Anak-anakku ketahuilah bahwa Rasa sayang sesungguhnya itu
bukanlah di tunjukkan dengan berhubungan seksual, Rasa sayang sesungguhnya itu
adalah sebuah rasa untuk menjaga apa yang kita sayangi dengan sebaik-baiknya
tanpa berusaha untuk merusaknya, ibarat kita sayang pada binatang peliharaan
kita, atau bunga kesayangan kita pasti kita sudah merasa bahagia dengan
memandanginya tanpa perlu memetik bunganya.
Tuhan telah mencontohkan dengan jelas kepada kita, bahwa
rasa sayang Tuhan di tunjukkan dengan memberi planet yang terbaik untuk kita
tinggali dengan berbagai pesona keindahannya, sebuah planet yang terbaik
diantara planet-planet yang ada di tatasurya kita.
Rasa sayang dan cinta itu tidak identik dengan seks, begitu
banyak orang didunia ini memberikan cinta dan kasih sayangnya tanpa perlu
melakukan hubungan seks.
Seks itu sesungguhnya diciptakan Tuhan untuk para pasangan
yang sudah menikah guna bisa melanjutkan kelangsungan hidup manusia di bumi
yang Tuhan ciptakan.
Anakku, ketahuilah bahwa Seks itu adalah sebuah bentuk
pertanggungjawaban manusia kepada Tuhan dan bukan unjuk kasih sayang dan cinta
manusia pada pacarnya, itulah mengapa Tuhan meminta kita untuk menikah terlebih
dahulu sebelum melakukan hubungan seks karena Tuhan ingin kita melakukannya
dengan penuh tanggung jawab, dan itu pula mengapa Tuhan menciptakan berbagai
macam penyakit kelamin yang mematikan jika kita melakukannya diluar
tanggungjawab dan tidak sesuai aturan yang ditetapkan Tuhan.
Seks yang dimintakan oleh seorang pasangan yang belum
menikah, sesungguhnya bukanlah bentuk “unjuk KASIH SAYANG YANG SEJATI”
melainkan hanya sebuah upaya pemuasan nafsu yang MENGATASNAMAKAN rasa sayang
dan cinta.
Anakku janganlah terjebak dengan permainan kata-kata ini,
mengapa ? karena hanya orang yang tidak bertanggung jawablah yang akan
mengatakan wahwa Seks itu adalah unjuk rasa cinta dan sayang pada pasangan
pacaran mereka yang belum menikah.
Izinkan Ayah berpesan kepadamu anakku, jika ada pasanganmu
yang mengajak behubungan seks sebelum nikah, maka ajaklah dia untuk berkenalan
telebih dahulu dengan kedua orang tua mu, maukah ia melakukannya ? jika mau
cobalah minta dia baik2 untuk menceritakan tentang rencana hubungan pacaran
mereka sampai ke jenjang pernikahan, apakah dia punya?, jika tidak kemungkinan
besar ia hanya iseng-iseng saja padamu Nak.
Dan ingatlah selalu jika dia ragu atau tidak mau
melakukannya dengan berbagai alasan, itulah bukti bahwa sesungguhnya ajakan itu
adalah atasnama Nafsu belaka dan bukan atas nama cinta dan kasih sayang pada
dirimu.
Ingatlah Nak, jika kamu melakukan hubungan seks sebelum
menikah maka kamu telah menghianati orang tuamu yang telah menjagamu sedemikian
rupa sejak bayi hingga kamu sebesar ini, kamu juga telah menghianati Tuhanmu
yang telah membuat parasmu sedemikian indah dan yang jauh lebih penting untuk
kamu pertimbangkan adalah akankah kamu mampu meraih mimpi-mimpi besar mu jika
sampai hal terburuk terjadi padamu semisal kamu hamil di luar nikah dan
pasangan kamu lari bersembunyi entah kemana dan tidak mau menikahi mu.
Jika pasangan mu adalah cinta sejati mu maka ajaklah ia
untuk menunjukkan rasa sayangnya semisal dengan cara datang berdua bersama kamu
mengunjungi rumah yatim piatu untuk berbagi cinta pada anak-anak yang tidak
bisa mengecap cinta dan kasih sayang dari orang tuanya.
