Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Saturday, April 2, 2016
JANGAN BERI HADIAH TERHADAP PERILAKU BURUK ANAK..?
Jangan penuhi keinginan anak ketika dia merengek...
Akhir pekan adalah hari yang menyenangkan bagi ayah bunda, karena bisa pergi bersama anak-anak ketempat-tempat tujuan wisata atau berbelanja bersama.
Namun kesenangan ini bisa berubah seketika menjadi kekesalan mana kala anak kita mulai merengek menginginkan sesuatu memakasa semisal ingin di belikan sesuatu atau ingin mencoba permainan sesuatu tapi tidak diizinkan karena satu dan lain hal.
Sering saya melihat hal ini terjadi, tapi sayangnya tidak banyak para orang tua yang mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya agar hal ini tidak terjadi berulang-ulang setiap kali anak kita ajak pergi tertama di tempat-tempat umum seperti tempat wisata atau pusat perbelanjaan.
Nah bagi yang pernah mengalaminya dan ingin belajar cara mengatasinya dengan tepat mari kita baca ulasan berikut ini
Pernah mengalaminya ? terutama ketika anak sedang kita ajak ketempat-tempat umum semisal pusat perbelanjaan, pameran, atau acara lainnya.
Ketika seorang anak merengek menginginkan sesuatu kebanyakan orang tua yang kebetulaN saya temui mengatasi dengan berkata seperti ini....
Tuh lihat tuh ada ondel-ondel...
Tuh lihat tuh lampunya bagus sekali bisa joget...
Tuh lihat tuh ada balon besar banget....
Tuh lihat tuh ada pak Satpam.. nanti pak satpam marah lho...
Tuh... lihat. tuh.... dst...
Ini adalah teknik pengalihan perhatian yang kerap dilakukan orang tua...
Dan hasilnya bisa jadi si anak teralihkan sekejap, tapi akan kembali merengek dan bahkan lebih keras lagi...
Mengapa ?
Karena anak-anak itu cerdas dan konsisten !
Ketika apa yang diinginkannya tidak coba di penuhi orang tuanya, melainkan hanya di alihkan perhatiannya. Maka ia tahu benar bahwa dirinya sedang dialihkan perhatiannya.
Dan karena itu dia menjadi lebih marah.
Stop cara itu....
Gunakan cara ini...
Ketika anak kita merengek stop semua aktivitas yang sedang kita lakukan; lalu
1. Dekati anak, pegang tangannya dan tatap matanya.
2. Katakan Sayang apa yang kamu inginkan, kalau kamu merengek bunda tidak tahu apa yang kamu mau.
3. Jika dia tetap merengek, katakan pada oke kalau kamu tidak mau bicara, bunda akan carikan tempat yang tepat untuk mu merengek sampai kamu mau bicara.
4. Jika ia tetap merenget laksanakan janji kita bawa dia ketempat yang lapang dan sepi (agar tidak mengganggu orang) dan katakan padanya oke silahkan kami merengek disini. Sampai kamu mau bicara. Biarkan dia terus merengek jika pun itu memerlukan waktu lebih dari 30 menit.
5. Jika dia mulai mau bicara, dengarkan dengan seksama, dan jelaskan apakah yang ia minta itu bisa atau tidak kita penuhi. Jangan berdalih, gunakan alasan yang logis dan masuk akal karena anak itu sangat logis dan cerdas. Jika anda menggunakan alasan itu hanya akan membuatnya kembali merengek dan tidak percaya pada kita.
6. Jika ternyata kita tidak bisa memenuhinya, tawarkan apa jalan keluarnya, dan sepakati bersama.
7. Jika ia kembali merengek katakan padanya: Oke silahkan kamu merengek lagi bunda akan tunggu kami sampai mau bicara baik-baik, tapi itu tidak akan merubah apapun. Tapi jika kami bersikap baik mungkin bunda akan coba upayakan (solusi lainnya)
Dan biasanya dengan cara ini anak akan menjadi lebih baik dan berhenti merengek dan terbiasa bicara baik-baik jika ia menginginkan sesuatu.
Lakukan ini dengan konsisten dan sabar... jangan terpancing emosi. maka lama-lama anak kita menjadi lebih kooperatif dengan orang tuanya.
Jika kita yang menyerah pada keinginan anak maka ia yang akan merasa menang dan lain waktu cara itu akan ia gunakan lagi, lagi dan lagi.
Tulisan ini kami kembangkan dari buku 37 Kebiasaan Orang Tua yang melahirkan PERILAKU BURUK PADA ANAKNYA. Kebiasaan ke 11 MEMBERI HADIAH UNTUK PERILAKU BURUK ANAK.
Bukunya tersedia di Gramedia dan berbagai toko buku lainnya.
Atau bisa di pesan melalui link berikut ini:
https://www.facebook.com/Pusat-pemesanan-buku-AYAH-EDY-1538959983042274/
Di tulis oleh Ayah Edy
web resmi: www.ayahkita.com
Selamat mencoba dan semoga berhasil...,
Percayalah, jika kita konsisten, tegas dan tabah pasti berhasil.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment