Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Monday, October 23, 2017
MENGHADAPI ORANG TUA YANG SUKA PAMER KEMAMPUAN ANAKNYA PADA KITA...??
Ayah bunda yang baik hati,
FaceBook ini sungguh bisa jadi tempat pembelajaran yang banyak dan luar biasa bagi saya secara pribadi,
Bagaimana dengan ayah bunda...?
Dari komentar yang baik hingga yang sinis sy bisa belajar tentang sifat2 manusia dan latar belakang yang membantuknya.
Dari Komentar yg masuk, saya bisa belajar banyak tentang info-info yang belum saya tahu semisal saja nama-nama bunga yang unik dan lucu....
Bahkan dari komentar kita bisa belajar tentang kebijaksanaan dan berpikir positif yang sangat berguna secara pribadi bagi saya.
Karena sesungguhnya ketika menjawab komen saya seperti diingatkan lagi untuk belajar dan terus belajar tentang apa yang saya tuliskan....
Seperti ini contohnya....
TANYA:
Lila Ratna Ningrum
Ayah, mohon maaf kalau ini OOT.
Saya mencari postingan yg komentarnya sedikit dg harapan pertanyaan saya terbaca oleh Ayah Edy 😊
Jadi begini, perlukah kita sebagai orang tua, show off kemampuan anak kita di depan orang lain?
Saya pernah dibuat heran oleh salah satu saudara. Saat saya, suami dan anak bertamu kerumahnya, dia tak henti2nya menyuruh anaknya menunjukkan kepada anak saya bahwa anak dia bisa nyanyi ini, itu, dsb.
Anaknya diam sedikit, langsung sama mamanya disuruh lagi, sampai anak saya juga sepertinya ikutan heran karena satu lagu belum selesai sudah disuruh nyanyi yg lain. Bicara bhs inggris blm selesai sudah disuruh hafalan surat.
Hafalan surat blm selesai disuruh lagi tepuk anak soleh. (Karena anak saya tipe "suka melawan" kalau disuruh hal lain sementara pekerjaannya saat ini belum selesai. Dia tipe tuntas dan tenang)
.
Saya di satu sisi berpikir positif bahwa si ibu ini ingin melatih ke PD an anaknya.
Di pikiran negatif saya, sepertinya ibu ini ingin show off kemampuan anaknya yg sudah sekolah, di depan anak saya yg umurnya jauh dibawah dia.
Di sisi saya yg lain yg pernah jadi guru, saya merasa kasihan anak 4 tahun sudah hafal begitu banyak kata bahasa Inggris, surat2 pendek, dan berbagai pengetahuan tentang Islam sedangkan untuk makan dan duduk dg sopan saja anak itu tdk tau caranya.
.
Dari masalah ini, saya mohon nasihat Ayah Edy dalam menghadapinya. Terimakasih.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan · Balas · Kirim Pesan · 1 · 9 jam ·
JAWAB:
AYAH EDY Parenting
Segala sesuatu itu tergantung Niatnya bun, Innamal a'malu binniyah....
Jika Niatnya baik maka semua yang mengikutinya akan baik dan sebaliknya.
Nah jadi perhatikanlah ketika seseorang berbuat sesuatu apa kira-kira niat yang ada dibalik apa yang dilakukannya.
Seperti juga "beramal" tergantung niatnya..., apakah ia ingin menolong orang lain atau ingin dilihat olah orang lain.
Nah kita dianjurkan untuk selalu berprasangka baik pada orang lain, karena niat itu hanya diri orang tersebut dan Allah SWT yang mengetahuinya.
Saya ingat pesan seorang sahabat yang hidupnya selalu tenang damai dan bahagia....
***
Tidak usah pikirkan urusan orang lain, fokuslah pada diri sendiri saja.
Biarkanlah jika ada orang yang merendahkanmu, itu artinya kita lebih
tinggi dari dia sehingga perlu direndahkan.
Biarkan jika ada orang yang meninggikan dirinya didepan kamu, itu menunjukkan ia masih rendah dibanding kamu sehingga perlu meninggikan diri.
Belajarlah merendah sampai tidak ada lagi orang yang bisa merendahkanmu.
Belajarlah mengalah sampai tidak ada lagi orang yang bisa mengalahkanmu.
Karena hidup ini sesungguhnya adalah tentang dirimu dan kebahagiaanmu sendiri.
Dan kebahagiaanmu ada dalam cara berpikirmu, jadi izinkanlah orang-orang mengganggumu, karena itu pertanda hidupnya belum bahagia seperti dirimu.
Bersyukurlah jika hidup kita lebih bahagia darinya.
Bantulah jika bisa agar ia juga bisa hidup bahagia seperti dirimu.
Mari kita baca pesan ini berulang-ulang agar bunda dan saya selalu bahagia menjalani hidup ini....
Apakah pertanyaan bunda dan jawaban ini boleh di share....?
Barang kali saja bisa menginspirasi banyak orang.
Salam hangat,
AYAH EDY Parenting
www.ayahkita.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment