http://sumsel.tribunnews.com/tag/jantung/?url=2015%2F02%2F27%2Fjengkol-berkhasiat-untuk-penyakit-jantung-hingga-diabetes
JADILAH POHONMU SENDIRI SESUAI DENGAN AMANAH TUHANMU
Saya pernah
bertanya pada salah seorang bijak, di Indonesia.
"Mengapa potret negeri kita kok jadinya seperti ini ?"
Lalu beliau berkata; "Karena banyak anak-anak Indonesia
yang berprofesi tidak sesuai panggilan jiwanya, melainkan berdasarkan arahan
atau bahkan paksaan orang tuanya, hingga akhirnya banyak orang yang menghianati
profesi atau jabatannya sendiri."
"Tapi bagaimana jika profesi yg diminati si anak
kelihatannya "tidak menjamin" penghidupan atau masa depan si anak itu
sendiri, bukankah wajar semisal orang tua mengarahkan anaknya untuk mengambil
profesi yang lebih menjanjikan, semisal; "ketimbang kamu jadi guru
parenting kan jauh lebih menjamin masa depan belajar Akunting ?" sanggah
saya kepada sang bijak.
Dengan lembut beliau menjawab,
"Anakku, benih pohon itu diciptakan Tuhan untuk menjadi pohonnya masing-masing, dan tidak pernah menjadi pohon lainnya".
"Anakku, benih pohon itu diciptakan Tuhan untuk menjadi pohonnya masing-masing, dan tidak pernah menjadi pohon lainnya".
"Biji jambu kelak akan mengambil peran sebagai pohon
jambu dengan memberikan buah jambunya yang manis, bibit Durian, bibit nangka,
kelapa pun demikian, jadi masing-masing itu sama baiknya, sama dibutuhkannya
dan mereka ada untuk mengisi perannya masing-masing, agar manusia bisa
memanfaatkannya sesuai kebutuhan yg berbeda-beda".
"Begitu juga dengan benih manusia, sejak lahir ia sudah
membawa amanah dari Tuhan untuk mengambil satu peran dalam kehidupan ini."
"Jadi biarkanlah anak-anak itu memilih peran profesi
yang sesuai dengan panggilan jiwanya, yang menjadi minat terbesarnya, karena
mereka membawa amanat Tuhannya dan bukan "cita-cita orang tuanya yang dulu
gagal di raihnya", atau apa lagi memaksa seorang anak untuk profesi
terntentu karena takut tidak punya masa depan."
"Bayangkan jika bibit jagung kalian paksa untuk tumbuh
menjadi pohon nangka, dan bibit nangka kalian paksa untuk tumbuh menjadi pohon
kelapa, apa yang akan terjadi dengan kehidupan ini ?".
" Itulah sesungguhnya yang sedang terjadi di negeri
kita. orang-orang yang berprofesi tidak sesuai dengan panggilan hati nurani
amanat dari Tuhannya, maka jadilah mereka menghianati tugas dan tanggung jawab
dari profesi yang mereka jalani sendiri"
"Anakku..." kembali beliau menambahkan.
"Ingatlah semua pohon punya manfaatnya masing-masing, itulah yang membuat mereka dibutuhkan oleh semua orang dan mahluk hidup, itulah sesungguhnya yang menjamin masa depan mereka karena mereka selalu dibutuhkan."
"Maka bimbinglah anak-anak kita untuk menjadi orang
yang sangat di butuhkan oleh orang lain melalui profesi yang mereka cintai,
pasti anak kita akan punya masa depan yang cerah."
"Jika anakmu ingin jadi semisal Tukang Sampah, maka
jadilah Tukang sampah terbaik di dunia yang mempu mengelola limbah sampah
menjadi energi atau barang berharga lainnya yang dibutuhkan oleh setiap orang
dalam kehidupan ini."
"Jika semisal seorang anak yang ingin menjadi Dokter
adalah panggilan jiwanya niscaya akan dilahirkan dokter2 yang baik dan luar
biasa, jika semisal seorang anak ingin menjadi penegak hukum karena panggilan
jiwanya dan bukan karena uang, maka niscaya akan dilahirkan para penegak hukum
yang jujur dan luar biasa."
"Begitulah nak jika kamu ingin negeri ini berubah, kamu
bisa memulainya dari diri kamu sendiri dan rumah kamu sendiri dengan membimbing
anakmu menemukan panggilan jiwanya masing-masing dan memilih profesi sesuai
panggilan jiwanya, menjadi yang terbaik di bidang yang di cintainya, niscaya
tidak akan ada kekacauan lagi di negeri kita."
"Ingatlah selalu jika segala sesuatu tidak di serahkan
pada "ahlinya" (orang yang berprofesi sesuai panggilan jiwa dan hati
nuraninya), maka tunggu saja kehancurannya."
Saya tertegun mendengarkan penuturan ini, dan langsung
terbayang di pelupuk mata kedua anak saya; oh ....anak saya yang satu ingin
menjadi seorang petani buah....dan satunya lagi selalu ingin menjadi pedagang.
Oh anakku Dido, jadilah petani buah terbaik yang pernah ada
didunia ini, dan Dimas, jadilah pedagang yang terbaik dan jujur yang pernah ada
di dunia ini. Biarlah Tuhan yang akan menjamin masa depanmu.
Pesan ayah untukmu, Anakku jadilah orang yang kehadirannya
selalu di butuhkan dan di nantikan oleh orang banyak, dan jadilah orang yang
bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan alam semesta ini. Terserah apapun
profesi yang akan kamu pilih.
Silahkan unduh talkshow parenting ayah edy 100% Gratis:
Tinggal Klik:
1. www.ayahedy.tk
2. atau down load via fb:https://www.facebook.com/groups/548259441862337/files/
Tinggal Klik:
1. www.ayahedy.tk
2. atau down load via fb:https://www.facebook.com/groups/548259441862337/files/
No comments:
Post a Comment