KISAH METAFORA PEMBUKA AWAL PEKAN
(Beruntunglah bagi yg mau membacanya sampai akhir?
Karena anda telah dipilih Tuhan untuk melihat postingan ini)
πππ
Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang dapat menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang.
Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa.
Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat pergi ke daerah berjauhan, Laki-laki A berada di Timur Pulau dan Laki-laki B berada di sebelah baratnya.
Dan setelah itu kedua laki-laki itupun masing-masing mulai berdoa.
Doa pertama si Laki-laki A, ia memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki A melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya.
Sedangkan di daerah tempat tinggal laki-laki B tetap kosong.
Seminggu kemudian. Lelaki A merasa kesepian dan memutuskan berdoa agar diberikan isteri, keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tepat lelaki pertama tinggal. (rupanya di pulai ini banyak kapal karam ya...hi..hii...)
Ayo terus lanjut baca !
Sedangkan di sisi tempat tinggal B tetap saja tidak ada apa-apa.
Segera saja, lelaki A ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki B tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.
Akhirnya, lelaki A ini berdoa meminta kapal agar ia dan isterinya dapat meninggalkan pulau itu.
Pagi siang hari mereka menemui kapal tertambat di sisi pantainya.
Segera saja lelaki A dan isterinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki B yang tinggal di sisi lain pulau itu.
π₯π₯
Menurutnya lelaki kedua itu tidak pantas menerima keajaiban tersebut kerana doa-doanya tak pernah terkabulkan.
π₯π₯
Ketika kapal siap berangkat, lelaki A tiba-tiba saja mendengar suara dari langit, “Hai. Mengapa engkau meninggalkan rakanmu yang ada di sisi lain pulau ini?”
“Rejekiku hanyalah milikku sendiri, hanya kerana doakulah yang dikabulkan,” jawab lelaki A.
“Doa temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa,”
π‘π‘π‘
“Kau salah!” suara itu berkata keras.
“Tahukah kau bahwa rakanmu itu hanya memiliki satu doa tapi sangat mustajab dan pasti dikabulkan.
Karena dia tahu hal itu dan hatinya sungguh mulia maka ia hanya memanjatkan 1 doa saja yang ia yakin pasti akan dikabulkan.
Lelaki A kaget dan segera bertanya...
“Doa macam apa yang dia panjatkan sehingga aku harus berhutang budi atas semua ini padanya?”
“Dia hanya berdoa agar semua doamu dikabulkan”
πππ
ππ
π
Sahabat ku,
Kita sering merasa sangat beruntung karena doa-doa dan cita-cita kita dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga pada akhirnya kita menjadi orang sukses, memiliki rumah yang besar, istri/suami yang elok dsb.
Tapi tahukah bahwa ini semua bisa terjadi karena jauh diseberang sana ada ibu atau bapak kita yang selalu berdoa untuk kita, agar semua mimpi dan cita-cita kita dikabulkan oleh Allah.
Jangan lupakan ini......
Jangan lupakan kedua orang tua kita.....
Jangan tunggu sampai Tuhan Menegur kita....
Ayo segera kunjungi orang tua kita ..... Atau setidaknya telpon segera saat ini juga
Karena bagaimanapun setiap anak akan berhutang budi pada orang tuanya...
Semoga kita bisa mengambil pelajarannya.
Ditulis ulang dan di share oleh ayah edy untuk ayah bunda tercinta.
πππ
No comments:
Post a Comment