Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Monday, November 13, 2017
TIDAK MAU MENGANTRI..? JANGAN DIANGGAP MASALAH REMEH
Asalamualaikum wr.wb.
Selamat Pagi Sahabat Semua...
Tahukah kita Apa yang membedakan NEGARA MAJU dan negara "SULIT MAJU"?
adalah "DISIPLIN"
Ketika masih di New Zealand semua orang tertib antri naik pesawat....., kami 4 kali naik pesawat domestik di NZ tak ada satupun orang yang berusaha menyerobot antrian saat boarding chek.
Namun Setelah pulang dan Transit via Bandara KL Malaysia dengan tujuan penerbangan ke Jakarta, Indonesia, tiba2 saja ada seorang bapak molos ngolong menerobos sabuk antrian di depan saya.
Lalu saya sapa, Mas dari Indonesia ya....., ia pun mengangguk tersenyum tanpa menunjukkan rasa malu.
APA SESUNGGUHNYA PELAJARAN DI BALIK MENGANTRI DAN MENYEROBOT ANTRIAN....?
Teruslah membaca.....
MENGAPA GURU DI NEW ZEALAND DAN AUSTRALIA LEBIH MENGUTAMAKAN BELAJAR MENGANTRI DARI PADA NILAI MATEMATIKA ??
Alhamdullilah sharing pengalaman kami ini bisa menjadi rujukuan dan di baca oleh banyak orang tua dan guru, semoga dengan kami sharing ulang artikel ini bisa kembali di share, di baca dan membuka mata hati dan kesadaran setiap orang tua dan pimpinan penyelenggara pendidikan yang ada di tanah air tercinta.
Berikut inti dari artikel yang dulu sekali pernah kami sharing di www.ayahkita.blogspot.com berdasarkan pengalaman kami bertemu dengan seorang guru dari Australia. salah satunya yang terbaru kami sharing ada di :
http://ayahedy.tumblr.com/post/97298034349/apa-akibat-jika-kita-tidak-terbiasa-punya-budaya
Budaya Etika antri vs Pintar matematika
Seorang guru di Australia pernah berkata:
“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”
“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita justru sebaliknya.
Inilah jawabannya:
Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.
Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”
”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”
•Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
•Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
•Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
•Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
•Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
•Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
•Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
DAN SEBALIKNYA orang yang menerobos antrian mengapa SULIT MAJU...?
Silahkan dipikirkan jawabannya.
Ayah Edy
Guru Parenting Indonesia.
www.ayahkita.blogspot.com com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment