SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Monday, October 3, 2016

TIPS MEMILIH SEKOLAH YANG “BENAR-BENAR” UNGGULAN by Ayah Edy





Ayah bunda, mama papa, umi abi, mom & dad tercinta apa kabarnya hari ini ?

Kita semua sadar bahwa memilih sekolah yang cocok untuk anak kita itu bukanlah pekara yang mudah saat ini, mengapa ? karena hampir semua sekolah mengaku dirinya sekolah Unggulan. tapi seperti apakah sebenarnya sekolah yang benar-benar unggulan dan cocok untuk anak kita?

Mari kita simak kisah berikut ini;

Suatu ketika saya pernah di datangi satu keluarga yang sepertinya sangat begitu peduli dengan pendidikan anaknya. Saking pedulinya kedua orang tua ini ternyata sudah meneliti berbagai sekolah yang ada di sekitar rumah hingga radius 20 km dari rumahnya..

Apa yang menjadi keluhannya adalah bahwa pada akhirnya ia jadi bingung karena masing-masing sekolah mengklaim dirinya sebagai sekolah terbaik, unggulan, favorit dan sebagainya.

“Jadi bagaimana caranya saya bisa tahu jika satu sekolah itu memang benar-benar unggulan ayah..?”, begitu kira-kira akhirnya beliau bertanya pada saya.

Sulit sekali untuk menentukan kriteria “Unggul” disini tergantung standar mana yang kita jadikan sebagai alat ukurnya.
Namun demikian jika sesuatu itu baik buat anak, pasti dia akan memiliki banyak kecocokan dengan anak kita, terutama dalam proses belajar mengajarnya. Itu yang disebut sistem belajar berbasis fitrah anak, atau sekolah yang ramah anak dan ramah otak anak.
Secara logika sederhana kita dapat menyatakan bahwa sesuatu itu bisa dikatakan unggul apa bila seseorang bisa membuat sesuatu dari bahan yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu bernilai luar biasa. Semisal orang yang mampu membuat bahan dari sampah hingga menghasilkan produk yang bernilai emas. Atau sekolah yang membuat anak yang menurut sekolah lain dianggap bermasalah dalam belajar bisa menjadi orang yang hebat melalui sekolah tersebut.
Secara sederhana adalah apa bila dia sanggup membuat Loyang menjadi Emas itu baru bisa dikatakan benar-benar unggul.

Jadi jika ada sekolah yang mengaku unggulan tapi dia hanya mau menerima anak-anak yang harus di seleksi terlebih dahulu dengan syarat-syarat yang amat ketat itu namanya bukan unggulan.
Lah wong bahan-bahannya saja sudah di pilih yang “bagus-bagus” dan unggul (biasanya secara akademik), kalau sampai hasilnya tidak unggul yah itu namanya keterlaluan.

Jadi kalau bahan dasarnya emas kemudian di olah menghasilkan emas juga ya itu namanya biasa-biasa saja, bahkan tukang emas di pasar-pasar tradisional juga sudah biasa melakukan itu.
Kecuali jika bahan yang diterima tidak dipilih-pilih, siapa saja boleh masuk tanpa ada syarat, satu-satunya syarat adalah orang tuanya harus mau bekerjasama dengan sekolah untuk membangun akhlak anak secara bersama-sama, nah jika anak-anak yang masuk tanpa syarat ini jika kelak mereka keluar atau lulus dari sekolah ini bisa menjadi anak unggul itu beru Sekolah Unggulan namanya.
Jadi sekolah yang benar-benar unggul itu biasanya memilki ciri-ciri utama atau ciri pokok sbb:

Pertama;
Tidak melakukan seleksi masuk bagi calon siswanya, malainkan melakukan seleksi pada orang tuanya, bahkan kalau perlu ada placement test (uji kelayakan orang tua) mengapa karena sebagian besar masalah anak yang kami temui itu mayoritas bersumber dari pola asuh kedua orang tuanya di rumah,
Sekolah yang unggul itu lebih fokus untuk memastikan apakah orang tuanya bersedia bekerjasama penuh dengan pihak sekolah untuk mensukseskan proses belajar mengajar bagi anaknya dan apakah orang tuanya setuju dengan konsep pendidikan yang akan di terapkan pada anaknya..?

Yang kedua,
Sekolah unggulan juga biasanya sejak awal sudah memandang bahwa setiap anak adalah bibit unggul yang siap di kembangkan, jadi ya tidak perlu diseleksi lagi untuk apa?, lha wong setiap anak itu adalah bibit unggul. Jadi tinggal bagaimana sekolah tersebut memprosesnya saja agar kelak ia menjadi manusia yang unggul terutama dalam akhlak dan bakatnya masing-masing.

Yang ke tiga,
Sekolah unggulan selalu berfokus pada upaya untuk mencari hal-hal positif atau keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing anak, dan bukan berfokus pada kelemahannya.

Sehingga pada akhir periode pembelajaran tiap-tiap anak akan tahu persis keunggulan mereka masing-masing; dan tiap anak akan merasa bangga dengan keunggulan yang dimilikinya tersebut tanpa harus ada rasa minder dengan teman lainnya yang unggul di bidang berbeda, seperti yang terjadi pada kebanyakan sekolah yang menerapkan sistem rangking, yang mengelompokkan anak pada golongan anak pintar, rata-rata, tidak pintar dan anak bodoh.

Sejujurnya, apa ya ada orang tua yang mau anaknya di bilang bodoh…? Apa ya kita masih mau menyekolahkan anak kita hanya untuk mendapat lebel anak bodoh ?

