RUMAH KITA BERSAMA SEDANG MENANGIS

RUMAH KITA BERSAMA BERNAMA BUMI

d/a Tata Surya No.3, Galaksi Bima Sakti

Para sahabat penyelenggara pendidikan,

Mari kita ajari anak-anak kita untuk menanam pohon bagi kehidupan melalui praktek hingga menjadi kebiasaan.

Mari kita ajarkan anak didik kita untuk tidak mengganggu pohon apalagi menebangnya jika tidak amat sangat terpaksa demi kehidupan.

Karena tanpa pohon/tumbuhan kita tidak mampu menghasilkan udara atau oksigen.

Ajari anak kita untuk membayangkan  apakah kita mampu menahan napas sekitar 5 menit saja, dan jika tidak mampu maka janganlah menebang pohon dan merusak hutan. Karena hanya pohon dan tumbuhan sejenisnyalah yang mampu membuat udara.

Bayangkan jika suatu ketika udara tidak lagi cukup untuk diberikan secara gratis oleh alam karena pohon dan hutan terus ditebangi.

Bayangkan jika ketika itu terjadi menghirup udara harus membeli tabung-tabung oksigen seperti kita membeli tabung gas molen berwarna hijau ? dan kita harus menentengnya kemanapun kita pergi, karena udara tidak lagi tersedia ? dan mungkin akan banyak orang mati berjatuhan karena tidak mampu lagi membeli udara. Dan tidak ada lagi binatang ternak yang mampu bertahan hidup.

Bumi ini adalah rumah kita bersama, tidak bisa di batasi dengan sekat apapun, apa yang bisa kita lakukan jika bumi ini terus kita rusak dan suatu saat nanti tak lagi bisa menjadi rumah yang layak bagi kita dan terutama anak-anak kita dimasa depan ?

Mari selamatkan masa depan anak-anak kita, karena nasib bumi ini berada ditangan kita semua. 

Renungkanlah !

-ayah edy-