Tapi anehnya saya yang terjadi pada anak kami malah sebaliknya, mereka jadi rendah hati dan tidak hanya itu bahkan wajahnya pun menjadi jauh lebih "Tampan".
Mungkin benar apa yang pernah di sampaikan oleh Masaru Emoto sang peneliti air bahwa airpun akan berubah menjadi kristal jika di puji, dan makananpun akan cepat busuk dan rusak jika di cela.
Sy sungguh prihatin jika mendengar ada orang tua yang memanggil anaknya dengan julukan2 yang kurang baik semisal si pesek, si cungkring, si bakpau dsb.
Menurut saya jika ada anaknya yang di puji kemudian malah menjadi sombong mungkin itu disebabkan karena cara memuji kita adalah dengan sambil menyombongkan kemampuan anak kita pada orang lain atau teman-temannya dan anak kita akhirnya meniru kesombongan kita tanpa kita sadari.
Tapi jika pujian kita tulus atas perilaku baiknya Alhamdullilah anak-anak kami justru bertumbuh menjadi anak yang sangat baik, ngemong pada anak lain atau adik-adik yang lebih kecil dan ya itu tadi wajahnyapun jadi jauh lebih "Ganteng" dari hari ke hari....he..he.....
Bukan memuji anak sendiri lho... tapi ini memang kenyataan yang kami alami.
Kalo tidak percaya silahkan perhatikan foto ini dan silahkan coba buktikan sendiri pada anak-anak kita dirumah.
Latar Belakang Foto:
Dimas anak kedua kami yang dominan otak kananya, saat dulu masih usia 4 tahun dan masih sering tantrum, dan sekarang saat Dimas selalu di puji saat ia meninggalkan kebisaan buruknya semisal memukul dan melempar barang dan saat ia berbuat baik.
No comments:
Post a Comment