Karena memang tujuan sesungguhnya Tuhan menciptakan perbedaan pada masing-masing anak adalah karena kelak mereka akan berkontribusi dalam bidangnya masing-masing dalam kehidupan yang sangat beragam mulai dunia perkantoran, wira usaha hingga ilmuan atau mungkin aktivis-aktivis pencinta lingkungan atau malah mungkin untuk menjadi seorang budayawan yang hebat seperti mas Butet Kertarajasa.
Dan BUMI kita sesungguhnya sangat membutuhkan peran-peran tersebut untuk menjaga keseimbangan kehidupan agar selalu berada pada posisi yang harmonis. Sesungguhnya tidak ada satu peranpun yang terasa lebih penting atau lebih bergengsi dari peran lainnya.

Yang ke Empat:
Sekolahnya tidak bikin stress anak dan orang tua, melainkan anak kita Enjoy bersekolah dan selalu ingin bersekolah meskipun waktu libur sudah tiba.
Gurunya ramah terhadap orang tua dan lebih peduli anak ketimbang urusan administrasi sekolah. Bayangkan jika gurunya tidak ramah pada kita orang tuanya mana mungkin kita bisa berharap ia akan ramah pada anak-anak kita ?

Ciri terakhir dari sekolah yang benar-benar unggul adalah ?

Biasanya anak2 muridnya akan merasa cocok bersekolah disini, dia betah dan sangat kerasan belajar di sekolah, malah sering kali murid-muridnya merasa sedih kalau sekolahnya libur.

Anak-anaknya akan semakin kritis, prilakunya santun, peduli dan memiliki percaya diri yang tinggi.
Mereka suka bersekolah bukan karena alasan ingin kumpul dengan teman-teman semata, melainkan karena guru-gurunya baik dan ramah, serta proses belajarnya asyik.

Apakah sekolah semacam ini ada di Indonesia…?
Ya tentu saja ada, meskipun belum begitu banyak….
Apakah sekolah ini murah dan bisa terjangkau ?
Tentu saja itu relatif bagi masing-masing orang, tapi yang pasti sekolah ini berbiaya besar karena konsepnya biasanya alam, memerlukan investasi tanah yang luas dengan bangunan dengan konsep yang ramah lingkungan dengan guru-guru pilihan yang berkualitas.

Jadi bagaimana mungkin bisa berbiaya murah, karena semua pembiayaannya datang dari kocek pribadi dan bukan dari Anggaran Negara yang melimpah ruah yang telah, coba bayangkan Negara saja yang memiliki dana pendidikan 20% dari APBN yang jumlahnya Trilyunan rupiah apakah sampai saat ini sudah bisa menciptakan sekolah dengan kriteria seperti tersebut diatas ? (Berkwalitas dan Murah)

Pada umumnya…, ya sekali lagi pada umumnya sekolah semacam ini memberikan Identitas dirinya sebagai sekolah Alam, namun kita perlu cermati juga karena ada juga sekolah alam yang benar-benar memiliki idealisme seperti uraian diatas tapi mungkin juga ada yang hanya ikut-ikutan tren saja.

Selain itu ada juga sekolah lain yang tidak menggunakan nama sekolah alam namun juga merupakan sekolah yang benar-benar unggul, Sekolah ini biasanya memiliki konsep yang jelas dan guru-guru yang mencintai bidangnya dan mencintai anak.

Semisal sekolahnya pak Munif Chotib Lazuardi di Pondok Labu dan Cibubur, atau sekolahnya pak Adi W Gunawan di Surabaya, Sekolahnya Joe Bina Insan Mandiri di Medan, Sekolah Rumah Cendikia di Makassar, Sekolah Peradaban Serang dan Cilegon dan mungkin masih ada banyak lagi lainnya di seluruh Indonesia.

Silahkan bagi para bunda yang telah menemukan sekolah samacam ini dishare di sini.
Lalu bagaimana jika sekolah yang seperti ini tidak terjangkau bagi kita ?

Jika saya tidak bisa menjangkau sekolah semacam ini maka ada satu cara yakni sy menghomeschoolingkan kedua anak saya, untuk memberikan contoh bahwa meskipun saya punya sekolah saya bisa juga menghomeschoolingkan anak saya untuk membuktikan bahwa home schooling adalah salah satu alternatif pilihan yang baik dan bukan pilihan untuk anak-anak yang dinyatakan bermasasah di sekolah,

Jadi jika kita tidak berhasil menemukan atau menjangkau sekolah yang seperti dijelaskan diatas. Karena prinsip saya hidup ini selalu ada solusi sepanjang kita mau berusaha.

Jangan izinkan anak kita dibilang bodoh karena tidak bisa mengikuti pelajaran atau sistem sekolah yang ada, ayo segera pindahkan ke sekolah yang benar-benar UNGGULAN atau Home Schoolingkan saja seperti anak-anak kami.

Karena sesungguhnya anak kita adalah Maha Karya Tuhan Yang Sempurna dan tidak ada yang bodoh.
Itulah mengapa sekolah kami, kami berinama Maha Karya Gangga, tempat untuk mengelola dan menghasilkan Maha Karya, dengan menyematkan nama Gangga sebagai dermawan Donaturnya.
Ayah Edy,

 

Pimpinan Sekolah Maha Karya Gangga
Singaraja, Buleleng, Bali
Office telp: 0362 -330-1705

Klik: http://ayahkita.blogspot.co.id/2014/09/sekolah-100-konsepnya-ayah-edy-di.html
Jika ingin tahu mengenai Home Schooling kita bisa membaca pertanayaan-yang paling sering ditanyakan oleh orang tua mengenai home schooling di klik: http://ayahkita.blogspot.co.id/2014/08/pertanyaan2-yang-paling-sering.html

juga link berikut ini:
http://www.ayahedy.tk/2014/01/tanya-jawab-seputar-home-schooling.html
Parenting Ayah Edy: Seputar Home Schooling

No comments:

Post a Comment