Ayah bunda yang dimuliakan Tuhan,
Apa kabarnya hari ini...?
izinkan saya ingin berbagai kisah hidup saya sebagai seorang
pendidik....
Sejak tahun 2006 banyak para orang tua datang pada saya
dengan membawa anaknya yang katanya bermasalah.
Mulai masalah dengan belajar, tidak bisa mengikuti pelajaran
disekolah, nilai sekolahnya pas-pasan, bahkan sampai yang mogok sekolah.
Ada yang tidak bisa bicara, ada yang dibilang autis,
asperger, add, adhd dan lain sebagainya.
Alhamdullilah berkat bimbingan Tuhan melalui kami kepada
para orang tua ini, akhirnya satu persatu justru anak yang dulunya dianggap
bermasalah ini malah membawa berkah bagi keluarganya.
"saya jadi sering termenung, kenapa ya Tuhan sering
kali memberikan berkah dibalik masalah...?"
atau mungkin lebih tepatnya jika kita berpikir benar pada
apa yang selama ini dianggap MASALAH, kok justru pada akhirnya malah menjadi
BERKAH....
Sudah tak terhitung jumlahnya dan berbagaimacam kasusnya.
Tapi alhamdullilah selalu happy ending pada akhirnya.
Sampai-sampai ketika saya bertemu dengan orang tua yang membawa anaknya yang katanya bermasalah, saya kerap perkata; Ibu bapak bersyukurlah anak ibu dinyatakan bermasalah, karena jika tidak ibu tidak akan mencari saya untuk bertemu dan menemukan berkah tersembunyi dibalik masalah yang disematkan pada anak ibu.
Dan nyatanya memang benar 90% dari orang tua yang datang
pada saya untuk bertemu, pada awalnya stress karena masalah anaknya tapi
kemudian malah merasa bersyukur dan bahagia yang tak terkirakan karena kini
anaknya menjadi amat sangat luar biasa dibandingkan anak lain seusianya.
2 hari yang lalu saya baru saja diundang acara syukuran keluarga besar mama Yefta di Solo. Dalam acara syukuran ini benar-benar satu keluarga besar merasa sangat berbahagia dan bersyukur atas perkembangan putera sulungnya yang dulu dianggap sangat bermasalah tapi sekarang justru menjadi anak yang berperilaku sangat baik, dan memiliki cita-cita dan semangat belajar yang sangat tinggi. Dan perubahan ini juga menulari adik2nya, kedua orang tuanya hingga seluruh keluarga besarnya. Rasa syukurnya yang tak terhingga ini juga diwujudkan dengan mendirikan sebuah sekolah "Alternatif" di Solo. Sebuah sekolah alternatif bagi anak-anak yang tidak suka sekolah formal atau yang ditolak oleh sekolah formal karena berbagai alasan.
Pagi tadipun saya baru saja bertemu orang tua yang dulu
kira-kira 5 tau 6 tahun yang lalu mengikuti program observasi kami, dan terus
dilanjutkan program pemetaan potensi, dan hari ini hasilnya sungguh amat sangat
membahagiakan.... , anaknya telah meraih berbagai prestasi di dunia penerbangan
Nasional, dan ingin melanjutkan cita-citanya untuk menjadi Pilot Pesawat
Komersial. Saya melihat wajah-wajah ceria, bahagia dan penuh syukur dari kedua
orang tuanya juga anaknya....
Ya Tuhan betapa bahagianya hati ini....datan tentu saja tak
terbayangkan betapa bahagia hati para orang tua mereka, belum lagi anak-anak
yang pernah tersentuh jiwanya melalui program parenting dari desa ke desa di
Bali, mereka benar2 memajang foto saya dikamarnya agar bisa selalu mengingat
pesan Ayah katanya, dan mereka semua semakin baik dan luar biasa......
Begitu juga dengan para murid kami disekolah....., yang satu
demi satu tersentuh jiwanya bertranformasi dari anak-anak yang dianggap penuh
masalah menjadi anak-anak pembawa berkah dan kebanggaan bagi keluarga.
Semua ini bisa terwujud tentunya atas peranserta kedua orang
tuanya yang begitu gigih berjuang demi anaknya, yang begitu konsiten mengikuti
setiap nasihat yang kami berikan untuk dilakukan demi anaknya, meskipun
terkadang saran dan nasehat kami harus bertentangan dengan pemikiran keluarga
besarnya.
Tak jarang dari para orang tua yang harus menerima hujatan
pahit dari keluarga besar dan orang-orang terdekatnya.
Saya sungguh salut dan menaruh hormat yang
setinggi-tingginya bagi para orang tua yang sanggup melampaui semua cobaan dan
tantangan ini.
Semoga akan terus ada lebih banyak anak-anak Indonesia yang
menjadi luar biasa, dan menjadi yang terbaik dalam meraih mimpi-mimpi besarnya.
Mari kita bangun Indonesia yang kuat dan mulia dari keluarga melalu anak-anak kita tercinta.
Kalau bukan kita mau berharap pada siapa lagi..?
Kalau bukan sekarang mau kapan lagi....?
Foto bersama keluarga besar yang berbahagia saat acara syukuran di Solo
No comments:
Post a Comment