(apa yang kita tabur dulu itulah yang kita tuai sekarang)
Saat ini kita berada di sebuah zaman yang sulit sekali untuk
mencari orang baik, mulai dari Assistent Rumah Tangga hingga Assistent
Direktur, dan Pejabat Negara.
Mengapa ?
Karena dulu kita lebih menuntut anak-anak kita di rumah dan
di sekolah untuk menjadi anak yang pintar dan bukan menjadi anak yang baik dan
berakhlak.
Kita lebih sibuk memberikan bimbingan belajar bagi anak kita
demi untuk menjadi lebih pintar tapi lupa memberikan bimbingan akhlak, prilaku
dan etika moral demi untuk menjadi anak yang baik dan berkarakter.
Seperti hukum tabur tuai, itu yang kita tabur, maka
itupulalah yang akan kita tuai dalam kehidupan ini.
Itulah yang pada akhirnya menyadarkan saya untuk tidak lagi
menuntut agar anak saya menjadi pintar dan sangat cerdas (berdasarkan kriteria
sekolahnya) KARENA menurut seorang professor dari Harvard University, Howard
Gardner, setiap anak itu terlahir sudah pintar dan cerdas pada bidangnya
masing-masing, tinggal di fasilitasi dan di kembangkan.
Tapi karakter itu justru perlu di bentuk terus mulai sejak
TK hingga mereka SMA.
Terlebih lagi jika kita kembali pada ajaran seluruh agama di
dunia, tak satupun agama yang banyak meminta manusia jadi orang pintar, coba
lihatlah kembali agama kita masing-masing, maka kita akan sadar bahwa semua
agama menuntut kita menjadi orang yang baik dan berakhlak mulia.
Jadi jika kita masih memperdebatkan kepintaran seorang anak,
maka kita pasti lupa pada ajaran agama kita sendiri dan belum membaca tulisan2
professor Howard Gardner yang melakukan penelitian tentang anak selama 20 tahun
dan menghasilkan kesimpulan bahwa setiap anak itu terlahir cerdas.
Apa yang kita
tabur itulah yang akan kita tua....,
Saat ini kita
sedang menuai apa yang di taburkan oleh orang tua kita dalam mendidik kita
dulu.
Akankah kita
menabur kembali kesalahan yang sama untuk anak-anak kita saat ini?
Padahal Tuhan
sudah jelas2 mempertontonkan pada kita setiap hari dan setiap saat sebuah zaman
yang sama-sama kita rasakan betapa sulitnya mencari orang-orang yang baik dan
berkahlak ketimbang orang-orang yang pintar.
Mari kita
renungkan bersama, mari kita bangun zaman Indonesia baru yang lebih banyak
anak-anak berkahlak dan beretika moral melalu anak-anak kita tercinta di rumah
dan disekolah kita sendiri.
Salam syukur
penuh berkah,
ayah edy
ayah edy
No comments:
Post a Comment