Indonesia pada hakikatnya merupakan kumpulan dari keluarga yg tersebar dilebih dari 12.000 pulau yg ada di Nusantara. Apabila keluarga2 ini kuat, maka Indonesia akan menjadi Bangsa & Negara yg Kuat dgn sendirinya tanpa perlu konsep yg berbelit-belit & biaya yg membebani negara. Pastikan keluarga & sanak famili kita di seluruh tanah air telah bergabung dlm GERAKAN MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DARI KELUARGA. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi ?
SATU-SATUNYA SITUS RESMI AYAH EDY
Wednesday, May 2, 2018
JANGAN ASAL SEKOLAH
JANGAN CUMA SEKEDAR MENYEKOLAHKAN ANAK...?
Zaman sekarang semua anak sudah bersekolah, tapi apakah kelak ia akan berhasil dikehidupan atau hanya jadi pengangguran berikutnya..?
Apa lagi sekarang mereka sudah berada di zaman persaingan pasar bebas tenaga kerja Internasional...?
INI PENTING UNTUK DIPIKIRKAN..!
dengarkan: https://www.youtube.com/watch?v=9XPQs9I2iZo
atau baca artikel berikut ini:
Banyak anak yang seolah-olah malas atau ogah-ogahan bersekolah bukan karena ia malas tapi karena ia tidak berminat dan tidak tahu apa tujuan akhir dari sekolah yang dijalaninya.
Banyak anak yang nilai sekolahnya pas-pasan karena minat dan bakat yang dimilikinya tidak sesuai dengan jurusan sekolah yang diambilnya.
Karena sebagaian besar anak Indonesia sering bingung memilih Jurusan sekolah yang paling cocok dan sesuai dengan potensi Emasnya.
Karena sebagian besar guru juga bingung jika ditanya tentang potensi emas muridnya dan jurusan sekolah yang paling cocok bagi dirinya.
Karena orang tua pun demikian mengalami hal yang sama, jadi jangan sampai terulang lagi pada anak kita.
Karena test yang ada sering kali juga masih membuat si anak bingung untuk menentukan pilihan sekolah yang cocok bagi mimpi besar hidupnya sesuai potensi emas yang dibawanya sejak lahir.
Agar pembiayaan sekolah anak-anak kita lebih tepat guna dan sasaran, dan bukannya tersasar jurusan.
Apa akibatnya jika tidak dipetakan..?
Banyak anak yang tersasar atau keliru memilih sekolah hingga akhirnya ia merasa ogah-ogahan sekolah atau bahkan banyak yang pada akhirnya mogok kuliah.
Banyak anak yang tidak mau melanjutkan jurusan sekolahnya, dan hanya mau sekolah atau kuliah jika pindah jurusan lain (coba-coba), bayangkan efek biaya, waktu dan tenaga yang diakibatkannya.
Seperti juga kita orang tuanya yang dulu mungkin tersasar jurusan sekolah, hingga pada akhirnya kita sulit sekali mencari pekerjaan yang kita cintai, hidup asal kerja berangkat pagi pulang malam meskipun batin kita menderita dan merasa ini bukan panggilan jiwa kita.
Apa efek jika Potensi Emas seorang anak berhasil dipetakan..?
Anak akan bahagia sekali mengetahui potensi emas dirinya yang mungkin selama ini banyak orang yang menganggap dirinya penuh dengan kekurangan dan tidak punya masa depan (khususnya anak-anak yang kurang suka sekolah dan tidak suka akademis)
Anak akan semakin rajin belajar karena ia sudah tahu apa yang ingin dicapai dalam hidupnya apa lagi sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.
Anak akan terhindar dari penyimpangan perilaku remaja, yang sebagaian besar penyebabnya adalah karena “Clue Less” atau hidup tanpa tujuan hanya sekedar sekolah dan belajar terus setiap hari dari hari ke hari, bulan ke bulan dst…
Orang tua juga semakin fokus dalam mendukung potensi anaknya
Biaya pendidikan jadi tepat sasaran dan jauh lebih hemat
90% anak yang berhasil dipetakan, berhasil dalam sekolah dan berhasil dalam meraih mimpi besarnya dalam pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
Adakah potensi Emas anak yang "tidak bisa" dipetakan..?
Pada umumnya tidak ada potensi emas anak yang tidak bisa dipetakan, karena setiap anak yang terlahir telah diberikan Berkat Bakat dan Minat oleh Tuhannya untuk bisa dipetakan. Dan tanda-tanda itu biasanya terbaca melalui bentuk tubuhnya, level suaranya, cara bergeraknya, sifatnya sehari-hari dll. Rata-rata 80-90% dari anak-anak yang mengikuti program ini bisa dipetakan.
Ada sekitar 10% dari mereka yang belum bisa dipetakan, dan berdasarkan pengalaman kami hal ini terjadi karena:
Tipe si Anak, tipe anak itu berbeda-beda satu dengan lainnya, ada anak yang sudah jelas dan tahu apa yang diinginkannya (tipe Self Started/Leader) tapi ada anak yang tidak (Tipe Follower atau Directed (terbimbing) dengan proses bimbingan biasanya lama-lama ia akan bisa menemukan potensi emasnya.
