Kurikulum anak SD tak usah yang rumit-rumit dulu deh....
Lebih dari cukup jika anak SD sudah mengerti cara membuang sampah yang benar.....
Seandainya kebiasaan itu terbawa hingga dewasa itu sudah lebih dari cukup dan sudah HEBAT !
Bayangkan......
Sedih melihat kenyataan apa bila tiba hari habis liburan maka terjadi GUNUNGAN SAMPAH dimana-mana.
Di terminal bis, di tempat-tempat wisata, kebun binatang, Car Free Day, Gunung Mas Puncak, di pesta rakyat, di jalan-jalan, di tempat2 resepsi pernikahan bahkan di sekolah dan tempat2 ibadah sekalipun..????
Dimana saja setelah orang "Indonesia" berkumpul maka yg tertinggal adalah sampah berserakan dimana-mana.
Sudah sedemikian burukkah habit bangsa ini...?
Sudah sedemikian rendahkan kepudulian orang Indonesia terhadap kebersihan..?
Padahal semuanya tahu bahwa "KEBERSIHAN ADALAH SEBAGIAN DARIPADA IMAN"
Rupanya tahu saja tidaklah cukup bagi kita, mungkin perlu seperti negara Singapura, yg memberikan denda bagi warganya yg kedapatan membuang sampah sembarangan, mulai denda ringan hingga hukuman kerja paksa selama 1 minggu menjadi tukang sampah.
Malu rasanya jika seorang teman dari negara tetangga pernah menyindir bahwa negeri kita seperti TONG SAMPAH BESAR.
Jika kita tidak kuasa untuk mengubah yg besar maka mulailah dari hal-hal yg kecil. Mulailah dengan mendidik dan membiasakan anak kita tidak membuang sampah sembarangan.
Mari kita mulai dari diri kita, mari kita mulai dari keluarga kita membangun kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
Ayah Edy....
guru parenting Indonesia
Pimpinan Sekolah MKG
www.ayahkita.blogspot.com
No comments:
Post a Comment