Sahabatku para ayah bunda, bacalah kisah ini sampai akhir, please.....
Untuk mengajari anakku tentang seks edukasi dan organ reproduksi aku berusaha mencari berbagai buku tentang anatomi tubuh, dan setelah putar-putar mencari di toko buku maka Inilah buku paling murah (mahal murah sesungguhnya relatif berbanding manfaatnya) yang pernah saya temukan di toko buku Gramedia.
Buku tentang anatomi tubuh manusia bergambar yang saya gunakan untuk memperkenalkan pada anak-anak saya tentang alat dan fungsi organ reproduksi pada manusia.
Juga saya gunakan untuk melatih anaksaya bereaksi benar melalui otak kiri Sains Biologi Kedokteran, dalam bereaksi terhadap gambar organ-organ seksual manusia. (karena kedua anak kami homeschooling)
Dan alhamdulliah sejauh pengamatan kami anak-anak kami berekasi sangat positif sekali ketika melihat gambar-gambar porno di Internet.
Bahkan Pekan lalu kami mendapat undangan menghadiri PENTAS TARI BALET, di Gedung Kesenian
Tapi ternyata acara di selingi tentang kisah orang dewasa yang berpacaran dengan orang dewasa laki-laki perempuan yang menari belet berdua.
Tiba2 saja Dimas anak kami yang ke-2 langsung melorot dari kursinya dan tidur di lantai karpet bawah di baris kursi yang mirip dengan Cinema 21.
Karena kami belum sempat berbincang kamipun hanya memberikan seulas senyum sambil mengatakan nanti setelah selesai acara kita diskusi ya.
Dan ketika saat pulang, di mobil kami bertanya, mengapa Dimas berlaku seperti itu dan tiduran di lantai kotor.
Dia berkata, "Dimas tidak suka acaranya tidak sopan banyak kata-kata yang tidak sopan menggunakan "Elu dan Gua", banyak om tante berpakaian tidak sopan dan berpelukan, Dimas tidak mau lihat itu semua dan lebih baik tidur di lantai karpet saja."
"Ayah Jahat mengapa Dimas di ajak nonton acara seperti ini ! " teriaknya keras.
Serasa di tampar muka saya oleh Dimas, saya sungguh tidak menyangka alasan Berbaring di lantai karpet selama pertunjukan berlangsung adalah seperti ini.
Lalu saya berkata, "Ayah sungguh2 minta maaf ya Nak, ayah tidak tahu bahwa acaranya seperti ini, karena ayah di undang untuk menghadiri pentas tari balet untuk anak-anak dan bukan orang dewasa, dan ini baru pertama kalinya ayah di undang, jadi ayah tidak tahu acaranya akan seperti ini."
"Lain kali jika terjadi hal yang seperti ini lagi ayah janji kita akan langsung keluar ruangan dan pulang."
Dan setelah sampai di rumah saya ulangi lagi permintaan maaf saya sambil memeluk Dimas anakku erat-erat sambil berbisik "Sekali lagi maafkan kesalahan ayah ya Nak" dan iapun mengangguhkan kepalanya tanpa berkata apapun.
Satu lagi pelajaran berharga dari guru kecilku yang bernama Dimas.
Sekali lagi maafkanlah ayahmu ya Nak dan ampuni aku ya Allah...., InsyaAllah kejadian ini tidak akan pernah terulang lagi.
-ayah edy-
No comments:
Post a Comment