Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Sunday, March 18, 2018
MEDIA SOSIAL
JANGAN MUDAH PERCAYA PADA BERITA ATAU STATUS POSTING YANG MEMBUAT KITA MARAH DAN EMOSI
JANGAN MUDAH IKUTAN SHARE STATUS YANG MEMPROVOKASI
KARENA SERING KALI ISINYA HANYA FITNAH UNTUK MEMECAH BELAH PERSATUAN UMAT DAN BANGSA.
JADIKAN MEDIA SOSIAL UNTUK KEBAIKAN, MEMBANGUN PERSAHABATAN DAN PERSAUDARAAN
Menanggapi berbagai kasus saling hujat, saling bully dan kekerasan kata-kata di banyak media sosial dan face book, sy sempat diminta komentarnya oleh wartawan salah satu Media.
Tanya:
Apakah Media Sosial itu lebih banyak manfaatnya atau lebih banyak mudharatnya bagi anda Ayah Edy ?
Jawab: Kalau bagi saya lebih banyak manfaatnya.
Tanya:
Mengapa kok bisa padahal kami lihat begitu banyak mudharatnya ? Media sosial saat ini lebih banyak menjadi ajang saling fitnah, laing kritik, saling hujat dan saling bully ?
Jawab:
Oh iya seumpama MEDIA SOSIAL itu adalah sebuah pisau, pisau itu bisa kita gunakan untuk melakukan kekerasan pada orang lain, tapi juga bisa juga kita gunakan untuk mengupas buah2an yang bermanfaat bagi kesehatan kita dan orang lain.
Jadi tergantung fungsi mana yang kita pilih. Dan itu tergantung dari kebiasaan berpikir kita masing-masing.
Saya pribadi merasa bersyukur, bahwa sejak sy menggunakan fb kira-kira sejak April 2003 sebagai sarana komunikasi jarak jauh, sy menjadi banyak mendapat sahabat, dan "keluarga" baru, sekarang ini sy jadi punya sahabat di hampir setiap kota yang saya kunjungi, bahkan terkadang sahabat baru yang baru saja kita kenal (kopi darat) kebaikannya sudah seperti sahabat yang sudah kenal lama dan bahkan mirip seperti keluarga sendiri.
Jika saya ke Medan, disana pasti ketemu banyak sahabat, ke Pekan Baru, Dumai, Duri, Rumbai, Padang, Palembang, Serang, Bandung, Solo, Semarang, Yogya, Salatiga, Surabaya apa lagi, Malang juga, Balikpapan bukan main, Banjarmasin wah, Palangka, Pontianak, Makasar Luar Biasa ! Bali juga luar biasa, Bahkan sampai ke Malili, Kendari, Manado kami memiliki para sahabat yang seperti keluarga sendiri.
Belum pernah hidup saya terasa seindah ini memiliki sahabat di hampir setiap kota di Indonesia. Dan ini tidak mungkin bisa terjadi tanpa alat yang bernama MEDIA SOSIAL.
Tanya:
Tapi kan banyak media sosial diisi oleh komen2 saling hujat, saling bully ?
mengapa anda kok malah mengalami hal yang sebaliknya? Bagimana anda mengelolanya ?
Jawab:
Oh iya itu semua kembali lagi tergantung dari niat si pengguna sekali lagi tolong di garis bawahi TERGANTUNG PADA NIAT SI PENGGUNANYA.
Apakah ia ingin menggunakan Media sosial sebagai sarana untuk mengHUJAT orang lain dan mengkritik sana sini agar terlihat lebih Eksis atau sebagai sarana membangun ikatan persahabatan dan persaudaraan.
Saya tidak mengingkari di Media sosial yang kami gunakan saat ini pun ada orang-orang yang suka berkomentar miring, mengejek, mengkritik, menghujat atau membuli satu sama lain, dan kalau diperhatikan orangnya itu-itu juga dan memiliki tipe yang tak jauh berbeda satu sama lainnya.
Tapi kembali lagi kepada tujuan kita masing-masing. Bagi yang suka menghujat dan membully maka ia akan lebih banyak mendapatkan hujatan balik dan permusuhan.
Dan bagi yang niatnya ingin membangun persaudaraan seperti saya dan teman-teman lainnya, maka InsyaAllah akan mendapatkan banyak sahabat dan saudara dimana-mana, para sahabat kami bahkan tidak hanya di Indonesia lho.... saat kami ke Luar Negeri pun kami di sambut hangat oleh para sahabat yang awalnya hanya bertemu melalui Media Sosial. Dengan orang yang berbeda bangsa pun kita ternyata bisa membangun persahabatan lho.
Sungguh Indah bukan ??
Jadi silahkan pilih, apakah kita akan menabur persahabatan dan persaudaraan melalui media sosial yang kita gunakan atau malah sebaliknya.
Hukum Tuhan tidak akan pernah keliru, siapa yang menabur persahabatan maka ia akan mendapatkan lebih banyak sahabat dan bagi siapa yang menabur permusuhan dan kebencian maka ia akan mendapatkan lebih banyak musuh.
Bagi saya pribadi Media sosial itu sungguh sebuah keajaiban abad 21, yang bisa membantu saya mendapatkan lebih banyak sahabat di seluruh nusantara bahkan kelak di seluruh dunia. Dan sy benar-benar banyak mendapat manfaatnya.
Tanya :
Jadi kesimpulan anda tentang Media sosial ? Lebih banyak manfaat atau Mudharatnya ?
Jawab:
Bagaimana menurut anda sendiri ?
Dan tanyalah diri kita sendiri, kita termasuk jenis orang yang seperti apa dalam bersosial media, apakah kita termasuk orang yang banyak memberikan manfaat atau mudharat ?
by Ayah Edy
www.ayahkita.com
Pendiri Gerakan Membangun Indonesia yang kuat dari Keluarga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment