Melepaskan rasa kemelekatan......
Setelah menunggu sampai sekian lama, di usia yang sudah mencapai kira-kira 70 tahun akhirnya Nabi Ibrahim berhasil juga memiliki seorang putera.
Tentu saja terbayang betapa anak yang dinanti-nantikan selama sekian lama amat sangatlah disayanginya.
Namun melalui mimpi yang terjadi secara terang benderang dan berulang-ulang Tuhan memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putera tercintanya tersebut.
Dengan lemah lembut disampaikanlah isi mimpinya ini pada puteranya, dan yang menarik, ternyata puteranya menerima ini dengan tulus ikhlas tanpa keterpaksaan.
Dan ketika peristiwa ujian kemelekatan melalui penyembelihan tersebut terjadi, maka Tuhan segera mengganti puteranya Ismail dengan seekor domba.
Sesungguhnya peristiwa sejarah ini telah mengajari kita tentang arti melepas kemelekatan (rasa memiliki pada kebendaan) dan bukan hanya sekedar berkurban memotong hewan semata.
Nabi Ibrahim dan Puteranya Ismail adalah sebuah contoh sejarah tentang melepaskan rasa kemelekatan/memiliki dalam diri setiap manusia yang bisa kita jadikan sebagai teladan kehidupan.
No comments:
Post a Comment