Jika ia adalah pasangan sejati mu maka pasti ia akan
menyambut dengan gembira ide ini. Jika ia menolak dengan berbagai alasan dan
malah mengajakmu ke tempat2 terentu untuk bisa bermesra-mesraan maka
pertimbangkanlah dengan akal sehat mu apakah ini pasangan yang kamu idamkan?
Mungkin saat ini ada diantara kamu yang menertawakan pesan
ini, atau berkata “ah basi” ah ‘jadul” atau ah...ah lainnya, tapi ingatlah
selalu, jika kamu mengabaikan pesan ini dan jika kelak sesuatu yang buruk
terjadi padamu, maka datanglah pada ayahmu nak.
Ingatlah datanglah pada ayahmu nak bila suatu saat kamu
menangis dan hancur karena telah mengabaikan pesan ayahmu ini.
Meskipun ayahmu bisa menerima dirimu apa adanya, tapi
sadarilah bahwa kita tidak akan mampu mengubah apa yang sudah terjadi padamu
Nak.
Jagalah dirimu baik-baik nak, ingatlah pesan ayah ini selalu
bahwa CINTA YANG SESUNGGUHNYA ADALAH BERUSAHA MENJAGA DAN MELINDUNGI DAN BUKAN
MALAH MERUSAKNYA.
Ayah percaya bahwa kamu tidak akan menghianati Tuhan,
menghianati orang tua yang telah menyayangimu tanpa syarat sejak kamu
dilahirkan dan ayah yakin kamu tidak akan menghianati cita-cita besar hidupmu
sendiri.
Jangan takut kehilangan orang yang kamu cintai jika ia hanya
mengajakmu untuk melampiaskan nafsunya. Karena Tuhan sesungguhnya telah
menyiapkan pengganti terbaik bagi hidupmu orang yang sungguh tepat bagimu.
Percayalah pada ayah, mengabaikan pesan ini akan bisa
berakibat kamu mengalami hal yang paling menyakitkan dalam hidupmu.
Jadi tanamakanlah pesan ini baik-baik dalam batin bawah
sadarmu agar ia bisa beraksi tepat saat kamu membutuhkannya.
Anakku jadilah anak yang paham bentul membedakan Cinta
dengan Nafsu.
Dan jangan mau dirimu menjadi korban iklan dan promo-promo
dari orang-orang yang hanya ingin meningkatkan keuntungan semata melalui omzet
penjualan mereka dengan menjadikan dirimu sebagai korbannya.
Selamat beraktivitas anakku, dan hadapilah segala godaan
yang datang padamu dengan akal sehat dan tegar.
Ayah percaya sekali padamu, Pasti kamu Bisa !!!
dari
Ayah yang senantiasa mencintai dan menyayangimu
Ayah yang senantiasa mencintai dan menyayangimu
=====
Note:
Ayah Bunda terkasih, bagi kita yang memiliki anak-anak usia yang mulai menginjak remaja dirumah dan tengah terbawa oleh arus Tren para remaja saat ini, mengapa kita tidak berinisiatif mengambil tindakan kreatif melakukan unjuk cinta dan kasih sayang kepada anak kita terlebih dahulu sebelum orang lain yang melakukannya?
Karena bisa jadi anak-anak kita terseret arus tren semacam
ini karena selama ini ia tidak pernah merasakan ungkapan sayang dan cinta dari
orang tuanya, hingga pada akhirnya anak kita mencari bentuk ungkapan cinta dan
kasih sayang dari orang lain diluar keluarganya.
Jika menurut anda pesan ini bagus untuk di baca oleh anak
kita, maka pesan ini bisa DI CETAK ATAU DI PRINT di atas kertas yang indah
dengan huruf yang cantik dan enak dibaca dan anda serahkan pada anak-anak kita
dengan sebuah bingkisan indah bagi anak kita sebagai tanda bahwa kita orang
tuanya adalah orang yang paling menyayangi dan mencintainya lebih dari
siapapun.
Mengapa tidak
kita coba?
Dari pada hanya
berkomentar dan mengutuki trend remaja saat ini.
Mengapa kita tidak membuat terobosan agar anak kita punya opsi lain dalam mengungkapkan rasa kasih sayangnya.
Mengapa kita tidak membuat terobosan agar anak kita punya opsi lain dalam mengungkapkan rasa kasih sayangnya.
*** Jika pesan
ini dirasa bermanfaat, segera sharelah pesan ini pada para orang tua dan guru
yang memiliki anak atau murid menginjak usia remaja.
No comments:
Post a Comment