RENUNGAN KEHIDUPAN UNTUK KITA SEMUA
Beberapa anak asyik bermain-main di pelataran. Saking
tenggelam mereka dalam permainan, panggilan Ayah dan Ibu mereka yang
mengingatkan untuk belajar dan mengerjakan tugas rumah dan sekolah, seakan
lenyap terhembus angin.
Namun sesaat kemudian terdengar tangis di antara mereka.
Tangis kesakitan. Rupanya ada kejadian yang menciptakan luka tubuh dalam
permainan itu. Berhamburanlah mereka mendatangi Ayah dan Ibu untuk mengadu dan
minta kesembuhan dari rasa sakit.
Melihat semua itu, angin berhembus lembut seperti membacakan
makna yang ada.
"Wahai Manusia, begitulah kebanyakan para manusia di
kehidupan ini. Ada yang tenggelam dalam permainan duniawi atau tenggelam dalam
mimpi-mimpi saat Jiwa mereka tertidur dalam tubuh manusia itu.
Mereka lupa panggilan Tuhan Semesta yang mengingatkan untuk
belajar.
Baru setelah permainan peran duniawi itu menghadirkan rasa
sakit pada tubuh dan batin mereka, saat itu semua berhamburan mengadu dan
memohon perlindungan dan kesembuhan pada Tuhan."
"Jika seandainya kita tidak harus menunggu datangnya
sakit untuk menikmati kehidupan sambil mempelajari pengetahuan dan rasa yang
ada, kenapa mesti memilih menderita dulu supaya tersadar untuk mulai
belajar?"
by Dr Mustika W
No comments:
Post a Comment