SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY

SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Bagaimana caranya..? Gabung di FB: komunitas ayah edy, download talkshow di www.ayahedy.tk

Friday, April 21, 2017

PELAJARAN DARI ANAK KITA

HAKIKAT KEHIDUPAN YANG DIAJARKAN MELALUI ANAK KITA MELALUI PROSES MERANGKAK, BERDIRI DAN BERJALAN

Sungguh ajaib bila ada bayi manusia bisa segera berlari tidak lama setelah lahir. Sedang di alam liar sana, bayi-bayi zebra, rusa, kijang dan lainnya hanya butuh waktu beberapa jam untuk segera bisa berdiri dan berlari. Sebab mereka membutuhkan kemampuan itu demi menghindari terkaman pemangsa.

Dulu, seperti semua bayi umumnya, kita belajar merangkak, lalu perlahan mencoba berdiri hingga cukup kokoh untuk melangkah dan berlari. Kenapa Tuhan melalui Kecerdasan Semesta tidak melengkapi kita berkah keajaiban untuk bisa segera berlari setelah lahir..?

Rupanya Tuhan semesta sedang menitip pesan bagi kita lewat bahasa perkembangan bayi itu. Semesta sedang mengajarkan tentang bertumbuh ikhlas bersama proses. Menguatkan dasar ide, mengokohkan pendirian, lalu perlahan menjalaninya dengan sabar hingga akhirnya kitapun bisa berlari.

Sayangnya, kehidupan saat ini mengajarkan sebaliknya.

Segala gerak kita seakan mencoba berlomba melawan waktu dan meninggalkan kecepatan sang waktu. Terbiasa memikirkan tercapainya hasil lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan sebuah proses, menciptakan lahirnya benih-benih kegelapan batin.

Persis seperti orang tua yang tidak sabar memaksa anak-anaknya usia dini agar bisa cepat bisa berjalan dengan alat bantu baby Walker, orang tua yang menekan anaknya agar bisa cepat membaca di usia yang masih sangat dini,  memaksa anak-anaknya diusia dini agar belajar keras sementara Tuhan menghendaki fitrah seorang anak itu adalah bermain dan bermain....

Fitrah bermain ini ternyata tidak hanya dimiliki anak manusia tapi juga semua anak hewan yang ada di alam ini. .

Salah satu penyebab matinya benih-benih kesabaran orang-orang saat ini dibanding mereka yang hidup alami di masa lalu, adalah kebutuhan untuk mengalahkan waktu.

Maka setiap hambatan yang memperlambat perjalanan menuju titik tujuan, segera menciptakan semak belukar kegusaran dalam diri.

Ah, pantas saja bayi-bayi manusia diajarkan proses lama untuk bisa merangkak, berdiri kokoh, berjalan pelan hingga bisa berlari kencang, karena manusia perlu memiliki batin yang lebih sabar, mengingat "kecepatan pikiran" manusia adalah berkah alam yang melampaui kencangnya citah berlari. (90-100 km/jam)

Bila saja manusia tidak berlatih kesabaran, sungguh bencana segera mengintai di balik berkah kecepatan pikiran yang dibawanya.

Setiap keinginan yang muncul di pikiran akan menuntut untuk segera menjadi kenyataan, sementara hal itu selalu memerlukan proses. Betapa hidup akan dipenuhi kegusaran. Batin yang damai dan bahagia terasa kian jauh.

Mari coba melihat kembali semua itu dalam berbagai kenyataan hidup ini, untuk mengerti akibat dari proses alami yang diabaikan pesan pelajarannya.

dr. Mustika W
April 18 at 9:20am · Badung ·


No comments:

Post a Comment