KESALAH PAHAMAN ORANG TUA
TENTANG HOME SCHOOLING.
Kalau di kota saya
lokasinya dimana ya ?
Sahabatku,
Banyak sekali orang tua
yang bertanya,
Kalau di Semarang Lokasi
homeschoolingnya dimana ya ?
Kalau di Solo ada gak home
schooling ?
Minta alamat home
schooling di Cirebon dong ?
Rupanya kebanyakan orang
tua masih berpikir HOME SCHOOLING ITU ADALAH SEKOLAH yang bernama HOME
SCHOOLING dan berbentuk sebuah GEDUNG "mirip" sekolah.
Sehingga munculah
pertanyaan2 Home Schooling di Sidoarjo atau di Mojokerto dimana ya ?
Home schooling itu tidak
seperti sekolah, tidak perlu gedung, tidak juga seperti tempat BIMBEL.
Home schooling itu adanya
di rumah kita masing-masing.
Ya betul sekali, lokasinya
di rumah kita sendiri.
Karena Home Schooling atau
Home Education itu artinya menyelenggarakan sendiri pendidikan di rumah kita
dengan tempat belajar bisa di mana saja, dirumah sendiri, di halaman rumah, di
tempat2 rekreasi/wisata, karena materi pembelajarannya adalah LIFE SKILL yang
didalamnya bermuatan berbagai pelajaran mulai matematikan, sains, ekonomi,
sosial, agama, dsb....
Berikut adalah pejelasan
mengenai konsep HS yang dianut oleh sebagian Komunitas ayah edy, silahkan klik
dan baca:
http://ayahkita.blogspot.com/2011/10/konsep-home-schooling-cinta-anak-by.html
Untuk lebih jelas berikut
ada tanya jawab seputar Home Schooling; silahkan klik dan baca:
http://ayahkita.blogspot.com/2014/08/pertanyaan2-yang-paling-sering.html
HOME SCHOOLING berdasarkan
pengalaman kami selama 6 tahun bersama anak-anak kami, adalah sebuah sistem
pendidikan yang SANGAT BAIK dan Murah ! yang berbasis Keluarga dengan guru
orang tua, atau bisa ditambahkan guru kursus atau guru privat yang di undang
kerumah.
Hanya saja Home schooling
itu bisa berhasil apa bila memenuhi syarat berikut ini:
1. Mau berubah dan belajar
menjadi orang tua yang baik dalam pola asuh dan memberikan teladan bagi anak,
kalau tidak maka anaknya akan mencontoh perilaku buruk dari ortunya setiap hari
dan cenderung gagal. Jadi Home Schooling
adalah untuk para orang tua yang siap mengambil tanggung jawab penuh pendidikan
melalui teladan dirinya sendiri. Dan sadar bahwa guru pertama anak adalah orang
tua dan keluarga.
2. Orang tuanya adalah orang tua yang suka
membaca dan gemar mencari info sendiri "bukan di suapi" seperti di
sekolah formal. Karena kalau tidak maka
anaknya pun akan mencontoh perilaku orang tuanya yang tidak mandiri dalam
mencari informasi dan belajar.
3. Orang tuanya tidak lagi mementingkan arti
angka-angka di raport melainkan lebih mementingkan perkembangan akhlak dan
perilaku baik anaknya setiap hari, Karena Howard Gardner dan Bill Gate sepakat bahwa Kecerdasan itu sudah
dibawa oleh setiap anak sejak lahir tapi Attitude atau Akhlak itu harus di
bentuk sejak lahir.
Jadi agar anak cerdas
cukup salurkan apa yang menjadi bidang yang menjadi pontensi emasnya, dengan
cara memberikan fasilitas seperti kursus, pelatihan dsb, dan terus mendorongnya
untuk fokus kebidang tersebut.
Jika kita masuk kedalam 3
kriteria orang tua diatas, InsyaAllah anak kita akan tumbuh menjadi pribadi
dengan prilaku yang baik dan memiliki potensi unggul yang berhasil di temukan
dan di kembangkan untuk kemudian di asah melalui perguruan tinggi yang sesuai
dengan bidang tersebut.
Semoga artikel ini bisa
membantu kesalah pahaman orang tua tentang arti HOME SCHOOLING
Bagi yang ingin mengetahui
lebih dalam mungkin bisa bergabung dengan KOMUNITAS HOME SCHOOLING yang ada di
webnya mas Aar : klik: www.rumahinspirasi.com
by ayah edy
Latar belakang foto adalah
seorang anak HS yang menjadi Professor termuda di MIT, AS.
No comments:
Post a Comment