Pola Asuh orang tuanya, Semakin pola asuh orang tuanya “Demokratif” terbuka bicara dan saling menghargai maka semakin mudah dan cepat ditemukan potensi Emasnya. Dan semakin keras serta otoriter pola asuh orang tuanya, akan semakin sulit.
Perbedaan keinginan keras dari orang tua dengan minat bakat anaknya, sehingga si anak takut untuk mengungkapkannya.
Kurangnya pengetahuan akan berbagai jenis profesi yang ia ketahui (kami menyebutnya kurang stimulasi profesi). Menyebabkan si anak sulit mengungkapkan apa yang menjadi minat terbesarnya dalam hidup ini. Padahal tanda-tanda fisiknya sudah menunjukkan arah pada salah satu profesi tertentu.
Usia Berapa mulai bisa dipetakan?
Sebenarnya sejak usia dini sudah bisa dipetakan, namun jenis pemetaannya agak berbeda;
Untuk Usia dini TK-SD yang bisa dilakukan adalah potensi dasar anak, yang meliputi sifat dasar untuk kelola pola asuhnya, minat dasar untuk menguji konsistensi minatnya, tipologi anak, gaya belajar anak dsb. Ini dilakukan melalui Program Observasi Liburan Sekolah atau Holiday School Program, yang setiap liburan sekolah kami selenggarakan di Singaraja, Buleleng, Bali selama 10 hari.
Untuk Usia SMP kelas 3 ke atas bisa langsung konsultasi bersama Ayah Edy sesuai perjanjian, atau melalui Program Workshop Pemetaan Potensi Emas Anak yang diselenggarakan oleh YAYASAN AGAPES silahkan klik Pemetaan Potensi Emas Remaja dan Dewasa | AGAPES Yayasan Denpasar 2017
Bagaimana jika saya ingin memetakan Potensi Emas Anak saya..?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
Membeli dan membaca buku yang kami tulis yang berjudul RAHASIA MENEMUKAN POTENSI EMAS ANAK, buku ini tersedia di Gramedia seharga 50 ribuan, atau bisa juga dipesan on line via fb. Ayah Edy on line Shopping (berhadiah 1 CD Parenting Gratis senilai Rp. 600.000)
Mengikuti program Observasi Liburan sekolah untuk anak TK dan SD di sekolah Ayah Edy di Singaraja, Buleleng, Bali setiap liburan sekolah, dan Tahun 2018 rencananya akan diselenggarakan 2 pekan.
atau bisa juga melalui, Konsultasi langsung dengan Ayah Edy di Jakarta dengan perjanjian untuk anak usia 3 SMP ke atas.
Bagaimana jika anak saya sudah remaja atau lulus kuliah, apakah masih bisa dipetakan…?
Sebaiknya pemetaan itu dilakukan jauh-jauh waktu sebelum seseorang melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi agar tidak terlambat, dan lebih tepat sasaran dan bermanfaat.
Namun ada juga yang berpikir lebih baik terlambat tapi tahu potensi emasnya dari pada sepanjang hidup tidak tahu dan terus mengeluh tentang profesinya atau malah tidak mau kerja.
Jadi banyak juga orang yang sudah selesai kuliah tapi masih bingung mengikuti P3AE ini. Ada juga yang sudah bekerja dan merasa profesinya tidak cocok juga ikut program konsultasi Pemetaan bersama Ayah Edy.
Beberapa diantaranya ada juga yang berkonsultasi untuk memilih jurusan melanjutkan S2 yang sebenarnya cocok dengan potensi emasnya.
Apakah program pemetaan potensi Emas anak ini juga bisa dilakukan secara kolektif oleh anak-anak di sekolah…?
Bisa, dulu kami beberapa kali pernah melakukan untuk anak-anak usia SMA dan salah satunya adalah sekolah Lab School Rawamangun, Jakarta dan di Denpasar Bali pun secara kolektif pada 29 Januari 2017 lalu bersama Yayasan AGAPES.
Untuk informasi lebih details mengenai Pemetaan Potensi Emas Anak di Denpasar Bali, silahkan menghubungi Yayasan AGAPES dengan no telepon 081999-483941 / 0852-434-15508 Jika telepon tidak di balas, mohon tinggalkan SMS / WA dengan format Nama spasi Info Pemetaan Anak. Maka kami akan menelepon anda kembali.
Beberapa Informasi Terkait: Pengalaman anak-anak yang pernah dipetakan potensinya:
Kisah Nia: http://ayahkita.blogspot.co.id/2014/06/ayah-edy-i-am-coming-home-sapa-nia-dari.html
Kisah anak yang mogok sekolah: http://ayahkita.blogspot.co.id/2012/07/sepenggal-kisah-anak-mogok-sekolah-dan.html
Kisah Yefta: http://ayahkita.blogspot.co.id/2017/02/kisah-si-bejo-dan-ayah-edy.html/
Kisah Audi: http://ayahkita.blogspot.co.id/2017/02/membalas-marah-dan-kebencian-dengan.html
Kisah Joe: http://ayahkita.blogspot.co.id/2012/07/my-name-is-joe.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment