang kita terima.
Mari kita sambut hari dengan hal-hal baik
Salam syukur penuh berkah, dan sedikit prihatin
-ayah edy-
Wednesday, February 15, 2017
KISAH MAS AUDI - MEMBALAS MARAH DAN KEBENCIAN DENGAN KASIH SAYANG
Suatu ketika ada seorang ibu membawa puteranya yang kira-kira usia SMP kelas 3 untuk bertemu dengan saya.
Katanya ingin berkonsultasi tentang perilaku anaknya yg bermasalah. Masalahnya katanya lumayan berat, ia diduga Autis Ringan, Nilainya selalu dibawah rata-rata bahkan cenderun do re mi. Dan sering sekali "berantem" disekolahny. Padahal ia bersekolah di sekolah swasta yang cukup tinggi biayanya.
Ketika datang, dan saya sambut di depan Sekolah kami, Tiba-tiba saja si Anak ini marah-marah dan sambil tunjuk-tunjuk wajah saya, sambil berteriak " Mama siapa lagi orang ini !!" "Mau apa kita kesini?", "Mama jahat, selalu ajak saya ke orang-orang seperti ini !!!"
Kira-kira itu kalimat yang bisa saya ingat yang keluar dari teriakan si anak tadi.
Sepertinya anak ini benci sekali melihat saya dan sayapun tidak tahu apa salah saya.
Namun marah dan kebencian itu tidak saya balas dengan kebencian, melainkan dengan suara lembut.......
Siapa nama Mas...? tanya saya, dia tidak menjawab, dan masih memandang saya dengan penuh kebencian.
"Baik lah kata saya, jika memang tidak ingin berkenalan, tidak apa, jika tidak ingin bertemu Ayah juga tidak apa, silahkan Mas dan Papa tunggu diluar dulu, Ayah mau bicara-bicara sama mama di dalam ya...."
Saya balas kemarahan dan kebenciannya pada saya dengan mengirimkan perasaan kasih sayang padanya.
lalu Saya mohon izin padanya untuk mengajak Mamanya masuk ke ruangan saya.
Akhirnya Bundanya masuk ke ruang sekolah kami, dan bundanya mulai lebih dahulu membuka pembicaraan.
Beliau mohon maaf atas perilaku kasar anaknya, Mengapa ini terjadi, karena ibunya sudah membawa sebut saja "Mas Dodi" anaknya ke lebih dari 10 terapis tumbuh kembang anak. Dan anjuran terapis terakhirnya adalah untuk mengirim anaknya bersekolah di Sekolah ABK.
Dan rekomendasi ini benar2 membuat anaknya marah besar pada ibunya dan pada setiap orang yang disebut sebagai Terapis.
Setelah orang tuanya puas bercerita, lalu kami jelaskan duduk permasalahannya, bahwa hasil pengamatan kami anak ibu "Mas Dodi" bukan autis melainkan Lebih Dominan Otak kanannya.
Mengapa ia dianggap bermasalah disekolah, karena sekolah kita menggunakan pedekatan dan sistem ujian berbasis Dominan Otak Kiri.
Sehingga anak yang dominan otak kanan cenderung tidak bisa mengikuti dan dianggap bermasalah.
Ketika si anak terus dianggap bermasalah, maka jadilah ia benar-benar bermasalah dan terus membuat masalah di sekolah dan dirumahnya.
Lama sekali kami bicara dan memberikan masukan cara mengelola anak otak kanan, dan saya ingat kala itu ibunya mengatakan, mulai hari ini saya bertobat, mencubiti anak saya, bertobat memarahi dan menghukumnya.
Dan saya akan segera pindahkan sekolahnya sesuai saran Ayah Edy.
Ayah bunda yang berbahagia,
Rupanya anak ini "nguping" curi dengar pembicaraan kami dari sela-sela jendela....
Dan percaya atau tidak, wajahnya yang semula Ketus dan penuh kebencian pada saya, tiba2 saja berubah menjadi ramah. Dan bahkan meminta izin masuk untuk ikut berdialog bersama kami bertiga.
Sampai pulang anak ini telah berubah menjadi anak yang ramah dan ibunyapun telah berubah menjadi ibu yang paham dan tidak lagi marah dan membenci puteranya.
Selang 3 bulan berjalan sejak pertemuan, rupanya semua nasihat kami dilakukan sepenuh jiwa raga oleh orang tuanya, dan anaknyapun sudah dipindahkan sekolahnya ke tempat yang baru yang lebih memahami anak.
Puncak dari semua kisah ini adalah...., anak yang dulu nilainya Do Re Mi (1, 2 dan 3) kini telah berhasil mencapai nilai 7, 8 dan 9 diberbagai mata pelajaran.
=================================
Dan yang membuat saya menitikkan air mata adalah ketika Ibunya bercerita bahwa pasca pertemuan dengan kami, anaknya bercita-cita untuk menjadi seorang Dokter, yang akan membantu anak-anak Indonesia yang dinyatakan bermasalah seperti dirinya.
----------------------------------------------------------
8 tahun lebih sudah berlalu........, dan kami dengar-dengan anak yang dinyatakan Autis Ringan dan Bermasalah itu katanya masuk Fakultas Kedokteran....
Ya.... Tuhan...., saya bukanlah orang tuanya, tapi rasa bahagianya seperti tidak bisa terukur dengan apapun mendengar berita ini.
Ya Tuhan saya jadi semakin yakin bahwa anak-anak bermasalah itu lebih butuh kasih sayang dan bukan hukuman.
Anak-anak bermasalah itu lebih banyak bersumber dari orang tua dan lingkungan dan bukan dari dirinya.
Semoga kisah lama "true story" ini bisa memberikan pelajaran bagi kita semua para orang tua Indonesia.
Bahwa marah, kebencian dan hukuman tidak akan pernah membuat anak atau seseorang menjadi lebih baik.
Tolong bantu di share ya ayah bunda, mudah-mudahan bisa berguna bagi yang lainnya.
Salam syukur penuh berkah,
Ayah edy
www.ayahkita.blogspot.co.id
Gambar Ilustrasi:
Foto 1:
Adalah Foto seorang anak di salah satu acara parenting ayah edy di Bali, yang juga dinyatakan bermasalah, namun setelah kedua orang tuanya ikut seminar kami di Karang Asem, Bali, kini anak tersebut telah tumbuh menjadi anak yang luar biasa (InsyaAllah kami akan berjumpa dengannya kembali Awal Maret tahun ini)
Bahkan dikamarnya dipajang foto berdua bersama saya untuk mengingatkan dia selalu menjadi anak baik dan terus berusaha meraih mimpi besarnya.
Foto 2 & 3
Adalah foto seorang anak remaja yang sejak kecil dinyatakan bermasalah oleh orang tua dan keluarganya, lalu oleh pamannya ditolong untuk bertemu saya dalam sebuah Workshop Parenting di Bali. Dan sungguh reaksinya luar biasa, ia memeluk saya erat-erat didepan peserta yang hadir di ruangan tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)