SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Friday, February 5, 2021

BENARKAH ADA KRITIK YG MEMBANGUN...?



Teman saya dulu pernah berpesan pada saya,  "jangan coba kritik orang lain, karena tdk ada kritik yg membangun dan membuat org yg dikritik jadi lebih baik"

Saya mah orang nya gak gampang percaya sama omongan orang, yg ada malah saya ingin buktikan dgn coba mengkritik orang² di sekitar saya satu demi satu..

Yg pertama Istri saya, 

hasilnya bukan membuatnya lebih baik yg ada malah membuatnya ngambek dan balas kritik saya. Dan... Duar..!! ujung²nya malah jadi bertengkar..

Yg kedua anak saya, 

hasilnya bukannya mereka menjadi lebih baik, yg ada mereka malah suka melawan atau menutup diri dan menjauh dr saya.

Sy coba kritik mertua saya, Nah ini dia..

coba anda tebak apa kira² hasilnya

Terakhir sy kritik tetangga saya... Dan hasilnya... Coba tebak sendiri deh...

Akhirnya sy belajar ilmu psikologi komunikasi dari Lesly Giblin dan saya akhirnya tersadarkan...

Sejak saat itu sy ganti dari mengkritik, menjadi berduskusi mencari solusi bersama.

Sy praktekan selama 7 tahun, dan Alhamdulillah Istri, anak mertua, tetangga semua jadi bertambah baik dan akrab

Punya pengalaman pribadi??

Kalau belum punya coba deh kritik orang yg ada di sekitarmu, atau coba baca tulisan ini...

DAHSYATNYA EFEK KRITIKAN PADA POHON

Adalah sebuah kebiasaan yang ditemukan di sekitar penduduk kepulauan Solomon, yang terletak di Pasifik Selatan. Yaitu meneriaki/mengkritik pohon.

Untuk apa mereka lakukan?

Kebiasaan ini ternyata mereka lakukan ketika mereka menemukan pohon yang sangat besar dan berakar kuat. Mereka kesulitan untuk menebang pohon tersebut dengan cara biasa.

Oleh karena itu, mereka melakukan cara yang menurut mereka tidak pernah gagal, yaitu dengan meneriaki/Mengkritik pohon tersebut.

Beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat ke atas pohon. Kemudian mereka akan berteriak dgn berbagai makian/kritikan sekuat tenaga pada pohon itu.

Mereka lakukan berjam-jam lamanya selama berpuluh-puluh hari.

Apa hasilnya??

Sungguh mengejutkan!

Hari demi hari pohon tersebut mulai menggugurkan daun-daunnya yang kering. Merontokan ranting-ranting yang rapuh. Perlahan, pohon itu layu dan kemudian mati.

Dengan demikian, pohon itu akan mudah untuk ditumbangkan. Sungguh semudah itukah mematikan makhluk hidup yang besar itu?

Jika kita perhatikan, apa yang dilakukan oleh penduduk Solomon itu sangan aneh. Namun, dibalik keanehan itu ada satu hal yang bisa kita pelajari. Sangat berharga!!

Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan dan Kritikan yang dilakukan terhadap suatu makhluk hidup bisa mematikan roh makhluk hidup tersebut. Dia akan mati dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Nah, sekarang apa yang bisa kita pelajari dari fenomena tersebut?

Sangat berharga sekali!!

Setiap kali kita meneriaki seseorang dengan kasar, maka setiap itu pula kita sedang mematikan rohnya.

Seringkah kita berteriak pada anak kita karena jengkel, nakal, dan susah diatur? Cepaaat! Lelet banget sih kamu! Kerjanya Cuma tidur! Disuruh begitu aja gak becus!

Seringkah kita berteriak pada orang tua kita karena kesal? 

Kenapa sih nyuruh-nyuruh terus! Cerewet banget sih!

Seringkah seorang guru berteriak pada muridnya? 

Payah banget sih soal kaya gini aja gak bisa! Kamu bodoh! Dasar lelet!

Seringkah kita berteriak pada teman kita? Dasar kurang ajar! Gak tau malu! Gaptek! Tolol! Bego!

Seringkah kita berteriak pada pasangan kita? 

Aku bener-bener nyesel nikah sama kamu! Kamu gak pernah berguna!

Disadari ataupun tidak, itulah realita yang terjadi dalam kehidupan kita.

Kawanku yang baik hatinya…

Jika rasa dan asa ingin segera melontarkan kata yang kasar dari mulut kita karena merasa kesal, terhina, marah, dan terluka… Ingatlah pada apa yang diajarkan oleh penduduk Solomon ini.

Mereka mengajari kita bahwa setiap kali kita berteriak/memaki atau mengkritik, maka setiap itu pula kita mulai mematikan roh orang-orang yang kita cintai.

Mereka akan terluka. Mereka akan layu seperti pohon. Dan perlahan mereka akan merasa kosong dan mati.

Hidup ini adalah pilihan kawan…

Jika kita ingin roh yang ada pada diri orang-orang yang kita sayangi tetap ada, janganlah meneriakinya dengan kasar.

Masih ada kesempatan untuk berbicara dengan baik-baik tentang apa yang kita harapkan.

Tapi jika sebaliknya, apabila kita ingin membunuh roh orang-orang yang kita sayangi, maka berteriaklah dan kritiklah ia sepuas hati mu.

Hidup adalah pilihan bebas… berikut akibat dan resikonya.

Setelah membaca tulisan ini...

Mau percaya boleh, tidakpun gak apa²

Coba saja buktikan.., kritiklah sebanyak² orang terutama pasangan, anak atau mertuamu

dan lihat hasilnya..

No comments:

Post a Comment