IZINKAN SAYA BERBAGI CERITA TENTANG HEBATNYA ANAK INDONESIA
Vie adalah anak yang fenomenal, ditemani keluarganya berjumpa saya untuk berkonsultasi dan menurut orang tuanya ia "mengindah" Syndrom Sinestesia.
Waktu itu ia masih berusia kelas 3 SMP.
Tapi menurut saya dia bukan "Mengindap" tapi mendapat berkah yang disebut Sinestesia.
Apa itu Sinestesia...?
Sinestesia adalah sebuah kelebihan otak anak yang bisa mengabungkan kemampuan otak kanan dan otak kirinya sekaligus. Bagi kebanyakan orang ini dianggap sebagai kelainan, tapi bagi saya ini adalah keistimewaan.
Cirinya adalah ketika ia medengar sesuatu maka ia bisa juga melihat sesuatu. Misalnya ketika ia mendengarkan musik tertentu maka ia juga bisa melihat warna tertentu dari alunan musik tersebut.
Banyak artis dan seniman yang memiliki kemampuan ini, semisal Yanni seniman musik dari Eropa.
Cirilainnya adalah dia bisa membayangkan sebuah benda atau bentuk secara 3 dimensi sebelum ia bisa membuatnya dalam wujud nyata.
Waktu itu Vie masih sekolah di salah satu Sekolah Katholik di Jakarta.
Saya melihat bibit Jenius dalam dirinya, hanya sayangnya sistem sekolah pada umumnya di Indonesia terlalu banyak pelajaran, terlalu banyak tugas dan terlalu banyak PR yang tidak berhubungan dengan kelebihan dan potensi emas si anak.
Akibatnya kejeniusan yang dimiliki anak perlahan-lahan akan tenggelam oleh banyaknya tugas2 tersebut.
Sebenarnya ceritanya panjang sekali.
Tapi singkat cerita, saya minta orang tuanya untuk mencarikan sekolah yang tidak banyak pelajaran, dan fokus pada bakat dan potensi emas anak, dan karena orang tuanya tidak juga mau melakukan hal ini, maka akhirnya saya ultimatum bahwa saya tidak mau lagi membimbing Vie jika ia masih bersekolah dengan sistem kurikulum yang konvensional.
Tak lama setelah saya Ultimatum akhirnya orang tuanya menelpon saya bahwa anaknya sekarang sekolahnya sudah di pindahkan ke sekolah yang sesuai permintaan Ayah Edy.
Dan bimbinganpun di lanjutkan;
Hasilnya; setelah 1 tahun bersekolah tersebut Vie berhasil meraih gelar best desainer disekolah tersebut, padahal teman2nya kebanyakan orang Asing dan Vie itu anak Indonesia. Wah bangganya....
Tak lama kemudian saya dapat kabar lagi, hasil karyanya terpilih untuk di pamerkan di Galery Seni yang ada di Singapura.
Setelah itu ia mengikuti semacam Test Kemampuan Bakat di AS, dan ia meraih nilai tertinggi.
Setelah 2 tahun berselang saya dapat kabar bahwa ia mengikuti kontes Desain yang diselenggarakan oleh Salah satu Perusahan Home Appliance dari Eropa, dan kembali salah satu desainnya menang dalam kontes tersebut.
Dan terakhir saya dapat kabar ia mendapat Bea Siswa Penuh di sekolah Desain yang ada di New York.
salah satu hasil karya desain Vie
Saya benar-benar takjub dengan kemampuan anak Indonesia yang tak kalah dengan anak-anak Asing, jika ia mendapat bimbingan yang tepat.
Selamat ya Nak, semoga ada lebih banyak anak-anak Indonesia yang bisa mencapai prestasi terbaiknya seperti kamu ya Nak.
GBU Vie and Family.
by ayah edy
Parenting Konselor
www.ayahkita.com
No comments:
Post a Comment