Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Saturday, April 30, 2016
MITOS-MITOS DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Benarkah cara belajar yang terbaik untuk siswa adalah dengan duduk tegak dan menulis diatas meja.
Para orang tua dan guru yang saya cintai dimanapun anda berada.....
Kali ini saya akan mengajak anda untuk merenungkan hasil penelitian tentang Anak yang Sulit Belajar yang dibuat oleh Rita dan Keneth Dunn dari Saint John University, New York, pada tahun 1993.
Rita dan Keneth Dunn, adalah para peneliti untuk anak yang mengalami kesulitan belajar disekolah, yang sebelumnya anak-anak ini selalu diberi julukan sebagai anak bermasalah. apakah itu ADD, ADHD, Learning disability dan lain sebagainya . Hasil penelitian ini oleh Barbara Prashnig di kombinasikan dengan hasil penelitian dari pakar-pakar pendidikan lainnya seperti Gergori Luzanov, Howard Garner, Tony Buzan, Bobbi De Potter dll yang kemudian diberi nama yang cukup unik yaitu Mitos-mitos besar seputar pendidikan dan bejalar.
Ayah bunda tercinta....,
Barbara Prashnig sendiri adalah seorang praktisi pendidikan yang sudah berkeliling dunia untuk melakukan reformasi sistem pembelajaran, setelah dia banyak mengukir kesuksesan dalam mereformasi sistem pembelajaran di negara-negara lain barulah pada akhirnya negaranya sendiri mau untuk menerima konsep-konsep reformasi diajukannya, Dan dia baru berhasil menerapkannya di Selandia Baru pada bulan November 2001.
Sekarang mari kita simak satu demi satu apa saja Mitos-mitos terbesar seputar pendidikan dan pembelejaran tersebut.
Ayah bunda tercinta....
Kali ini kita sampai pada mitos yang pertama yang mengatakan bahwa Cara belajar yang terbaik untuk siswa adalah dengan duduk tegak dan menulis diatas meja.
Ayah bunda tercinta....
Penelitian menunjukkan bahwa ternyata anak-anak akan jauh lebih sukses dalam belajar jika kondisi ruangannya tidak terlalu formal dan ramah tubuh.
Ketika seseorang anak duduk di kursi yang keras, kira-kira 75 persen dr berat badannya ditopang oleh tulang yang lebarnya hanya sepuluh sentimeter persegi, dan ini berdampak pada tekanan yang berat terhadap syaraf-syaraf tulang belang, akibat tekanan pada jaringan syaraf tulang belakang tersebut, akan menyebabkan seorang anak cepat merasa kelelahan, tidak nyaman dan sering mengubah-ubah posisi duduknya. yang semua ini pada akhirnya akan sangat mengganggu konsentrasi seorang anak dalam belajar.
Ayah bunda tercinta....
oleh karena itu maka Perhatikanlah bila ada sebagian putra-putri kita yang lebih menyukai cara belajar informal seperti sambil bersandar di sofa, atau bahkan berbaring di lantai, atau juga sambil mendengarkan musik janganlah kita melarangnya, bisa jadi justru dengan cara itu, anak kita malah lebih bisa berkonsentrasi.
ditulis oleh Ayah Edy
Praktisi Pendidikan Multiple Intelligence & Holistic Learning.
Pimpinan Sekolah Maha Karya Gangga
Singaraja, Buleleng, Bali
Office telp: 0362 -330-1705
fb. Maha Karya Gangga
Twitter: @MahaKaryaGangga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment